Anda di halaman 1dari 2

7 Amalan Pelebur Dosa yang Dapat

Dikerjakan Saat Bulan Ramadhan


Allah SWT menjadikan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa. Umat Islam memperoleh
kesempatan untuk mendapatkan pengampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Apalagi,
cara untuk memperoleh pengampunan itu tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menjalankan
amalan ibadah tertentu di bulan ini.

Lalu, amalan apa saja yang bisa dikerjakan untuk menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat?
Berikut ini adalah 7 amalan tersebut:

1. Puasa Ramadhan

Puasa yang menjadi amalan wajib saat Bulan Ramadhan menjadi ibadah penghapus dosa
pertama. Apalagi, ketika puasa tersebut dijalankan semata-mata karena bentuk keimanan kepada
Allah. Rasulullah SAW memberikan jaminan bahwa dosa-dosa terdahulu bakal diampuni oleh
Allah.

2. Salat tarawih

Amalan berikutnya yang bisa dijalankan untuk menghapus dosa ketika Bulan Ramadhan adalah
salat tarawih. Berbeda dengan puasa, salat tarawih hukumnya sunah dan boleh tidak dikerjakan.
Namun, seorang muslim yang tak menjalankan salat tarawih ketika Ramadhan, bisa dipastikan
bakal merugi. Apalagi, selain menghapus dosa, tarawih juga merupakan ibadah dengan pahala
yang begitu besar.

3. Qiyamul lail saat lailatul qadar

Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan istimewa karena di dalamnya terdapat lailatul qadar.
Setiap muslim berkesempatan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah ketika melaksanakan
salat pada malam seribu bulan ini. Di waktu yang sama, amalan pada lailatul qadar juga
memberikan pahala yang beribu kali lipat lebih banyak.

4. Zakat fitrah

Zakat fitrah yang dibayarkan sebelum Idulfitri juga bisa menjadi pelebur dosa bagi seorang
muslim. Rasulullah SAW mengatakan bahwa zakat fitrah merupakan sarana penyuci bagi setiap
muslim. Hanya saja, pembayaran zakat fitrah harus diperhatikan dengan seksama, sebelum
pelaksanaan salat Idulfitri.
5. I’tikaf

I’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah juga bisa
menjadi sarana menghapus segala dosa. Ketika melaksanakan i’tikaf, seorang muslim bisa
mengisinya dengan bacaan zikir dan ibadah lain. Rasulullah semasa hidupnya, secara khusus
rutin melakukan i’tikaf pada 10 hari terakhir pada Bulan Ramadhan.

6. Memperbanyak sujud

Memperbanyak sujud saat Bulan Ramadhan juga bisa menjadi sarana untuk menghapus dosa-
dosa terdahulu. Oleh karena itu, ketika memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan
untuk memperbanyak waktu menjalankan salat. Tidak hanya salat wajib 5 waktu, tetapi juga
salat sunah.

Salat sunah yang bisa dikerjakan juga begitu banyak, dan dapat dilakukan sepanjang waktu.
Ketika pagi hari, ada salat fajar dan salat dhuha. Selain itu, ada pula salat tahajud, witir, ataupun
salat sunah lain yang dapat dikerjakan ketika memasuki waktu malam.

Anda mungkin juga menyukai