RSU. HIDAYAH
2016
Tujuan khusus :
a. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien.
b. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik.
c. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien.
d. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan pasien.
e. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien.
SASARAN
Petugas yang diamati yakni dokter, perawat, petugas laboratorium,dan petugas radiologi.
TEHNIK EVALUASI :
Sistem penilaian IPCN menggunakan skala penilaian rata-rata dengan mengkategori hasilnya
yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali sebagai berikut;
Baik sekali : 100- 90
Baik : 89- 80
Cukup : 79- 60
Kurang : 59- 46
Kurang sekali : 45-0
III. Analisa Hasil Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan Bulan Oktober 2016
1. Dokter
Total kepatuhan kebersihan tangan dokter pada bulan Oktober 2016 adalah : 86,6 %
dengan kategori Baik.
Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan dokter yaitu : 86% ( item
penilaian 2).
2. Perawat
Total kepatuhan kebersihan tangan Perawat pada bulan Oktober 2016 adalah : 91%
dengan kategori Baik Sekali.
Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat pada saat sebelum
kontak dengan passien yaitu : 71% (item penilaian 1).
3. Petugas Laboratorium
HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
PETUGAS LABORATORIUM
BULAN OKTOBER 2016
Total kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium pada bulan Oktober 2016
adalah : 81,4% dengan kategori Baik.
Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium yaitu
Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien sebesar 73% (item
penilaian 1).
4. Petugas Radiologi
Total kepatuhan kebersihan petugas radiologi tangan pada Oktober 2016 adalah : 88,3%
dengan kategori Baik.
Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan petugas radiologi yaitu : 83,8%
( kategori 1 dan 2).
IV. Kesimpulan
Dari data data analisa diatas dapat dilihat :
1. Masih Terdapat staf yang Belum memahami resiko tidak melakukan cuci tangan.
2. Masih Terdapat staf yang Belum memahami bahwasanya dengan tidak melakukan cuci
tangan dapat memindahkan kuman dari pasien ke pasien, pasien ke petugas, dan petugas ke
petugas serta staf lainnya.
3. Belum membudayakan kegiatan kebersihan tangan di setiap staf.
4. Giatkan lagi edukasi kebersihan tangan 6 langkah menurut WHO.