Anda di halaman 1dari 5

LANDASAN TEORI KEPERAWATAN

Dasar data pengkajian pasien

Aktifitas dan istirahat


 Gejala : gangguan pola tidur missal insomnia dini hari, kelemahan,
perasaan hiper atau ansietas
 Tanda : peningkatan aktifitas atau partisipasi dalam latihan energi
tinggi, periode hiperaktifvasi

Sirkulasi
 Gejala : perasaan dingin meskipun pada ruangan hangat
 Tanda : TD rendah,. Takikardi, bradikardia, disritmia

Integritas ego
 Gejala : ketidakberdayaan, putus asa, gangguan (tak nyata)
gambaran diri, marah
 Tanda : status depresi, marah, menolak, ansietas

Eliminasi
 Gejala : diare/konstipasi, nyeri abdomen yang tak jelas, distress
lambung, kembung

Makanan dan cairan


 Gejala : lapar terus menerus atau menyangkal lapar ; napsu makan
normal atau meningkat, takut peningkatan berat badan, terlalu
memperhatikan makanan
 Tanda : penurunan berat badan, penampilan kurus, pemikiran tak
rasional tentang makan, muntah dan mual

Hygiene
 Tanda : kondisi gusi buruk, kehilangan rambut, kuku rapuh. Kulit
keriput

Nyeri/kenyamanan
 Gejala : sakit perut, sakit kepala

Keamanan
 Tanda : penurunan suhu tubuh, berulangnya proses infeksi,
masalah kulit lain

Neurosensori
 Tanda : afek tepat, kecuali tentang tubuh dan makan, afek depresi,
perubahan mental, histerik atau pola pribadi obsesif
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri berhubungan dengan Peningkatan asam lambung sampai pada iritasi


mukosa lambung

Intervensi Rasional
1. Kaji keluhan, lokasi 1. dapat membantu mendiagnosa etiologi
dan intensitas nyeri dan terjadinya komplikasi

2. kaji factor yang 2. membantu dalam menentukan diagnosa


meningkatkan dan menurunkan dan kebutuhan terapi
nyeri

3. makanan mempunyai efek penetralisir


3. anjurkan makan asam juga menghancurkan kuman di
sedikit demi sedikit tapi sering dalam gaster. Makan sedikit tapi sering
mencegah distensi dan haluaran gastrin

4. air hangat dapat membantu menetralisir


4. anjurkan minum air asam yang berlebihan pada lambung dan
hangat sebelum makan mencegah terjadinya muntah ketika
menelan makanan

5. antasida membantu menetralisir asam


5. kolaborasi dalam lambung
pemberian terapi
 antasida
2. nutrisi perubahan kurang dari kebutuhan tubuh
Intervensi Rasional
1. buat tujuan berat badan minimum 1. malnutrisi adalah kondisi gangguan
dan kebutuhan nutrisi harian minat yang menyebabkan depresi,
agitasi, dan mempengaruhi fungsi
kognitif/pengambilan keputusan

2. berikan makanan sedikit demi 2. dilatasi gaster dapat terjadi jika


sedkit tapi sering pemberian makan terlalu cepat

3. pertahankan jadwal penimbangan 3. memberikan catatan lanjut


berat badan teratur penurunan atau peningkatan berat
badan yang akurat

4. awasi program latihan dan susun 4. latihan sedang membantu dalam


batas aktiftas fisik mempertahankan tonus otot /berat
badan

5. berikan etrapi nutrisi sesuai indikasi 5. pengobatan masalah dasar tidak


terjadi tanpa perbaikan status nutrisi

6. berikan obat sesuai indikasi 6. membantu proses penyembuhan

3. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan kebutuhan pengobatan


1. diskusikan dengan pasien tentang 1. memperoleh gambaran dasar tentang
penyakit yang sedang diderita pengetahuan pasien mengenai penyakit
yang diderita
2. kaji ulang mengenai obat, tujuan, 2. meningkatkan pemahaman dan dapat
frekuensi, dosis dan kemungkinan meningkatkan kerjasama dalam program
efek samping

3. berikan penjelasan tentang penyakit 3. memberikan gambaran dasar kepada


yang diderita dan pengobatannya klien tentang penyakit dan pengobatan
yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai