Anda di halaman 1dari 1

Komoditas Jagung

Berdasarkan penggunaannya, komoditas jagung dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jagung
sebagai pangan dan sebagai bahan baku industri pakan. Menurut Pasandaran dan Kasryno
(2003), terdapat perbedaan yang nyata pada dua kelompok tersebut. Pertama, jagung untuk
pangan umumnya jagung lokal, sedangkan untuk industri pakan jagung hibrida dan varietas
unggul komposit.
pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk industri pakan. Menurut Saleh, Sumedi dan Jamal
(2003) jaringan pemasaran jagung pada petani subsisten (jagung lokal) relatif sederhana
dibandingkan petani yang berorientasi bisnis (jagung hibdrida dan komposit). Permasalahan
yang dijumpai dengan komoditas jagung -terutama yang berkaitan dengan impor- hanya yang
berkaitan dengan penggunaannya jagung untuk industri pakan. Berdasarkan hal tersebut maka
komoditas jagung yang akan diteliti dikhususkan pada komoditas jagung untuk industri pakan
baik yang berasal
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Perpres No. 48 Tahun 2016 tentang Penugasan Kepada Perum BULOG dalam Rangka
Ketahanan Pangan Nasional.
Permendag No.21 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Jagung
Permendag No. 96 Tahun 2018 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan
Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.
2.1. Kelompok Pedagang
Kelompok pedagang di dalam pekerjaan Verifikasi Distribusi Jagung untuk Pakan Ternak
terdiri dari:
Pengepul
a. sehingga mencemarkan nama baik perusahaan.
b. Surveyor tidak boleh mengarang data untuk mengisi form-form survei.
c. Surveyor tidak boleh memberikan informasi yang tertera pada form-form survei kepada
pihak lain dengan dalih apapun.
d. Surveyor tidak dibenarkan mencoba mengalihkan penugasan yang telah diberikan
dengan dalih apapun tanpa sepengetahuan
a. kurang tepat/kurang baik wawancara dapat ditunda pada waktu/hari lain asalkan tidak
melampaui batas waktu yang telah ditentukan.
b. Awali wawancara dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan.
Bila perlu

Anda mungkin juga menyukai