Notulensi Hasil Kunjungan Ke IPB

Let’s Jaulah

Sabtu, 18 Mei 2019

IPB – Let’s jaulah merupakan program kultural dari Tim Pembela Mahasiswa UNJ (TPM
UNJ). TPM UNJ bersama dengan Departemen Advokasi BEM UNJ secara khusus
berkunjung ke KESMAH BEM KM IPB. Dalam Kunjungan tersebut terdapat beberapa hal
yang dibahas yaitu :

A. Terdapat beberapa program yang ada di KESMAH BEM KM IPB, yaitu :

1. Peduli UKT
Program peduli UKT merupakan sebuah program yang sebenarnya mirip
dengan program NADI di UNJ. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam
sistemnya. Terdapat pembagian dana Peduli UKT sebesar 70% untuk tiap-tiap
Advokasi tingkat fakultas dan 30% yang dikelola sendiri oleh KESMAH BEM
KM IPB. 70% digunakan khusus untuk pengadvokasian tingkat fakultas dan
30% yang berada dalam pengelolaan tingkat universitas sebagai bentuk
bantuan subsidi silang dan simpanan.
2. Lost and Found
Merupakan program bantuan dan kerjasama antara KESMAH BEM KM IPB
dengan pihak keamanan di IPB dalam upaya membantu civitas akademika IPB
yang mengalami kehilangan barang.
3. Mudik Bareng dengan bantuan Himpunan Alumni (HA IPB)
Merupakan program sebagai bentuk membantu mensejahterakan mahasiswa
IPB untuk dapat merasakan mudik secara gratis ke kampung halaman.
Program ini merupakan hasil kerjasama antara BEM KM IPB dengan
Himpunan Alumni IPB (HA IPB). Pada tahun 2019 ini, terdapat kuota sebanyak
500 mahasiswa untuk dapat mudik gratis ke daerah Sumatera dan Jawa.
Sistemnya, HA menyediakan transport dan akomodasi lalu dikelola oleh
KESMAH BEM KM IPB.
 4. Zona Kesehatan
Berasal dari program dari IPB yang secara serius membantu civitas akademika
IPB terkhusus mahasiswa multistrata. Program ini bernama Program
Penyangga Kesehatan Mahasiswa (PPKM). PPKM secara serius membantu
peduli pada mahasiswa sejak baru diterima dengan mewajibkan membuat
BPJS dan membantu mahasiswa dalam hal sakit (rawat inap), kecelakaan dan
meninggal dunia. Secara lengkap dapat dibuka dilaman simbeasiswa.ipb.ac.id
5. Kesma Foundation
Merupakan program dalam menyejahteraan mahasiswa yang sumber dananya
berasal dari danusan serta proposal exam yang targetnya adalah orang tua
mahasiswa yang memiliki rezeki/kemampuan lebih. Dananya, digunakan untuk
Peduli UKT dan lain-lainnya.

B. Catatan penting :
Kemahasiswaan di IPB sudah berkembang dengan sangat baik jika
dibandingkan dengan di UNJ tentu masih tertinggal jauh. Kemahasiswaan
menunjukkan kepeduliannya dengan menggaet Himpunan Alumni (HA) bahkan
kerap kali HA membuat ajang donasi dari lomba golf yang dananya diperuntukkan
untuk kesejahteraan mahasiswa IPB.
Bahkan terdapat pula beasiswa yang dihimpun dari alumni IPB yaitu,
Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI) yang sediakan beasiswa bagi 1.000
Mahasiswa IPB.
Kemudian terdpat pula LAZ IPB Merupakan program bantuan bagi mahasiswa
IPB jenjang pendidikan S1 dan D3 yang mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi
kebutuhan dasar kehidupan guna menyelesaikan studi di IPB. Kebutuhan dasar yang
dimaksud adalah kebutuhan makan, kesehatan, dan tempat tinggal. Sehingga bentuk
bantuan yang akan diberikan berupa makan dan subsidi biaya rumah sakit. Alokasi dana
bersumber dari dana zakat yang dikelola oleh LAZ IPB, sehingga penerima
manfaat/bantuan mengacu pada standar mustahik zakat