Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANA VALIDASI DATA MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01/ PMKP/RSMNU. MA/I/2019 00 1/3

Tanggal Ditetapkan Direktur RS Muslimat NU


STANDAR “Muna Anggita”
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Moh. Asari
15 Januari 2019
NIP. 20009

A. PENGERTIAN
Validasi data adalah suatu proses untuk memastikan suatt data dapat dipercaya.
Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu
dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para
pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses
penentuan prioritas untuk pengukuran, pemilihan apa yang harus diukur,
pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan
penggunaan data untuk perbaikan.

B. TUJUAN
1. Menghasilkan data yang dapat dipercaya.
2. Tersedianya data dan informasi mutu yang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen rumah sakit dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan
kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.

C. KEBIJAKAN
1 SK Direktur Rumah Sakit Muslimat Nu “Muna Anggita” tentang Pedoman
Peningkatan Mutu Nomor 01/PER/RSMNU.MA/IX/2019
TATA LAKSANA VALIDASI DATA MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01/ PMKP/RSMNU. MA/I/2019 00 2/3

2 SK Direktur Rumah Sakit Muslimat Nu “Muna Anggita” tentang Pedoman


Keselamatan Pasien Nomor 01/PER/ RSMNU.MA /IX/2019
D. PROSEDUR
1. Nilai kebutuhan validasi, validasi dibutuhkan saat:
a. Penetapan indikator baru
b. Akan dilakukan publikasi
c. Ada perubahan indikator
d. Ada perubahan sumber data baik subjek ataupun data lain;
2. Tentukan jumlah sampel untuk validasi data mutu. Penggunaan 100%
sampel hanya diperlukan apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya
sangat kecil;
3. Pastikan alat ukur validasi yang sesuai, pengukuran sample validasi
menggunakan rumus cochran dan slovin;
4. Lakukan pengumpulan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat
dalam pengumpulan data orisinil, dengan menggunakan objek data yang
sama dan cara ukur yang sama;
5. Bandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang;
6. Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan
dengan total jumlah data elemen dikalikan 100%. Tingkat akurasi 90%
adalah patokan yang baik;
7. Lakukan koreksi jika elemen data yang ditemukan ternyata tidak sama. Catat
alasannya (misalnya data tidak jelas definisinya);
8. Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan;
TATA LAKSANA VALIDASI DATA MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01/ PMKP/RSMNU. MA/I/2019 00 3/3

9. Identifikasi tindakan korektif, dengan mereview kembali teknis pengukuran


yang telah dilaksanakan.

E. UNIT TERKAIT
1. Komite PMKP
2. Komite PPI
3. Komite K3RS
4. Komite Medik
5. Komite Keperawatan
6. Komite Etik dan Hukum
7. Komite Farmasi dan Terapi
8. Komite PKRS
9. Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan
10. Instalasi Laboratorium
11. Instalasi Rekam Medik
12. Instalasi Farmasi
13. Instalasi Rawat Inap
14. Instalasi Bedah Sentral dan HCU
15. Instalasi Ruang Bersalin
16. Instalasi Gizi
17. Instalasi CSSD dan Laundry
18. Instalasi Radiologi
19. Unit SDM dan Diklat
20. Unit Keuangan dan Akuntansi
21. Unit Umum dan IPS
22. Unit Tata Usaha dan Humas
23. Penanggung Jawab Indikator Mutu Area Klinik
24. Penanggung Jawab Indikator Mutu Area Manajemen
25. Penanggung Jawab Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
26. Penanggung Jawab Indikator Mutu Nasional
27. Penanggung Jawab Indikator Mutu Unit

Anda mungkin juga menyukai