Cara Mudah Menghafalkan 6 Sasaran Keselamatan Pasien
Cara Mudah Menghafalkan 6 Sasaran Keselamatan Pasien
pasien (SKP)
Posted: April 20, 2016 in Buku Saku, SKP
Tag:Buku Saku, SKP
Salah satu amanah dalam UU RS adalah tentang keselamatan pasien atau safety pasien. SKP ini
merupakan instrumen akreditasi yang wajib lulus. Berikut klue untuk mudah menghafalkan 6 SKP
(4O 2J ):
Jangan Salah ( 4O ) :
1. Orang
2. Omong
3. Obat
4. Operasi
5. Resiko Infeksi
6. Resiko Jatuh
“Kemarin saya ketemu ORANG, dia OMONG mau beli OBAT, untuk istrinya yang mau
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
TENTANG
Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar
Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis.
Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan dituliskan secara
Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan dibacakan secara
Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil
pemeriksaan.
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi keakuratan komunikasi lisan atau
SASARAN III : PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH ALERT)
Standar SKP III Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan
Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi, menetapkan lokasi,
Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan
tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang kurang hati-hati di area tersebut sesuai
kebijakan.
Standar SKP IV Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat-lokasi,
Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi
Rumah sakit menggunakan suatu cheklist atau proses lain untuk memverifikasi saat pre operasi
tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien dan semua dokumen serta peralatan yang
Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur sebelum “incisi/time out” tepat
Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung suatu proses yang seragam untuk
memastikan tepat lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien, termasuk prosedur medis dan dental
Standar SKP V Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko infeksi
Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene terbaru yang diterbitkan dan
sudah diterima secara umum (a.l dari WHO Guidelines on Patient Safety.
Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif.
Standar SKP VI Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko pasien
Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap resiko jatuh dan melakukan
asesmen ulang bila pasien diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan dan lain-lain.
Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi resiko jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen
dianggap
Iklan