PROPOSAL
FERIAL APRILIANI
N 201 13 065
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai calon ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi perubahan fisik (
Mandriwati, 2008).
hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat
sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari buln ketujuh sampai 9 bulan (Wijosastro,
2006).
dengan ukuran hari, kehamilan akan berakhir sesudah 266 hari, atau 38
minggu pascaovulasi, atau kira-kira 40 minggu dari akhir hari pertama haid
perut dan payudara. Pada keadaan emosi terjadi secara berfluktuasi. Periode
itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan.
Peningkatan energi dan zat gizi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan
komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu
yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna
proses ini gizi memiliki peran penting untuk menunjang pertumbuhan dan
dengan berat badan lahir yang rendah, dan selanjutnya dapat berdampak pada
mengalami kekurangan gizi (energi dan protein) yang berlangsung lama atau
(Chinue, 2009).
pada ibu antara lain : anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah
kematian ibu.
2. Persalinan
cenderung meningkat.
3. Terhadap janin
kematian neonatal, cacat bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan berat
dilakukan pada skala yang diarahkan keluar dan sejajar dengan mata pembaca
(Almatsier, 2011).
Hasil Riskesdas 2013 mendapatkan proposi ibu hamil umur 15-49 tahun
dengan LILA <23,5cm atau berisiko KEK di indonesia sebesar 24,2 persen.
Proposi terendah di Bali (10,1%) dan tertinggi di Nusa Tenggara Timur
jumlah kasus ibu hamil yang mengalami kekurangan Energi Kronis (KEK)
berjumlah 4074 dan pada tahun 2015 terjadi peningkatan kasus bumil KEK
yang ditemukan sebesar 5258. Dari keseluruhan Kasus Bumil KEK yang
menekan jumlah kasus Bumil KEK diperlukan dukungan dari berbagai pihak
lintas sektor.
Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota Palu pada tahun 2015
dari 7.398 ibu hamil terdapat 1.094 Bumil KEK (14,78%) mengalami
Dari jumlah Bumil KEK yang ada, sebanyak 913 bumil (83,45%) dan pada
tahun 2016 dari 7,565 ibu hamil terdapat 1,107 bumil KEK (14,63).
Sementara itu prevalensi kejadian KEK tertinggi pada ibu hamil tahun 2015
dan 2016 di Kota Palu terdapat di wilayah Puskesmas Tawaeli sebesar 41,28%
dan 38,26%.
bahwa terjadi peningkatan kasus berturut turut dari tahun 2014 hingga tahun
2016, dimana pada tahun 2014 jumlah kasus anemia pada ibu hamil
meningkat sebanyak 350 dengan presentasi 59% dan pada tahun 2016
menjadi tempat penelitian karena jumlah kasus yang besar dan peningkatan
PUSKESMAS BULILI)
kekurangan energi kronis pada ibu hamil yang dilakukan oleh Handayani,
dkk. (2010). Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0,049 (p <
0,05) Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan terhadap
Dengan Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil yang dilakukan oleh
Indriany, dkk. (2014). Dari hasil uji statistik di dapatkan nilai p < 0,05 yang
berarti tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian kek
tentang gizi selama kehamilan yang dilakukan oleh Sulistiyanti & Andarwati
(2012) bahwa terhadap ibu hamil trimester II dan III menunjukkan bahwa
jumlah anak atau paritas ibu dapat mempengaruhi pengetahuan tentang gizi.
Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil yang dilakukan oleh Wati Lidia, dkk.
(2014) Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,035 maka dapat disimpulkan
dkk. (2011). Bahwa hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa 40% wanita
ditambah, termasuk 1,54% dengan memberi makan dan 32,31% obat, 78,46%
kelebihan berat badan (39,23%) kelebihan berat badan dan 39,23% mengalami
obesitas). hanya 21,54% wanita memiliki status berat yang memuaskan. hasil
dari analisis data biologis menunjukkan bahwa 26,67%, 55,45% hamil wanita
hewan, membuat pilihan makanan mereka yang buruk karena harga pakan
.
berdasarkan hasil penelitian hubungan kebiasan minum teh dengan
kejadian anemia pada ibu hamil trimester II yang dilakukan oleh Septiawan &
Sugerta, (2015) Uji Statistik Diperoleh Nilai P-Value 0,44<Α 0,05 maka
yang dilakukan oleh M.D Dalli Hosein, dkk. (2012) Pada kelompok
(perbedaan dalam hal) tidak signifikan. Di antara 21 (51%) ibu pada kelompok
preeklamsia dan 64 (64,7%) ibu di kelompok lain, tidak ada hubungan yang
Fe. (Yanti, dkk. 2015). Hasil penelitian mengenai hubungan kepatuhan ibu
menggunakan uji Chi Square ternyata terdapat hubungan antara kepatuhan ibu
hamil primigravida yang dilakukan oleh Yanti Madi, dkk. (2015) berdasarkan
hasil analisis Uji Chi-Square Yang Dilihat Pada Hasil Fisher’s Exact Test
Diketahui Bahwa P-Value Yaitu 0,000 Lebih Kecil Dari 0,05(P-Value<À) hal
status gizi ibu hamil dengan berat badan yang dilakukan oleh Rezeki Sri, dkk.
(2014). Berdasarkan Hasil Uji Adalah R=0,388 Dan P=0,011, Ada hubungan
bermakna antara kepatuhan minum tablet besi dengan berat badan bayi lahir.
Pembahasannya
wanita hamil di calabar, cross river state nigeri yang dilakukan oleh Essein
A, dkk. (2013) Prevalensi anemia anemia dan anemia zat besi ditemukan
secara signifikan lebih tinggi (p <0,05) pada ibu hamil (20,0%, 15,7%) bila
hematokrit, besi serum, serum feritin dan saturasi transferrin berkurang secara
signifikan (p <0,01) pada wanita hamil daripada wanita hamil sedangkan total
kapasitas pengikat besi dan reseptor transferin terlarut secara signifikan ( p <
0,01) meningkat pada kehamilan daripada tidak hamil. Hal itu juga
memiliki prevalensi defisiensi besi dan anemia defisiensi besi tertinggi saat
KEK. Selain itu, untuk pengetahuan tentang gizi ibu hamil dari 10 Ibu hamil
terdapat 4 orang diantaranya yang rendah akan pengetahuan tentang gizi ibu
hamil. Sedangkan untuk jumlah anggota keluarga dari 10 ibu hamil terdapat 2
ibu hamil yang tidak sesuai anjuran KB, konsumsi kafein dari 10 ibu yang
selama hamil, dan untuk tablet Fe dari 10 orang yang menjadi responden
energi kronis (KEK) pada ibu hamil diwilayah puskesmas tawaeli palu.
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas
Tawaeli?”.
Tawaeli.
Puskesmas Tawaeli.
Tawaeli.
b. Bagi Profesi
Sebagai salah satu referensi untuk studi lebih lanjut bagi peneliti
lain yang tertarik pada masalah kurang energi kronis (KEK) pada
c. Bagi Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Kehamilan
karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama
kehamilan. Bila status gizi ibu kurang maka ibu hamil akan mengalami
masalah gizi seperti Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia gizi.
Kekurangan energi dan kalori (KEK) pada Wanita Usia Subur (WUS) dan
ibu hamil berisiko melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (Handayani &
Suci, 2011).
saat ini ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk
peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini ibu
2011).
tubuh yaitu sumber zat tenaga yang didapatkan dari makanan sumber
yang berasal dari vitamin dan mineral yang didapat dari sayuran dan
janin. Besi banyak terdapat dalam daging, hati dan sayuran hijau,
terjadi pada PUS baik perempuan hamil maupun tidak hamil, yang
tentang gizi. Siklus status gizi yang kurang baik ini berlanjut dari
status gizi pada masa bayi, balita, masa remaja, dan calon ibu
badan dan aktifitas yang ibu lakukan. Berat badan total yang dicapai
makan yang terdiri dari waktu makan utama dan selingan. Setiap
harinya waktu makan utama dapat dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu
pagi, siang, dan malam. Makan utama sebaiknya tiga kali dari makanan
pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sementara itu, waktu makanan
badan ibu siap untuk menerima janin kembali tanpa harus mengurangi
cadangan zat besi. Jarak kehamilan yang berdekatan juga dapat memicu
pengabaian pada anak pertama secara fisik maupun psikis, yang dapat
faktor hormonal, dimana kondisi ibu masih belum pulih dan pemenuhan
berat dengan ibu hamil dengan jarak kurang dari 24 bulan dan 24 – 35
bulan sebesar 1,5 kali dibandingkan ibu hamil dengan jarak kehamilan
lebih dari 36 bulan. Hal ini dikarenakan terlalu dekat jarak kehamilan
pada kesiapan fisik dan psikis, terutama dan pihak wanita. Tiga bulan
memiliki kemungkinan hidup sehat 2,5 kali lebih tinggi dari pada yang
berjarak kelahiran kurang dan 2 tahun. Selain itu, pelepasan sel telur
pada remaja yang masuk masa puber. Hal ini dapat menyebabkan
curah jantung janin. Namun sampai saat ini tidak ditemukan dampak
<300mg/ hari, yang setara dengan 2-3 cangkir kopi, 4 cangkir teh atau 6
(Moore, 1997).
ekstrim menyarankan agar kita jangan minum teh sehabis makan karena
terserap oleh tubuh secara baik apabila dihambat oleh kehadiran teh
(Khomsan, 2006).
zat besi yang sangat penting untuk kehamilan. Selain itu, keduanya juga
menimbulkan efek yang buruk pada janin. Kafein terdapat pada kopi
dan teh. Soft drink, seperti halnya alkohol dan kafein, juga bertanggung
jawab menyedot kalsium dari tulang ibu hamil. Pada beberapa kasus
yang jarang, ibu yang sering meminum soft drink selama hamil,
reproduksi manusia. Namun, asupan kopi untuk wanita hamil tetap saja
bahwa kafein bukan hanya tersimpan dalam biji kopi, tetapi juga
terkandung dalam teh, coklat, minuman cola, dan minuman ringan lain
(Arisman, 2004).
2.3.4 Tablet Fe
anemia karena defisiensi besi adalah terapi sulih besi dan penanganan
enzim, namun zat gizi tergolong esensial sehingga harus disuplai dari
kelompok umur dengan prvalensi aling tinggi pada kelompok ibu hamil
yaitu sekitar 70%. Setengah dari ekstra zat besi yang dibutuhkan selama
darah ibu hamil. Selama kehamilan massa sel darah merah bertambah
pembentuk sel darah merah. Kebutuhan zat besi yang cukup sebagai
pembentuk sel darah merah. Kebutuhan zat besi terbesar terjadi pada
phitat (serelia), dan serat. Sementara itu, zat peningkat absorpsi adalah
sistem (daging), vitamin C, sitrat, malat, dan laktat yang umum terdapat
dilakukan selama trimester II dan III dan dianjurkan untuk menelan 30-
(Sulistyoningsih, 2011).
janin. Zat besi akan disimpan oleh janin dihati selama bulan pertama
KERANGKA KONSEP
mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau
2009).
utama kejadian KEK adalah asupan energi dan protein, hal ini disebabkan
karena jika ibu hamil mengalami kekurangan asupan energi dan protein akan
2009).
Pengetahuan ibu
tentang gizi
Konsumsi Kafein
Kepatuhan
mengonsumsi
Tablet Fe
: Independent
: Dependen
Gambar 2 Alur Kerangka Konsep Penelitian
a. Definisi Operasional
dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, kandungan zat-
untuk kesehatan.
b. Kriteria Objektif
a. Definisi Operasional
sebelumnya.
b. Kriteria Objektif
bulan
≥24 bulan
a. Definisi Operasional
Kafein dan tanin pada teh dapat menghambat penyerapan zat besi,
juga kalsium.
b. Kriteria Objektif
3.3.4 Tablet Fe
a. Definisi Tablet Fe
Tablet ini sangat diperlukan oleh ibu hamil. Seorang ibu hamil harus
3.4.1 Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian
3.4.2 Ada hubungan antara jarak kehamilan pendek dengan kejadian kurang
3.4.3 Ada hubungan antara konsumsi kafein dengan kejadian kurang energi
3.4.4 Ada hubungan antara Tablet Fe dengan kejadian kurang energi kronis
METODE PENELITIAN
(KEK).
Populasi
(sampel)
(Notoatmodjo, 2012)
Gambar 3 Rancangan Penelitian Cross Sectional
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
2012). Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang
n= ( )
Diketahui:
n = Besar Sampel
N = Populasi
Penyelesaian:
n= ( )
n= ( , )
n= ( , )
n= ,
n= ,
n = 75,06
n = 75 responden
ni =
Keterangan :
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
a. Kelurahan Lambara = 75
=18
b. Kelurahan panau = 75
=21
c. Kelurahan Ngapa = 75
=16
d. Kelurahan Pajeko = 75
=20
Tabel 2 Distribusi Responden Menurut Kelurahan
2 Panau 84 21
3 Ngapa 63 16
4 Pajeko 80 20
Jumlah 301 75
Data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa data ibu hamil
Puskesmas Tawaeli.
Tabel 3 Kontigensi 2 X 2
Variabel Dependen
Faktor Risiko Ya Tidak Jumlah
Ya a b a+b
Tidak c d c+d
Jumlah a+c b+d n
Rumus : Uji Chi-Square:
²
X2 =( )( )( )( )
Dimana :
X2 = Uji Chi-Square
n = Jumlah sampel
Interprestasinya :
Jika p – value > 0,05 maka H0 diterima artinya menunjukkan dua
dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi serta dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani Merryana Dan Wijatmadi Bambang. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus
Kehidupan. Penerbit Kencana Media Group. Jakarta
Ali Khomsan. 2010. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Pt Rajagrafindo Persada.
Jakarta
Aminin Fidya. Atika Wulandari & Ria Pratidiya Lestari. 2014. Pengaruh
Kekurangan Energi Kronis (KEK) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil. Jurnal Kesehatan. Volume.V. Nomor.2 .Oktober 2014
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan Buku Ajar Ilmu Gizi Ed.2. Jakarta.
Egc
Asrina. Shinta Siswoyo Putri. Ima Syamrotul Muflihah & Dian Nirmala Sari.
2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Graha Ilmu. Yogyakarta
BKKBN. 1998. Gerakan Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera. Jakarta :
BKKBN
Deghboudj N. M Kaibi & S. Taleb. 2011. Assessment of Nutritional Status of
Pregnant Women Attending the City Tebessa PMI (Algeria). Algeria.
National Journal of Physiology, Pharmacy & Pharmacology | 2011 | Vol 1
| Issue 2 | 97 – 105
Departemen Kesehatan Ri. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta. Jakarta : Dirjen Binkesman. Direktorat
Jendral Bina Kesehatan Ibu.
Endang L. Achadi. 2007. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Pt Rajagrafindo
Persada. Jakarta
Essein A. Usanga. Antai A,B. Enosakhare. Asemota. Ifeyinwa M. Okafor.
Prevalence of Iron Deficiency Anaemia among Pregnant Women in
Calabar, Cross River State Nigeria. Nigeria. IOSR Journal of Pharmacy
and Biological Sciences (IOSR-JPBS) e-ISSN: 2278-3008, p-ISSN:2319-
7676. Volume 7, Issue 2 (Jul. – Aug. 2013), PP 60-64
Fikawati Sandra. Ahmad Syafiq & Khaula Karima. 2015. Gizi Ibu Dan Bayi. Pt
Rajagrafindo Persada. Jakarta
Handayani Sri Dan Suci Budianingrum. 2010. Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Diwilayah
Puskesmas Wedi Klaten. Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan. Vol.1.
No.1. Januari 2011,42-60
Hariyani Sulistyoningsih. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Harwina Widya Astuti. 2011. Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Cv Transinfo
Media. Jakarta
Hasanah Nurul Dewi. Febrianti. & Minsarnawati. 2012. Kebiasan Makan Menjadi
Salah Satu Faktor Penyebab Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu
Hamil Di Poli Kebidanan RSI &A Lestari Cirendeu Tanggerang Selatan.
Tanggerang. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Vol.3 .No.3. Desember
2012:91-104
Indriany. Siti Helmyati & Bunga Satria P. 2014. Tingkat Sosial Ekonomi Tidak
Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil.
Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia .Vol.2. No.3. September
2014:116-125
M.D Dalli Hosein. Mamak Sharlat M.D. Padldeh Deghhanpour M.D. Fatemeh
Rahimi Sharbaf M.D. 2012. Caffeine Consumption and Incidence of
Caffeine Consumption and Incidence of Hypertension in Pregnancy
Hypertension in Pregnancy. Iran. Journal of Family and Reproductive
Health jfrh.tums.ac.ir Vol. 7, No. 3, September 2013
Malah W. Sitti Rizki. Ana B. Montol. & Jufri Sineke. 2016. Hubungan Kepatuhan
Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tablet Besi (Fe) Dengan Kadar
Hemoglobin (Hb) Di Wilayah Puskesmas Ranomut Kota Manado.
Manado. Gizido Volume 8 No.2 November 2016
Marry Courtney Moore. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet Dan Nutrisi .Penerbit
Hipokrates. Jakarta
Miriam Stoppard. 2009. Ensiklopedia Kehamilan & Kelahiran. Penerbit Erlangga.
Jakarta
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Riyadi & Azma. 2003. Masalah Pangan Dan Gizi Ibu Hamil. Hasil Penelitian
Bogor : Departemen Gizi Masyarakat IPB
Septiawan Yudi Dan Erta Sugerta. 2015. Hubungan Kebiasan Minum Teh Dengan
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di Puskesmas Kotabumi II
Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Kesehatan. Volume VI. Nomor 2.
Oktober 2015
Sindy Nurafia Dan Dewi Nurhayati. 2011. Happy Pregnancy Diary. Pt Dian
Rakyat. Jakarta
Sulistiyanti Anik & Aprilia Andarwati. 2013. Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu
Hamil Tentang Nutrisi Selama Kehamilan Dibidan Praktik Mandiri
Sriatun Pacitan. Bogor. Infokes,Vol.3,.No.3,. November 2013.
Issn.2086.2628
Sunita Almatsier. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Pt Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Vivian Nanny Lia Dewi Dan Tri Sunnarsih. 2012. Asuhan Kehamilan Untuk
Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta
Wati Lidia. Ernalia& Lilly Haslinda. 2014. Hubungan Pengetahuan Mengenai
Gizi, Pendapatan Keluarga, Dan Infestasi Soil Transmitted Helments
Dengan Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Daerah Pesisir
Sungai Siak Pekan Baru. Jom Vol 1 .No.2 .Oktober 2014
Yanti Madi Ari Desi. Apri Sulistianingsih. & Keiswati. 2015. Faktor-Faktor
Terjadinya Anemia Pada Ibu Pragmigravida Diwilayah Kerja Puskesmas
Pringsewu Lampung. Lampung. Jurnal Keperawatan. P-Issn 2086-3071.
Issn 2443-09000
Yetti Anggraini. 2013. Pengaruh Demografi Dan Sosioekonomi Pada Kejadian
Kekurangan Energi Kronik Ibu Hamil Dikota Metro Provinsi Lampung.
Lampung. Jurnal Kesehatan. Volume IV, Nomor 2, Oktober 2013, Hlm
401-407