CAHAYA HAIRANI
1610231071
2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Panitia PLP I FKIP UM Jember
2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... i
2.2 Deskripsi aspek struktur organisasi dan tata kelola sekolah .................................. 4
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
1.2 Tujuan
4
1.3 Ruang Lingkup
5
BAB II
ISI
a. Pembiasaan 3S ( Senyum,Sapa,Salam).
Budaya untuk menerapkan 3S sangatlah penting untuk diterapkan di setiap
sekolah. Seperti halnya yang saya ketahui di SMK farmasi jember, sekolah
ini selalu menjaga budaya 3S. Dengan menamkan nilai-nilai kesopanan
dan pembiasaan baik terhadap siswa, dimulai dari guru dengan guru, siswa
dengan guru, serta siswa dengan siswa.
Sebagai contoh: Siswa diajarkan untuk mencium tangan guru sebelum
memasuki kelas. Selain dibiasakan untuk mencium tangan guru, siswa
dibiasakan untuk memberikan senyuman dan saling menyapa kepada siapa
saja baik dengan guru maupun sesama siswa. Dalam hal ini sekolah SMK
farmasi sangatlah baik dalam menerapkan 3S sehingga terbentuknya
karakter siswa yang ramah dan santun tehadap sesama.
6
2.2 Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK).
YPTK Jember
Penanggung Jawab
7
b. Deskripsi tugas untuk masing-masing komponen SOTK sekolah.
8
19. Membuat laporan berkala dan insidentil
20. Mengkoordinasikan Penerimaan Siswa Baru.
21. Mengkoordinasikan kegiatan pelantikan dan penyumpahan lulusan.
22. Menyiapkan Akreditasi Sekolah.
23. Menyiapkan Perpanjangan Izin sekolah.
24. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
25. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
9
17. Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
18. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
19. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan
Prasarana.
10
2. Mengusulkan kebutuhan kegiatan kesiswaan dalam RAPBS.
3. Menyusun program kerja pembinaan kesiswaan ( bulanan, semester, tahunan )
dan mengkoordinir pelaksanaannya.
4. Mengkoordinasikan dan menyusun Tata Tertib Siswa.
5. Menyusun program kerja 7 K dan mengkoordinir pelaksanaannya.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS dan Pramuka.
7. Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS dan Pramuka.
8. Membina kepengurusan OSIS dan Kepramukaan.
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan, penerimaan
Beasiswa, dan Paskibraka.
10. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan di luar
sekolah.
11. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
12. Mengkoordinasikan kegiatan upacara sekolah.
13. Membuat laporan berkala dan insidentil.
14. Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akreditasi.
15. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
16. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
11
10. Membuat laporan berkala dan insidentil.
11. Mengkoordinasikan pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah.
12. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
13. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
12
22. Membantu Kepala Sekolah dalam perencanakan Program Sekolah (
mingguan,bulanan, catur wulan, semester, tahunan )
23. Memantau pelaksanaan program 7K.
24. Menyusun laporan sekolah secara berkala dan insidentil.
25. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
26. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
13
2. Bertanggung Jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dalam
pelaksanaan pembelajaran di laboratorium.
3. Mengusulkan kelengkapan bahan, sarana praktek, dan ATK dalam RAPBS.
4. Membukukan bahan, sarana praktek, dan ATK.
5. Memelihara, menjaga keamanan Laboratorium pada saat jam kerja.
6. Merawat sarana dan prasarana laboratorium.
7. Membantu kelancaran pelaksanaan praktikum bagi siswa dan guru.
8. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
9. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
14
12. Melaksanakan kegiatan upacara, peringatan hari besar nasional, dan
peringatan hari besar keagamaan baik di lingkungan sekolah maupun yang
dikordinasikan oleh pihak lain.
13. Menjadi peserta dan/atau pembina upacara.
14. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
10. Tugas dan Tanggung Jawab Penanggung Jawab Pembina Saka Bhakti
Husada,olahraga dan kesnian.
15
12. Taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dan ketentuan/peraturan yang dikeluarkan Yayasan dan/atau sekolah.
16
Kemeja putih, celana dan rok abu-abu, sepatu hitam, kaos kaki
putih dan ikat pinggang hitam.
3. Jumat-sabtu
Kemeja coklat (muda) pramuka, celana dan rok coklat pramuka,
sepatu hitam, kaos kaki hitam dan ikat pinggang hitam.
Sedangkan dalam hal ukuran seragamnya bagi peserta didik laki-laki, panjang
celana yang harus digunakan +3 cm dibawah mata kaki, baju wajib dimasukkan
dan setiap seragam harus dilengkapi dengan atribut sekolah.
Bagi peserta didik perempuan, karena di SMK farmasi ada juga yang non muslim
maka bagi yang beraga islam panjang rok sampai mata kaki dan menggunakan
jilbab. sedangkan untuk non muslim panjang rok sampai bawah lutut dan tidak
menggunakan jilbab. Setiap siswi bajunya wajib dikeluarkan, dan baju tidak boleh
ketat .
Selain itu, untuk membuat suasana nyaman, sekolah membuat jadwal piket
untuk setiap harinya dikelas agar ruangan tetap bersih sehingga proses belajar
mengajarpun terasa nyaman tampa adanya kotoran dikelas.
Sekolah juga tidak mengijinkan peserta didik keluyuran diluar kelas sebelum
jam istirahat kecuali ada kepentingan. Hal ini membuat suasana dilingkungan
SMK farmasi menjadi tenang dan nyaman.
17
2.4 Aspek Kegiatan Ceremonial-formal Sekolah
b. Ceremonial lainnya
Ceremonial lainnya yang diadakan SMF adalah mengadakan rapat setiap
bulannya degan guru-guru yang ada diSMF.
18
lama tidak berjalan maka kegitan itu dihentikan. Kegiatan ini diawajibkan
bagi siswa kelas X sedangkan untuk keas XI dan XII tidak diwajibkan.
Esktrakulikuler pramuka biasanya diadakan setiap seminggu sekali
dimulai dari jam 1 sampai jam 3. Bagi siswa yang tidak hadir diwajibkan
mengirim surat seperti surat keterangan dari dokter. Apabila tidak ada
keteragan, maka siswa tersebut dikasih SP 1 dari pembina pramuka itu
sendiri.
Untuk ektrakulikuler pik-R yang ada di SMK farmasi merupakan suatu
kegiatan konsultasi masalah remaja. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
peserta didik. Dan struktur organisasinya terdiri dari peserta didik tersebut.
Kegiatan ini tidak memiliki jadwal, namun setiap tahunnya ektrakulikuler
ini selalu mengadakan agenda tahunan seperti mengadakan seminar diaula
sekolah.
19
Sedangkan untuk pramuka yaitu kewajiban siwa kelas X untuk ikut dalam
kegiatan pramuka setiap minggunya.
20
ada kelas yang kosong ketika jam pelajaran dimulai, guru SMK farmasi
selalu mengusahakan tidak ada jam kosang dikelas meskipun beliau ada
kepentingan pribadi.
Begitupun degan peserta didik SMK farmasi mereka sangatlah disiplin
akan waktu. Mereka selalu tepat waktu dan selama saya berada diSMK
farmasi saya tidak pernah melihat murid datang terlambat kesekolah.
Begitupun ketika bel masuk kelas mereka semuanya masuk kedalam
kelasnya masing-masing. Sehingga tidak ada murid yang berada diluar
kelas disaat jam pelajaran.
a. Sikap kewibawaan dan keteladanan sebagai guru bagi teman sejawat dan
peserta didik.
Setiap guru mempunyai kepribadian masing-masing, dengan perbedaan
itu ia dengan guru yang lainnya dapat dibedakan. kepribadian itu dapat
kita lihat dengan bagaimana guru itu berbicara, menanggapi suatu malah,
berpenampilan. Seperti yang sudah saya amati, kebanyakan guru diSMK
farmasi menunjukkan sikap terhadap peserta didiknya dengan terbuka dan
humoris namun masih dalam batas antara seorang guru dengan murid.
Sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dan tidak ada rasa tegang
antara guru dengan murid.
b. Sikap kesantunan dalam berkomunikasi dan supel/ ramah dalam pegaulan.
Sikap ramah tidak hanya dilakukan oleh murid kepada gurunya. Seperti
yang telah saya amati, guru SMK farmasi sangatlah ramah baik antara
guru dengan guru maupun guru dengan muridnya. Sikap guru yang seperti
itu akan lebih disukai oleh muridnya. Dengan sikap ramah itu peserta
didik akan lebih ramah lagi tehadap gurunya, sehingga guru dapat
menularkan sikap baiknya terhadap peserta didiknya.
21
c. Sikap kepedulian terhadap keadaan/ lingkungan sekitar.
Guru SMK farmasi sangatlah peduli terhadap lingkungan terutama dalam
hal kebersihan. Guru selalu menerapkan sadar diri kepada peserta
didiknya. Seperti contoh guru mengarahkan muridnya agar membiasakan
diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan ,dapat disimpulkan bahwa SMK farmasi
jember sangat baik dalam melayani peserta didikinya. Sekolah memberikan sarana
dan prasarana yang lengkap terhadap peserta didiknya seperti halnya ruang lab,
sehingga dapat menunjang kegiatan belajar siswa. SMK farmasi juga sangat
peduli terhadap lingkungan, baik itu menjaga kebersihan diluar maupun didalam
kelas sehingga lingkungan sekolahpun menjadi bersih dan nyaman. Dan sikap
yang ditunjukkan guru-guru diSMK farmasi sangatlah ramah dan terbuka,
sehingga murid merasa nyaman tidak ada rasa tegang dalam melakukan kegiatan
belajar mengajar. Keunikan yang ada di SMK itu sendiri adalah jadwal pulang
peserta didik tidak sama, kelas satu dengan yang lainnya, dan hal ini baru saya
temui diSMK farmasi jember.
3.2 Rekomendasi.
Dari hasil pengamatan yang selama ini saya lakukan, saya ingin memberikan
saran kepada sekolah atas suatu hal yaitu untuk membangunkan masjid
dilingkungan sekolah, setelah saya teliti sekolah SMK farmasi cukup besar dan
jumlah muridnya banyak namun tidak ada masjid dilingkungkungan sekolah.
Sedangkan setiap harinya siswa pulang ada yang sampai jam 5 sore. Musollah
yang disediakan oleh sekolah tidak cukup menampung jumlah murid yang
banyak untuk melakukan shalat jama’ah, namun hanya cukup untuk satu kelas
saja sehingga banyak siswa yang terpaksa sholat didalam kelas. Harapan saya
sekolah dapat membangunankan masjid dilingkungan SMK farmasi sehingga
sekolah SMK farmasi jember kedepannya lebih baik lagi dengan adanya sarana
dan prasarana yang sangat memadai.
23
Lampiran-lampiran
a. Lembar Pengamatan
Lembar Pengamatan
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah :
Nama Praktikan :
24
2. Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK)
25
3. Aspek Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
b. Upaya sekolah menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
26
b.
27
6. Aspek Kegiatan Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
28
7. Aspek Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi sosial guru.
a. Sikap kewibawaan dan keteladanan sebagai guru bagi teman sejawat dan peserta didik
29
d. Responsive (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
30
b. Foto kegiatan pengamatan.
Gambai 1: Ruang lab yang lengkap untuk menunjang kegiatan praktikum peserta
didik SMK farmasi jember.
31
Gambar 3: Kegiatan belajar mengajar siswa dikelas.
32
Gambar 5: kegiatan pramuka.
33
Gambar 7: Kegiatan pik-R saat melakukan serah terima jabatan baru.
34
c. Dokumen terkait ( dari sekolah: visi dan misi, struktur organisasi
sekolah, prestasi sekolah)
YPTK Jember
35
Banyak sekali prestasi yang telah diraih oleh SMK farmasi jember baik itu
dibidang lomba dan lainnya. Dan dibawah ini gambar beberapa piala
penghargaan SMKF jember.
Adapun Vsi dan Misi sekolah SMK farmasi jember terpampang jelas di standing
banner dibawah ini. Dan banner ini sengaja diletakkan didepan ruang kepala
sekolah.
36
37