Anda di halaman 1dari 2

Dinkes Perkirakan Kasus Penyakit TBC di Jawa Tengah Mencapai 100.

000 Jiwa

Kamis, 28 Maret 2019 16:19

kadinkes-jateng-dr-yulianto-prabowo-mkes_20180807_225011.jpg

Kadinkes Jateng, dr. Yulianto Prabowo M.Kes, saat ditemui Tribunjateng.com di salah satu stasiun radio,
Selasa (7/8/2018). - TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di Jawa Tengah diperkirakan telah
mencapai 100.000 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dr.Yulianto Prabowo, menuturkan, saat ini pihaknya baru
menemukan sekira 50.000 kasus atau 50 persen dari perkiraan jumlah penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis itu.

"Penduduk di Jateng yang berjumlah sekitar 35 juta jiwa itu, setiap satu juta penduduk ada sekitar 1.500
orang yang terserang," ujarnya usai menghadiri sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) di Harris Hotel,
Kamis (28/3/2019).

Yulianto menjelaskan, temuan tersebut menyebar di berbagai daerah baik perkotaan maupun pedesaan.

Sementara itu, Dinkes Provinsi Jawa Tengah saat ini mengaku sedang gencar mengurangi kasus TBC di
Jawa Tengah.

Yulianto menuturkan, sesuai komitmen secara nasional dalam mengeliminasi TBC tahun 2030, target
Jawa Tengah adalah dapat memberantas TBC pada tahun 2028.
Sementara itu, lanjutnya, dalam upaya mengurangi TBC pihaknya juga berkomitmen menerapkan
program yang berlaku secara nasional yakni Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC.

"Program TOSS TBC, seluruh penderita harus kita temukan dan obati semuanya, tidak boleh ada yang
tercecer, karena satu saja itu bahaya," jelasnya.(*)

https://www.google.com/amp/s/jateng.tribunnews.com/amp/2019/03/28/dinkes-perkirakan-kasus-
penyakit-tbc-di-jawa-tengah-mencapai-100000-jiwa

Anda mungkin juga menyukai