BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru,
periode. Keempat periode tersebut meliputi periode Sensori Motor (0-2 tahun),
periode Pra - operasional (2-7 tahun), periode Operasi Konkret (7-12 tahun), dan
periode Operasi Formal (11-12 tahun ke atas). Dari tahap perkembangan tersebut
Dasar telah berada pada tingkat pemikiran Operasi Konkrit. Ciri pokok
konkret,
yang belajar realistik Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam
dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-
masing.
Pendidikan nasional dewasa ini sedang dihadapkan pada empat krisis pokok, yang
pokok sistem pendidikan nasional: (1) menurunnya akhlak dan moral peserta
didik, (2) pemerataan kesempatan belajar, (3) masih rendahnya efisiensi internal
sistem pendidikan, (4) status kelembagaan, (5) manajemen pendidikan yang tidak
sejalan dengan pembangunan nasional, dan (6) sumber daya yang belum
profesional.
Para pendidik menyadari bahwa IPA bukanlah termasuk bidang studi yang
mudah bagi kebanyakan siswa. IPA sering di keluhkan sebagai bidang studi yang
instrumen yang meliputi pendidikan, sarana, dan kurikulum dalam arti luas serta
evaluasi hasil belajar, dipandang sebagai faktor dominan yang memiliki pengaruh
siswa, guru, sarana, kurikulum, evaluasi dan lingkungan. Dari beberapa faktor
belajar yang rendah tidak hanya dipengaruhi oleh salah satu faktor saja.
3
pembelajaran yang tidak tepat, sarana pembelajaran yang tidak mendukung, atau
waktu relatif singkat dapat menyajikan dan menyelesaikan bahan ajar yang cukup
banyak melalui ceramah. Hal ini menyebabkan pelajaran IPA termasuk pelajaran
meningkatkan prestasi belajar siswa perlu suatu strategi atau pemilihan model
pembelajaran yang tepat. Menurut Carin (1993: 82) yang dikutip oleh Kuswardi
bermaksud untuk melihat hasil belajar dari masing masing tahap. Pembelajaran
langsung adalah salah satu model pembelajaran yang memusat pada guru dan
(4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik; dan (5) memberikan
selanjutnya siswa akan aktif bekerja sendiri dengan adanya kegiatan latihan
4
terbimbing dan latihan mandiri. Ini berarti siswa akan mendapat informasi yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan
prinsip prilaku dan teori belajar sosial yang dirancang khusus untuk menunjang
pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan
Hasil Belajar Siswa adalah tingkat pencapaian belajar, yang diukur dari skor
yang diperoleh berdasarkan tes hasil belajar kognitif dan psikomotor setelah
mengikuti pembelajaran.
E. Manfaat Penelitian
F. Hipotesis
berikut:
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pembelajaran
untuk belajar.
melibatkan pengajar dan peserta didik. Peserta didik diharapkan belajar karena
adanya intervensi pengajar. Dan diharapkan juga agar peserta didik menjadi
Gagne dan Bringgs (dalam Rusyan, 1939: 26) pembelajaran adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan guru, yang dapat mempengaruhi siswa untuk bekerja.
B. Pengertian Belajar
itu meliputi segala aspek organisma atau proses pribadi seseorang. Pendapat
senada dikemukakan oleh Winkel (1989: 9) yang dikutip oleh Kuswardi bahwa
belajar adalah suatu respon mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
tingkah laku. Perubahan tingkah laku dalam arti luas meliputi pengamatan,
dan sikap. Dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
respon untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku yang lebih baik.
perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perbuatan belajar pada diri seseorang
dapat diamati dari adanya perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri orang
model mempunyai maksud yang lebih luas daripada strategi, metode atau
prosedur, (2) model dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang penting.
dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru
prinsip-prinsip perilaku daan teori belajar sosial yang dirancang khusus untuk
model pembelajaran yang pemusatannya pada guru dan disajikan dalam lima
(5) pemberian perluasan latihan mandiri. Dalam penelitian ini yang dimaksud
pada prinsip-prinsip perilaku dan teori belajar sosial yang dirancang khusus
untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan prosedural dan
3. Pembelajaran Langsung
Tujuan langkah awal ini untuk menarik dan memusatkan perhatian siswa,
pembelajaran.
a. Menyampaikan Tujuan
dalam suatu pembelajaran, dan mereka perlu mengetahui apa yang harus
11
b. Menyiapkan siswa
hasil belajar yang telah dimilikinya, yang relevan dengan pokok bahasan
yang akan dipelajari. Tujuan ini dapat dicapai dengan jalan mengulang
merupakan suatu kegiatan yag amat penting sebab pada saat siswa masuk
siswa dan diupayakan agar siswa dapat berkonsentrasi penuh pada pokok
efektif.
b. Melakukan demonstrasi
besar yang dipelajari dari mengamati orang lain. Tingkah laku orang lain
yang baik maupun yang buruk merupakan acuan tingkah laku siswa.
Jelaslah bahwa belajar dengan meniru tingkah laku orang lain dapat
Untuk menjamin agar siswa mengamati tingkah laku yang benar dan
pada setiap tahap demonstrasi. Ini berarti bahwa jika guru menghendaki
agar siswa siswinya dapat melakukan sesuatu yang benar, maka guru perlu
berupaya agar sesuatu yang didemonstrasikan itu juga benar. Guru harus
tidak benar karena mencontoh tingkah laku orang lain yang tidak benar.
untuk membantu siswa dalam melakukan kegiatan yang terdapat dalam LKS
yang telah disiapkan guru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru
berikut.
siswa.
14
samping itu pada awal pelatihan pada umumnya siswa ingin mengetahui
keberhasilannya.
secara lisan maupun tertulis dan guru merespon terhadap jawaban siswa. Fase
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Tanpa adanya
memberikan umpan balik yang efektif untuk siswa yang jumlahnya banyak.
Arends (1997: 86) menyarankan cara pemberian umpan balik sebagai berikut.
c. Umpan balik ditujukan pada tingkah laku dan bukan pada kemauan
sendiri.
siswa.
e. Berikan pujian dan umpan balik pada kinerja yang benar, karena siswa
pada hasil.
h. Ajarkan siswa cara memberikan umpan balik kepada diri mereka sendiri
Pada fase ini guru memberikan tugas kepada siswa untuk menerapkan
keterampilan yang baru saja diperoleh secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan
di rumah atau di luar jam pelajaran. Arends (1997) menyarankan beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memberikan tugas mandiri sebagai
berikut.
a. Pilih tugas mandiri yang dapat dilakukan oleh siswa di rumah dengan
c. Guru perlu memberikan umpan balik tentang hasil tugas yang diberikan
1. Analisis Sistem
16
dapat diajarkan secara berurutan dan berhasil. Gagne dan Leslie Briggs
sendiri, tanpa adanya paksaan apapun. Gagne dan Briggs menganggap hal
Prinsip yang paling penting dalam teori belajar perilaku adalah bahwa
hukuman sesegera mungkin akan lebih baik dan memberikan pengaruh positif
penting, supaya kesalahan yang sama tidak dilakukan lagi oleh siswa.
adalah teori belajar sosial, yang disebut juga belajar melalui observasi. Teori
18
laku orang lain”. Ada empat elemen penting yang perlu diperhatikan dalam
a. Atensi (perhatian)
dan memperhatikan dari atas pundak guru pada saat guru bekerja. Melihat
b. Retensi (ingatan)
dapat dilakukannya.
mental.
c. Reproduksi
yang baru mereka pelajari, merupakan hal yang penting. Salah satu cara
kegiatan berikut.
siswa.
20
aspek yang salah dari penampilan. Secara cepat memberi tahu siswa
Seseorang yang mencoba suatu perilaku baru tidak mungkin untuk tetap
Tabel 2.1
Tahap-tahap Pembelajaran Langsung dan Teori Belajar yang Melandasinya
sosial, proses berpikir tinggi, dan konsep-konsep abstrak (Arend, 1997: 75).
F. Perangkat Pembelajaran
rencana pembelajaran (RP), (2) lembar kerja siswa (LKS), (3) buku guru, (4)
a. Konstruksi Bahasa
struktur kalimat yang jelas, 3) memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai
b. Teknis
langsung.
3) Kebenaran konsep.
rangkuman materi; (e) alat dan bahan yang digunakan; (f) prosedur
kegiatan pembelajaran
2. Buku Guru
Secara umum kualitas buku guru ditentukan berdasarkan tiga indikator, yaitu:
a. Format
sebagai berikut.
b. Konsep
sebagai berikut.
c. Bahasa
25
sebagai berikut.
3. Buku Siswa
berdasarkan tiga indikator, yaitu: (a) format, (b) konsep/materi, (c) bahasa.
a. Format
sebagai berikut.
b. Konsep
sebagai berikut.
c. Bahasa
sebagai berikut.
G. Keefektivan pembelajaran
aspek (1)respon siswa; (2) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran; (3)
respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran; dan (4) ketuntasan belajar yang
dicapai oleh siswa. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing aspek tersebut.
27
1. Respon siswa
meliputi mencatat, menulis laporan; dan (5) respon oral yang meliputi
Melalui indikator tersebut dapat dilihat tingkah laku mana yang muncul dalam
e. Berdiskusi.
f. Menyimpulkan pelajaran.
b. Kegiatan inti.
penggunaan waktu).
d. Suasana kelas.
yang telah ditetapkan. Lebih lanjut Reigeluth dan Meris menyatakan bahwa
dikatakan mencapai ketuntasan belajar jika siswa tersebut telah mencapai skor
85% siswa di kelas tersebut telah mencapai daya serap 65% (Depdikbud,
1994: 37).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancanagan penelitian
pengajaran langsung.
menggunakan desain penelitian “One Group Pre-test and Post-test Design” yang
T1 X T2
pembelajaran langsung
langsung
pembelajaran langsung
B. Pelaksanaan penelitian
1. Pre-test
2. Proses pembelajaran
.
32
3. Post-test
siswa
4. Analisis
1. Populasi penelitian
Makin tidak sama sampel itu dengan populasinya, maka makin besar pula
2. Sampel Penelitian
33
populasi.
objek, gejala, atau kejadian yang lebih luas (Hadi, 1980: 70).
Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VI-
instrumen belum terjamin, jadi apabila digunakan untuk mengambil dat ada
Sesuai jenis data yang ingin diperoleh dalam penelitian, maka instrumen
yang dikembangkan adalah lembar pengamatan siswa dan tes hasil belajar.
34
Sementara format instrumen penelitian dan lembar validasi yang sudah ada
Jumlah Nomor
Variabel Indikator
Item Item
Respon 1. Senang terhadap pembelajaran
Siswa
langsung 2 1, 2
langsung 2 5, 6
siswa. Selanjutnya melihat apakah tes yang dikembangkan itu benar untuk
adalah validitas isi sebab validitas ini memiliki keterkaitan dengan tujuan
Tabel 3.2
Hasil Skor
Aspek yang dinilai
belajs 10 5 0
Hasil 1. persiapan peralatan
belajar 2. kekompakan mengerjakan
3. motivasi mengerjakan
4. minat mengaerjakan
5. sikap siswa
6. kemampuan psikomotorik
7. hasil praktek
8. Kerapian
9. Kedisiplinan
10. hasil menyimpulkan
praktaek IPA
Cara Kerja
panjang
berlahan
dahulu?
terlebih dahulu?
sama, perbedaannya terletak pada tes awal tanpa ada pemodelan. Oleh
siswa.
penelitian ini berpedoman pada Kurikulum KBK SD tahun 2004. Hal ini
guru-guru dan perancang program saat ini. Aspek tes dikatakan kesahihan
jika tes itu dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan
37
butir, dikonsultasikan kepada guru bidang studi IPA untuk mengetahui apa
aspek butir-butir tes itu sudah layak digunakan untuk mengukur unjuk
kerja siswa sesuai dengan tujuan. Setelah dikonsultasikan dengan guru IPA
praktek IPA, kepada siswa diberikan tes sesudah kegiatan pembelajaran (post-
test). Analisis data hasil belajar siswa secara deskriptif bertujuan untuk
daya serap ≥ 65%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal jika
38
dalam suatu kelas terdapat paling sedikit 85% siswa di kelas tersebut telah
tuntas belajar.
menggunakan instrumen tes hasil belajar dan di uji dengan uji tanda yaitu: p
(X x) = b (x ; n, p) = b (x ; n, ½).
Untuk memperoleh data hasil belajar siswa, kepada siswa diberikan tes
instrumen tes hasil belajar dan hasil di uji dengan uji t tanda sebagai berikut:
p (X x) = b (x ; n, p) = b (x ; n, ½)
39
BAB IV
A. Penyajian Data
Tabel 4.1
Hasil Pre Test
24 5 6 7 6 8 7 8 7 8 6 68
25 6 7 5 7 7 6 6 8 6 5 63
26 7 7 7 5 6 7 6 7 5 8 65
27 5 6 5 7 6 6 7 6 6 6 60
28 7 6 7 8 7 8 6 7 8 7 71
29 7 7 7 6 7 6 7 6 7 6 66
30 5 6 7 6 8 7 8 7 8 6 68
31 6 7 5 7 7 6 6 8 6 5 63
32 7 7 7 5 6 7 6 7 5 8 65
33 5 6 5 7 6 6 7 6 6 6 60
34 7 6 7 8 7 8 6 7 8 7 71
35 7 7 7 6 7 6 7 6 7 6 66
36 5 6 7 6 8 7 8 7 8 6 68
37 7 7 7 6 7 6 7 6 7 6 66
38 5 6 7 6 8 7 8 7 8 6 68
39 6 7 5 7 7 6 6 8 6 5 63
40 7 7 7 5 6 7 6 7 5 8 65
41 5 6 5 7 6 6 7 6 6 6 60
42 7 6 7 8 7 8 6 7 8 7 71
Tabel 4.2
Hasil Pos Test
Butir Soal Skor/
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T1
1 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
2 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
3 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
4 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
5 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
6 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
7 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
8 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
9 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
10 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
11 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
12 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
13 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
14 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
41
15 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
16 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
17 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
18 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
19 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
20 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
21 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
22 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
23 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
24 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
25 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
26 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
27 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
28 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
29 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
30 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
31 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
32 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
33 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
34 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
35 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
36 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
37 7 8 7 8 7 7 7 8 7 6 72
38 8 7 7 8 7 8 8 7 8 7 75
39 8 7 6 7 8 6 6 8 7 6 69
40 8 7 8 9 6 7 6 7 6 8 72
41 7 6 7 7 6 8 7 7 8 7 70
42 9 7 8 8 7 8 8 9 8 7 79
Setelah data pre test dan post test didapatkan, maka langkah
selanjutnya adalah membandingkan antara hasil pre test dan post test tersebut.
Tabel 4.3
Hasil Analisis Pre Test dan Post Test Melalui Uji Tanda.
40 65 72 X<Y +
41 60 70 X<Y +
42 71 79 X<Y +
tanda yang terjadi paling sedikit, ialah tanda negatif. Dengan n = 42 dan
0,05 dari tabel nilai kritis h untuk uji tanda (Sudjana, 1992: 448) didapat h =
17. dari pengamatan diperoleh h = 0 dan ini lebih kecil dari 17. Jadi hipotesis
Tabel 4.4
Tabel Hasil respon siswa
JUMLAH
NO URAIAN PROSENTASE
JAWABAN
1. Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran langsung bagaimana
perasaannmu
a. bangga 32 88.88
b. biasa saja 4 11.11
c. tidak bangga - -
Analisis data merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian karena dari
analisis inilah akan diketahui hasil penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena
itu dalam mengenalisis data harus dilakukan secara tepat dan teliti, sebab
kesimpulan.
langsung
tanda yang terjadi paling sedikit, ialah tanda negatif. Dengan n = 42 dan
0,05 dari tabel nilai kritis h untuk uji tanda (Sudjana, 1992: 448) didapat h =
17. dari pengamatan diperoleh h = 0 dan ini lebih kecil dari 17. Jadi hipotesis
langsung”
dikatakan berhasil dengan baik, karena siswa mempunyai respon yang positif
C. Pembahasan Hasil
Kolom akhir berisikan tanda (Xi – Yi) yang memebrikan h = 0 untuk tanda
yang terjadi paling sedikit, ialah tanda negatif. Dengan n =42 0,05 dari tabel
nilai kritis h untuk uji tanda (Sudjana, 1992: 448) didapat h = 17. dari pengamatan
diperoleh h = 0 dan ini lebih kecil dari 17. Jadi hipotesis berbunyi Ho ditolak dan
Hi diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa
langsung”
pembelajaran bidang studi IPA pada tingkat tinggi, selanjutnya dibuat rencana
47
untuk membantu dalam hal penyelesaiannya, salah satu caranya adalah dengan
Adapun data dari hasil penelitian ini ialah: (1) Dari pre test terdapat siswa
yang belum memahami belajar bidang studi IPA, tetapi setelah mendapat latihan
strategi pembelajaran langsung maka secara bertahap dapat memahami, (2) Ada
Dari keterangan ini terlihat bahwa siswa telah memperoleh hasil belajar
dapat memahami pembelajaran dalam bidang studi IPAi. Hal ini sesuai dengan
dilakukan dan berdasarkan hasil analisis yang telah terbukti bahwa pengaruh
positif dari pelaksanan pembelajaran langsung terhadap bidang studi IPA siswa
kendala, baik dari segi tempat maupun suasana latihan, kelancaran latihan,
petunjuk kegiatan yang telah diberikan maupun bahasa atau kalimat yang
digunakan oleh pembimbing kecuali alokasi waktu yang kurang memadai selama
hanya pada hari-hari efektif sekolah saja namun juga pada hari sekolah, sehingga
BAB V
A. Simpulan
langsung
2. Siswa mempunyai respon yang positif terbukti dari angket yang disebarkan
B. Saran-saran
1. Kepada pihak sekolah yang terkait hasil penelitian ini dapat dijadikan
2. Untuk siswa yang kurang aktif dalam pelaksanaan pembelajaran langsung ini,
3. Kepada peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KETERANGAN PERPUSTAKAAN........................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................4
D. Batasan Istilah Penelitian...................................................................4
E. Manfaat Penelitian ............................................................................5
F. Hipotesis.............................................................................................5
v
50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
51
KARYA ILMIAH
Disusun oleh :
DAFTAR PUSTAKA
52
Budayasa, I. K. 1998. Teori Belajar Perilaku. Buku ajar yang dikembangkan dalam
rangka penelitian berjudul Restrukturisasi Kurikulum PBM dan Peningkatan
Hubungan IKIP Surabaya dengan Universitas luar Negeri. Surabaya: PPs.
IKIP Surabaya.
Rusyan, T., Atang Kusnidar, Zainal Arifin. 1989. Pendekatan dalam Proses belajar
Mengajar. Bandung: Remaja Karya.
Soedjadi, R. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan
Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
Soekamto, T., Winataputra dan Saripudin, U. 1995. Teori Belajar dan Model-model
Pembelajaran. Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan Respon
Instruksional Dirjen Dikti Diknas.
53
Lampiran :
Cara Kerja:
1. Guntinglah kantong menjadibentuk lingkaran
2. Ikatlah ujung-ujung plastik dengan benang, usahakan benang sama panjang
3. Ikatkan pemberat pada ujung-ujung tali
4. Lemparkan ke atas, kamu akan melihat payung terkembang dan jatuh berlahan
54
NO URAIAN
1. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran langsung bagaimana
perasaannmu
a. Bangga
b. biasa saja
c. tidak bangga
2. Apakah petunjuk pembelajaran langsung yang diberikan oleh guru cukup
jelas?
a. jelas
55
b. kurang jelas
c. tidak jelas
3. Apakah jalannya pelaksanaan pembelajaran langsung menurut Anda lancar?
a. lancar
b. kurang lancar
c. tidak lancar
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pelaksanaan pembelajaran langsung
yang dilakukan
a. menarik
b. kurang menarik
c. tidak menarik
5 Apakah bahasa atau kalimat yang digunakan oleh guru pembimbingdapat
mudah dipahami?
a. mudah dipahami
b. kurang dapat dipahami
c. tidak dapat dipahami
6 Menurut pendapat Anda pembelajaran langsung sesuai dengan diharapkan
Anda
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak
7 Apakah Anda mengalami hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran
langsung yang diterapkan
a. tidak mengalami
b. kadang-kadang
c. mengalami hambatan
8 Apakah Anda mengharapkan kelanjutan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran langsung ini
a. masih mengharapkan
b. pikir-pikir
c. tidak mengharapkan
9. Apakah anda senang dengan pelaksanaan pembelajaran langsung?
a. Senang sekali
b. Senang
c. Kurang senang
10. Dengan waktu yang tersedia bagaimana tanggapan Anda?
a. memadai
b. cukup memadai
c. kurang memadai
3. Motivasi mengerjakan
4. Minat mengaerjakan
5. Sikap siswa
6. Kemampuan psikomotorik
7. Hasil praktek
8. Kerapian
9. Kedisiplinan
10. Hasil menyimpulkan praktaek IPA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga penulisan Karya Tulis ini dapat
terselesaikan.
tercapai tidak hanya segi kognitif saja, akan tetapi benar-benar mengacu pada hasil
belajar psikomotor. Penulis menyadari Karya Tulis ini belum memenuhi harapan dari
memerlukan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dukungan moral dari berbagai pihak penulis harapkan,
sehingga hambatan dan halangan dapat teratasi, untuk itu penulis sampaikan terima
guru bidang studi IPA yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini, sehingga
Akhirnya mudah-mudahan Karya Tulis ini ada guna dan manfaatnya bagi
mendatang.
Penulis
iv