1. Aja mung waton ngomong, nanging ngomonga nganggo waton “.
( Jangan asal bicara, tetapi bicaralah pakai dasar ) 2. Aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa “ (jangan merasa bisa, tapi bisalah merasa atau menggunakan perasaan). 3. Sepuh sepa, tuwa tuwas “ ( tua hambar atau tidak memiliki rasa lagi atau orang tua yang sia-sia dan tidak berharga ) 4. Bandha bisa lunga, pangkat bisa oncat, bojo ( ayu ) bisa melayu “ ( harta dapat pergi, jabatan dapat hilang, istri cantik bisa pergi, yang bermakna segala apa yang dimiliki bisa hilang kapan saja). 5. Wani ngalah luhur wekasane “ ( Siapa yang mau mengalah nantinya akan mendapat kemenangan ) 6. Aja nggege mangsa ndhisiki kersane sing gawe urip “ ( Tidak perlu menempuh jalan pintas, kalau tiba waktunya akan terlaksana juga, serahkan pada Allah SWT ) 7. Sapa temen tinemu “ ( Siapa yang tekun mencari nanti akan mendapatkan ) 8. Durung besus kaselak becus “ ( Belum belajar sudah berlagak merasa pandai ) 9. Tuna sathak bathi sanak “ ( Rugi sedikit tidak mengapa asal dapat menambah persaudaraan ) 10. Ing ngarsa asung tuladha, ing madya ambangun karsa, tut wuri handayani “ ( Jika didepan harus memberi contoh, jika ditengah harus memberi semangat, jika dibelakang harus memberi kekuatan atau dorongan )