Model Pathloss : Egli

Model Egli adalah model terrain untuk propagasi frekuensi radio. Model ini, yang pertama
kali diperkenalkan oleh John Egli dalam makalahnya tahun 1957, [1] berasal dari data dunia
nyata pada transmisi televisi UHF dan VHF di beberapa kota besar. Ini memprediksi total
path loss untuk tautan point-to-point. Biasanya digunakan untuk transmisi outdoor line-of-
sight, model ini memberikan kehilangan jalur sebagai kuantitas tunggal.
Berlaku untuk / dalam kondisi
Model Egli biasanya cocok untuk skenario komunikasi seluler di mana satu antena diperbaiki
dan yang lainnya mobile. Model ini berlaku untuk skenario di mana transmisi harus
melewati medan yang tidak teratur. Namun, model ini tidak memperhitungkan perjalanan
melalui beberapa halangan vegetatif, seperti pohon atau semak belukar.
Cakupan
Frekuensi: Model ini biasanya diterapkan untuk transmisi spektrum VHF dan UHF.
Rumus Matematika

ℎ𝐵 ℎ𝑀 2 40 2
𝑃𝑅 = 𝐺𝐵 𝐺𝑀 [ ] [ ] 𝑃𝑇
𝑑2 𝑓
Limitations
Model ini memprediksi kerugian jalur secara keseluruhan dan tidak membagi kerugian
menjadi kehilangan ruang bebas dan kerugian lainnya.
Perhitungan Egli digunakan untuk menghitung kerugian propagasi secara matematis. Nilai
memberi tahu seberapa besar kekuatan sinyal berkurang karena jarak antara pemancar dan
penerima. Untuk ini kami menggunakan model Egli. Model Egli adalah model yang
disederhanakan yang mengasumsikan "medan yang bergulir lembut dengan ketinggian bukit
rata-rata sekitar 50 kaki (15 meter)" (Land Mobile Radio Systems, Edward N. Singer, PTR
Prentice Hall, 1994, hal. 196). Karena asumsi ini, tidak diperlukan data ketinggian medan
antara fasilitas pemancar dan penerima. Sebagai gantinya, kehilangan propagasi ruang
bebas disesuaikan dengan ketinggian antena pemancar dan penerima di atas tanah.
Seperti banyak model propagasi lainnya, Egli didasarkan pada jalur propagasi yang diukur
dan kemudian direduksi menjadi model matematika. Dalam kasus Egli, model terdiri dari
satu persamaan untuk kehilangan propagasi.
Dalam asumsi lain:
Egli adalah model yang sangat disederhanakan yang mengasumsikan "medan bergulir
lembut dengan ketinggian bukit rata-rata sekitar 50 kaki" (Land Mobile Radio Systems,
Edward N. Singer, PTR Prentice Hall, 1994, hal. 196). Karena asumsi ini, tidak diperlukan data
ketinggian medan antara fasilitas pengirim dan penerima. Sebagai gantinya, kehilangan
propagasi ruang bebas disesuaikan dengan ketinggian transmit dan menerima antena di
atas tanah.
Seperti banyak model propagasi lainnya, Egli didasarkan pada jalur propagasi yang diukur
dan kemudian direduksi menjadi model matematika. Dalam kasus Egli, model terdiri dari
satu persamaan untuk kehilangan propagasi (Land Mobile Radio Systems, Edisi Kedua,
Edward N. Singer, hal.196):

Dimana:
A adalah pelemahan dalam dB (antara dipol)
D adalah jarak jalur dalam mil
F adalah frekuensi dalam MegaHertz
HT adalah ketinggian antena pemancar di atas permukaan tanah (AGL)
SDM adalah ketinggian antena penerima di atas permukaan tanah (AGL)
Persamaan khas yang digunakan untuk kehilangan Ruang Kosong antara antena dipol
setengah-gelombang (dalam dB) adalah:

(Untuk informasi tambahan tentang menghitung kehilangan ruang kosong antara antena
dipol versus antena isotropik, lihat artikel "Bidang Ruang Kosong dan Perhitungan
Kehilangan".)
Untuk mengisolasi bagian dari kerugian yang disebabkan oleh pertimbangan Egli, kurangi
bagian ruang kosong dari pelemahan Egli yang dihitung:

Bidang yang diterima yang dihitung pada lokasi tertentu dapat ditemukan dengan
mengurangi nilai kerugian ini dari nilai bidang ruang yang dihitung. Atenuasi terkomputasi
dari model Egli dalam SoftWright's Terrain Analysis Package (TAP) Ô tidak pernah diizinkan
menjadi kurang dari redaman ruang bebas. Jika nilai AEgli adalah nol atau kurang, nilai
bidang ruang bebas digunakan.
Kesederhanaan model menjadikannya salah satu yang tercepat untuk nilai kekuatan medan
komputasi. Jelas, seperti model apa pun, Egli harus digunakan hanya dalam keadaan yang
sesuai dengan asumsinya. Model Egli tidak boleh digunakan di daerah yang berbukit,
penghalang yang signifikan, dll. Egli mengatakan itu "terbatas pada wilayah geografis yang
mirip dengan bidang bumi, seperti jalur air yang relatif lebih pendek dan jalur tanah tandus
yang sangat datar." Singer menunjukkan, "Model ini didasarkan pada data yang diambil alih
radial terutama di seluruh wilayah pesisir timur dan dataran tengah. Data diukur dengan
jarak penerima-pemancar 40 mil."