Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

PRESIDENTIAL LECTURE

OLEH :
Sumartini.S.Pi.,M.Sc.,
NIP. 199109122019022006
CPNS Dosen Asisten Ahli
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2019
Tanggal : 24 Juli 2019
Tempat : Istora Senayan Jakarta
Siaran Live : TVRI

SINERGI UNTUK MELAYANI TRANSFORMASI BIROKRASI BERKELAS


DUNIA
Drs. Syafruddin, M.Sc
Menteri PAN RB

ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah penggerak utama birokrasi dan menjadi tulang
punggung bangsa. Era saat ini, sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya
saing tinggi untuk menjadi SMART ASN 2024. Indonesia akan menjadi gold di tahun 2045.
Birokrasi memiliki 4 poin yaitu (1) efisiensi pelayanan, (2) akurasi pelayanan, (3) percepatan
pelayanan dan (4) fleksibilitas kerja. Indeks efektivitas pemerintahan yang dilihat dari
kualitas layanan publik, kualitas ASN, independensi dari takaran politik, kualitas formulasi
dan implementasi kebijakan selanjutnya kredibilitas komitmen pemerintah. Rekrutmen dan
seleksi CPNS tahun 2018 memiliki dua formasi yaitu formasi umum dengan jumlah 164.783
dan formasi khusus jumlah 15.841. Komposisi ASN dengan pembagian tenaga administrartif,
guru, teknik (termasuk kesehatan), dan struktural. Road map pembangunan ASN dengan
memiliki profil integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa
asing, hospitality, networking, dan enterpreneurship dengan menjadikan digital talent dan
digital leader.

Aparatur sipil negara menjadi human capital untuk management strategy


membutuhkan perencanaan, perekrutan dan seleksi, pengembangan kapasitas, penilaian
kinerja dan penghargaan, promosi, rotasi dan karir serta peningkatan kesejahteraan.
Perencanaan ASN berdasarkan arah pengembangan nasional dan potensi daerah selanjutnya
core business instansi dengan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Prinsip
dari rekrutmen dan seleksi berdasarkan kepada kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya. Pengembangan
kompetensi berdasarkan kepada standar kompetensi jabatan dan kompetensi individu yang
dimiliki. Penilaian kinerja dengan metode 360° adalah dengan adanya atasan, rekan kerja dan
bawahan. Promosi, rotasi dan karir berdasarkan kepada integritas, kompetensi, kinerja, dan
kualifikasi. Peningkatan kesejahteraan ASN adalah dengan adanya gaji, tunjangan dan
fasilitas sampai jaminan masa tua atau pensiun. Kerangka manajemen talenta nasional dengan
memanfaatkan talenta secara profesional/privat dan sektor publik. Alasan umum
ketidakpercayaan publik terhadap sistem birokrasi yakni Penyalahgunaan daya atau misuse,
kegagalan kebijakan, kurangnya kualitas layanan publik, sistem pemerintah yang luar biasa,
skandal atau korupsi, kesalahan resmi, kata-kata improper.
SAMBUTAN KEPADA APARATUR SIPIL NEGARA
Mohammad Jusuf Kalla
Wakil Presiden RI

Ucapan Selamat disampaikan oleh Bapak Mohammad Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI
kepada ASN yang telah terpilih hasil seleksi tahun 2018. Pada kesempatan kali ini beliau
menyampaikan bahwa ASN baru nantinya yang meneruskan tugas-tugas dan citacita dari
pendahulu yang membangun negara ini. Harapan besar kemajuan bangsa ini berada di tangan
ASN. Karena salah satu syarat Negara berkembang dengan baik yaitu birokrasinya juga harus
baik. Prinsip-prinsip yang harus di pegang saat ini harus cepat dalam melayani masyarakat,
pengusaha, dan pemangku kepentingan yang lain, karena itu sudah merupakan tugas dari para
ASN. Budaya ASN dilayani, dihormati harus dihilangkan dan diganti dengan budaya
melayani masyarakat. Tujuan utama para ASN yaitu membangun pemerintahan yang baik.
Negara kita kaya akan sumber daya alam maka sumber daya alam kita tidak akan habis bila
sumber daya manusia kita mampu berkreasi dan berinovasi dengan baik. Sumber daya alam
dan sumber daya manusia adalah kunci dari kemakmuran bangsa. Hal tersebut menentukan
tingkat persaingan antar bangsa dan negara. Akhir-akhir ini banyak sumber industri kita
merosot akibat kalah persaingan, semua itu tentunya diperlukan suatu inovasi yang baru
dalam kemajuan bangsa kita semuanya. ASN harus siap bekerja dan ditempatkan dimanapun
tentunya untuk bangsa ini. Sebagai ASN harus siap bekerja keras karena tanpa kerja keras
maka bangsa ini tidak akan maju. Praktek di lapangan belum tentu sama dengan teorinya
maka belajarlah dari pengalaman karena guru yang sangat berharga. Juga jangan lupa
belajarlah pada senior senior yang ada dilingkungan ASN bertugas karena para senior ini
lebih banyak memiliki pengalaman sehingga ASN bisa ikut membantu memajukan bangsa ini
dan mampu bersaing secara global. Semoga ASN menjadi suatu persembahan yang terbaik
untuk bangsa ini dan semoga semua sukses dan berhasil dan tentunya tanpa usaha yang keras
tidak akan berhasil.

TOWARDS A WORLD-CLASS BUREAUCRACY IN A DIGITAL ERA


Pan Suk Kim, Ph.D.
Former Minister of Personnel Management of the Republic of Korea

Pelayanan publik dengan melihat akuntabilitas, transparansi dan partisipasi, serta responsif
terhadap pelayanan. Nilai akuntabel dalam pemerintahan berdasarkan kepada karakter jujur,
responsif terhadap pelayanan, menimalisirkan kesalahan. Pemerintah yang transparan akan
meningkatkan aksesibilitas dalam informasi. Sistim pemerintah diharapkan untuk bersinergi
bersama sehingga menciptakan komunikasi, kerja sama dan musyawarah. ASN
membutuhkan identitas sosial, motivasi, penampilan dan etika. Identitas sosial ini
menjelaskan siapa saya dan di dalam instansi apa anda bergerak, secara teori identitas sosial
membutuhkan pencapaian yang digunakan dalam peningkatan pencapaian sebuah organisasi.
Pertumbuhan ekonomi, faktor yang menentukan di Korea yaitu profesional birokarasi dan
pendidikan. Motivasi dalam pelayan publik dengan menilai empat kriteria 1) public interest
2) self-sacrifice 3) civic duty 4) compassion sehingga PSM ini merupakan penempatan yang
tepat di dalam sebuah sektor organisasi publik. Individu yang memiliki karakter PSM ini
akan memiliki kemampuan yang baik di sektor publik. Pembangunan pemerintah yang
berkelas dunia untuk Indonesia dengan toward New Indonesia as the 2 nd Nation Building.
Leading the 4 th IR in a Digital Era, merekrut ASN dengan membutuhkan klasifikasi sebuah
pekerjaan yang dibutuhkan untuk menempati jaman “digital literacy.” Revolusi informasi
dengan lebih baik, kecepatan dan kemudahan dalam melayani. Metamorfosis yang
dibutuhkan dalam pertumbuhan dan kesuksesan itu datang dengan usaha serta kekuatan.

APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DAN UPAYA MEWUJUDKAN VISI


INDONESIA 2045
Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

Megatren dunia 2045 dengan dilatarbelakangi pokok-pokok permasalahan dibawah ini:


Demografi global Urbanisasi Dunia

Peranan Emergencing Perdagangan Internasional


Economy

Keuangan Internasional Kelas menengah

Teknologi Persaingan Sumber Daya


Alam
Perubahan Geopolitik
Perubahan Iklim

Menuju negara pendapatan tinggi dengan salah satu PDB terbesar dunia dimana dampak
terjadinya pertumbuhan ekonomi dunia rendah atau terjadi krisis global yang berpengaruh
besar terhadap ekonomi nasional. Reformasi struktural yang berjalan sesuai harapan serta
pertumbuhan ekonomi dunia yang relatif tinggi. Tahun 2036 keluar dari kelas pendapatan
menengah meningkat menjadi sekitas 70% pada tahun 2045. Perkembangan teknologi yang
sangat cepat, membawa perubahan di semua bidang pembangunan dan kehidupan
masyarakat. Pekerjaan yang bersifat rutin, manual dan kognitif akan berkurang. Kemajuan
teknologi dimanfaatkan untuk meminimalkan disrupsi sehingga perdagangan elektronik
menggeser perdagangan konvensional, industri 4.0 mengintegrasikan proses produksi secara
virtual berbasis siber dan artificial intelligence. Pilar pembangunan Indonesia 2045 yaitu : 1.
Manusia Indonesia Unggul, Bernudaya, dan menguasai IPTEK; 2. Ekonomi Maju dan
Berkelanjutan; 3. Pembangunan Merata dan Inklusif; dan 4. Negara Demokratis, Kuat dan
Bersih. Tuntutan sektor publik ke depan dengan melihat smart goverment, open government,
big data driven policy, dan cultural shifting. Potret SDM ASN dengan jenis profesi dimana
pusat 21% dan daerah 79% terbagi menjadi administras (38%), kesehatan (4%), guru (37%),
teknis (10%), dan lainnya (11%). Arah pembangunan bidang aparatur negara 2020- 2024
“Terwujudnya kepemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa yang berdasarkan hukum
serta birokasi yang profesional dan netral.

Anda mungkin juga menyukai