Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN SOSIAL DALAM ASUHAN

KEPERAWATAN PALIATIF

TUGAS KEPERAWATAN PALIATIF


Dosen Pengampu: Ns.,Happy Indri Hapsari.,M.Kep

Disusun Oleh

Kelompok V :

1. Ferdin Alfino Iskandar ST182015


2. Noary Ramadhany La Ade ST182028
3. Rani Putri Yuniati ST182037
4. Restiani Savitri ST182041
5. Viviyana Eka Nur Qulist ST182051

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
A. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan
kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam
menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan
penderitaan rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna,
dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial
atau spiritual. (World Health Organization (WHO) 2016).
Perawatan paliatif merupakan perawatan yang berfokus pada pasien
dan keluarga dalam mengoptimalkan kualitas hidup dengan mengantisipasi,
mencegah, dan menghilangkan penderitaan.Perawatan paliatif mencangkup
seluruh rangkaian penyakit termasuk fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
kebutuhan spiritual serta untuk memfasilitasi otonomi pasien, mengakses
informasi, dan pilihan (National Consensus Project for Quality Palliative
Care, 2013).
Pada perawatan paliatif ini, kematian tidak dianggap sebagai sesuatu
yang harus di hindari tetapi kematian merupakan suatu hal yang harus
dihadapi sebagai bagian dari siklus kehidupan normal setiap yang bernyawa
(Nurwijaya dkk, 2010).
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan secara aktif pada
penderita yang sedang sekarat atau dalam fase terminal akibat penyakit yang
dideritanya. Pasien sudah tidak memiliki respon terhadap terapi kuratif yang
disebabkan oleh keganasan ginekologis. Perawatan ini mencakup penderita
serta melibatkan keluarganya (Aziz, Witjaksono, & Rasjidi, 2008).

B. Tujuan perawatan paliatif


Tujuan Perawatan: Meningkatkan kesehatan, pencegahan,
memulihkan kesehatan dan mengurangi penderitaan untuk meningkatkan
kualitas hidup ( Smeltlzer ,et al (2015).
Masih menurut WHO, tujuan perawatan paliatif adalah untuk
mencapai kualitas hidup maksimal bagi penderita dan keluarga. Perawatan
paliatf tidak hanya diberikan bagi penderita menjelang akhir hayatnya, namun
sudah dapat dimulai segera setelah diagnosis penyakit (kanker) di tegakkan,
dan dilaksanakan bersama dengan pengobatan kuratif. Lebih lanjut lagi,
Organisasi Kesehatan Dunia menekankan bahwa pelayanan paliatif berpijak
pada pola dasar (Djauzi et al., 2003).

C. Masalah Keperawatan Pada Pasien Paliatif


Permasalahan perawatan paliatif yang sering digambarkan pasien yaitu
kejadian-kejadian yang dapat mengancam diri sendiri dimana masalah yang
seringkali di keluhkan pasien yaitu mengenai masalah seperti nyeri, masalah
fisik, psikologi sosial, kultural serta spiritual (IAHPC, 2016). Permasalahan
yang muncul pada pasien yang menerima perawatan paliatif dilihat dari
persepktif keperawatan meliputi masalah psikologi, masalah hubungan sosial,
konsep diri, masalah dukungan keluarga serta masalah pada aspek spiritual
atau keagamaan (Campbell, 2013).
1. Masalah Fisik
Masalah fisik yang seringkali muncul yang merupakan keluhan dari
pasien paliatif yaitu nyeri (Anonim, 2017). Nyeri merupakan pengalaman
emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang muncul akibat
rusaknya jaringan aktual yang terjadi secara tiba-tiba dari intensitas ringan
hingga berat yang dapat diantisipasi dan diprediksi. Masalah nyeri dapat
ditegakkan apabiladata subjektif dan objektif dari pasien memenuhi
minimal tiga kriteria (NANDA, 2015).
2. Masalah Psikologi
Masalah psikologi yang paling sering dialami pasien paliatif adalah
kecemasan. Hal yang menyebabkan terjadinya kecemasan ialah diagnosa
penyakit yang membuat pasien takut sehingga menyebabkan kecemasan
bagi pasien maupun keluarga (Misgiyanto & Susilawati, 2014).
NANDA (2015) menyatakan bahwa kecemasan adalah perasaan tidak
nyaman atau kekhawatiran yang diseratai oleh respon otonom, perasaan
takut yang disebabkan olehantisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan
tanda waspada yang member tanda individu akan adanya bahaya dan
mampukah individu tersebut mengatasinya.
3. Masalah Sosial
Isolasi sosial adalah keadaan seorang individu mengalami penurunan
atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di
sekitarnya (AH.Yusuf.dkk, 2015).
Masalah pada aspek sosial dapat terjadi karena adanya ketidak
normalan kondisi hubungan social pasien dengan orang yang ada disekitar
pasien baik itu keluarga maupun rekan kerja (Misgiyanto & Susilawati,
2014).
Klien mulai merasa hidup sendiri, terisolasi akibat kondisi terminal
dan menderita penyakit kronis yang lama dapat memaknai kematian
sebagai kondisi peredaan terhadap penderitaan. Sebagian beranggapan
bahwa kematian sebagai jalan menuju kehidupan kekal yang akan
mempersatukannya dengan orang-orang yang dicintai. Sedangkan yang
lain beranggapan takut akan perpisahan, dikuncilkan, ditelantarkan,
kesepian, atau mengalami penderitaan sepanjang hidup.
4. Masalah Spiritual
Menurut Carpenito (2006) salah satu masalah yang sering muncul
pada pasien paliatif adalah distress spiritual. Distres spiritual dapat terjadi
karena diagnose penyakit kronis, nyeri, gejala fisik, isolasi dalam
menjalani pengobatan serta ketidakmampuan pasien dalam melakukan
ritual keagamaan yang mana biasanya dapat dilakukan secara mandiri.
Distres spiritual adalah kerusakan kemampuan dalam mengalami dan
mengintegrasikan arti dan tujuan hidup seseorang dengan diri, orang lain,
seni, musik, literature, alam dan kekuatan yang lebih besr dari dirinya
(Hamid, 2008).
Definisi lain mengatakan bahwa distres spiritual adalah gangguan
dalam prinsip hidup yang meliputi seluruh kehidupan seseorang dan
diintegrasikan biologis dan psikososial (Keliat dkk, 2011).

D. Kualitas Hidup Dalam Aspek Sosial


Penyakit yang melemahkan atau mengancam jiwa membuat rasa
isolasi. Keterpaparan dan kerentanan yang intens dari lingkungan sosial
pasien dan keluarga merupakan titik acuan bagi kehidupan mereka, bukan
rumah sakit atau tim perawatan kesehatan. Keluarga, teman dekat, hubungan
kerja dan sistem pendukung lainnya adalah dimana dan bagaimana orang
berfungsi. Anggota keluarga seringkali lebih tertekan dari pada pasien.
Dengan secara aktif mendukung keluarga dan struktur sosial, tim layanan
kesehatan dapat secara signifikan membantu pasien dan keluarga untuk
menciptakan lingkungan pemberdayaan dan makna akan berlanjut setelah
kematian pasien.
Peran pekerja sosial adalah memaksimalkan dukungan sosial yang ada
dan menciptakan yang baru bagi orang dengan penyakit yang serius. Ini juga
merupakan sosial yang paling fokus pada sistem pendukung pasien dan
keluarga yang ada dan secara aktif memandu anggota tim lainnya untuk
memperkuat interaksi ini dengan sebaik – baiknya.

E. Konseling Asuhan Keperawatan Paliatif


1. Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya.
2. Dengarkan dengan baik dan empati.
3. Gunakan strategi komunikasi therapeutic saat berbicara dengan pasien.
4. Perhatikan suku, budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai pada individu dan
keluarga saat mereka mengekspresikan kesedihannya.
5. Anjurkan pasien membangun hubungan dengan orang lain.
6. Hubungkan pasien dengan grup support.
7. Beri waktu bagi keluarga dan orang-orang yang dekat dengannya untuk
bertemu
8. Bantu keluarga dan orang yang dicintai untuk menyediakan waktu
mengingat-ingat hal yang menyenangkan bersama pasien.
9. Anjurkan keluarga dan orang yang dekat agar melakukan hubungan terus
misal dengan telepon, kartu, catatan singkat pada pasien sebagai
dukungan.

F. Pengkajian spesifik sosial dalam asuhan keperawatan paliatif


Perawat harus mengkaji bagaimana interaksi pasien selama kondisi
terminal, karena pada kondisi ini pasien cenderung menarik diri, mudah
tersinggung, tidak ingin berkomunikasi, dan sering bertanya tentang
kondisi penyakitnya. Ketidakyakinan dan keputusasaan sering membawa
pada perilaku isolasi. Perawat harus bisa mengenali tanda klien
mengisolasi diri, sehingga klien dapat memberikan dukungan social bisa
dari teman dekat, kerabat/keluarga terdekat untuk selalu menemani klien.
G. Asuhan Keperawatan Paliatif
1. Pengkajian sosial dalam asuhan keperawatan paliatif
a. Dukungan keluarga
Siapa yang tinggal bersama anda? Adakah anak/orang lain yang masih
tergantung pada anda? Adakah pikiran lain mengenai hubungan dalam
keluarga?
b. Dukungan Emosional dan sosial
Apakah anda memiliki dukungan dari pihak lain? Keluarga besar,
teman, tetangga? Apakah anda memerlukan dukungan dari pihak lain?
c. Kondisi Praktikal
Apakah ada kesulitan dalam bergerak, melakukan pekerjaan? Apakah
ada pikiran lain mengenai siapa yang merawat untuk hari kedepan,
finansial?
d. Harapan Pasien
Apa harapan anda mengenai tujuan perawatan? Tempat untuk
perawatan? Rumah sakit, rumah, atau tempat lain?

2. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien paliatif dengan


masalah sosial.
a. Keputusasaan berhubungan dengan isolasi sosial,stress jangka
panjang.
(Domain 6. Kelas 1. 00124)
b. Dukacita
(Domain 9. Kelas 2. 00136)
c. Ketidakberdayaan berhubungan dengan harga diri rendah, kurang
pengetahuan untuk pengolahan situasi, ansietas, kurang dukungan
sosial
(Domain 9. Kelas 2.00125)
d. Kepedihan kronis berhubungan dengan krisis dalam menghadapi
penyakit, kehilangan tempat bersandar.
(Domain 9. Kelas 2. 00137)
3. Intervensi Keperawatan
a. Keputusasaan berhubungan dengan isolasi sosial,stress jangka
panjang.
(Domain 6. Kelas 1. 00124)
1) Peningkatan koping
2) Dukungan pengambilan keputusan
3) Dukungan emosional
4) Inspirasi harapan
5) Peningkatan sosialisasi
6) Dukungan kelompok
7) Pencegahan bunuh diri
8) Terapi musik

b. Dukacita
(Domain 9. Kelas 2. 00136)
1) Mendengar aktif
2) Peningkatan koping
3) Bantuan kontrol marah
4) Perawatan kondisi akhir kehidupan
5) Dukungan emosional
6) Dukungan keluarga
7) Fasilitasi proses berduka
8) Sentuhan
9) Penyampaian kebenaran
10) Manajemen lingkungan : Kenyamanan
11) Dukungan spiritual

c. Ketidakberdayaan berhubungan dengan harga diri rendah, kurang


pengetahuan untuk pengolahan situasi, ansietas, kurang dukungan
sosial
(Domain 9. Kelas 2.00125)
1) Dukungan pengambilan keputusan
2) Dukungan emosional
3) Peningkatan harga diri
4) Peningkatan sistem dukungan
5) Manajemen lingkungan
6) Peningkatan keterlibatan keluarga
7) Bantuan perawatan diri
8) Peningkatan kecakapan hidup

e. Kepedihan kronis berhubungan dengan krisis dalam menghadapi


penyakit, kehilangan tempat bersandar.
(Domain 9. Kelas 2. 00137)
1) Dukungan pengasuhan
2) Konseling
3) Dukungan pengambilan keputusan
4) Dukungan emosional
5) Fasilitasi proses berduka
6) Peningkatan ketahanan
7) Perawatan waktu istirahat
8) Peningkatan sosialisai
9) Terapi musik
10) Pencegahan penggunaan zat terlarang

Bantuan Memenuhi Kebutuhan Sosial Secara Umum.


Klien dengan dying akan ditempatkan diruang isolasi, dan untuk
memenuhi kebutuhan kontak sosialnya, perawat dapat melakukan:
a. Menanyakan siapa-siapa saja yang ingin didatangkan untuk bertemu
dengan klien dan didiskusikan dengan keluarganya, misalnya: teman-
teman dekat, atau anggota keluarga lain.
b. Menggali perasaan-perasaan klien sehubungan dengan sakitnya dan
perlu diisolasi.
c. Menjaga penampilan klien pada saat-saat menerima kunjungan
kunjungan teman-teman terdekatnya, yaitu dengan memberikan klien
untuk membersihkan diri dan merapikan diri.
d. Meminta saudara atau teman-temannya untuk sering mengunjungi dan
mengajak orang lain dan membawa buku-buku bacaan bagi klien
apabila klien mampu membacanya.
H. Contoh Format Pengkajian Paliatif

Inisial Pasien:
Tanggal lahir/Usia pasien:
Ruang Rawat:
Rumah Sakit :
Tanggal Pengkajian:

Domain 1 Kondisi Kesehatan Fisik (lampirkan form ESAS-R)


Nyeri :
Ketika mengkaji pasien sangat penting untuk mendengarkan pasien,
memperhatikan pada bahaa yang digunakan untuk mendeskripsikan nyeri akan
membantu diagnosanya. Tipe nyeri dapat ditentukan dari obat apa yang harus
digunakan. Perhatikan detail penting selama pengkajian.

Tandai area nyeri pada diagram dibawah ini.

Right Left Right Left Left Right Right


Left

Use the pain scale below to complete the rest of this form Pain Scale

Pain Rating Scale © Mosby

No Pain Worst
Possible Pain
None Mild Moderate Severe

0 2 4 6 8 10
No Hurt Hurts Hurts Hurts Hurts Hurts

Little Bit Little More Even More Whole Lot Worst

KEY
Pattern: Onset, duration, persistent, intermittent

Description: Burning, shooting, pins and needles, heavy, aching, throbbing, tender,
sharp etc.

Type: Neuropathic, somatic, visceral or bone

Location (lokasi):
_________________________________________________________________________________
________

Severity (Tingkat keparahan) (0-10):


_________________________________________________________________________________
________

Pattern (pola):
_____________________________________________________________________________

Description (deskripsi):
_________________________________________________________________________________
__________

What makes it worse (apa yang membuat semakin memburuk):


_________________________________________________________________________________
__________

What makes it better (apa yang membuat semakin baik):


_________________________________________________________________________________
__________
Where does the pain go to (Nyeri mempengaruhi
apa?(radiation):____________________________________________________________________
___________

Type:____________________________________________________________________________
___________

Significance of Pain (how does it affect the patient in terms of activities of daily living and quality
of life etc?)Bagaimana nyeri mempengaruhi pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan
kualitas hidup

_________________________________________________________________________________
__________

Obat yang digunakan dan dosisnya

Nama Obat Dosis Route Fungsi

Domain 2 Kondisi Sosial dan Pekerjaan

 Dukungan keluarga

Siapa yang tinggal bersama anda? Adakah anak/orang lain yang
masih tergantung pada anda? Adakah pikiran lain mengenai
hubungan dalam keluarga?

_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
________________________________________

 Dukungan emosional dan sosial

Apakah anda memiliki dukungan dari pihak lain? Keluarga besar, teman, tetangga?
Apakah anda memerlukan dukungan dari pihak lain?

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______________________________

 Kondisi praktikal

Apakah ada kesulitan dalam bergerak, melakukan pekerjaan?



Apakah ada pikiran lain mengenai siapa yang merawat untuk hari kedepan, finansial?

________________________________________________________________________
__________


 Harapan pasien

Apa harapan anda mengenai tujuan perawatan?



Tempat untuk perawatan? Rumah sakit, rumah, atau tempat lain?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
______________________________

Domain 3 Kondisi Psikologis

 Kondisi pikiran dan suasana hati (mood) Apakah dalam bulan terakhir anda
merasakan:Merasa putus asa atau merasa tidak berdaya? kehilangan minat? Apakah
anda merasa depresi? Apakah anda merasa tegang atau cemas? Apakah anda pernah
 mengalami serangan panik?

Apakah ada hal spesifik yang anda harapkan?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________

 Penyesuaian terhadap sakit

Apa pemahaman anda terhadap sakit saat ini? Gali dengan hati-hati ekspektasi pasien

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________

 Sumber – sumber dan hal yang menguatkan

Apakah sumber dukungan anda? Misalnya: orang-orang, hobi, iman dan kepercayaan

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________


 Total Pain (nyeri multidimensi yang tidak terkontrol)
Adakah masalah psikologis, sosial, spiritual yang dialami yang berkontribusi terhadap
gejala yang dialami?

________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
_______________________________________

 Sakit sebelumnya (dapat dikaji langsung atau pada keluarga): Adakah risiko
stress psikologikal dan riwayat masalah kesehatan mental?





Domain 4 Kondisi Spiritual (gunakan format HOPE)

H (Sources of hope/sumber dari harapan)

Apa yang memberi anda harapan (atau kekuatan, nyaman, dan damai) pada saat sakit?

__________________________________________________________________________
_____

__________________________________________________________________________
_____

__________________________________________________________________________
_____

O (Organised religion/Organisasi agama)

Apakah anda bagian dari organisasi agama atau kepercayaan? Dalam hal apa
dan bagaimana hal tersebut mendukung anda?

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
________________________________________

P (Personal spirituality & practices/tindakan spiritualitas pribadi)

Bagian apa dalam kepercayaan spiritual anda yang paing bermakna secara pribadi?

__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
________________________________________

E (Effect on medical care and end of life issues/ efek dari perawatan dan isu akhir
kehidupan)

Dari hal yang anda sebutkan tadi, apa yang anda harapkan dari kami sebagai tim
kesehatan untuk memfasilitasi kebutuhan anda dalam beberapa hari ke depan ini?
Bahkan minggu atau bulan ke depan?

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
________________________________________
Siregar (2015) menyatakan 4 karakteristik spiritual

- Hubungan dengan diri sendiri

Apa makna dan arti hidup anda atau apa yang anda pahami tentang tujuan hidup?
Bagaimana anda menyadari bahwa makna dan tujuan hidup anda saat ini berdasarkan apa
yang telah anda kerjakan?

__________________________________________________________________________
____

__________________________________________________________________________
____

- Hubungan dengan orang lain atau sesama

Bagaimana hubungan anda selama ini dengan orang-orang sekitar?

__________________________________________________________________________
____

- Hubungan dengan alam

Apakah anda menyukai tentang alam? Apakah ini membuat anda merasa tenang dan
damai di saat mengalami masalah?

__________________________________________________________________________
______

- Hubungan dengan Tuhan

Apakah anda selama ini mengikuti acara keagamaan atau berkumpul dengan keluarga atau
teman dekat yang membantu anda dalam dukungan keagamaan?

__________________________________________________________________________
______

Lampiran 3 Petunjuk Pengisian Format Pengkajian Keperawatan Paliatif (Modifikasi dari


National Clinical Programme for Palliative Care, 2014)

Domain 1 Kondisi Kesehatan Domain 2 Kondisi Sosial dan Pekerjaan


Fisik

Tuliskan data yang anda dapatkan dari pertanyaan


Gunakan form ESAS, silahkan ditambahkan
data dibawah dibawah ini:
ini jika diperlukan dan muncul dalam masalah  Dukungan keluarga
di ESAS.
Siapa yang tinggal bersama anda? Adakah
 Nyeri : termasuk dalam Somatik, visceral,
neuropatik? anak/orang lain yang masih tergantung pada
anda?
Ambil riwayat nyeri secara spesifik: PQRST
Adakah pikiran lain mengenai hubungan dalam
Terapi: tuliskan terapi apa yang didapatkan
pasien keluarga ?

(Obat, cairan infus, tindakan operasi)  Dukungan emosional dan sosial

 Kelelahan : Kelelahan tidak seimbang Apakah anda memiliki dukungan dari pihak lain?
dengan aktivitas
Keluarga besar, teman, tetangga? Apakah anda
(deskripsikan saat aktivitas apa), dan tidak
berkurang memerlukan dukungan dari pihak lain?

dengan istirahat  Kondisi praktikal

 Pernapasan : adakah Sesak napas, batuk, Apakah ada kesulitan dalam bergerak,
adakah melakukan

sputum atau sekresi lain? pekerjaan?

 Pencernaan: adakah anoreksia, mual, Apakah ada pikiran lain mengenai siapa yang
muntah, merawat untuk hari kedepan, finansial?
konstipasi  Harapan pasien
 Tingkat Kesadaran: insomnia, kebingungan, Apa harapan anda mengenai tujuan perawatan?
delirium, kecemasan, depresi
Tempat untuk perawatan? Rumah sakit, rumah,
 Data Lain: balance cairan, edema, adanya
luka, dan lain-lain atau tempat lain? Gali alasannya. Apakah
harapan

pasien sesuai dengan keluarga? Bagaimana

mengatasinya?

Domain 3 Kondisi Psikologis Domain 4 Kondisi Spiritual (Format HOPE)

H (Sources of hope/sumber dari harapan)


Tuliskan data yang anda dapatkan dari
pertanyaan Apa yang memberi anda harapan (atau kekuatan,

nyaman, dan damai) pada saat sakit?


dibawah ini:
O (Organised religion/Organisasi agama)
 Kondisi pikiran dan suasana hati (mood)
Apakah anda bagian dari organisasi agama atau
Apakah dalam bulan terakhir anda
merasakan: kepercayaan? Dalam hal apa dan bagaimana hal

tersebut mendukung anda?


Merasa putus asa atau merasa tidak
P (Personal spirituality & practices/tindakan
berdaya?kehilangan minat?
spiritualitas pribadi)
Apakah anda merasa depresi? Apakah
Bagian apa dalam kepercayaan spiritual anda yang
anda merasa
paling bermakna secara pribadi? Missal: berdoa,
tegang atau cemas? mendengarkan musik, meditasi, bercerita dengan
orang lain, dll
Apakah anda pernah mengalami
serangan panik? E (Effect on medical care and end of life issues/ efek
dari perawatan dan isu akhir kehidupan)
Apakah ada hal spesifik yang anda
harapkan? Dari hal yang anda sebutkan tadi, apa yang anda
harapkan dari kami sebagai tim kesehatan untuk
 Penyesuaian terhadap sakit
memfasilitasi kebutuhan anda dalam beberapa hari
Apa pemahaman anda terhadap sakit saat ke depan ini? Bahkan minggu atau bulan ke depan?
ini? Gali dengan hati-hati ekspektasi
pasien

 Sumber – sumber dan hal yang


menguatkan

Apakah sumber dukungan anda? Misalnya:


orang-orang, hobi, iman dan kepercayaan

 Total Pain (nyeri multidimensi yang tidak


terkontrol). Adakah masalah psikologis,
social, spiritual yang dialami yang
berkontribusi terhadap gejala yang dialami?

 Sakit sebelumnya (dapat dikaji langsung


atau pada keluarga): Adakah risiko stress
psikologikal dan

riwayat masalah kesehatan mental?


Analisa data

Lampiran 2 Format ESAS-R (Modifikasi dari Edmonton Symptom Assessment System-Revised version,
2010)

Data Fokus (DS, DO) Etiologi (related factors lihat Masalah Keperawatan

Nanda dan sesuaikan dengan

kasus pasien)

I. Silahkan lingkari nomor yang paling menjelaskan kondisi anda sekarang:

Tidak ada nyeri (pain) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sangat nyeri

Tidak kelelahan/kurangnya energi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sangat lelah

(tiredness)
Tidak merasa mengantuk 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat mengantuk

(drowsiness)

Tidak Mual (Nausea) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat mual

Penurunan nafsu makan


Tidak ada penurunan nafsu makan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 berat

(appetite)

Tidak sesak napas (short of breath) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat sesak napas

Tidak depresi/merasa sedih 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat depresi

(depression/feeling sad)

Tidak cemas (anxiety/feeling 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat cemas

nervous)

Kondisi kesehatan secara 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kondisi kesehatan buruk

keseluruhan yang terbaik (wellbeing:

how you feel overall)

Tidak ada masalah lain: ______ 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kondisi buruk

tulis apa masalahnya, misal ____________ (tulis apa

konstipasi masalahnya)

Nama pasien: Diisi oleh (checklist salah satu)

Tanggal/pukul: [ ] Pasien

[ ] Keluarga

[ ] Tenaga kesehatan profesional

[ ] pasien/keluarga dengan dibantu yang


merawat/perawat (caregiver assisted)
II. Silahkan tandai dalam gambar ini bagian mana yang anda rasakan nyeri:

Kesehatan emosional: Bagaimana ketertarikan pasien akan interaksi sosial atau


terhadap minat? Bagaimana perasaan pasien terhadap penyakitnya?

Keintiman seksual dan kepuasan: Apakah klien merasa memiliki kesempatan untuk
mengekspresikan kasih sayang baik secara fisik maupun emosional?

Anxiety and Fear: Apakah klien terlihat gelisah atau takut? Bisa di sebabkan oleh:
tidak mampu mengontrol nyeri, isu spiritual, kehilangan control fisik.

Depresi: Apakah klien merasa depresi? Putus asa atau tidak berdaya?

Distress at end of life: Apakah klien menderita karena: tdk mampu mengontrol
delirium, kesulitan nafas yg berat

Antisipasi dukacita/ Kesedihan: Apakah klien dan keluarga merasa berduka karena
kehilangan atau kerugian akibat penyakit, misalnya: keintiman dan uang.
Attitudes of Death and dying: Apakah klien memiliki permintaan terhadap
perkembangan penyakitnya? Apakah ada petunjuk perawatan ke depannya?

Kerangka pikir modifikasi dari Teori Peaceful End Of Life (Menurut Ruland dan
Moore)

- Nyeri: Mengkaji nyeri dengan menanyakan bagian mana nyeri yang dirasakan?
Seperti apa nyeri yang di rasakan dan durasinya? Apa yang dilakukan jika mengalami
nyeri?

- Kenyamanan: Cara menangani masalah yang dialami? (apakah dengan mengatur


posisi, istirahat atau aktifitas, teknik relaksasi, bercerita, menggambar)

- Respek dan menghargai martabat: Bagaimana cara anda menerima/berekspresi


ketika mengetahui kondisi saat ini?

- Kedamaian: Bagaimana perasaan anda ketika perawat atau dokter menjelaskan


kondisi anda saat ini? Apakah anda meragukan atau menghargai keputusan yang telah
diberitahu?

Hubungan dekat dengan orang lain: Bagaimana hubungan pasien dengan orang lain?
Apa yang dirasakan ketika orang lain memberikan perawatan untuk memenuhi
kebutuhan dasar?

Alasan memilik Teori Peaceful End Of Life ini adalah karena teori memfokuskan
pada pasien kondisi terminal dengan tujuan unuk meningkatkan kualitas hidup dengan
pendekatan.

Kesehatan emosional: Hal ini di lakukan karena kesehatan emosional mempengaruhi


kondisi klinis pasien.

Keintiman seksual dan kepuasan: Penting untuk menanyakan hal ini, karena kondisi
ini juga dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis klien.

Anxiety and Fear: Perlu di tanyakan untuk mengurangi tingkat ansietas klien.

Depresi: Hal ini agar dapat mengetahui kesehatan mental dan dapat membantu klien
mengatasi stress dan depresinya.
Distress at end of life: Kondisi ini masih berhubungan dengan kondisi fisik klien perlu
di tanyakan agar ketika menjelang kematian klien bisa mengalami peaceful death.

Antisipasi dukacita/ Kesedihan: Bagian ini agar kita dapat mengetahui rasa duka cita
klien dan keluarga serta keluhan yang di rasakan berkaitan dengan kondisi penyakit dan
kerugian yang di alami seperti finansial.

Attitudes of Death and dying: Misalnya saja klien memiliki permintaan terakhir
tentang bagaimana ia ingin di makamkan seperti aturan, cara dan keinginnya yang
menjelang ajal.
DAFTAR PUSTAKA

Ame.2019.Asuhan keperawatan pasien kanker serviks di tatanan rumah sakit dan homcare.S1
keperawatan Sint Corolus Jakarta

Bulechek, Gloria M, dkk.2016.Nursing Interventions Classification (NIC), 6th.


Edisi Bahasa Indonesia. Singapore : Elsevier.

Herdman, T. Heather, dkk.2018.NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi


ddan Klasifikasi 2018-2020. Ed 11. Jakarta:EGC.

MoorHead, Sue, dkk.2016.Nursing Outcomes Classification (NOC), 5th edition.


Ed Bahasa Indonesia. Singapore : Elsevier.

https://www.scribd.com/doc/373250931.form pengkajian paliatif NC8

Anda mungkin juga menyukai