Anda di halaman 1dari 4

Saya menggunakan sistem double entry inventory, pada dasarnya sistem ini tidak ada stock input atau

stock output, yang ada


adalah perpindahan stock.

Contoh barang datang ke gudang utama dari pembelian sebanyak 5 unit.

Supplier Location -> Gudang Utama

Qty : -5 +5

Contoh Internal transfer/Mutasi Gudang, dari gudang utama dikirim ke depo rawat jalan sebanyak 2 unit.

Gudang Utama -> Depo Rawat Jalan

Qty : -2 +2

Berikut daftar tablenya:

1. Stock Location (Gudang)

Table Name : stock_location

Desc : Table master gudang

No Name Desc

1 id Id gudang

2 name Nama gudang

3 type Type gudang, ada 3 jenis:

1. Internal Location

2. Customer Location (secara default harus ada 1 data sebagai customer location)

3. Vendor Location (secara default harus ada 1 data sebagai vendor location)

2. Stock Picking

Table Name : stock_picking

Desc : Table master mutasi barang

No Name Desc

1 id Id mutasi

2 picking_type Tipe mutasi, ada 3 jenis:


1. Receipt (penerimaan barang dari vendor/pembelian)

2. Internal Transfer (penerimaan barang dari mutasi antar gudang)

3. Delivery (perpindahan barang kepada customer)

3 date Tanggal mutasi

4 customer_id Id customer (wajib jika picking_type adalah delivery

5 vendor_id Id vendor (wajib jika picking_type adalah receipt)

6 source_loc_id Location awal barang

7 dest_loc_id Location tujuan barang

3. Stock Move

Table Name : stock_move

Desc : Table detail mutasi barang

No Name Desc

1 id Id stock move

2 stock_picking_id Id stock picking

3 product_id Id barang

4 source_loc_id Lokasi awal barang

5 dest_loc_id Lokasi tujuan barang

6 Qty Jumlah qty yang ditransfer

4. Stock Quant

Table Name : stock_quant

Desc : Table quantity barang/stock barang

No Name Desc

1 id Id stock quant

2 stock_move_id Id stock move

3 product_id Id barang

4 location_id Lokasi barang

5 qty Quantity barang


Contoh Kasus :

1. Pada tanggal 1 Agustus Pembelian Aztrenoam dari Supplier Kimia Farma sebanyak 10 unit, Cefepime 1gr/15ml sebanyak 15
Unit, dan diterima pada Gudang Utama.

2. Pada tanggal 2 Agustus Aztrenoam dipindahkan ke gudang Depo Rawat Jalan sebanyak 6 unit.

Stock_location

ID NAME TYPE

1 Customer Location Customer location

2 Vendor Location Vendor Location

3 Gudang Utama Internal Location

4 Depo Rawat Jalan Internal Location

1. Pada tanggal 1 Agustus Pembelian Aztrenoam dari Supplier Kimia Farma sebanyak 10 unit, Cefepime 1gr/15ml sebanyak 15
Unit, dan diterima pada Gudang Utama. Yang terjadi dalam database adalah sebagai berikut:

Stock_picking

PICKING_ SOURCE_LOCATIO
ID DATE CUSTOMER VENDOR DEST. LOCATION
TYPE N

1 Receipt 01-08-2019 - Kimia Farma Vendor Location Gudang Utama

Stock_move

ID stock_picking_id Product_id Source_loc_id dest_loc_id qty

1 1 Aztrenoam Vendor Location Gudang Utama 10

2 1 Cefepime 1gr/15ml Vendor location Gudang Utama 15

Stock_quant

ID stock_move_id Product_id location_id qty

1 1 Aztrenoam Vendor Location -10

2 1 Aztrenoam Gudang Utama +10

3 2 Cefepime 1gr/15ml Vendor Location -15


4 2 Cefepime 1gr/15ml Gudang Utama +15

2. Pada tanggal 2 Agustus Aztrenoam dipindahkan ke gudang Depo Rawat Jalan sebanyak 6 unit. Yang terjadi dalam database
adalah:

Stock_picking

PICKING_
ID DATE CUSTOMER VENDOR SOURCE_LOCATION DEST. LOCATION
TYPE

2 internal 02-08-2019 - - Gudang Utama Depo Rawat Jalan

Stock_move

ID stock_picking_id Product_id Source_loc_id dest_loc_id qty

3 2 Aztrenoam Gudang Utama Depo Rawat Jalan 6

Stock_quant

ID stock_move_id Product_id location_id qty

5 3 Aztrenoam Gudang Utama -6

6 3 Aztrenoam Depo Rawat Jalan +6

Dari contoh diatas, Stock saat ini dapat diketahui dengan cara...mengelompokkan table stock_quant (grouping) berdasarkan
Produk dan Gudang, kemudian menjumlahkan semua qty nya (Sum).

Akan di dapat

Vendor Location : -10 -> Total -10 (dalam aplikasi location bertipe vendor dan customer di hidden)

Gudang Utama : +10 -6 -> Total 4 unit

Depo Rawat Jalan : +6 -> Total 6 unit

Anda mungkin juga menyukai