Anda di halaman 1dari 1

5 Dasar Pola Asuh Anak yang Harus Diketahui Setiap Orangtua Lho!

Jum'at, 22 Juni 2018 19:00 Penulis: Febi Anindyakirana

Vemale.com - Orangtua merupakan guru pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal, baik
secara akademik maupun kehidupan secara umum. Itulah mengapa, orangtua punya tanggung
jawab besar dalam memberikan asuhan yang tepat untuk anak.
Setiap orangtua perlu punya dasar pola asuh yang baik agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi
yang bisa dan sesuai dengan masyarakat. Apa saja yang diperlukan orangtua? Ini daftarnya.
1. Semua anak adalah anak yang cerdas
Orangtua patut menanamkan pola pikir ini dalam otak, bahwa setiap anak punya kecerdasannya
masing-masing. Jika tidak begitu menguasai matematika, mungkin saja ia pandai dalam IPA dan
Bahasa atau mungkin unggul dalam olahraga tertentu.
Howard Gardner, psikolog dari Universitas Harvad mengemukakan bahwa seharusnya setiap
orangtua mengembangkan kecerdasan anak sesuai kecerdasan yang dimilikinya, baik itu
kecerdasan verbal-linguistik, logika-matematika, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal,
intrapersonal, naturalis, atau eksistensial.
2. Setiap anak memiliki cara memproses informasi yang berbeda
Karena anak terlahir berbeda-beda sebagai individu, caranya memproses informasi yang diterima
pun berbeda. Kecepatan memahami suatu halp atau menerapkannya dalam kehidupan bisa
bermacam-macam. Orang tua perlu mengetahui gaya belajar anak sehingga bisa memaksimalkan
potensi dan bakat anak.
3. Setiap anak adalah baik
Anak adalah tanggung jawab orangtua. Didikan orangtua berpengaruh besar dalam kehidupan dan
pola pikir anak. Setiap anak itu baik, dan orangtua sebaiknya menghindari memberi label negatif
pada anak seperti misalnya nakal, cerewet, bodoh, rewel dan lain sebagainya. Sebutan ini juga
akan memberi arah negatif buat anak.
4. Setiap anak berhak untuk memilih
Setiap orang punya hak-hak paten yang sudah dimilikinya sejak lahir, termasuk hak untuk
memilih. Bukannya memaksakan kehendak sebagai orangtua yang justru tidak sesuai dengan
kemauan anak, anak punya hak memutuskan apa yang terbaik untuknya.
5. Setiap usaha anak patut untuk diapresiasi
Kegagalan itu wajar, atau hasil yang tidak sesuai harapan itu sudah biasa terjadi. Setiap usaha anak
patut diapresiasi, bukan dicela apalagi disalahkan. Apresiasi yang diberikan tidak perlu berupa
barang, dapat dengan pujian, menepuk pundak anak, memeluk anak, dan lain sebagainya. Bentuk
apresiasi sederhana justru bisa menghibur anak dan membuatnya belajar untuk menghargai diri
sendiri dan orang lain.
https://www.vemale.com/keluarga/116382-5-dasar-pola-asuh-anak-yang-harus-diketahui-setiap-
orangtua-lho.html

Anda mungkin juga menyukai