Bagian terbawah adalah puncak kepala, pada pemeriksaan dalam teraba UUB yang paling
rendah, dan UUB sudah berputar ke depan menurut statistik hal ini terjadi pada 1% dari seluruh
persalinan.
Etiologi
Letak defleksi ringan ini biasanya disebabkan:
Diagnosis
Pada pemeriksaan dalam didapati UUB paling rendah dan berputar ke depan atau sesudah anak
lahir caput terdapat di daerah UUB. Dalam memimpin partus, kita harus sabar menunggu sambil
mengobservasi karena kira-kira 75% dapat lahir spontan. Untuk menolong perputaran, ibu tidur
miring ke arah punggung anak. Bila ada indikasi dapat ditolong dengan ekstraksi forsep atau
vakum.
Komplikasi
Pada ibu dapat terjadi partus yang lama atau robekan jalan lahir yang lebih luas. Selain itu karena
partus lama dan moulage hebat, maka mortalitas anak agak tinggi (9%).
2. PRESENTASI DAHI
Posisi kepala antara fleksi dan defleksi, dahi berada pada posisi terendah dan tetap paling depan.
Pada penempatan dahi, biasanya dengan sendirinya akan berubah menjadi letak muka atau letak
belakang kepala. Frekuensi persintant brow presentation jarang ditemukan dan lebih banyak
pada multi dari primi.
Etiologi
1. Palpasi . Bokong berada difundus dan kepala di bawah - Benjolan kepala terdapat
pada tempat punggung, ini membuat sudut yang agak tajam (sudut fabre).
2. Auskultasi. Paling jelas terdengar melewati dada.
3. Pemeriksaan dalam. Teraba UUB, orbita, glabella, dan pangkal hidung, sementara
dagu tidak teraba.
Pimpinan persalinan
1. Observasi untuk menunggu apakah bisa lahir spontan dengan pengawasan yang
baik.
2. Coba reposisi menjadi letak LBK atau letak muka
3. Bila ada indikasi dan syarat terpenuhi, lakukan ekstraksi vakum atau forsep, bila
janin meninggal lakukan embriotomi dan bila janin hidup ditambah indikasi lainnya,
lakukan seksio sesarea.
Prognosis
Bagi ibu : partus menjadi lama dan lebih sulit, bisa terjadi robekan yang hebat dan
ruptura uteri
Bagi anak: mortalitas lebih tinggi
3. PERSENTASI MUKA (FACE PERSENTATION)
Adalah letak kepala tengadah (defleksi), sehingga bagian kepala yang terletak paling rendah
ialah muka. Letak ini merupakan letak defleksi yang paling maksimal, jadi oksiput dan
punggung berhubungan rapat maka terlihat ke bawah jadi seperti orang menjolok mangga. Hal
ini jarang terjadi, kira-kira 0,27- 0,5%.
a) Primer Sejak dari awal persalinan sudah terjadi letak muka, karena:
1. Anensefalus
2. Hidrosefalus
3. Konginetal anomali
4. Congenital shortening of the cervical muscle
5. Struma
6. Higroma koli (kista leher)
7. Lilitan tali pusat pada leher beberapa kali
b) Sekunder
1. Panggul sempit
2. Tangan menumbung disamping kepala
3. Anak sangat besar
4. Plasenta previa atau plasenta letak rendah
5. Grande multipara
6. Pergerakan anak bebas, misalnya pada hidramnion dan perut gantung
7. Posisi uterus miring
Patologi persalinan
Dagu dapat berputar ke depan (mento anterior 80-90%) atau ke belakang (mento
posterior,jarang).
Bila mento posterior menetap (posisi mentoposterior persintens), maka kepala tak mungkin lahir
karena defleksi kepala sudah maksimal, sehingga bisa timbul komplikasi persalinan.
Mekanisme persalinan
Etiologi
- Sering kita jumpai pada panggul anthopoid, endroid dan kesempitan midpelvis.
- Letak punggung janin dorsoposterior.
- Putar paksi salah satu tidak terjadi, pada :
Perut gantung
Janin kecil atau janin mati
Arkus pubis sangat luas.
Dolichocephali
Panggul sempit
Pada posisi oksiput posterior masih ada kemungkinan janin lahir spontan yaitu UUB berada di
bawah simfisis, terjadi hiperfleksi untuk melahirkan belakang kepala melewati perineum,
kemudian menjadi defleksi untuk melahirkan muka dibawah simfisis. Pada letak ini hanya kira-
kira 4% yang memerlukan pertolongan khusus untuk melahirkan janin. Diagnosis UUK pada
pemeriksaan dalam teraba dibelakang, putar paksi terhalang atau tidak terjadi.
Pimpinan persalinan
Sabar menunggu, karena ada harapan UUK akan memutar kedepan dan janin akan lahir
spontan.
Ibu berbaring miring ke arah punggung janin.
Bila ada indikasi dan syarat telah terpenuhi, dilakukan ekstraksi forsep, ada 2 cara: -
Menurut SCANZONI - Menarik saja dengan UUK di belakang.