Anda di halaman 1dari 9

PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN

PENGGUNAAN APAR
No.Dok : 800/ /SOP/BJT/V/2019
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD Kebayaken Tarigan,
PUSKESMAS SKM. M.Kes
BEROJAYA TIMUR 19680313 199103 1 007

1.Pengertian Penggunaan APAR adalah metode menggunakan alat pemadam api modern
bila terjadi kebakaran dan prosedur penanganan kebakaran.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah- langkah petugas penanggulangan kebakaran dan


penggunaan Apar
1. 3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.440/ /UKP/SK/V/2019
Tentang : Penanggulangan Kebakaran dan Penggunaan Apar

4.Referensi 1. PedomanPemeliharaanBangunanDirektoratInstalasi medic


5.Alat dan Bahan
APAR
6.Langkah 1. Petugas menenangkan semua yang ada dilokasi kebakaran.
Langkah 2. Petugas mematikan saluran listrik.
3. Petugas mengevakuasi semua yang ada dilokasi kebakaran sesuai
dengan tugasnya masing – masing melalui jalur evakuasi ke tempat
yang aman/jauh dari lokasi ( Titik Kumpul )
Arti warna helm pada Alat Pemadam Kebakaran
- Helm Merah bertugas : Memadamkan api dengan APAR
- Helm Kuning bertugas : Mengevakuasi pasien
- Helm Putih bertugas : Mengevakuasi dokumen
- Helm Biru bertugas : Mengevakuasi Aset
4. Petugas menggunakan APAR sesuai prosedur
5. Petugas menghubungi petugas/dinas pemadam kebakaran
6. Petugas memastikan tidak ada korban yang masih terjebak dilokasi
kebakaran.

7.Bagan Alir Petugas menenangkan semua yang ada


dilokasi kebakaran

Petugas mematikan saluran listrik

Petugas mengevakuasi semua yang ada dilokasi kebakaran sesuai dengan


tugasnya masing – masing melalui jalur evakuasi ke tempat yang aman/jauh
dari lokasi ( Titik Kumpul )
Arti warna helm pada Alat Pemadam Kebakaran
- Helm Merah bertugas : Memadamkan api dengan APAR
- Helm Kuning bertugas : Mengevakuasi pasien
- Helm Putih bertugas : Mengevakuasi dokumen
- Helm Biru bertugas : Mengevakuasi Aset
Petugas menggunakan APAR sesuai prosedur

Petugas menghubungi petugas/dinas pemadam


kebakaran

Petugas memastikan tidak ada korban yang


masih terjebak dilokasi kebakaran.

8.Unit Terkait Semua Bagian

9.Hal-hal Yang Perlu - Expaye Date APAR


Di perhatikan - Evakuasi pasien dan petugas ketitik kumpul.

10.Dokumen Terkait

11.RekamanHistoris
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PENANGULANGAN KEBAKARAN DAN PENGGUNAAN APAR

N0. Dok :
No.Revisi :
Daftar Tgl Terbit :
tilik Halaman :

UPTD Kebayaken Tarigan,


PUSKESMAS SKM. M.Kes
BEROJAYA TIMUR 19680313 199103 1 007

Nama :
Unit :

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. Petugas Petugas menenangkan semua yang ada dilokasi
kebakaran

2. Petugas Petugas mematikan saluran listrik

3. Petugas Petugas mengevakuasi semua yang ada dilokasi


kebakaran sesuai dengan tugasnya masing – masing
melalui jalur evakuasi ke tempat yang aman/jauh
dari lokasi ( Titik Kumpul )
Arti warna helm pada Alat Pemadam
Kebakaran
- Helm Merah bertugas : Memadamkan
api dengan APAR
- Helm Kuning bertugas : Mengevakuasi
pasien
- Helm Putih bertugas : Mengevakuasi
dokumen
- Helm Biru bertugas : Mengevakuasi
Aset

4. Petugas Petugas menggunakan APAR sesuai prosedur


5. Petugas Petugas menghubungi petugas/dinas pemadam
kebakaran

6. Petugas Petugas memastikan tidak ada korban yang masih


terjebak dilokasi kebakaran.

CR : …………………………%
Berojaya Timur,……………………..
Pelaksana / Auditor

(…………………….)
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR
Alamat : Jln Raya Palembang - Jambi Km 168 Desa Berojaya timur Kecamatan Tungkaljaya 30756
e-mail : fktpberojayatimur@gmail.com. Telp/Wa :085215580460

PEMAPARAN TENTANG SIMULASI APAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Bapak ibu saat ini kita berada di ruang pertemuan Puskesmas Berojaya Timur,jika terjadi suatu
keadaan darurat kita mempunyai jalur evakuasi yaitu jalur yang diberi tanda hijau dan tertempel di
dinding yang berada di sebelah kanan bapak, ibu, setelah itu kita berkumpul di titik kumpul yang ada di
halaman gedung Puskesmas Berojaya Timur

Apabila terjadi kebakaran kita memiliki alat pemadam kebakaran yaitu APAR, yang ada di ruangan
tunggu dan Jalur ruang laboratorium Puskesmas Berojaya Timur

Cara mengoperasikan APAR adalah sebagai berikut ;


1. Cabut Pin Pengaman
2. Arahkan Nozleke pangkal Api
3. Remas tutup APAR
4. Ratakan kiri kekanan

Demikianlah simulasi keadaan darurat dan APAR dari kami, dan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr, Wb
PELATIHAN APAR

UPTD PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR


PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR
Alamat : Jln Raya Palembang - Jambi Km 168 Desa Berojaya timur Kecamatan Tungkaljaya 30756
e-mail : fktpberojayatimur@gmail.com. Telp/Wa :085215580460

KERANGKA ACUAN
RENCANA PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK
UPTD PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR

A. PENDAHULUAN
Rencana program keamanan lingkungan fisik adalah Alat pemadam kebakaran portable karena
bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana. Fungsi
Apar atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri adalah mengatasi suatu titik api atau
kebakaran yang masih dapat terkontrol.
Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan kerja dan jenis
pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus dipelihara sedemikian rupa
untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya.Untuk
menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien,pegawai dan pengunjung.

B. LATAR BELAKANG

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) keamanan lingkungan fisik puskesmas harus
dilakukan oleh petugas yang ahli dan mahir dalam mengatasi bahaya-bahaya yang akan terjadi
dilingkungan puskesmas tersebut. Puskesmas maupun tempat fasilitas umum, menurut gedung atau
bangunan fasilitas umum menurut gedung atau bangunan fasilitas umum harus dilengkapi atau
dipasang Apar sebagai alat pemadam.

Keselamatan pasien dan petugas,keselamatan lingkungan yang berdampak terhadap


pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” Puskesmas yang terkait dengan kelangsungan
hidup Puskesmas. Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap
Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan apabila ada
pasien.Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut
terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas.Salah satu cara untuk mencegah terjadinya bahaya
adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap petugas yang selalu memantau dan dengan
mengadakan pelatihan oleh unit Penanggulangn kebakaran di tempat kerja.

Program Apar ini dibentuk untuk menangani masalah-masalah yang terjadi di tempat kerja
yang meliputi kegiatan administratif, identifikasi sumber-sumber bahaya,pemeriksaan,pemeliharaan
dan perbaikan sistem proteksi bahaya.Petugas diharapkan setelah melakukan pelatihan mampu
menggali dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga tidak ada insiden
terjadinya kebakaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas akan melaksanakan Penggunaan APAR sebagai
salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja petugas dan keamanan pasien (Patient Safety) di
Puskesmas Berojaya Timur.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum

Meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam penempatan kasus kebakaran dan
penggunaan APAR

2. Tujuan Khusus
a. Mencegah terjadinya kebakaran.
b. Memberikan pemahaman agar tidak terjadi kebakaran.
c. Memberikan penanganan pada korban kebakaran dengan menggunakan APAR .

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan pokok Rincian kegiatan


1 Penemuan kasus kebakaran Menemukan kasus kebakaran dengan kasus penggunaan
APAR
2 Penatalaksanaan kegiatan Melaksanaan kasus kebakaran dan penanganan dengan
APAR APAR sesuai standar

3 Pencatatan dan pelaporan Melaksanakan pencatatan dan pelaporan tindakan


penanganan yang diberikan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanaan kegiatan pelatihan APAR sebagai berikut :

NO Kegiatan pokok pelaksana Peserta APAR

1 Penemuan kasus Petugas Staff Puskesmas


Damkar
2 Penatalaksanaan kasus Petugas Staff Puskesmas
Damkar

3 Pencatatan pelaporan Petugas Staff Puskesmas


Damkar

F. SASARAN/ TARGET YANG INGIN DICAPAI


Sasaran yang ingin dicapai oleh program Keamanan adalah semua staf yang ada di wilayah kerja
Puskesmas mendapatkan penatalaksanaan kasus kebakaran dengan menggunakan APAR.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Berikut jadwal kegiatan Pelatihan Keamanan Puskesmas Berojaya Timur tahun 2019 :
Tanggal : Juli 2019
Pukul : 09.00 wib
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan
Monitoring evaluasi kegiatan dilakukan oleh tenaga kesehatan petugas APAR, yang terjun langsung
pada saat pelaksanaan kegiatan, baik penemuan kasus dan penatalaksanaan APAR.
2. Pelaporan
Pelaporan APAR menggunakan sistem pencatatan dan pelaporan yang meliputi data korban dan
tindakan penggunaan APAR.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1 Pencatatan pelaporan
Pencatatan dilakukan ditingkat puskesmas, data yang dicatat adalah semua data terkait diri korban.
Sistem pencatatan dan pelaporan meliputi kegiatan penemuan kasus dan tindakan medis yang
diberikan

2 Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan di setiap akhir bulan untuk kemudian dilakukan rencana tindak lanjut
untuk kegiatan dibulan berikutnya

Kepala Puskesmas Berojaya Timur

Kebayaken Tarigan

Anda mungkin juga menyukai