DRAPPING
OLEH:
NAMA : KUSMAYANI
NIM : 1628042018
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan LAPORAN yang berjudul “Drapping”.
Laporan dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Drappping”
Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau
kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.
Penulis
Kusmayani
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Draping yaitu teknik pembuatan pola dasar yang dikerjakan langsung pada dressform
atau manekin. Untuk membuat draping sebaiknya berilah tanda garis-garis pola pada
manekin terlebih dahulu. Pembuatan busana ini juga bisa dilakukan langsung pada tubuh
manusia tanpa membuat pola kontruksi, menggunting, dan menjahit. Teknik draping sangat
memungkinkan untuk membentuk busana secara unik dan dapat dikenakan pada tubuh
manusia, dengan draping pula memungkinkan seseorang mampu bereksperimen dalam
mereka-reka bentuk dari model busana dengan menata kain tanpa memotong kain tersebut
sesuai keterampilan yang dimiliki para designer.
Sedangkan Teknik draping dapat didefinisikan sebagai salah satu teknik pembuatan pola
menjahit baju yang dapat disebut juga dengan “memulir”. Memulir berasal dari bahasa Jawa
kuno yaitu “pulir” yang memiliki arti memutar, mengayunkan, memilin, menjalin, meremas,
memeras, dan memintal. Teknik draping atau memulir adalah teknik memutar,
mengayunkan, memilin, menjalin, dan meremas selembar kain di atas dress form untuk
mewujudkan suatu pola busana wanita yang pas di badan serta sesuai dengan model yang
diinginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Alat apa saja yang di gunakan untuk membuat baju Penyelesaian draping
2. Bagaimana cara pembuatan pola badan, rok, lengan dan kerah
3. Bagaimana langkah-langkah penyelesaian teknik draping
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk membuat baju Penyelesaian draping
4. Untuk mengetahui cara pembuatan pola badan, rok, lengan dan kerah
2. Untuk mengetahui langkah-langkah penyelesaian teknik draping
BAB II
PEMBAHASAN
Mesin Jahit
2) Bahan
d. Kerah rebah
1) Siapkan sepotong kertas roti atau sejenisnya dengan ukuran 31 cm x 31 cm,
tahan dengan pentul sekitar tengah belakang.
2) Gunting sekitar leher dan usap kedepan kemudian pentul sekitar leher.
3) Ratakan bahan sampai kedepan, tahan dengan pentul, gunting-gunting
disekitar bahu untuk memudahkan dalam mengatur.
4) Buatlah garis pola kerah rebah dengan menandai dengan pensil lebar ± 7 cm
e. Pembuatan lengan
a. Lengan licin
1) Siapkan kertas roti dengan ukuran lebar 40 cm dan panjang 25 cm, tinggi
puncak lengan 12 cm.
2) Pasang kertas pada paspop lengan dengan ukuran pas dan beri tanda pada
bagian tengah lengan, sisi lengan dan lengan bagian muka dan belakang.
3) Lepaskan dari paspop lalu gunting dengan tambahan kampuh.
4. Lalu beri tanda dengan cara rader kain agar lebih mudah dalam penyelesaainnya
5. Setelah semua selesai di rader langkah selanjutnya adalah obras semua bagian kecuali
kerung lengan leher
7. Setealh kupnat semua terjahit baik badan maupun rok, langkah selanjutnya adalah
menyambung badan dengan rok
8. Setelah tersambung langkah berikutnya adalah menyambung sisi
11. lepaskan kertas roti dari paspop kemudian gunting pola mengikuti tanda-tanda pola.
12. Letakkan pola pada kain blacu dan fliselin dan gunting sesuai tanda kampuh pada
pola.
13. Jahit kerah pada lingkar leher lalu rompok.
f. Pembuatan lengan
b. Lengan licin
4) Siapkan kertas roti dengan ukuran lebar 40 cm dan panjang 25 cm, tinggi
puncak lengan 12 cm.
5) Pasang kertas pada paspop lengan dengan ukuran pas dan beri tanda pada
bagian tengah lengan, sisi lengan dan lengan bagian muka dan belakang.
6) Lepaskan dari paspop lalu gunting dengan tambahan kampuh.
Kesimpulan
Draping yaitu teknik pembuatan pola dasar yang dikerjakan langsung pada dressform
atau manekin. Untuk membuat draping sebaiknya berilah tanda garis-garis pola pada manekin
terlebih dahulu.
Sedangkan Teknik draping dapat didefinisikan sebagai salah satu teknik pembuatan pola
menjahit baju yang dapat disebut juga dengan “memulir”. Memulir berasal dari bahasa Jawa
kuno yaitu “pulir” yang memiliki arti memutar, mengayunkan, memilin, menjalin, meremas,
memeras, dan memintal.