Pengujian Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit Matrik Logam Aluminium Terhadap Penguat Serbuk Sic
Pengujian Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit Matrik Logam Aluminium Terhadap Penguat Serbuk Sic
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang sangat pesat harus ditunjang oleh material-material yang
mempunyai sifat-sifat unggul. Dari sekian banyak logam, aluminium merupakan salah satu logam
paling diminati dalam industri. Aluminium memiliki sifat ringan, tahan terhadap korosi dan
mudah dibentuk. Akan tetapi, jika ditinjau dari sifat mekaniknya aluminium memiliki kekerasan
yang rendah. Metode Metal Matrix Composite (MMC) merupakan metode yang sering digunakan
untuk meningkatkan sifat mekanik suatu logam dan SiC digunakan sebagai penguat. SiC
memiliki kelebihan diantara material keramik lainnya, yaitu mudah berikatan dengan
aluminium dan tidak menyebabkan oksidasi pada logam aluminium. Metode pengolahan logam
yang sering digunakan adalah stir casting, metode ini cukup mudah dan murah yaitu paduan
(matrik) dilebur dan diaduk kemudian ditambahkan bahan penguat hingga bahan penguat
tersebar secara merata. Dan untuk meningkatkan wetabillity pada paduan logam dengan
penguatnya, teknik yang digunakan, yaitu dengan cara pengadukan pada saat logam cair
berada pada fasa semisolid. Penelitian ini difokuskan pada variasi persen berat serbuk SiC 0%,
5%, 7,5%, dan 10%. Untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis pada komposit Al-SiC dilakukan
beberapa pengujian, yaitu uji densitas, porositas, kekerasan, bending dan struktur mikro. Hasil
dari pengujian menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada persen berat SiC 0% sebesar 2,69
gr/cm3, terendah pada SiC 10% sebesar 2,64 gr/cm3. Perhitungan porositas menunjukkan nilai
porositas tertinggi terdapat pada berat persen SiC 10% sebesar 3,7%. Hasil uji kekerasan tertinggi
pada berat persen SiC 10% sebesar 72,3 HRB dan hasil uji bending dengan nilai kekerasan
tertinggi pada berat persen SiC 10% sebesar 370,5 MPa. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa sifat mekanis meningkat seiring dengan peningkatan persentase serbuk SiC sampai 10%.
Kata kunci: Metal Matrix Composite, Pengadukan semisolid, stir casting, wetability
1
Dania Hasna Ningtyas Rekayasa Struktur dan Sifat Material
183112700520031 Teknik Fisika-Universitas Nasional
ABSTRACT
Rapid technological developments must be supported by materials that have superior traits.
Aluminium is one kind of metal that is vital importance in industrial world. Aluminium has light, resistant
against corrosion and easy to form properties. However, if you concern in its mechanical
properties, Aluminium has low hardness. Metal Matrix Composite (MMC) method is used to improve
mechanical properties of metal and SiC to reinforce the composite. SiC has excess properties than
the other ceramic, which easily binds with aluminum and do not cause oxidation on aluminum.Stir
casting method is used inmetal processing, this method is quite easy and inexpensive. The melting matrix
is added a reinforcing material, and is stirred. Improving wetabillity with the reinforcements in
alloys use stirring technique when it molt, and reach semisolid phase. The study focused on weight
percent variation of SiC powder 0%, 5%, 7,5%, and 10%. Determining the physical and mechanical
properties of Al-SiC composites performedseveraltests, that is density , porosity , hardness,
bendingand microstructuretests. The density test result showed the higher density on weight percent
variation of SiC 10% equal 2,69 gr/cm3, the lowest on SiC 10% equal 2,64 gr/cm3. The porosity test
result showed the higher porosity on weight percent variation of SiC 10% equal 3,7%. The
hardness test result showed the higher hardness on weight percent variation of SiC 10% equal 72,3
HRB and the bending test result showed the higher hardness on weight percent variation of SiC 10%
equal 370,5 MPa. The final results showed that mechanical properties increase with increasing
percentage of SiCpowderuntil 10%.
2
Dania Hasna Ningtyas Rekayasa Struktur dan Sifat Material
183112700520031 Teknik Fisika-Universitas Nasional
a) Komposit bermatriks polimer atau Polymer Matriks Al 6061 dan Al 6061 yang diperkuat dengan SiC
Composite (PMCs) wisker dengan fraksi volume 25 % menunjukkan
b) Komposit bermatriks logam atau Metal Matrix bahwa penambahan SiCw menyebabkan terbentuknya
Composite (MMCs) thin surface layer. Penambahan SiCw dapat
c) Komposit bermatriks keramik atau Ceramic meningkatkan ketahanan aus Al 6061 pada temperatur
Matriks Composite (CMCs) kamar maupun pada lingkungan dengan temperatur
sampai dengan 300oC. Hasil penelitian Uygur dan
1.2 Metal Matrix Composite (MMCs) Kulekci (2002) menyebutkan bahwa peningkatan
Metal Matrix Composite adalah penggabungan dari fraksi volume dan ukuran partikel SiC menurunkan
beberapa komponen, sedikitnya dua komponen / unsur, kekuatan low cycle fatigue komposit AMMC namun
yang mana komponen pertama merupakan Metal peningkatan fraksi volume pada ukuran partikel yang
Matrix dan komponen kedua merupakan penguatnya, lebih halus dapat meningkatkan kekerasan dan
umumnya campuran inter-metalik, seperti Oxide, kekuatan low cycle fatigue.
Carbide, Nitrid dan lain-lain. Material Metal Matrix
Composite (MMCs) pada mulanya yang diteliti Penambahan unsur partikel SiC ini harus merata
adalah Continious Filamen yang digunakan dalam pada semua sisi aluminium yang akan dibentuk.
aplikasi aerospace.Bila ditinjau dari segi sifat mekanis Untuk itu perlu dilakukan proses pengadukan pada
dan sifat struktur materialnya maka Metal Matrix saat aluminium tersebut bersifat cair. Proses tersebut
Composite (MMCs) memiliki sifat sebagai berikut : dinamakan dengan stir casting. Stir casting merupakan
Memiliki kekuatan yang tinggi. suatu proses penting dari produk komposit dimana
Memiliki kekerasan yang tinggi. material bahan penguat digabungkan dalam cairan
Modulus elastisitas tinggi. logam dengan cara pengadukan. Tujuan dari proses stir
Memiliki ketahanan impak tinggi. casting ini merupakan agar bahan penguat SiC
Tahan terhadap perubahan-perubahan suhu secara tersebar secara merata di dalam logam, sehingga
mendadak. campuran logam cair tersebut menjadi homogen.
Ketahanan permukaan yang tinggi. Komposit Al-SiC memiliki keunggulan dalam kekuatan
dan ketahan terhadap aus (fatigue). Selain itu, dengan
Tahan terhadap korosi.
penguatan bahan keramik tersebut, maka akan
Tahan terhadap lingkungan hampa udara.
memberikan peningkatan resistansi suhu tinggi dan
Tahan terhadap perubahan struktur. thermal shock. Komposit Al-SiC, juga banyak
diaplikasikan sebagai material dasar komponen
1.3 Material Komposit produk otomotif, seperti: gear, piston, brake disc, dan
Alumunium merupakan logam ringan yang komponen lainnya yang berhubungan dengan
mempunyai ketahanan korosi yang baik dan hantaran aplikasi material gesek (friction material).
listrik yang baik dan dapat digunakan secara bersama- Penelitian kali ini ditujukan pada perbedaan persen
sama dengan logam lain (seperti Cu, Mg, Si, Mn, berat serbuk SiC terhadap komposit Al-SiC, jadi data
Zn, Ni dan sebagainya) untuk mendapatkan sifat yang diperoleh selama penelitian kemudian di
mekanik yang lebih kuat, ketahanan aus dan koefesien bandingkan antara matrik aluminium dengan
pemuaian yang rendah. komposit Al-SiC yang sudah diberikan variasi
Ada berbagai macam cara yang dapat di lakukan serbuk penguat. Dan untuk mengetahui karakteristik
dalam peningkatan sifat mekanik aluminium, salah dari matrik aluminium maupun komposit Al-SiC di
satu cara yang dapat digunakan adalah dengan lakukan dengan pendekatan sifat fisis maupun
penambahan bahan penguat, seperti silicon carbide mekanis material tersebut. Diharapkan dari pengujian
(SiC). sifat fisis maupun mekanis mampu mengetahui
Sifat mekanis logam aluminium dapat ditingkatkan pengaruh perbedaan antar presentase berat serbuk SiC
dengan proses presipitasi atau dengan menambahkan pada komposit Al-SiC terhadap matrik aluminium.
penguat. Penguat yang ditambahkan dapat berupa
kontinyu, serat pendek, whisker atau partikulat. 2. METODE PENELITIAN
Penambahan SiC sampai 15%, meningkatkan
kekerasan dan ketahanan aus komposit Aluminum
Metal Matrix Composite (AMMC). Kekerasan mikro
pada daerah yang dekat dengan partikel SiC
meningkat hingga mendekati kekerasan SiC. Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Tekmen dan
Cocen (2003) yang menyimpulkan bahwa penambahan
partikel SiC, dapat meningkatkan kekerasan bahan
komposit AMMC. Peningkatan fraksi volume dari
10% menjadi 20% serbuk penguat meningkatkan
kekerasan bahan komposit . Hasil pengujian keausan Gambar 1. Diagram alir penelitian
3
Dania Hasna Ningtyas Rekayasa Struktur dan Sifat Material
183112700520031 Teknik Fisika-Universitas Nasional
4
Dania Hasna Ningtyas Rekayasa Struktur dan Sifat Material
183112700520031 Teknik Fisika-Universitas Nasional
Densitas aktual: (gr/cm3). Nilai terendah pada serbuk SiC 10% yaitu
2,64 (gr/cm3).
Keterangan:
ρm : densitas aktual (gram/cm3)
ms : massa sampel kering (gram)
mg : massa sampel yang digantung di dalam
air (garam)
ρH2O : massa jenis air = 1 gram/cm3
Densitas teoritis:
P : Porositas (%)
Dteoritis : densitas teoritis (gr/cm3)
Daktual : densitas aktual (gr/cm3)
5
Dania Hasna Ningtyas Rekayasa Struktur dan Sifat Material
183112700520031 Teknik Fisika-Universitas Nasional
5. DAFTAR PUSTAKA