1. Pengkajian Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, alamat, nomor register. 2. Riwayat Kesehatan a. Riwayat Kesehatan Keluarga Adakah keluarga yang menderita penyakit seperti klien ? Dari genogram keluarga biasanya terdapat salah satu anggota keluarga yang juga menderita DM atau penyakit keturunan yang dapat menyebabkan terjadinya defisiensi insulin misal hipertensi, jantung. b. Riwayat Kesehatan Pasien dan Pengobatan Sebelumnya Berapa lama klien menderita DM, bagaimana penanganannya, mendapat terapi insulin jenis apa, bagaimana cara minum obatnya, apakah teratur atau tdak, apa saja yang dilakukan klien untuk menanggulangi penyakitnya. Adanya riwayat penyakit DM atau penyakit – penyakit lain yang ada kaitannya dengan defisiensi insulin misalnya penyakit pankreas. Adanya riwayat penyakit jantung, obesitas, maupun arterosklerosis, tindakan medis yang pernah di dapat maupun obat-obatan yang biasa digunakan oleh penderita. c. Riwayat kesehatan sekarang Berisi tentang kapan terjadinya luka, penyebab terjadinya luka serta upaya yang telah dilakukan oleh penderita untuk mengatasinya. 3. Pengkajian pasien dengan Diabetes mellitus Doenges, (1999) dalam meliputi : a. Aktivitas / Istirahat Gejala :lemah, letih, sulit bergerak/berjalan, kram otot, tonus otot menurun. Tanda : penurunan kekuatan otot. b. Sirkulasi Gejala :ulkus pada kaki, penyembuhan lama, kesemutan/kebas pada ekstremitas. Tanda : kulit panas, kering dan kemerahan. c. Integritas Ego Gejala : tergantung pada orang lain. Tanda : ansietas, peka rangsang. d. Eleminasi Gejala : perubahan pola berkemih (poliuria), nakturia Tanda : urine encer, pucat kering, poliurine. e. Makanan/cairan Gejala :hilang nafsu makan, mual/muntah, tidak mengikuti diet, penurunan berat badan. Tanda : kulit kering/bersisik, turgor jelek. f. Nyeri/ kenyamanan Gejala : nyeri pada luka ulkus Tanda : wajah meringis dengan palpitasi, tampak sangat hati-hati. g. Keamanan Gejala : kulit kering, gatal, ulkus kulit. Tanda : demam, diaforesis, kulit rusak, lesi/ulserasi h. Penyuluhan / pembelajaran Gejala :faktor risiko keluarga DM, penyakit jantung, stroke, hipertensi, penyembuhan yang lamba. Penggunaan obat seperti steroid, diuretik (tiazid) : diantin dan fenobarbital (dapat meningkatkan kadar glukosa darah). 4. Diagnosa Keperawatan a. Ketidakstabilan kadar Glukosa Darah b. Perfusi Perifer tidak efektif c. Retensi urin d. Risiko disfungsi neurovaskuler perifer e. Risiko gangguan integritas kulit/ jaringan f. Keletihan