Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : XI/2
Program : IPA
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
Jumlah Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
C. Indikator
 Menjelaskan pengertian sistem ekskresi.
 Menyebutkan organ-organ eksresi pada manusia dan hewan.
 Membedakan struktur organ-organ ekskresi pada manusia dan hewan.
 Menguraikan hubungan antara struktur dengan fungsi organ-organ ekskresi pada manusia
dan hewan.
 Mengidentifikasi proses eksresi yang terjadi melalui masing-masing organ ekskresi pada
manusia dan hewan
 Menjelaskan kelainan yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan.
 Mengidentifikasi penyebab terjadinya kelainan pada organ-organ ekskresi manusia dan
hewan.
 Menjelaskan penyakit yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan.
 Mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit pada organ-organ ekskresi manusia dan
hewan.
 Menganalisis perilaku manusia yang terkait dengan kesehatan sistem ekskresinya.
 Menyusun rencana pola hidup yang dapat mencegah terjadinya penyakit atau menjaga
kesehatan organ-organ ekskresi.
 Merumuskan cara pengobatan penyakit yang menyerang organ-organ ekskresi.
 Merumuskan cara penanganan kelainan yang menyerang pada organ-organ ekskresi.
 Mengusulkan cara pencegahan penyakit yang dapat menyerang sistem ekskresi.
 Menerapkan pola hidup yang dapat mencegah terjadinya penyakit atau menjaga
kesehatan organ-organ ekskresi.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu:
 Menjelaskan pengertian sistem ekskresi melalui eksplorasi berbagai sumber belajar pada
tahap diskusi kelompok ahli dengan cermat
 Menyebutkan organ-organ eksresi pada manusia dan hewan melalui torso dan gambar
melalui diskusi kelompok ahli dengan teliti.
 Membedakan struktur organ-organ ekskresi pada manusia dan hewan melalui torso,
gambar, dan media audiovisual melalui diskusi kelompok ahli dengan cermat dan teliti.
 Menguraikan hubungan antara struktur dengan fungsi organ-organ ekskresi pada manusia
dan hewan melalui torso, gambar, dan media audiovisual melalui diskusi kelompok ahli
dengan jelas dan bertanggung jawab.
 Merumuskan proses eksresi yang terjadi melalui masing-masing organ ekskresi pada
manusia dan hewan melalui torso, gambar, dan media audiovisual melalui diskusi
kelompok ahli dengan benar dan cermat.
 Mendata kelainan yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan
melalui kegiatan praktikum dengan cermat dan teliti
 Menjelaskan kelainan yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan
melalui kegiatan praktikum dengan cermat dan bertanggung jawab.
 Mengidentifikasikan penyebab terjadinya kelainan pada organ-organ ekskresi manusia
dan hewan melalui kegiatan praktikum dengan teliti dan bertanggung jawab.
 Mendata penyakit yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan
melalui wawancara..
 Menjelaskan penyakit yang dapat terjadi pada organ-organ ekskresi manusia dan hewan
melalui kegiatan praktikum dengan cermat dan teliti.
 Mengidentifikasikan penyebab terjadinya penyakit pada organ-organ ekskresi manusia
dan hewan melalui kegiatan praktikum dengan cermat dan teliti.
 Memberikan evaluasi terhadap perilaku manusia yang terkait dengan kesehatan sistem
ekskresinya pada tahap think pair dan share dengan cermat dan teliti.
 Menyusun rencana pola hidup yang dapat mencegah terjadinya penyakit atau menjaga
kesehatan organ-organ ekskresi pada tahap think pair dan share dengan cermat dan
bertanggung jawab.
 Merumuskan cara pengobatan penyakit yang menyerang organ-organ ekskresi pada tahap
think pair dan share dengan cermat dan bertanggung jawab.
 Merumuskan cara penanganan kelaianan yang menyerang pada organ-organ ekskresi
pada tahap think pair dan share dengan cermat dan bertanggung jawab.
 Mengusulkan cara pencegahan penyakit yang dapat menyerang sistem ekskresi pada
tahap think pair dan share dengan cermat dan bertanggung jawab.
 Menerapkan pola hidup yang dapat mencegah terjadinya penyakit atau menjaga
kesehatan organ-organ ekskresi pada kehidupan sehari-hari dengan bertanggung jawab.
E. Materi Ajar
Materi pokok:
Keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi
pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
Sub materi:
- Struktur sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
- Fungsi sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
- Proses yang terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
- Keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang terjadi pada sistem ekskresi pada
manusia dan hewan.
- Kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
F. Model dan Metode Pembelajaran
 Pertemuan I
Metode : Diskusi
Model : Jigsaw
 Pertemuan II
Metode : Praktikum
 Pertemuan III
Metode : Diskusi
Model : Think Pair-Share
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1. Struktur sistem ekskresi pada manusia dan hewan.
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Guru bertanya, “Apakah tiap hari kita membuang sampah dari rumah kita?”
Jawaban yang diharapkan dari siswa, “Ya.”
Guru kembali bertanya, “Apakah tubuh kita juga memproduksi sampah? Lalu bagaimana
tubuh kita membuangnya?”
Siswa diharapkan menjawab dengan berbagai alasan, kemudian guru menjelaskan mengenai
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Siswa dikelompokan sebanyak sampai 4-5 orang (tim asal)
3. Tiap orang dalam tim asal diberi bagian materi berbeda (struktur dan fungsi masing-
masing organ ekskresi manusia, proses pembentukan urin dan factor yang mempengaruhi
produksi urin, proses eksresi yang terjadi melalui masing-masing organ ekskresi, proses
ekskresi pada ikan dan serangga serta organ yang berperan dalam proses ekskresi)
4. Anggota dari tim asal yang bertugas bagian sub bagian materi yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali kedalam kelompok asli dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan seksama
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi dan penguatan materi yang sudah dibahas
8. Siswa diminta menyimpulkan hasil pembelajaran
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Siswa membuat mind map sesuai dengan materi yang telah dipelajarinya.
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru bertanya kepada siswa, “ Pernahkan kalian minum sirup?”. Jawaban siswa, “Pernah
bu!”. “Apakah ketika kalian minum sirup warna merah atau hijau, ketika buang air kecil,
urin yang kalian keluarkan juga berwarna sama dengan sirup yang telah kalian minum?”.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?”. Mengapa ada urin yang warnanya kuning cerah ada
yang kuning pucat?”
2. Kegiatan Inti (75)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Siswa dibimbing untuk melakukan uji urin berdasarkan langkah kerja yang sudah
terdapat dalam LKS.
3. Kegiatan Akhir (5 menit)
Siswa diminta membuat paper tentang macam-macam penyakit pada sistem akresi dan
cara pengobatan.
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru mengajukan pertanyaan, “Pernahkan kalian sakit?”. Diharapkan siswa menjawab,
“Pernah bu!”. “Mengapa kalian bisa sakit?”. “Apa yang kalian lakukan jika sakit?”.
2. Kegiatan Inti (75 menit)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
 Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
 Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing dengan permasalahan yang sama.
 Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok (kelompok pair) mengemukakan
hasil diskusinya.
 Berawal dari kegiatan tersebut guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan
dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.
 Siswa diminta untuk memberi kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (5 menit)
Siswa diminta untuk membuat poster tentang sistem ekskresi.
H. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Alat, Bahan, dan Sumber Belajar:
Alat dan Bahan : Torso, gambar, video, flash animation, computer/laptop, LCD projector
Sumber belajar :
 Istamar, Syamsuri, dkk. 2007. Biologi: Untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta:
Erlangga
 Aryulina, Diah. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Esis
 Campbell, Neil et al. 2006. Biologi: Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga
 Buku lain yang relevan
 Internet
I. Evaluasi
1. Teknik
 Tingkatan kognitif pertanyaan
 Pembentukan karakter siswa
 Penilaian kesadaran metakognitif siswa
 Penilaian keterampilan metakognitif siswa
 Hasil Belajar kognitif
2. Bentuk Instrumen
 Rubrik penilaian tingkatan kognitif pertanyaan
 Angket karakter siswa
 Angket MAI
 Angket MSI dan Achievemet test
 Tes tulis
LEMBAR KERJA JIGSAW

TIM AHLI 1

Jelaskan struktur dan fungsi masing-masing organ pencernaan!

TIM AHLI 2

Jelaskan proses pembentukan urin dan factor yang mempengaruhi


produksi urin. Analisislah bagaimana factor-faktor tersebut bisa
mempengaruhi produksi urin dan bagaimana jika factor-faktor tersebut
tidak ada!

TIM AHLI 3

Jelaskan proses eksresi yang terjadi melalui masing-masing organ


ekskresi! Analisislah bagaimana jika salah satu organ ekskresi tersebut
mengamali gangguan.

TIM AHLI 4

Jelaskan proses ekskresi pada ikan dan serangga serta organ yang
berperan dalam proses ekskresi tersebut! Jelaskan pula apa yang
membedakan antara sistem ekskresi manusia dengan ikan dan serangga?
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM SISTEM EKSKRESI PERTEMUAN II
A. Dasar Teori
Setiap harinya ginjal manusia bekerja menyaring darah dan menghasilkan urin. Urin yang
dihasilkan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari jumlah air yang dikonsumsi, suhu serta
tekanan yang dialami seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengetahui bahwa urin
manusia rata-rata berwarna kuning dan sedikit berbau. Apa saja yang menjadi kandungan dalam
urin tersebut? Apakah berbahaya jika seseorang tidak mengeluarkan urin dalam sehari?. Dalam
percobaan kali ini kita akan mengetahui ada atau tidaknya kandungan Glukosa, Protein dan
endapan klorida dalam urin, dimana dari beberapa uji tersebut kita mengetahui tingkat kesehatan
ginjal seseorang.
B. Tujuan
1. Mengetahui ada atau tidaknya glukosa dalam urin
2. Mengetahui ada atau tidaknya protein dalam urin
3. Mengetahui ada atau tidaknya endapan klorida dalam urin
4. Mengetahui rata-rata pH urin
C. Alat dan bahan:
1. Urin segar
2. Lampu bunsen
3. Kertas Lakmus (indicator universal)
4. Penjepit tabung reaksi
5. Tabung reaksi
6. Biuret / millon
7. Pipet tetes
8. AgNO3 10 %
D. Cara kerja:
1. Uji pH Urine

1. Masukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi


2. Celupkan kertas indicator universal ke dalam urin
3. Cocokkan perubahan warna kertas indikator dengan warna standart pH
4. Catat hasil pengamatanmu

2. Uji kandungan Glukosa urine


1. Masukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi
2. Tambahkan 15 tetes reagen benedict ke dalam urin
3. Panaskann selama 1 – 2 menit
4. Amati perubahan warna dan endapan yang terjadi
a. Hijau : kadar glukosa 1 %
b. Merah : kadar glukosa 1,5 %
c. Orange : kadar glukosa 2 %
d. Kuning : kadar glukosa 5 %

3. Uji Protein urin


1. Masukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi
2. Tambahkan 8 tetes larutan reagen biuret
3. Amati perubahan warna yang terjadi. Jika positif protein larutan akan berwarna ungu.
4. Catat dalam tabel hasil pengamatan

4. Uji Kandungan Klorida (Cl)


1. Masukkan 5 ml urin dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 5 tetes larutan AgNO3 10% ke dalam urin
3. Amati perubahan yang terjadi, adanya endapan putih menunjukkan adanya klorida
radikal dalam urin
E. Tabel Hasil Pengamatan
No Nama Hasil Percobaab
pH Glukosa Protein Klorida Warna
1
2
3

F. Diskusi
1. Bagaimana jika dalam urin manusia terdapat kandungan glukosa? Mengapa glukosa
tersebut bisa ada dalam urin? Jelaskan mekanisme masuknya glukosa dalam urin
manusia!
2. Bagaimana jika dalam urin manusia terdapat kandungan protein? Mengapa protein
tersebut bisa ada dalam urin? Jelaskan mekanisme masuknya protein dalam urin manusia!
3. Jika hasil uji klorida urin hasilnya positif maka hal tersebut mengindikasikan adanya
keruskan pada organ? Jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana reaksi
kimia terbentuknya endapan putih tersebut!
LEMBAR KERJA TPS

1. Sebutkan dan jelaskan kelainan dan penyakit pada organ-organ ekskresi manusia!
2. Sebutkan dan jelaskan perilaku manusia yang berhubungan dengan kesehatan sistem
ekskresi dan dampaknya!
3. Susunlah rencana pola hidup yang dapat mencegah terjadinya penyakit atau menjaga
kesehatan organ-organ ekskresi!
4. Rumuskan cara pengobatan penyakit yang menyerang organ-organ ekskresi!
5. Rumuskan cara penanganan kelaianan pada organ-organ ekskresi!
6. Susunlah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat
menyerang sistem ekskresi

Anda mungkin juga menyukai