Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR MODUL 2 PROFESIONAL

NAMA : NURUL ISTIQOMAH


NO PESERTA : 19021702710431

1. Kembangkanlah ide pokok tentang “peranan penting pembelajaran Bahasa Indonesia


di SD” menjadi sebuat teks tulisan minimal terdiri atas dua pargaraf, lalu analisis contoh
fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan kalimat dari teks
tersebut!

Jawaban no.1
a. Mengembangkan ide pokok tentang “ peran penting pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD” menjadi teks tertulis.

Peran Penting Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

(1) Agar kita dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisanmaupun tulis
(2) agar siswa menghargai dan bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara
(3) agar siswa memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengantepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
(4) agar siswa menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial,
(5) agar siswa menikmati danmemanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, sertameningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
(6) menghargai dan membanggakansastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia saat ini telah mencakup seluruh aspek kebahasaan, maka siswa dituntut
mampu berkomunikasi secara efektif, selalu menggunakan bahasa Indonesia sebagai alatkomunikasi
formal, memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat, sertamampu membanggakan
bahasa Indonesia sebagai budaya Indonesia. Dengan begitu, siswamampu menggunakan bahasa
Indonesia dengan disertai rasa bangga terhadap budayanya sendiri.Tujuan dan fungsi pembelajaran
bahasa Indonesia adalah merupakan salah satu alat pentinguntuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional,
antara lain:
(1) menanamkan, memupuk, danmengembangkan perasaan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, (2)
memupuk danmengembangkan kecakapan berbahasa Indonesia lisan dan tulisan,
(3) memupuk danmengembangkan kecakapan berpikir dinamis, rasional, dan praktis,
(4) memupuk danmengembangkan ketrampilan untuk memahami, mengungkapkan dan menikmati
keindahan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan
b. Menganalisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan kalimat dari
teks “peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” yang telah dibuat.
1) Analisis contoh fonem pada bacaan tersebut adalah /r/ dan /m/ pada kata rasa dan masa.
2) Analisis contoh morfem pada bacaan tersebut adalah guru, untuk, karena
3) Analisis contoh kata depan pada bacaan tersebut adalah di, pada
4) Analisis contoh kata majemuk pada bacaan tersebut adalah orangtua, melek huruf
5) Analisis contoh frasa pada bacaan tersebut adalah sumpah pemuda, generasi emas
6) Analisis kalimat pada bacaan tersebut adalah melalui bahasa Indonesia anak didik diharap menjadi
generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

b. Menganalisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan
kalimat
dari teks “peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” yang telah dibuat.
1) Analisis contoh fonem pada bacaan tersebut adalah /r/ dan /m/ pada kata rasa dan masa.
2) Analisis contoh morfem pada bacaan tersebut adalah guru, untuk, karena
3) Analisis contoh imbuhan pada bacaan tersebut adalah
 awalan pe - : pengantar
 awalan ber- : bersumber, berinteraksi, berbicara
 awalan me - : mengajar, menulis, menyimak, membaca, mengenal
 Imbuhan gabung per- an : perkawinan
 Imbuhan gabung pe – an : penuturan, pengetahuan, pembelajaran
 Imbuhan gabung me – kan : mendapatkan, menduduki, menjadikan, mendengarkan,
menyebabkan
4 ) Analisis contoh kata depan pada bacaan tersebut adalah di, pada
5) Analisis contoh kata majemuk pada bacaan tersebut adalah orang tua, melek huruf
6) Analisis contoh frasa pada bacaan tersebut adalah sumpah pemuda, generasi emas
7) Analisis kalimat pada bacaan tersebut adalah melalui bahasa Indonesia anak didik diharap
menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

2. Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan materinya
berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra anak.

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

MUATAN MATERI STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

MENYIMAK 5. Memahami wacana lisan tentang 5.1 Mengulang deskripsi


deskripsi benda-benda di sekitar dan tentang benda-benda di
dongeng sekitar

5.2 Menyebutkan isi dongeng

BERBICARA 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 6.1 Menjelaskan isi gambar


dan informasi secara lisan dengan tunggal atau gambar seri
gambar, percakapan sederhana, dan sederhana dengan bahasa
dongeng yang

mudah dimengerti

6.2 Melakukan percakapan


sederhana dengan
menggunakan kalimat dan
kosakata yang

sudah dikuasai

6.3 Menyampaikan rasa suka


atau tidak suka tentang suatu
hal atau kegiatan dengan

alasan sederhana

6.4 Memerankan tokoh


dongeng atau cerita rakyat
yang disukai dengan ekspresi
yang

sesuai

MEMBACA 7. Memahami teks pendek dengan 7.1 Membaca lancar


membaca lancar dan membaca puisi beberapa kalimat sederhana
anak yang terdiri atas 3-5 kata
dengan intonasi yang tepat

7.2 Membaca puisi anak yang


terdiri atas 2-4 baris dengan
lafal dan intonasi yang tepat

MENULIS 8. Menulis permulaan dengan huruf 8.1 Menulis kalimat


tegak bersambung melalui kegiatan sederhana yang didiktekan
dikte dan menyalin guru dengan huruf tegak
bersambung

8.2 Menyalin puisi anak


dengan huruf tegak
bersambung

3. Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak, berbicara,
dan sastra anak kemudian rumuskan contoh langkah-langkah pembelajaran dengan
menerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar

Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri sederhana dengan bahasa yang
mudah dimengerti

Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan whole language :


a. Tahap Persiapan
 Guru mempersiapkan bahan dan materi pembelajarannya berupa gambar seri
b. Tahap pelaksanaan
 Guru meminta siswa untuk menyimak cerita dari gambar seri yang dibacakan oleh guru
 Guru meminta siswa untuk menuliskan kembali apa yang telah disimaknya dari cerita
guru
 Siswa diminta untuk membacakan apa yang telah ditulisnya tersebut

c. Tahap evaluasi
 Guru melakukan koreksi terhadap hasil kerja siswa, mulai dari penggunaan kata dan
kalimat sederhana yang tepat, memperhatikan letak dan penggunaan huruf kapital,
ejaan, dan tanda baca yang tepat.
 Siswa diminta untuk memperbaiki hal-hal yang masih keliru dari hasil kerjanya tersebut

Anda mungkin juga menyukai