TENTANG
PEDOMAN MONITORING EFEK SAMPING OBAT UNIT FARMASI
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DIPONEGORO DUA SATU KLATEN
Menimbang : 1. Bahwa monitoring efek samping obat Unit Farmasi di Rumah Sakit
bertujuan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan
kesehatan
2. Bahwa untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan farmasi
di Rumah Sakit memerlukan adanya unit pelaksana untuk
pemberian pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
3. Bahwa untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan
memerlukan uraian tugas untuk tiap pelaksana pelayanan farmasi
4. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu dibuat pedoman
pelayanan dengan Keputusan Direktur
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Membuat panduan monitoring efek samping obat Rumah Sakit Khusus
Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten seperti tersebut dalam lampiran
Surat Keputusan ini.
Kedua : Menetapkan tugas Tenaga Teknis Kefarmasian, Administrasi sesuai
kompetensi masing-masing petugas
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagai mana
mestimya.
Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal : 16 Juli 2015
Plt. Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Diponegoro Dua Satu Klaten