Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SELA

(INTERIM REPORT)

1.1. Perencaan Program Kerja

1.1.1. Rencana Sistem


Sesuai dengan kondisi geografi, secara umum sistem yang akan dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat wilayah Parigimpuu dan wilayah
Petapa adalah dengan sistim gravitasi, artinya bangunan pengambilan dan bak
penampung air (Reservoir) ditempatkan pada pada elevasi yang lebih tinggi dari
daerah layanan sehingga air dapat mengalir karena pengaruh gaya gravitasi.

Tata letak sistem dan sistem pengaliran, secara teknis kesetimbangan aliran dan
tekanan air di jaringan distribusi harus dicapai dan secara teknis dapat tercapai
dalam pemerataan tekanan.

Secara diagramatis mengenai sistem penyediaan air bersih dalam gambar berikut :

Desa Layanan
Bangunan
Pengambilan air
R
(Embung)
e
Mata s
Air e Desa
r Layana
W vn
T o
P ir
K
Gambar 6. 1. Sistem Penyediaan Air
a Bersih
il
i

1.1.2. Unit Sistem


Unit-unit sistem terdiri dari
Unit bangunan penangkap air

“Detail Desain Embung pada Wilayah Sungai Parigi-Poso ” VI - 1


LAPORAN SELA
(INTERIM REPORT)

Water treatment Plan (WTP)


Reservoir
Jaringan Pipa

1.1.2.1. Unit Bangunan Penangkap Air


Jenis konstruksi disesuaikan kondisi lapangan, saat ini di wilayah Parigimpuu dan
wilayah Petapa telah ada bangunan penangkap air (kantung penangkap air) yang
lama lengkap dengan pipa PVC diameter 3 inch sebagai pipa utama kemudian
disambungkan dengan pipa sekunder dengan diameter 2 inch sampai
perkampungan dan masih dapat dimanfaat. Diperlukan beberapa perubahan
bentuk dan fungsi bangunan.
Hal yang perlu ditambahkan antara lain adalah:
1. Pembuatan embung baru dengan AS embung di tempatkan di lahan yang
sesuai sehingga sehingga kapasitas tampungan menjadi lebih opimal dan
pembuatan pelimpah samping pada bagian depan dan dilengkapi dengan
penambahan lantai depan pada bagian saluran pengarah ke bangunan
penangkap air.
2. Pembuatan pintu penguras sedimen pada bagian samping bangunan.
3. Penempatan pipa penyadap pada lokasi yang lebih aman terhadap pengaruh
sedimentasi dan gangguan lainnya.

1.1.2.2. Reservoir (Clear Well)


Reservoir berfungsi untuk:
 menyeimbangkan antara supply dan deman, untuk melayani fluktuasi
pemakaian perjam, cadangan air untuk pelayanan darurat misalnya terputusnya
sumber, kerusakan pada unit pengolahan.
 pemerata aliran dan tekanan
 Distributor atau pusat pelayanan air bersih
Kapasitas reservoir ditentukan berdasarkan pemakaian air perjam dalam satu
hari (pada pemakaian hari maksimum) dengan memperhitungkan fluktuasi
pemakaian air. Kapasitas reservoir total yang diperlukan sesuai pengembangan
sampai dengan tahun 2016 adalah: 250 m3.

“Detail Desain Embung pada Wilayah Sungai Parigi-Poso ” VI - 2


LAPORAN SELA
(INTERIM REPORT)

Konstruksi reservoir terbuat dari beton bertulang yang terdiri dari 2


kompartemen (bila satu kompartemen sedang dibersihkan maka unit lainnya
dapat difungsikan sehingga operasi reservoir tidak terganggu).

1.1.2.3. Jaringan Pipa Transmisi


Jaringan pipa transmisi yang direncanakan disesuaikan dengan tata letak sistem
yang sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Untuk perhitungan pipa
transmisi digunakan debit head maksimum dengan formulasi Hazen-William.
Perhitungan dimensi ini sudah dipersiapkan seoptimal mungkin untuk
mengantisipasi taping daerah pelayanan sekitamya.
Jaringan pipa distribusi utama sistem penyediaan air bersih regional
Panggarangan dan Bayah direncanakan untuk dapat mengalirkan air pada saat
pemakaian pada jam puncak sehingga perhitungannya didasarkan atas debit jam
puncak (Q peak hour).

1.1.3. Evaluasi Program Kerja


Evaluasi terhadap progres pekerjaan yang merujuk pada program kerja yang telah
dibuat menunjukan bahwa pencapaian dari pekerjaan Detail Desain Embung pada
WS Parigi-Poso sesuai dengan program kerja bahkan sedikit di atas rencana kerja
meskipun pada awalnya sempat tersendat yang disebabkan pergeseran lokasi
rencana pemindahan site embung.

Antisipasi dan kerjasama yang baik antara team konsultan dengan direksi pekerjaan
dalam menetapkan relokasi rencana site embung sangat berpengaruh dalam
percepatan penyelesaian kegiatan lapangan.

Kendala external lainnya berupa gangguan cuaca, dimana hujan turun hampir setiap
hari pada awal pelaksanaan pekerjaan menyebabkan kemajuan pekerjaan lapangan
sempat terhambat, namun antisipasi dengan cara menambah personil surveyor
topografi dan memutuskan melakukan flying camp ternyata dapat memacu progres
pencapaian pekerjaan survey topografi sehingga dapat selesai sesuai dengan
rencana. Demikian halnya dengan survey geologi dan mekanika tanah, kendala
cuaca juga ditemui di lapangan. Sarana, peralatan serta bahan-bahan survey
lapangan kadang-kadang sulit didapat di lapangan, kalaupun ada harus melalui

“Detail Desain Embung pada Wilayah Sungai Parigi-Poso ” VI - 3


LAPORAN SELA
(INTERIM REPORT)

pemesanan ataupun dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu Tim Survey
Lapangan terus melakukan berbagai upaya dan cara sehingga pekerjaan survey
geologi dan mekanika tanah dapat terlaksana di lapangan. Dengan antisipasi yang
demikian dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait, maka kesulitan-kesulitan
transportasi dan pengadaan peralatan dan bahan dapat teratasi, skope pekerjaan
dapat terpenuhi seluruhnya dan data-data yang diperlukan untuk perencanaan detail
embung dapat dikumpulkan.

1.2. Program Kerja Selanjutnya


Program kerja selanjutnya nampaknya tetap akan mengacu pada program kerja yang
telah dibuat, sisa kegiatan yang akan dilakukan sepenuhnya merupakan kegiatan
studio yang relatif tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor external seperti perubahan
cuaca atau buruknya aksesibilitas di lapangan. Dengan sisa waktu yang tersedia
sekitar 3 (tiga) bulan lagi untuk penyelesaian pekerjaan dirasa cukup untuk
menuntaskan Detail Desain Embung ke 2 (dua) embung tersebut. Kegiatan apa saja
yang akan dilakukan selanjutnya dapat dilihat pada schedule pelaksanan pekerjaan.

“Detail Desain Embung pada Wilayah Sungai Parigi-Poso ” VI - 4


LAPORAN SELA
(INTERIM REPORT)

Gambar 6.2.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan & Kurva S

“Detail Desain Embung pada Wilayah Sungai Parigi-Poso ” VI - 5

Anda mungkin juga menyukai