HALAMAN SAMPUL
JUDUL PROYEK
INDIKATOR BATERAI MENGGUNAKAN ARDUINO
KELOMPOK AEEA
Anggota Kelompok :
Akmal Nur Faisal 1306368620 2013
Akhdan Hilmy Taufiqurrahman 1306368500 2013
Erithiana Sisijoan Koesnadi 1306404600 2013
Evan Benedict Zaluchu 1306447360 2013
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016
1
DAFTAR ISI
BAB 1
1.1 Tujuan ……..………………………………………………………………………3
1.2 Latar Belakang …….………………………………………………………………3
1.3 Batasan Masalah ….……………………………………………………………….4
BAB 2
2.1 Deskripsi dan spesifikasi sistem …….…………………………………………….5
2.2 Desain Hardware ...………………………………………………………………..9
2.3 Desain Software …..……………………………………………………………….10
BAB 3
3.1 Implementasi ………………………………………………………………………14
3.2 Metode Test ………..………………………………………………………………14
3.3 Result ……..………………………………………………………………………..14
2
BAB 1
1.1 Tujuan
3
diukur parameternya, menggunakan kabel USB. Arduino tersebut tentunya terpasang dengan
display LCD sehingga mampu untuk menampilkan hasil pengukuran parameter yang
dilakukan.
4
BAB 2
5
Spesifikasi Mikrokontroler:
Penggunaan LCD
sebagai penampil data adalah
hal yang umum. Pengguna
arduino sudah sering
menggunakan LCD dengan
library LiquidCrystal yang
dibundel dengan software
Arduino. Hal yang
memberatkan adalah
pengunaan pin Output yang
cukup boros untuk
menjalankannya. Untuk mode
4 bit memerlukan 6 pin
output, dan untuk mode 8 bit memerlukan 10 pin output. Serial LCD atau I2C LCD
6
Backpack adalah cara mengatasi permasalahan pemborosan penggunaan pin
output.
3. Baterai Li-ion
4. Lampu LED
Light Emitting Diode atau
sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik
ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor.
Warna-warna Cahaya yang dipancarkan
oleh LED tergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah
yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV
ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
7
Voltase yang digunakan:
5. Resistor 12K
8
6. Mini Breadboard
9
Kami menggunakan Arduino Uno R3 pada sistem hardware untuk indikator
baterai menggunakan Arduino. LCD 16X2 dengan I2C backpack digunakan untuk
menampilkan indikator baterai. Baterai Li-ion sebagai baterai yang dapat di charge dan
sebagai input untuk melihat indikator baterainya. Untuk menyambungkan ketiga
komponen tersebut, kami menggunakan sebuah mini breadboard dengan 2 resistor
berukuran 12K ohm dan sebuah LED untuk menandakan bahwa baterai berada dalam
kondisi pengecasan.
Arduino disambungkan ke mini breadboard dengan menggunakan kabel male to
male dan kabel male to female untuk ke LCD 16X2 dengan I2C backpack. Pin yang
disambungkan merupakan pin untuk Vcc, GND, Input(A0), SDA(A4), dan SCL(A5). Vcc
dan GND digunakan sebagai sumberdaya untuk menjalankan LCD 16X2 dengan I2C
backpack serta sebagai sumber arus untuk baterai Li-ion yang akan di charge. Input(A0)
digunakan untuk membaca indicator baterai dengan dilengkapi 2 buah resistor untuk
menghambat daya yang masuk ke Arduino. Hal ini dilakukan agar Arduino tidak
kelebihan daya dan mencegah agar Arduino cepat rusak. SDA(A4) dan SCL(A5)
digunakan sebagai input untuk I2C adapter.
Pada Arduino juga dipasangkan sebuah lampu LED bewarna biru yang akan
menyala saat melakukan pengecasan dan akan mati jika baterai yang di charge sudah
penuh. Untuk melakukan pengecasan, Arduino disambungkan dengan kabel usb ke travel
adapter untuk menerima daya.
Potongan kode diatas akan dijalankan selama 100 kali sampling, dan kemudian dibagi dengan
100 untuk mencari rata-rata. Hal ini karena input analog dari arduino naik-turun dengan
10
kecepatan yang tidak dapat ditangkap oleh mata, agar output yang dikeluarkan stabil. Hasil
perhitungan kemudian akan diprint.
Mengukur Voltase
Pengukuran voltase sudah dilakukan pada Pengukuran Power baterai, sehingga yang dilakukan
hanyalah mengeprint nilai volatase sebelumnya.
Mengukur Arus
Pengukuran arus dilakukan dengan cara sampling voltase 16 kali lalu menghitung arus dengan
kode:
//Variabel tetap
int curr_value = 0;
int acc_value = 0;
int sensorValue;
….
arus = ((((curr_value*supply)/1024-
10*opamp_offset)/coeff_A_gain)/coeff_A_res*100)*-1;
Indikasi lampu indikator adalah berdasarkan power. Jika power kurang dari yagn ditetapkan,
maka lampu peringatan akan menyala, dan mematikan lampu indikator charging state.
Logika ini dilakukan dengan if else logic dengan power sebagai parameter.
potongan Program:
//set the voltage considered low battery here
if (power <= 10.00)
{
//Lampu Aktif mati, Lampu peringatan Baterai Penuh menyala
11
digitalWrite(led_pin, HIGH);
digitalWrite(led_low_battery_pin,LOW);
}
else{
//Lampu Baterai Penuh mati, Lampu peringatan Aktif menyala
digitalWrite(led_pin,LOW);
digitalWrite(led_low_battery_pin,HIGH);
}
12
13
BAB 3
3.1 Implementasi
Dari semua subyek komponen hardware dan software sudah dibangun semua,
maka langkah pertama-tama sambungkan baterai Li-ion yang digunakan dengan subkyek
utama. Setelah itu langkah Kedua, daya untuk megaktifkan subyek disambungkan kontak
listrik agar subyek berjalan. Secara terprogram subyek melakukan proses untuk
mengidentifikasikan kondisi baterai charging.
3.3 Result
Dari proses tersebut kita dapatkan output yang berasal hasil indentifikasi
subyek dan ditampilkan pada LCD yang digunakan, yaitu output pertama arus
listrik atau dalam versi bahasa inggris sering disebut "electric current" dapat
didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu.
Biasanya arus memiliki satuan A (Ampere) atau dalam rumus terkadang ditulis I.
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah
tertentu. Output kedua, Tegangan listrik (Voltage) adalah perbedaan potensi listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik. Tegangan dinyatakan dalam satuan V
(Volt). Besaran ini mengukur energi potensial sebuah medan listrik untuk
menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada
perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra
rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Dan terakhir, subyek akan menampilkan
data terakhir berapa persen baterai itu terisi (Charging).
14