ASMA BRONKHIAL
I. Latar Belakang
Asma Bronkhial merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh
peningkatan reaksi trakea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan,
yang manifestasinya berupa kesukaran bernapas karena penyempitan yang
menyeluruh dari saluran napas. Penyempitan tersebut bersifat dinamis dan
derajad penyempitannya dapat berubah-ubah, baik secara spontan maupun
karena pemberian obat-obatan. (United States Nasional Tuberculosis
Assosiation, 1967)
Serangan Asma bronkhial dapat mengakibatkan anak kesulitan
untuk bernafas dan menimbulkan suara nafas yang abnormal, seperti mengi,
dada anak terasa nyeri, anak merasa gelisah, dan timbul kemerahan pada
jaringan. Jika serangan Asma Bronkhial tersebut tidak segera ditangani,
dapat timbul gejala-gejala yang lebih berat, seperti barrel chest, sianosis,
gangguan kesadaran, takikardi, peningkatan tekanan darah, dan pernafasan
yang cepat dan dangkal. Hal tersebut dapat menimbulkan keadaan yang
membahayakan bagi anak.
Untuk itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang cara pencegahan dan
penanganan serangan Asma Bronkhial, agar masyarakat, terutama orang tua
yang memiliki anak yang menderita Asma Bronkhial bisa menangani
serangan Asma tersebut dengan tepat sebelum dibawa ke Rumah Sakit.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakan peserta memahami
tentang cara penanganan serangan Asma bronkhial.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan 75 % peserta dapat:
a. Menyebutkan pengertian Asma Bronkhial dengan bahasa sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya serangan Asma
Bronkhial.
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya serangan Asma Bronkhial.
d. Menjelaskan cara pencegahan serangan Asma Bronkhial.
e. Menjelaskan cara penanganan Asma Bronkhial saat terjadinya
serangan Asma.
8. Uraian Tugas
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
b. Moderator
1. Membuka acara.
2. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
3. Menjelaskan tujuan dan topik.
4. Menjelaskan kontrak waktu.
5. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.
6. Mengarahkan alur diskusi.
7. Memimpin jalannya diskusi.
8. Menutup acara.
c. Pemateri
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
e. Fasilitator
1. Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya
penyuluhan.
2. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
9. Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Peserta
= Pemateri = Fasilitator
= Pembimbing = Observer
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana.
b. 60 % peserta menghadiri penyuluhan.
c. Tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
d. 70 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian Asma Bronkhial dengan bahasa sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya serangan Asma
Bronkhial.
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya serangan Asma Bronkhial.
d. Menjelaskan cara pencegahan serangan Asma Bronkhial.
e. Menjelaskan cara penanganan Asma Bronkhial saat terjadinya
serangan Asma.
MATERI PENYULUHAN