PERANCANGAN PRODUK
Asetaldehid
a. Sifat Fisis
Kenampakan : cair
Warna : jernih
Viskositas, cp : 1,1518
b. Sifat Kimia
Asetaldehid adalah senyawa yang sangat reaktif yang secara umum dipakai
Oksidasi
diproduksi dengan cara ini. Rekasi oksidasi adalah reaksi rantai dimana
(AMP).
Reaksi :
Reduksi
Reaksi :
2 CH3CHO + OH CH3CHOHCH2CHO
Polimerisasi
Reaksi adisi
dalam kesetimbangannya.
Reaksi :
Ethanol
Sifat fisis
Kenampakan : Cair
Warna : Jernih
Tekanan kritis, 0C : 63
Viskositas, 200C cp : 1, 17
Lower, vol % : 4, 3
Upper, vol % : 19, 0
Titik nyala, 0C : 14
Sifat kimia
Cu
Reaksi : C2H5OH CH3CHO + H2
kemudian dikondensasikan.
2 CH3CHO CH3COOCH2CH3
Katalis
Jenis : Cu
Bentuk : Padat
Diameter : 0, 3645 cm
akan dihasilkan dan ini sudah harus dilakukan sejak bahan baku sampai dan
akhirnya menjadi produk. Selain pengawasan terhadap mutu bahan baku, bahan
pembantu, dan produk setengah jadi maupun produk jadi, penting juga dilakukan
pengawasan terhadap mutu air yang akan digunakan untuk menunjang mutu proses.
dari yang telah ditetapkan atau yang sudah diset, seperti nyala lampu, bunyi alarm,
dikembalikan pada kondisi atau set awal baik itu dilakukan secaa mabual ataupun
otomatis.
Beberapa alat kontol yang akan dijalankan adalah kontrol terhadap kondisi
operasi baik tekanan atapun temperature. Jika proses dilakukan terhadap kerja pada
suatu harga tertentu untuk menghasilkan produk yang memenuhi standart, maka
pengendalian mutu dilakukan guna mengetahui apakah bahan baku dan produk
mutunya sesuai standart dan jumlah produksi akan sesuai dengan rencana serta
waktu yang tepat sesuai jadwal, oleh karena itu perlu adanya pengendalian produksi
sebagai berikut :
1. Pengendalian Kualitas
Laboratorium Pemerikasaan.
2. Pengendalian Kuantitas
3. Pengendalian Waktu