Anda di halaman 1dari 11

PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI DAN PEMADAM KEBAKARAN

DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP AF30 DAN SENSOR


SUHU LM35

TUGAS AKHIR

MUHAMMAD HUNAIFI
072408012

PROGRAM STUDI FISIKA INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI DAN PEMADAM KEBAKARAN
DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP AF30 DAN SENSOR
SUHU LM35

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

MUHAMMAD HUNAIFI
072408012

PROGRAM STUDI FISIKA INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
PERSETUJUAN

Judul : PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI DAN PEMADAM


KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR
ASAP AF30 DAN SENSOR SUHU LM35
Kategori : LAPORAN PRAKTEK PROYEK
Nama : MUHAMMAD HUNAIFI
Nomor Induk Mahasiswa : 072408012
Program Studi : DIPLOMA (D3) FISIKA INSTRUMENTASI
Departemen : FISIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di
Medan, Desember 2010

Diketahui
Departemen Fisika FMIPA USU
Ketua Program Studi, Pembimbing

Drs. Syahrul Humaidi,M.Sc Prof.Dr.Muhammad Zarlis, Msc


NIP.196505171993031009 NIP. 195707011993031003
PERNYATAAN

PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI DAN PEMADAM KEBAKARAN DENGAN


MENGGUNAKAN SENSOR ASAP AF30 DAN SENSOR SUHU LM35

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Desember 2010

MUHAMMAD HUNAIFI
072408012
PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha penyayang,
dengan limpahan karunia –Nya penyelesaian Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam waktu
yang ditetapkan.

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan perancangan alat yang penulis lakukan sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Program Diploma (D3) pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Departemen Fisika Jurusan Fisika
Instrumentasi, Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Prof.Dr.Muhammad Zarlis,Msc selaku dosen pembimbing pada penyelesaian
tugas akhir ini yang telah memberikan bimbingan dan kepercayaan penuh kepada saya untuk
menyempurnakan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Dr.Eddy
Marlianto,M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
Universitas Sumatera Utara. Ketua Program Studi Fisika Instrumentasi, Bapak Drs.Syahrul
Humaidi dan sekretaris Departemen Fisika Ibu Dra.Justinon,M.Si dan seluruh dosen pengajar
serta pegawai di Departemen Fisika FMIPA USU.

Ucapan terima kasih saya yang spesial buat Ayahanda tercinta Drs. Usmar Chan dan
Ibunda Azizah Nst. yang selalu sedia memberikan bantuan dan dukungan materi, dorongan
dan doa. Tidak terlupakan juga saya ucapkan buat adik-adikku tersayang Muhammad
Husaini, dan Muhammad Fudhaili, terima kasih buat doa dan dukungannya.

Terima kasih saya ucapkan buat teman-teman saya di Fisika Instrumentasi yang mau
membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir ini, khususnya Hendi, Ary Aryzky, Suci,
Juhendra, Echi, Tuya, Aseng, Gatot, Widya, Ocha, Ferri dan Bang Ifantri sebagai partner
saya. Buat teman-teman saya Kelompok BFF dan SJ Community, dan Bang Brian serta
semua pihak yang membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis banyak menyadari banyak terdapat kekurangan dalam penulisan dan


penyusunan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun untuk menyempurnakan tugas akhir ini.
ABSTRAK

Ada banyak sensor suhu yang dipakai dalam implementasi system elektronika, salah satu
contohnya adalah LM35. Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM35 yang
dapat dikalibrasikan langsung. LM35 ini difungsikan sebagai basic temperature sensor. LM35
ialah sensor temperatur paling banyak digunakan untuk praktek, karena selain harganya
cukup murah, linearitasnya lumayan bagus. Sensor LM35 dikonfigurasikan untuk dapat
mendeteksi suhu antara 0O sampai 150O C. Sensor LM35 menunjukkan bahwa setiap 10 mV
mewakili kenaikan suhu 1O C. Sensor AF30 mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi
terhadap dua jenis gas, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Jika sensor tersebut mendeteksi
keberadaan gas-gas tersebut di udara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan
menganggap terdapat asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas
tersebut maka resistansi elektrik sensor akan turun.
DAFTAR ISI

Halaman
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
PENGHARGAAN iv
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
LAMPIRAN x

BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Sistematika Penulisan 3
1.5 Metodologi Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 6


2.1 Sistem Pendeteksi dan Pemadam Otomatis 6
2.2 Komponen – Komponen Dasar 8
2.2.1 Relay 8
2.3 Perangkat Keras 9
2.3.1 ADC (Analog to Digital Converter) 9
2.3.2 Mikrokontroler 11
2.3.3 Mikrokontroler AT89S51 12
2.3.4 Penjelasan Fungsi PIN Mikrokontroler AT89S51 13
2.3.5 Display Seven Segment 16
2.4 Perangkat Lunak 17
2.4.1 Instruksi Transfer Data 18
2.4.2 Instruksi Aritmatik 19
2.4.3 Instruksi Logika 20
2.4.4 Instruksi Transfer Kendali 20

BAB 3 PERANCANGAN ALAT 22


3.1 Diagram Blok Rangkaian 22
3.2 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 23
3.3 Display Seven Segment 24
3.4 Rangkaian Relay 25
3.5 Rangkaian ADC 26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 28


4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 28
4.2 Pengujian Rangkaian Display Seven Segment 30
4.3 Pengujian Rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) 33
4.4 Pengujian Rangkaian Relay 35
4.5 Pengujian Sensor AF30 36
4.6 Pengujian Sensor LM35 38

BAB 5 PENUTUP 39
5.1 Kesimpulan 39
5.2 Saran 40
Daftar Pustaka 41
DAFTAR TABEL

Halaman

Table 2.1 Tabel Fungsi Khusus Port 3 14


Table 4.1 Tabel Data Pada Rangkaian Display Seven Segmen 31
Table 4.2 Tabel Data Hasil Pengujian ADC 35
Table 4.3 Tabel Data Tegangan Output Sensor Pada Saat Udara Bersih
Dan Pada Saat Terdapat Asap 36
Table 4.4 Tabel Data Out ADC Pada Setiap Kenaikan Output Sensor 37
Table 4.5 Tabel Data Hasil Pengujian Rangkaian ADC 38
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Blok Diagram Pendeteksi dan Pemadam Otomatis 7


Gambar 2.2 Gambar ADC Secara Umum 10
Gambar 2.3 Pin-Out Mikrokontroler AT89S51 13
Gambar 2.4 Seven Segmen 17
Gambar 3.1 Diagram Blok 22
Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 23
Gambar 3.3 Rangkaian Display Seven Segmen 24
Gambar 3.4 Rangkaian Relay 25
Gambar 3.5 Rangkaian ADC 27
Gambar 4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 28
Gambar 4.2 Rangkaian Display Seven Segmen 31
Gambar 4.3 Rangkaian Pengujian ADC 34
Gambar 4.4 Rangkaian Pengujian Sensor AF-30 36
Gambar 4.5 Rangkaian Pengujian Sensor LM35 38
LAMPIRAN 1. Gambar Rangkaian
2. Program Rangkaian
3. Data Sheet Mikrokontroler AT89S51
2. Data Sheet LM35
3. Data Sheet AF-30

Anda mungkin juga menyukai