Orientasi
11. Standar KKS 7
II. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Standar KKS 8
2. Standar KKS 8.1
3. Standar KKS 8.2
URAIAN :
I. PERENCANAAN
PENETAPAN PERENCANAAN KEBUTUHAN STAF RS YG BERDASAR PADA
PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN TAHUNAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN RS.
RENCANA KEBUTUHAN REKRUTMEN STAF SUDAH ADA,TERKENDALA DG ADANYA
PP 49 TAHUN 2018 TTG MANAJEMEN PPPK, NAMUN SAAT INI KITA MASIH
BERUPAYA ADANYA KETENTUAN PUSAT TERKAIT KEBUTUHAN REKRUTMEN
TENAGA BLUD OKI MAKSIMALKAN DAN OPTIMALKAN TENAGA YANG ADA
CATATAN PENTING :
- DI TIAP UNIT ADA BUKTI PERENCANAAN KEBUTUHAN STAF
- File kepegawaian setiap staf RS terpeihara dan selalu di perbaharui
II. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KKS 8 :
ADANYA PROGRAM DIKLAT STAF YG DILAKSANAKAN INTERNAL/EKTERNAL RS
UNTUK MEMPERTAHANKAN KOMPETENSINYA ( DOKUMENTASI HASIL CAPAIAN
PELATIHAN DI FILE KEPEGAWAIAN)
KKS.8.1
RS MENGADAKAN PELATIHAN TEKNIK RESUSITASI JANTUNG PARU TK. DASAR
UNTUK SELURUH STAF DAN TK. LANJUT UNTUK STAF YG TELAH DITENTUKAN
(KAMAR OPERASI,PELAYANAN INTENSIF DAN GAWAT DARURAT)
CATT. REGULASI DAN DATA DUKUNG PADA INSTALASI DIKLAT
KKS 8.2
Anggota staf medis adalah model atau mentor dalam menumbuhkan budaya aman
(safety culture) di rumah sakit. Budaya aman ditandai dengan partisipasi penuh dari
semua staf untuk melaporkan bila ada insiden keselamatan pasien.
1. PERILAKU,
2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
3. KINERJA KLINIS.
URAIAN :
1. PERILAKU
a. Perilaku yang tidak layak (inappropriate) seperti kata-kata atau bahasa
tubuh yang merendahkan atau menyinggung perasaan sesama staf, misalnya
mengumpat dan memaki;
b. Perilaku yang mengganggu (disruptive) antara lain perilaku tidak layak yang
dilakukan secara berulang, bentuk tindakan verbal atau nonverbal yang
membahayakan atau mengintimidasi staf lain, dan “celetukan maut” adalah
komentar sembrono di depan pasien yang berdampak menurunkan
kredibilitas staf klinis lain. Contoh mengomentari negatif hasil tindakan atau
pengobatan staf lain di depan pasien, misalnya “obatnya ini salah, tamatan
mana dia...?”, melarang perawat untuk membuat laporan KTD, memarahi
staf klinis lainnya di depan pasien, kemarahan yang ditunjukkan dengan
melempar alat bedah di kamar operasi, serta membuang rekam medis di
ruang rawat;Perilaku yang melecehkan (harassment) terkait dengan ras,
agama, dan suku termasuk gender;
4. Pelecehan seksual.
VI. PENEMPATAN ULANG STAF MEDIS DAN PEMBAHARUAN
KEWENANGAN KLINIS
Rumah sakit menetapkan proses penetapan ulang staf medis dan
pembaharuan kewenangan klinis paling sedikit setiap 3 (tiga)
tahun, untuk penetapan kewenangan klinis dilanjutkan dengan
atau tanpa modifikasi kewenangan klinis, sesuai hasil monitoring
dan evaluasi berkelanjutan setiap anggota staf medis.
Yel yel :
AKREDITASI…….PARIPURNA
PARIPURNA…….BINTANG LIMA
RSUD HJ. ANNA LASMANAH…..PASTI BISA….YES YES YES YES YES