Oleh. Dr. Drs. H. Saude, BA., M. Pd Cara Efektif Belajar Di Perguruan Tinggi
• Belajar efektif pada intinya kita bisa belajar dengan
baik, sehingga dapat meraih goal yang ditetapkan. Di samping itu, cara belajar ini tidak menimbulkan keterpaksaan. Saat ini kita tidak akan membahas tentang contoh-contoh kegiatan dalam pembelajaran efektif, tapi hal-hal yang harus kamu lakukan di dalam sebuah proses belajar sehingga itu bisa “efektif” di dalamnya. Efektif di sini maksudnya adalah menggunakan kesempatan dengan baik dan tidak menyia-nyiakanya. Untuk itu, di bawah ini ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan untuk menjadikan belajarmu tidak sia-sia. Buatlah aturan • Aturan akan membuatmu dapat berjalan di jalur yang telah kamu tentukan. Aturan dalam belajar ini misalnya dengan membuat jadwal belajar. Kamu bisa melihat tugas atau materi apa yang harus kamu prioritaskan untuk dikerjakan dan dipelajari. Dengan demikian, proses belajarmu akan terarah dan akan membuatmu berada di zona nyaman, walaupun mungkin sesekali kamu akan mendapatkan tantangan dari kondisi di lingkungan kamu dan tantangan lainnya. Buatlah catatan
• Membuat catatan pada saat belajar seharusnya
menjadi sebuah rutinitas untukmu. Belajar sambil menulis akan membuat sebuah ilmu akan tetap berada di kepala kamu. Selain itu, catatan yang kamu buat akan sangat berarti bagi kamu saat akan menghadapi ujian. Buatlah catatan yang rapi dan menarik, sehingga kamu tidak akan merasa bosan membacanya. Gunakan tinta yang berkualitas saat menulis catatan, hal ini akan menghindari tulisan yang pudar saat kamu terlalu lama menyimpan catatan itu. Belajarlah setiap hari • Memberikan celah satu hari untuk tidak belajar, berarti memberikanmu kesempatan untuk memalaskan diri pada hari tersebut. Tidak dipungkiri bahwa bermalas-malasan akan lebih menyenangkan daripada belajar. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan jika kamu akan mengulangi untuk tidak belajar di hari berikutnya dan berikutnya lagi. Jangan hanya belajar dari bukumu • Belajar merupakan proses untuk mencari wawasan yang luas. Untuk itu, kamu sebaiknya belajar dari banyak hal, dari pengalaman, buku, dan lain-lain. Kamu jangan hanya terpaku pada satu buku untuk memilihnya sebagai referensimu. Sebaiknya kamu membandingkannya dengan buku lain yang masih berkenaan dengan tema yang sama, tapi ditulis oleh penulis yang berbeda. Hal ini akan membuatmu bisa menemukan perbedaan pendapat,serta sudut pandang, dan membuat kamu berpikir untuk mencari dan menggali kebenaran yang sesungguhnya. • Berikan penghargaan pada dirimu • Sesekali kamu harus memberikan penghargaan terhadap dirimu. Misalnya, ketika mendapat nilai yang tinggi, kamu merayakannya dengan mengajak teman makan bersama, atau mengunjungi tempat favorit kamu. Hal ini akan membuat kamu tidak merasa lelah dengan apa yang kamu jalani. Rileks
• Walaupun kamu harus fokus dan
sungguh-sungguh, bukan berarti kamu harus tegang. Belajar dapat dilakukan dengan rileks, misalnya sambil berkebun atau sambil lari pagi. Tentukan target • Target merupakan hal yang penting untuk mengevaluasi apakah kamu berhasi mencapai target tersebut atau tidak. Jadi, pada awal semester tentukanlah target yang ingin kamu capai selama semester tersebut. Cara Belajar yang Baik di Perguruan Tinggi • Salah satu permasalahan yang dominan pada awal-awal perkuliahan adalah ketidaksiapan menghadapi proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang memang berbeda dengan proses pembelajaran yang ada di SMA. Sistem pembelajarannya menghantar mahasiswa untuk mengenal yang namanya Sistem Kredit. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan sistem kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. • Cara belajar dari mahasiswa akan sedikit berbeda dan membutuhkan proses adaptasi yang baik karena di perguruan tinggi kemandirian dan proses belajar yang interaktif dari mahasiswa lebih dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan proses pembelajaran. Proses belajar yang interaktif adalah mahasiswa dengan menyadari kemampuan dan kebutuhan belajarnya, berusaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya, baik secara individu maupun berkelompok, dengan bimbingan dosen dan civitas akademika, sehingga tujuan pembelajaran yang baik dapat tercapai. • Kesuksesan untuk memahami materi yang diajarkan oleh dosen dan kewajiban untuk mengembangkan kedewasaan keilmuan diperlukan agar cara belajar mahasiswa tertata dan terarah dengan baik. • Beberapa tips yang dapat dipertimbangkan untuk membantu Anda sebagai mahasiswa belajar dengan baik di perguruan tinggi: • Menghargai bahwa cara belajar Anda saat ini sudah baik, namun secara kontinyu perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi. Sangat penting untuk mempelajari strategi-strategi baru dalam belajar. • Selain mendengarkan kuliah dan membaca buku ajar/handout dari Dosen, perlu juga menambah dengan studi literatur di perpustakaan dan informasi online. • Jangan malu untuk bertanya dan memohon bantuan bila Anda belum memahami atau tidak mengerti apa yang disampaikan. • Sebaiknya mendengarkan dahulu apa yang dijelaskan, kemudian menulis garis- garis besarnya pada buku catatan. Selengkapnya dapat Anda tulis saat waktu luang dikampus atau dirumah. Pahami inti dari materi, selanjutnya akan lebih mudah. • Jangan menyepelekan tugas yang diberikan. Buatlah dengan baik dan kumpulkan tepat waktu. Ada poin penilaian tersendiri dari dosen bagi yang rajin membuat tugas. Selain itu tugas merupakan latihan bagi Anda, membuat Anda lebih mudah memahami materi yang diberikan dan lebih siap dalam menghadapi Kuis, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester. • Teman adalah sahabat yang terbaik dalam belajar, namun janganlah setiap saat bergantung kepada teman Anda. Dengan penuh percaya diri, berusahalah untuk berkembang dengan lebih baik dan menunjukkan potensi-potensi yang ada. • Pelajari dan pergunakan teknologi audio video yang ada untuk memudahkan dalam belajar. • Universitas adalah rumah kedua dan tempat belajar bagi Anda dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan. Manfaatkanlah itu untuk menambah pengetahuan, serta meningkatkan hardskills dan softskills. • Jadikan pengalaman-pengalaman terbaikmu di universitas sebagai motivasi untuk belajar dan meraih cita-cita masa depan. • Jangan lupa bahwa membangun komunikasi sosial dengan orang lain juga penting. Kadang-kadang kita perlu berhenti sejenak dari rutinitas dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kerohanian, untuk menambah wawasan, persahabatan, dan iman. KIAT –KIAT BELAJAR EFEKTIF
• Ketahui dan baca buku referensi yang
ditunjukkan dosen kita. Baca buku referensi minimal dua kali agar isi buku itu benar-benar Anda pahami. Buku referensi biasanya juga akan disampikan oleh dosen dalam kuliahnya dan juga yang akan keluar ketika ujian. • Dengarkan kuliah dosen walau membosankan. Jangan tergoda untuk asyik sendiri ketika jam kuliah. Catat juga apa yang disampaikan dosen. Biasanya apa yang disampaikan dosen akan keluar ketika ujian. • Bentuk kelompok belajar yang anggotanya memang serius untuk belajar dan membagi ilmu di antara mereka. Dengan membentuk kelompok belajar, pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik akan lebih matang dan mendalam. • Bagi SKS yang Anda ambil dalam setiap semester secara seimbang dalam jumlah dan tingkat kesulitan. Jangan hanya mengambil pelajaran yang mudah saja atau sebaliknya sulit semua dalam satu semester. Hal ini agar tingkat stres kita merata, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam semester tertentu yang membuat akhirnya irama belajar kita menjadi tidak konstan. • Biasakan belajar rutin. Tidak peduli ada atau tidak ada ujian. Jangan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Selain meningkatkan stres, SKS membuat ilmu yang kita pelajari menjadi dangkal dan sulit dipahami. • . Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen (tetapi tidak perlu sampai menjilat). Kadangkala dosen memberikan nilai berdasarkan subyektivitas tertentu. Salah satunya dari ia mengenal mahasiswanya atau tidak. Dosen yang mengenal mahasiswanya akan lebih tidak tega untuk memberikan nilai jelek. • Jangan tergoda untuk menyontek walau Anda tidak bisa mengerjakan ujian atau tugas yang diberikan dosen. Menyontek hanya akan menumbuhkan mental pengecut dan pecundang. Membuat kita malas belajar karena terbiasa mengambil jalan pintas(menyontek). Apalagi jika ketahuan, citra kita di mata dosen dan mahasiswa lainnya akan hancur. CARA MEMBUAT RESUME • Pengertian Resume adalah suatu cara yang ekfektif untuk menyajikan uraian yang panjang dalam sajian yang singkat. • Ringkasan mulanya berawal dari karangan sumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal atau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta ilustrasi. • Ringkasan harus mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi dapat disimpulkan bahwa ringkasan merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat. Perbedaan Resume, Ringkasan dan Ikhtisar • Pengertian Rangkuman • Definisi Rangkuman adalah kegiatan menyusun gagasan pokok atau intisari suatu uraian atau buku menjadi bentuk yang pendek. Suatu uraian/rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya. • Pengertian Ikhtisar • Ikhtisar pada dasarnya sama dengan ringkasan (resume) dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil bentuk kecil dari uraian panjang. • Pada ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil ikhtisar bebas mengambil kata-kata asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut. Langkah-langkan Menulis Resume yang Benar • Membaca Teks Asli • Membaca teks asli sangatlah penting guna mengetahui isi dan memahami maksud dari penulis. Sobat dapat membacanya berulang-ulang supaya lebih paham tentang naskah tersebut. • Sobat juga dapat mencatat istilah yang sulit dipahami dan mencari maknanya supaya dapat mempermudah dalam melakukan penulisan resume. Hal tersebut juga membantu dalam mengetahui gambaran umum dari sudut pandang penulis. • Menentukan dan Mencatat Gagasan Utama • Tentukan gagasan utama dari naskah/tulisan yang anda buat. Jangan lupa untuk mencatatnya supaya mempermudah anda pada tahap selanjutnya. • Mulai Menulis Resume • Pergunakanlah gambaran umum tentang keseluruhan isi jurnal/naskah yang telah terbayang diotak kita dan hasil pencatatan gagasan utama tadi untuk dibuat resume. Ingat, urutan paragraf untuk pembuatan resume harus sesuai dengan naskah aslinya. • Jika pada jurnal biasanya banyak sub babnya, kita gak perlu ikutin jurnal untuk membuat poin-poin sub bab juga karena resume merupakan ringkasan singkat jadi buatlah resume dalam bentuk paragraf demi paragraf saja. • Kemudian kalimat-kalimat dalam resume yang kita buat diganti dengan kalimat-kalimat baru yang sekaligus menggambarkan kembali isi dari naskah aslinya. • Membaca Kembali Resume yang Telah Dibuat • Setelah resume yang anda buat selesai, maka anda harus membacanya kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan baik dari penulisan maupun dari isi resume yang anda buat. Resume yang and buat harus sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.