Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PELAKSANAAN

AUDIT KEBERSIHAN TANGAN


PERIODE BULAN OKTOBER 2016

RSU. HIDAYAH

JL. Medan – Deli Tua Km. 8, 5 No. 55


Deli Serdang

2016

LAPORAN PELAKSANAAN AUDIT KEBERSIHAN TANGAN


PERIODE BULAN OKTOBER 2016
I. Pendahuluan
Setiap individu yang sakit akan mencari fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
kesembuhan akan tetapi Rumah Sakit sebagai pusat layanan kesehatan tetap beresiko
menyebarkan infeksi nasokomial.
Di negara berkembang, resiko infeksi nosokomial atau yang saat ini lebih popular
disebut HAIs “health care associated infections” menyebabkan fenomena gunung es yaitu
sebanyak 20 kali lipat lebih tinggi dari pada negara maju. Setiap saat 1.4 juta orang didunia
menderita infeksi karena dirawat di rumah sakit.
Kepatuhan petugas melakukan Kebersihan tangan merupakan pilar PPI dan cara paling
murah, mudah, sederhana dan efektif untuk mencegah infeksi melalui transmisi kontak; seperi
jabat tangan, dan bersentuhan dengan sumber infeksi. Kebersihan tangan merupakan bagian
program PPI termasuk kewaspadaan standar Pencegahan infeksi.

II. Gambaran Umum


 Tujuan Umum :
Audit kebersihan tangan bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi kepatuhan
kebersihan tangan (five moment dengan 6 langkah cuci tangan) di Rumah Sakit Umum
Hidayah yang dilakukan pada bulan Oktober 2016.

 Tujuan khusus :
a. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien.
b. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik.
c. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien.
d. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan pasien.
e. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien.

 Tehnik Pelaksanaan Kegiatan Audit :


Kegiatan monitor / pengamatan / audit dilakukan langsung oleh IPCN.

 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Audit dilaksanakan tiap bulan meliputi :
1) Ruang Unit Gawat Darurat (UGD)
2) Ruang Rawat Intensif (HCU)
3) Ruang Kamar Operasi
4) Ruang Kamar Bersalin
5) Ruang Rawat Inap Lt. I
6) Ruang Rawat Inap Lt. II
7) Ruang Laboratorium
8) Ruang Radiologi

SASARAN
Petugas yang diamati yakni dokter, perawat, petugas laboratorium,dan petugas radiologi.
TEHNIK EVALUASI :

TOTAL JUMLAH YA (HAND RUB + HAND WASH)


X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( HAND RUB DAN HAND WASH )

Sistem penilaian IPCN menggunakan skala penilaian rata-rata dengan mengkategori hasilnya
yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali sebagai berikut;
Baik sekali : 100- 90
Baik : 89- 80
Cukup : 79- 60
Kurang : 59- 46
Kurang sekali : 45-0

III. Analisa Hasil Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan Bulan Oktober 2016

1. Dokter

 Total kepatuhan kebersihan tangan dokter pada bulan Oktober 2016 adalah : 86,6 %
dengan kategori Baik.

 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan dokter di bulan Oktober yakni :


1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 89%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 86%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 92%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 92.2%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 93%.

 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan dokter yaitu : 86% ( item
penilaian 2).

2. Perawat

 Total kepatuhan kebersihan tangan Perawat pada bulan Oktober 2016 adalah : 91%
dengan kategori Baik Sekali.

 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan perawat di bulan Oktober, yakni :


1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 87%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 90,3%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 97%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 95,6%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 89%.

 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat pada saat sebelum
kontak dengan passien yaitu : 71% (item penilaian 1).

3. Petugas Laboratorium
HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
PETUGAS LABORATORIUM
BULAN OKTOBER 2016
 Total kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium pada bulan Oktober 2016
adalah : 81,4% dengan kategori Baik.

 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium di bulan


Oktober, yakni :
1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 73%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 74%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 90%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 87%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 83%.

 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium yaitu
Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien sebesar 73% (item
penilaian 1).

4. Petugas Radiologi
 Total kepatuhan kebersihan petugas radiologi tangan pada Oktober 2016 adalah : 88,3%
dengan kategori Baik.

 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan petugas radiologi di bulan Oktober,


yakni :
1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 83,8%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 83,8%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 90,3%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 90,3%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 93,5%.

 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan petugas radiologi yaitu : 83,8%
( kategori 1 dan 2).
IV. Kesimpulan
Dari data data analisa diatas dapat dilihat :
1. Masih Terdapat staf yang Belum memahami resiko tidak melakukan cuci tangan.
2. Masih Terdapat staf yang Belum memahami bahwasanya dengan tidak melakukan cuci
tangan dapat memindahkan kuman dari pasien ke pasien, pasien ke petugas, dan petugas ke
petugas serta staf lainnya.
3. Belum membudayakan kegiatan kebersihan tangan di setiap staf.
4. Giatkan lagi edukasi kebersihan tangan 6 langkah menurut WHO.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Edukasi kepada semua staf profesi pemberi asuhan agar membudayakan kegiatan cuci
tangan
2. Lakukan demo cuci tangan antar ruangan
3. Berika reward kepada petugas yang rajin melakukan cuci tangan sesuai five moment.
4. Lakukan audit cuci tangan secara teratur dan berkesinambungan.

Medan, 02 November 2016

Diketahui Oleh, Disusun Oleh


Ka. Komite PPI RSU. Hidayah IPCN RSU. Hidayah

( dr.Muhammad Riza, M.Kes ) ( )

Anda mungkin juga menyukai