Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

KUASA PENGGUNA ANGGARAN/PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


BIDANG BINA MARGA

OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


NAMA PPK : SYAFRUDDIN, ST

KEGIATAN PENINGKATAN JEMBATAN


PEKERJAAN PENINGKATAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN
SAWAH GADANG

NAGARI PULASAN KECAMATAN TANJUNG


GADANG

TAHUN ANGGARAN 2019

0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBANGUNAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN SAWAH GADANG

1. LATAR BELAKANG
Pekerjaan Peningkatan Bangunan Atas Jembatan Sawah Gadang
merupakan pekerjaan Pembangunan Bangunan Baru Bagian Atas
Jembatan yang mana saat ini konstruksinya berupa jembatan darurat
pengganti jembatan lama yang telah ambruk dilanda air banjir. Kondisi
jembatan darurat saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk dilalui kendaraan
roda dua sesuai dengan berat beban yang harus ditahan. Direncanakan pada
paket pembangunan ini akan dibangun jembatan sesuai dengan kebutuhan
lalu lintas yang berkembang.
Jembatan Sawah Gadang sudah dilaksanakan pekerjaan bangunan bawah pada
Kegiatan Tahun 2018 dan pada Tahun 2019 ini ditambahkan Bangunan Atas
Jembatan berupa jembatan Girder Truss dengan bentang
30,00 meter dan lebar badan jalan 6,00 meter, lebar trotoar 2 x 0,5
meter.
Jembatan Sungai Sariak/ Sawah Gadang berada pada Ruas Jalan
Kabupaten Pulasan – Sawah Gadang yang merupakan jalan Kabupaten
Sijunjung. Pelaksanaan pekerjaan ini merupakan salah satu prioritas
pembangunan di Kabupaten Sijunjung dengan Lokasi Pekerjaan Peningkatan
Jembatan pekerjaan Bangunan Atas Jembatan Sawah Gadang Tahun
Anggaran 2019 yang berada di Nagari Pulasan Kecamatan Tanjung Gadang
Kabupaten Sijunjung.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud dari pengadaan pekerjaan konstruksi Peningkatan Bangunan
Atas Jembatan Sawah Gadang adalah melaksanakan Prioritas
pembangunan di Kabupaten Sijunjung yang merupakan Penggantian
jembatan lama yang telah ambruk di ganti dengan jembatan Girder Truss
agar akses masyarakat di kecamatan Tanjung Gadang lancar dan
masyarakat dapat menjalankan aktifitas sehari tanpa hambatan yang
sginifikan.
b. Tujuan dari pengadaan konstruksi agar tersedianya kondisi jembatan
yang baik dan layak untuk melayani masyarakat pengguna jalan dan
jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan
penunjang pembangunan di Kabupaten Sijunjung.

3. TARGET/SASARAN
Terlaksananya pekerjaan Peningkatan Bangunan Atas Jembatan Sawah Gadang
yang merupakan Jembatan Girder Truss dengan Panjang 30,00 meter dan lebar
badan jalan 6,00 meter dan trotoar 2 x 0,5 meter.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PPK
: SYAFRUDDIN, ST

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan
konstruksi Bangunan Atas Jembatan Girder Truss adalah Dana APBD
Kabupaten Sijunjung Tahun Anggaran 2019.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga
milyar rupiah).

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG


a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah pekerjaan
Peningkatan Bangunan Atas Jembatan Sawah Gadang dengan Struktur
Jembatan Girder Truss dengan bentang 30,00 meter dan lebar 7,00 meter.
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi Peningkatan Bangunan Atas
Jembatan Sawah Gadang berada di Nagari Pulasan Kecamatan Tanjung
Gadang
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah
pembebasan lahan di sekitar lokasi pekerjaan.

7. JAMINAN dan ASURANSI


a. Jaminan Pelaksanaan dikeluarkan oleh Bank sebesar 5% dari Nilai
Kontrak dan 5% dari nilai HPS jika penawaran dibawah 80% Masa berlaku
Jaminan Pelaksanaan adalah Jumlah Waktu Pelaksanaan 210 (dua ratus
sepuluh) hari kalender ditambah Masa Denda Maksimal 50 (lima puluh)
hari kalender ditambah 14 (empat belas) hari kalender dengan jumlah
masa Jaminan Pelaksanaan 274 (dua ratus tujuh puluh empat) hari
kalender.
b. Jaminan Uang Muka dikeluarkan oleh Bank/Asuransi sebesar 20% dari
Nilai Kontrak. dengan ketentuan :
1) Hanya Penyedia dengan nilai harga penawaran terkontrak ≥ 90%
terhadap HPS yang dapt diberikan uang muka;
2) Penyedia dengan nulai harga penawaran terkontrak < 90%
terhadap HPS tidak dapat diberikan uang muka;
3) Masa berlaku jaminan uang muka selama waktu pelaksanaan
ditambah 14 (empat belas) hari kalender;

c. Bila terjadi Wanprestasi dan Pemutusan Kontrak, maka Jaminan Uang


Muka dan Jaminan Pelaksanaan harus sudah dicairkan terhitung 14
(Empat Belas) hari kerja, setelah Klaim jaminan diajukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen kepada pemberi Jaminan.
d. Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Uang Muka yang diajukan bersifat
tanpa syarat (Unconditional) dan sesuai dengan format yang diberikan
dalam dokumen pengadaan.
e. Jaminan Pemeliharaan dikeluarkan oleh Bank/ Asuransi BUMN
dengan masa berlaku jaminan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
ditambah 14 (empat belas) hari kalender.
f. Penyedia wajib menyediakan Asuransi sejak SPMK sampai selesainya
pemeliharaan untuk :
1) Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi
terjadinya kecelakaan, kerusakan, kehilangan serta resiko lain yang
tidak dapat diduga;
2) Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan ditempat kerjanya;
3) Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk kedalam nilai kontrak.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PEMELIHARAAN


Jangka waktu pelaksanaan 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender dan
Jangka waktu pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender.

9. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi
tersebut adalah :

PENGALA
JLH PENDIDIKAN
No PERSONIL SKA/SKT MAN
ORG MINIMAL
MINIMAL
General SKA Ahli (TAHUN)
1 Superintendent 1 S1 Teknik Sipil Teknik 5
Jembatan (203)

2 Pelaksana 1 STM Bangunan SKT 4


Pelaksana
Pekerjaan
Jembatan (TS
029/TS
044)

3 Quality Control 1 D 3 Teknik Sipil - 3


4 Surveyor/Juru 1 SLTA Sederajat SKT Juru 3
ukur Ukur
Kuantitas
Pekerjaan
Jalan dan
Jembatan (TS
025/TS
048)

5 Tenaga Logistik 1 SLTA Sederajat - 3

Tenaga 1 SLTA Sederajat - 3


6 Administrasi
/Keuangan

Pengalaman Tenaga Ahli (GS dan Pelaksana) minimal yang di


persyaratkan harus pengalaman melaksanakan pekerjaan Jembatan.

10. PERALATAN
Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini minimal harus ada adalah:
No PERALATAN JUMLAH KAPASITAS STATUS
UNIT MINIMAL KEPEMILIKAN

1 CONCRETE MIXER 2 0.3 – 0.6 M3 Milik Sendiri


2 CRANE 1 10 - 15 Ton Milik Sendiri/Sewa

3 DUMP TRUCK 2 6 Ton Milik Sendiri/Sewa

4 EXCAVATOR 1 80-140 HP Milik Sendiri/Sewa

5 GENERATOR SET 1 Milik Sendiri

6 MOTOR GRADER 1 >100 HP Milik Sendiri/Sewa

7 VIBRATORY ROLLER 1 5-8 T Milik Sendiri/Sewa

8 CONCRETE VIBRATOR 1 Milik Sendiri

9 WATER TANKER 1 3000-4500 L Milik Sendiri/Sewa

10 WELDING SET 1 300 A Milik Sendiri


WELDING SET

Untuk Pekerjaan Beton Lantai Jembatan bagi rekanan yang tidak memiliki
Batching Plant harus memiliki Surat Dukungan dari Perusahaan pemilik
Batching Plant yang memiliki surat izin usaha industri dan harus
memenuhi persyaratan karakteristik beton sesuai dengan Spesifikasi
teknis tahun 2010 Revisi 3.

11. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Terlaksananya pekerjaan Peningkatan Bangunan Atas Jembatan Sawah
Gadang yaitu Jembatan Girder Truss B30 bentang 30 meter .

12. SISTIM EVALUASI PENAWARAN


a. Evaluasi dokumen penawaran mengacu kepada Perpres Nomor 16
Tahun 2018 beserta perubahannya, untuk evaluasi harga penawaran
mengacu kepada Permen PU No.22/PRT/M/2018 beserta perubahannya.
b. Besarnya upah terendah yang diberikan mengacu kepada Upah
Minimum Propinsi (UMP) Sumatera Barat Tahun 2019 berdasarkan Surat
Keputusan Nomor 562-795-2018 tentang Upah Minimum Propinsi
Sumatera Barat Tahun 2019 Tanggal 30 Oktober 2018 sebesar Rp.
2.289.228,- yang dibagi untuk 25 hari kerja dalam sebulan dan 7 jam
kerja sehari.
c. Untuk penilaian pengalaman kerja (Penilaian Teknis) penyedia jasa
harus melampirkan surat rekomendasi Kinerja Perusahaan tahun
sebelumnya yang dikeluarkan oleh Pejabat Pengguna Anggaran pada
pengalaman pekerjaan dengan sistim nilai sebagai berikut :
- Kinerja Baik di beri nilai 10
- Kinerja sedang di beri nilai 5 (gugur)
- Kinerja Buruk diberi nilai 0 (gugur)

13. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


a. Ketentuan penggunaan Bahan/material dan metoda pelaksanaan tiap – tiap
item pelaksanaan pekerjaan yang dipakai pada pekerjaan Peningkatan
Bangunan Atas Jembatan Sawah Gadang telah dituangkan pada Spesifikasi
Teknis Tahun 2010 Revisi 3.
b. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) untuk dokumen lelang, kepada
peserta lelang agar mengajukan penawaran mengacu kepada Analisa
Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) tahun 2010 revisi 3 sesuai dengan
amanat Permen PU No. 11/PRT/M/2013.
c. Dokumen Pendukung Teknis dilengkapi dengan Surat Dukungan
Fabrikasi beserta surat2 Legalitas Perusahaan Pemberi dukungan,
Gambar Teknis/Gambar Pabrikasi Jembatan Girder Truss B30 serta
estimasi waktu pelaksanaan Fabrikasi.
d. Tabel Perhitungan Berat Pabrikasi Jembatan Girder Truss B30.

e. Untuk pekerjaan yang berkaitan dengan mutu, penyedia sebelumnya


harus membuat JMF (Job Mix Formula) di laboratorium dan melakukan
Trial Mix di lapangan serta pengujian kuat tekan beton sesuai karakteristik
yang dibutuhkan.

14. KETENTUAN TAMBAHAN


a. Mayor item untuk pekerjaan ini adalah item pekerjaan yang termasuk
dalam akumulasi bobot pekerjaan sebesar 80% dari seluruh bobot item
pekerjaan dalam Dokumen Kuantitas dan Harga.
b. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran
dilakukan pembayaran berdasarkan permohonan Monthly Certificate (MC)
yang dibuat setiap bulannya berdasarkan bobot pekerjaan yang telah
dihitung dan disepakati bersama yang dituangkan didalam berita acara.
Setiap pengajuan MC sudah dilengkapi dengan Administrasi laporan
berupa : Surat Permohonan Pengajuan MC, Back Up Data MC, Data Quality
Kontrol dan Dokumentasi Pekerjaan.
c. Untuk penagihan MC Pengadaan Jembatan Girder bisa diajukan
setelah rangka jembatan berada dilokasi pekerjaan (Material
On Site).
d. Ketentuan untuk pembuatan laporan dan dokumentasi : setiap akhir
minggu atau pada hari sabtu pihak penyedia dan pengawas lapangan harus
melakukan opname terhadap pekerjaan yang dilaksanakan dalam
minggu tersebut dan harus diserahkan kepada pihak pengguna jasa setiap
hari senin.
e. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) : Setiap penyedia jasa harus
memasukkan seluruh personil atau tenaga kerja dilapangan dalam
Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) dan menyerahkan bukti pembayaran Astek
tersebut kepada pihak Pengguna Jasa. Peyedia wajib
menyediakan alat pelindung diri (APD) seperti : helm, sepatu bot,
sarung tangan, dll.
f. Permohonan uang muka dapat diajukan setelah dilaksanakannya :
 Rekayasa Lapangan;
 PCM (Pre Construction Meeting);
 Mobilisasi personil , peralatan dan bahan.
 Menyerahkan RMK (Rencana Mutu Kontrak);
 Schedule Pelaksanaan yang disepakati bersama;
 Menyerahkan jaminan uang muka dari Bank/Asuransi;
 Pengembalian uang muka dilaksanakan secara berangsur-angsur pada
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada
saat pekerjaan mencapai prestasi 80 % ( persen ).
g. Apabila terjadi Perubahan Kontrak maka Jaminan Pelaksanaan harus
diganti.
h. Nilai jaminan uang muka secara bertahap dapat dikurangi secara
proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan.
i. Ketentuan dalam hal Pemutusan Kontrak yang dilakukan karena
kesalahan Penyedia :
1) Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
2) Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia atau jaminan uang muka
dicairkan;
3) Penyedia membayar denda dan/atau;
4) Penyedia jasa dimasukkan dalam daftar hitam.
j. Sebelum mengajukan penawaran sebaiknya dilakukan aanwjzing
lapangan, agar harga penawaran dapat dipertanggung jawabkan di lapangan
apabila rekanan ditunjuk sebagai pemenang.

Muaro Sijunjung, April 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SYAFRUDDIN, ST
NIP. 19640617 198503 1 004

Anda mungkin juga menyukai