SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
NOMOR : 077 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA VII
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
TAHUN 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam
keputusan tersendiri;
Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 24 Agustus 2018
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH
Ketua,
PETUNJUK PELAKSANAAN
PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA PRAMUKA VII
(PERANSAKA DAERAH VII)
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH
TAHUN 2018
BAB I Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pembinaan Gerakan Pramuka, anggota Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega (usia 16 – 25 tahun) disiapkan untuk menjadi kader pelopor
pembangunan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di lingkungan
masyarakat, dan dalam kaitan itu pembinaan anggota Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega diarahkan kepada upaya pengembangan kepemimpinan dan
peningkatan keterampilan melalui kegiatan bina diri, bina satuan dan bina
masyarakat.
Perkemahan Antar Satuan Karya Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018
merupakan sarana pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
tergabung dalam Satuan Karya Pramuka dengan melakukan berbagai aktivitas yang
bersifat kreatif, edukatif, inovatif, dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 11/MUNAS/2013
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor : 176 tahun 2013 tentang Pola
Mekanisme Pembinaan Pramuk Penegak dan Pramuka Pandega.
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor : 005 tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang
Satuan Karya;
6. Program Kerja Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018.
1
PERANSAKA DAERAH VII
Penegak dan Pramuka Pandega sesuai dengan minat dan bakatnya melalui kegiatan-
kegiatan nyata yang hasilnya berguna bagi masyarakat.
D. RUANG LINGKUP
Sistematika petunjuk pelaksanaan ini meliputi :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Penyelenggaraan
BAB III : Organisasi Penyelenggara
BAB IV : Administrasi dan Persayaratan
BAB V : Pelayanan Administrasi
BAB VI : Perkemahan
BAB VII : Kegiatan
BAB VIII : Sarana Prasarana
BAB IX : Pengawasan, Penelitian Dan Evaluasi Evaluasi
BAB X : Penutup
Lampiran-lampiran
BAB II Penyelenggaraan
A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka VII
Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 yang selanjutnya disingkat
Peransaka Daerah VII Tahun 2018.
B. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai melalui kegiatan Peransaka Daerah VII
tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Meningkatkan rasa tanggungjawab dan rasa cinta tanah air;
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan prestasi anggota Satuan
karya;
4. Mempererat tali persaudaraan dan ikut mengembangkan jati diri bangsa;
5. Meningkatkan kepedulian dan rasa pengabdian anggota Gerakan Pramuka
terhadap masyarakat, Bangsa dan Negara
C. WAKTU KEGIATAN
Kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 akan dilaksanakan pada
tanggal 16 s.d 21 September 2018.
D. TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 akan dilaksanakan di Bumi
Perkemahan Martoloyo, Suniarsih, Kecamatan, Bojong,Kabupaten Tegal.
E. MOTTO KEGIATAN
“Satyaku Kudarmakan darmaku Kubaktikan”
2
PERANSAKA DAERAH VII
F. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Berbudaya, Inovatif,
Tangkas” yang kemudian disingkat BINTANG.
3
PERANSAKA DAERAH VII
17. Ketua Bidang Sarana Prasarana
18. Wakil Ketua Bidang Sarana Prasarana
19. Staf Perlengkapan
20. Staf Konsumsi
21. Staf Sarana Akomodasi dan Transportasi
22. Keamanan
23. Kesehatan
Kelurahan
24. Lurah
25. Staff Lurah
Waslitev
26. Ketua Bidang
27. Staf Waslitev
B. PERSYARATAN KONTINGEN
Yang dimaksud kontingen adalah utusan dari Kabupaten/Kota yang mendapat
mandat dari Kwartirnya untuk mengikuti kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun
2018, terdaftar sebagai peserta kegiatan, dan memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Membawa Surat Mandat dari Kwarir Cabang;
2. Membawa perlengkapan memasak;
3. Membawa peralatan kebersihan (cangkul, kampak/golok, gergaji, ember air,
sapu lidi, sabit, dll.);
4. Membawa perlengkapan P3K;
5. Membawa Perlengkapan Perkemahan;
6. Membawa Bendera Gerakan Pramuka Kwartir-nya (untuk dipasang di sekitar
lapangan utama);
4
PERANSAKA DAERAH VII
5
PERANSAKA DAERAH VII
2. Menyerahkan fotocopy KTA Pramuka yang masih berlaku;
3. Menyerahkan fotocopy Kartu Asuransi Jiwa yang masih berlaku;
4. Menyerahkan surat mandat dari kwartirnya;
5. Mengisi dan menyerahkan biodata pimpinan kontingen;
6. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter;
7. Menyerahkan Pas photo berseragam Pramuka ukuran 4x6 cm dengan
background Merah, sejumlah 2 lembar (salah satunya ditempel di
biodata);
8. Membayar Camp fee sebesar Rp. 100.000/orang.
Kaos kegiatan
Scraft
ID Card
Buku Panduan
9. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan;
10. Membawa perlengkapan perkemahan;
11. Membawa obat pribadi.
3. Pembina Pendamping
Yang dimaksud pembina pendamping adalah orang dewasa yang ditugaskan
Kwartir Cabang-nya untuk mendampingi kontingen selama kegiatan Peransaka
Daerah VII Tahun 2018.
Persyaratan :
1. Andalan Kwartir Cabang urusan Penegak dan Pandega atau Andalan urusan
Satuan Karya;
2. Menyerahkan fotocopy KTA yang masih berlaku;
3. Menyerahkan surat mandat dari kwartirnya;
4. Mengisi dan menyerahkan biodata pembina pendamping;
5. Menyerahkan fotocopy Kartu Asuransi Jiwa yang masih berlaku;
6. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter;
7. Menyerahkan Pas photo berseragam Pramuka ukuran 4x6 cm dengan
background Merah, sejumlah 2 lembar (salah satunya ditempel di
biodata);
8. Membayar Camp fee sebesar Rp. 100.000/orang.
Kaos kegiatan
Scraft
ID Card
Buku Panduan
9. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan;
10. Membawa perlengkapan perkemahan;
11. Membawa obat pribadi.
6
PERANSAKA DAERAH VII
D. RINCIAN JUMLAH PERWAKILAN KONTINGEN CABANG
Rincian perwakilan kontingen cabang dari 35 cabang se-Jawa Tengah secara
keseluruhan adalah sebagai berikut :
7
PERANSAKA DAERAH VII
B. KODEFIKASI ADMINISTRASI
Kodefikasi administrasi kontingen disusun berdasarkan pengelompokkan sebagai
berikut :
C.01/PERANSAKA/2018 : Form Kesediaan Kwartir Cabang
C.02/PERANSAKA/2018 : Form Daftar Nama Kontingen
C.03/PERANSAKA/2018 : Form Biodata Peserta
C.04/PERANSAKA/2018 : Form Biodata Pinkoncab
C.05/PERANSAKA/2018 : Form Bindamping
C.06/PERANSAKA/2018 : Form Daftar Peserta Lomba
C.07/PERANSAKA/2018 : Form Pendaftaran Pentas Binwil
C. ADMINISTRASI PENDAFTARAN
1. Panitia pelaksana Peransaka Daerah VII Tahun 2018 tidak akan menerima
pendaftaran kecuali melalui kontingen cabang dengan menggunakan formulir
yang telah ditentukan.
2. Penyelesaian administrasi pendaftaran yang berkaitan dengan keuangan
dilaksanakan melalui rekening bank atau langsung di Sanggar Bakti Pramuka
Kwartir Daerah Jawa Tengah, Gedung Pramuka Lt. 5, Jl. Pahlawan No.8,
Semarang 50241.
3. Hak-hak kontingen berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui
pinkoncab.
4. Alat tukar untuk menerima segala perlengkapan kontingen berupa resi dan
kwitansi yang diberikan panitia pelaksana.
D. TAHAP PENDAFTARAN
1. Tahap I
PENYERAHAN FORM KESEDIAAN KWARTIR CABANG
Tahap pertama pendaftaran dilakukan dengan cara mengumpulkan formulir
kesediaan Kwartir Cabang mengikuti Peransaka Daerah VII Tahun 2018
(C.01/PERANSAKA/2018) melalui e-mail : dekadejateng@gmail.com atau via pos
ke alamat : Gedung Pramuka Lt. 5, Jl. Pahlawan No. 8, Semarang 50241, telp
(024) 8311163, atau melalui fax ke nomor (024) 8311902 paling lambat pada
tanggal 31 Agustus 2018.
8
PERANSAKA DAERAH VII
2. Tahap II
1) Mengirimkan Softcopy Formulir Administrasi
Softcopy Formulir Administrasi dapat dikirimkan via e-mail DKD Jawa
Tengah: dekadejateng@gmail.com. Selambat-lambatnya tanggal 10
September 2018, yang terdiri dari :
a. C.02/PERANSAKA/2018 : Form Daftar Nama Kontingen
b. C.03/PERANSAKA/2018 : Form Biodata Peserta
c. C.04/PERANSAKA/2018 : Form Biodata Pinkoncab
d. C.05/PERANSAKA/2018 : Form Bindamping
Dengan ketentuan sebagai berikut :
Formulir diisi dengan lengkap dan jelas;
Format harus sesuai format yang disediakan panitia;
Pengisian form menggunakan huruf balok (besar);
Form biodata harus dilengkapi foto, dengan dicantumkan pada tempat
yang disediakan;
File disimpan dalam satu folder dan di-compress dengan menggunakan
win-zip atau win-rar dan diberi nama dengan format :
form_peransaka2018_kwarcab_<nomor kwarcab>_<nama Kab/Kota>;
Contoh : “form_peransaka2018_kwarcab_1128_Tegal”
3. Tahap III
PENDAFTARAN ULANG DI LOKASI KEGIATAN
a. Pendaftaran ulang peserta Peransaka Daerah VII Tahun 2018 dilaksanakan
di sekretariat Peransaka Daerah VII Tahun 2018 di Bumi Perkemahan
Martoloyo, Suniarsih, Kecamatan, Bojong,Kabupaten Tegal pada tanggal
16 September 2018 pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB melalui pimpinan
kontingen.
9
PERANSAKA DAERAH VII
b. Pada saat registrasi, pimpinan kontingen menyerahkan persyaratan
administrasi kontingen yang dijilid menjadi satu dengan cover warna
biru berisikan sebagai berikut :
1) Surat mandat/ tugas dari kwartir cabang;
2) C.06/PERANSAKA/2018 : Form Daftar Peserta Lomba;
3) C.07/PERANSAKA/2018 : Form Pendaftaran Pentas Binwil;
4) Fotokopi KTA dan Asuransi yang masih berlaku;
5) Surat Keterangan Sehat dari dokter.
BAB VI Perkemahan
A. UMUM
Untuk memperlancar kegiatan dan pengaturan perkemahan pada kegiatan
Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka VII Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun
2018, maka perlu adanya pedoman mekanisme kehidupan perkemahan yang
harmonis, dinamis dan nyaman.
B. PENGATURAN PEMERINTAHAN
1. Kehidupan Perkemahan
Tatanan Perkemahan sebagai landasan kehidupan peserta Peransaka Daerah
VII Tahun 2018 diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama
pelaksanaan Peransaka Daerah VII Tahun 2018. Tata kehidupan perkemahan
dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan
masyarakat di Jawa Tengah. Warga Peransaka Daerah VII Tahun 2018 diibaratkan
sebagai penduduk Kecamatan yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan
aspirasi warganya dan dikelola oleh camat perkemahan serta dibantu oleh para
aparat pemerintahan mulai tingkat kelurahan hingga ke tingkat Rukun Tetangga
(RT) serta berkoordinasi dengan panitia pelaksana.
2. Pemukiman Peserta
Pemukiman Peserta berupa kavling pertendaan yang dibagi menjadi beberapa
tingkatan terdiri dari Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT.
a. Kecamatan
1) Warga Perkemahan bermukim dalam sebuah lingkungan Kecamatan.
2) Kecamatan dipimpin oleh seorang camat, yang berasal dari anggota Dewan
Kerja Daerah Jawa Tengah, dibantu oleh seorang sekretaris camat dan
beberapa orang staf kecamatan serta dibantu oleh Kepala Urusan Giat,
Kepala Urusan Sarana dan Prasarana, Kepala urusan Pengawasan,
Penelitian dan Evaluasi.
3) Kecamatan dibagi menjadi 2 kelurahan.
b. Kelurahan
1) Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah, yang berasal dari anggota Dewan
Kerja Cabang.
2) Lurah dibantu oleh seorang sekretaris lurah dan beberapa staf.
10
PERANSAKA DAERAH VII
3) Masing-masing Kelurahan dibagi menjadi terdiri dari 3 (tiga) RW.
c. Rukun Warga (RW)
1) RW dipimpin oleh seorang Ketua RW yang dipilih dari kontingen cabang.
2) Masing-masing RW membawahi 4 (empat) Rukun Tetangga (RT).
d. Rukun Tetangga ( RT )
1) RT dipimpin oleh seorang Ketua RT yang dipilih diantara masing-masing
pemimpin sangga dalam satu RT.
2) Masing-masing RT membawahi 3 s.d. 4 sangga.
e. Sangga
1) Sangga terdiri dari pimpinan sangga dan peserta putra maupun putri.
2) Sangga merupakan satuan terkecil peserta Perkemahan Antar Satuan Karya
Pramuka VII Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 yang komposisinya
sesuai dengan yang telah ditentukan, menggunakan satuan terpisah putra
dan putri.
11
PERANSAKA DAERAH VII
2. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan
a. Umum
1) Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka VII Kwartir Daerah Jawa
Tengah Tahun 2018 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak
dan Pandega Kwartir Daerah Jawa Tengah yang tergabung dalam Satan
karya Pramuka guna menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, menambah pengalaman, ketrampilan dan
wawasan tentang kepramukaan, kesakaan, dan IPTEK. Norma-norma
pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji
pamuka.
2) Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-
norma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain
yang diperlukan dalam penyelenggaraan Peransaka Daerah VII Tahun
2018.
3) Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh
segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak
tertulis.
4) Fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai tata
tertib perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh dewan adat
yang bersifat kolegial dan para anggotanya disebut pemangku adat.
b. Perangkat dan Pelaksana Adat Perkemahan
1) Dewan Adat
a) Dewan adat adalah tempat berkumpulnnya Pemangku Adat selaku
penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat
perkemahan.
b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 secara umum serta
menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/ kontingen yang
tidak dapat diselenggarakan oleh staf keamanan.
c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari
berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan
selama mengikuti Peransaka Daerah VII Tahun 2018.
d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari
unsur Dewan Kerja Daerah dan seluruh Dewan Kerja Cabang se-
Jateng yang bertugas sebagai pimpinan kontingen cabang.
e) Dalam melaksanakan tugasnya dewan adat dibantu oleh staf
keamanan, staf giat dan aparat pemerintahan.
2) Pemangku Adat
Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata
tertib perkemahan, terdiri atas Dewan Kerja Daerah dan Dewan Kerja
Cabang yang bertugas sebagai pimpinan kontingen cabang.
12
PERANSAKA DAERAH VII
3) Dewan Kehormatan
Dewan Kehormatan terdiri dari pimpinan panitia penyelenggara,
penanggungjawab teknis dan unsur pembina pendamping kontingen
cabang kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka VII Kwartir
Daerah Jawa Tengah Tahun 2018.
4) Penyelesaian Suatu Masalah
Suatu masalah diselesaikan dalam sidang dewan adat ditingkat RW
yang difasilitasi oleh lurah perkemahan dan dilaksanakan secara
terbatas dan hanya dihadiri oleh pemangku adat dan warga
perkemahan yang bersangkutan.
5) Dewan Adat Tinggi
Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh camat, melaksanakan tugas
pengawasan di tingkat kecamatan dan melaksanakan sidang adat bila
dewan adat karena suatu hal tidak dapat menyelesaikan permasalahan
ditingkat RW.
6) Dewan Adat Agung
Dewan Adat Agung dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Daerah,
melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut
hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan pelik
yang tidak dapat diselesaikan oleh dewan adat tinggi.
7) Permasalahan Adat
Permasalahan adat Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka VII
Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018 dikelompokkan menjadi 3
(tiga) jenis permasalahan, yaitu :
a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta
dengan sangga kerja/ panitia pelaksana);
b) Permasalahan penduduk dengan sangga kerja/ panitia pelaksana;
c) Permasalahan peserta dengan penduduk.
c. Sanksi Adat
1) Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan
melalui sidang dewan adat yang dihadiri oleh pemangku adat ditingkatnya
dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan sidang adat.
2) Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan
kebudayaan.
13
PERANSAKA DAERAH VII
3) Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut
serta kegiatan dan pemulangan kontingen dari kegiatan Perkemahan Antar
Satuan Karya Pramuka VII Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2018.
4) Pimpinan sidang dewan adat berkewajiban meminta saran dan
pertimbangan dari dewan kehormatan adat sebelum menjatuhkan sanksi.
A. UMUM
Kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 adalah seluruh aktivitas yang dilakukan
semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan
mengarah pada pengembangan serta peningkatan kualitas anggota Satuan Karya
Pramuka melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
a. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam Peransaka Daerah VII Tahun 2018
terpusat di lapangan utama, Lokasi GDV, dan lokasi subcamp Rover Challenge.
b. Jangkauan Kegiatan
Jangkauan kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 meliputi area bumi
perkemahan, lokasi sub camp dan beberapa lokasi strategis yang digunakan
untuk kegiatan di wilayah Tegal.
B. METODE
Metode yang digunakan dalam Peransaka Daerah VII Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
1. Ceramah umum
2. Diskusi interaktif
3. Lomba/Prestasi
4. Persaudaraan
5. Penugasan
6. Gotong royong
7. Pelatihan
8. Simulasi
14
PERANSAKA DAERAH VII
2. Kegiatan Rutin
a. Korve
Tujuan : Menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan
tapak perkemahan
Hari/Tanggal : Minggu s.d. Jum’at, 16 s.d. 21 September 2018
Waktu : Pagi-Siang-Malam
Peserta : Sesuai plotting
Tempat : Tenda masing-masing
b. Ibadah
Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Hari/Tanggal : Minggu s.d. Jum’at, 16 s.d. 21 September 2018
Waktu : Pagi-Siang-Malam
Peserta : Seluruh peserta
Tempat : Menyesuaikan
c. Olahraga
Tujuan : Menjaga kebugaran dan kesehatan peserta sebelum
memulai kegiatan.
15
PERANSAKA DAERAH VII
Hari/Tanggal : Senin s.d. Kamis, 17 s.d. 20 September 2018
Waktu : 05.00 s.d. 06.00 Wib
Peserta : 10 orang persangga
Tempat : Lapangan Utama
d. Apel Pagi
Tujuan : Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa
dan negara serta sebagai tempat menerima informasi
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Hari/Tanggal : Senin s.d. Kamis, 17 s.d. 20 September 2018
Waktu : 07.00 s.d. 07.30 Wib
Peserta : 2 orang persangga
Tempat : Kelurahan masing-masing
e. Apel Sore
Tujuan : Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa
dan negara serta sebagai tempat menerima informasi
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Hari/Tanggal : Senin s.d. Kamis, 17 s.d. 20 September 2018
Waktu : 17.00 s.d. 17.30 Wib
Peserta : 2 orang persangga
Tempat : Kelurahan masing-masing
16
PERANSAKA DAERAH VII
b. Traditional Games Show
Tujuan : mengenalkan kembali permainan tradisional yang
dikonsep kekinian sehingga dapat dinikmati para
peserta perkemahan.
Hari/Tanggal : Kamis, 20 September 2018
Waktu : 13.00 s.d. 16.00 Wib
Peserta : 5 orang persangga
Tempat : Sekitar Bumi Perkemahan Martoloyo
5. Giat Prestasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan perlombaan sesuai dengan keilmuan dan
keterampilan di tiap satuan karya.
17
PERANSAKA DAERAH VII
Ketentuan penilaian adalah berdasarkan
lamanya waktu terbang glidder.
18
PERANSAKA DAERAH VII
Alokasi waktu untuk memasak selama
120 menit.
Semua kebutuhan untuk memasak
disiapkan peserta
Setiap masakan harus disertakan resep
secara tertulis
Peserta diwajibkan memasak masakan
dengan menu seimbang
Masakan yang diolah harus menggunakan
bahan utama yang ditentukan oleh
sangga kerja
b. Temu Pinkon
Tujuan : Menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan teknis
di lokasi kegiatan
Hari/Tanggal : Minggu, 16 September 2018
Waktu : 13.30 s.d. 15.00 Wib
Peserta : Pimpinan Kontingen
Tempat : Tenda Kegiatan
19
PERANSAKA DAERAH VII
c. Outbond
Tujuan : Mempererat persaudaraan antara Pembina
Pendamping dan Pimpinan Kontingen melalui kegiatan
outbond
Hari/Tanggal : Senin dan Selasa, 17 dan 18 September 2018
Waktu : 08.00 s.d. 11.00 Wib
Peserta : Pinkon dan Bindamping
Tempat : Lapangan Utama
20
PERANSAKA DAERAH VII
Kebudayaan Wayang
11 Pariwisata How to be Successfull Tour Planner
Tour Guide dan Tour Leader
12 Bina Sosial Kunjungan Panti Anak
Pramuka mengajar disabilitas
A. UMUM
Suksesnya Peransaka Daerah VII Tahun 2018 antara lain tergantung kepada daya
guna dan hasil guna pengadaan, pengaturan dan penggunaan sarana dan
prasarana yang telah disiapkan oleh sangga kerja.
Pelaksanaan tugas bidang Sarana Prasarana akan berhasil dengan baik, bilamana
tercipta saling pengertian dan hubungan baik antara sangga kerja, panitia
penyelenggara dan peserta Peransaka Daerah VII Tahun 2018.
B. MAKSUD
Petunjuk Pelaksanaan Bidang Sarana Prasarana ini dimaksudkan sebagai pedoman
kerja, sarana koordinasi Bidang Sarana Prasarana dengan bidang lain dalam Sangga
Kerja serta pedoman fasilitasi akomodasi seluruh warga Perkemahan Peransaka
Daerah VII Tahun 2018.
C. FASILITAS TEMPAT
1. Kompleks Perkemahan
a. Sangga kerja menyiapkan kompleks perkemahan putra dan putri, dengan
masing-masing tapak kemah berukuran 8x8 meter.
b. Peserta bertanggung jawab menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan
masing-masing rumah yang ditempati.
2. Kompleks Kecamatan Cakra Adhi Birawa
a. Merupakan kantor pusat pelayanan administrasi dan informasi peserta pada
Peransaka Daerah VII Tahun 2018.
b. Terdapat kompleks perkantoran sangga kerja dalam pelaksanaan Peransaka
Daerah VII Tahun 2018.
c. Terdapat kantor kecamatan, kantor giat, gudang sarana prasarana, dll.
21
PERANSAKA DAERAH VII
3. Kantor Kelurahan
a. Merupakan pusat pelayanan informasi dan pengaturan kehidupan
perkemahan yang terletak di dalam wilayah kelurahan,
b. Terdapat lapangan di masing-masing kelurahan yang digunakan untuk
keperluan kegiatan kelurahan.
4. Areal Giat
Terdapat area Main Camp, area Sub Camp serta panggung utama yang
sepenuhnya digunakan untuk kegiatan yang dilaksanakan di dalam wilayah
perkemahan maupun sub camp.
5. Rumah Sakit Mini
a. Merupakan pusat pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Peransaka Daerah
VII Tahun 2018.
b. Terdapat tenaga medis, perlengkapan kesehatan dan obat-obatan.
c. Warga perkemahan diharapkan menyiapkan perlengkapan kesehatan ringan.
d. Apabila Rumah Sakit Mini tidak mampu menangani pasien maka akan dirujuk
ke Puskesmas rujukan terdekat.
e. Tersedia ambulance di areal perkemahan
6. Pasar dan Kedai
Di sekitar wilayah perkemahan terdapat pasar tradisional yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari.
7. Stand Pameran
Sangga Kerja menyediakan Stand pameran yang digunakan untuk
memperkenalkan potensi masing-masing satuan karya dan potensi wilayah
Kabupaten Tegal.
D. FASILITAS PELAYANAN
1. Kesehatan
Peserta yang membutuhkan layanan kesehatan dapat menghubungi Rumah
Sakit Mini.
2. Penerangan
Penerangan yang akan dipenuhi adalah kompleks perkantoran, tempat
kegiatan, stand pameran, MCK, jalan akses menuju tapak kemah dan posko-
posko pelayanan.
3. Komunikasi dan informasi
a. Penyampaian informasi terkait kegiatan akan disampaikan melalui HT (Handy
Talkey)
b. Setiap Kontingen diwajibkan membawa minimal 1 HT sebagai sarana
penginformasian kegiatan dari sangga kerja kepada seluruh kontingen
kegiatan
22
PERANSAKA DAERAH VII
23
PERANSAKA DAERAH VII
Pelayanan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan (transportasi,
kesehatan, dan keamanan) untuk memenuhi kebutuhan kontingen selama
kegiatan berlangsung.
4. Bidang Kegiatan
a. Keramahan
Keramahan sangga kerja bidang kegiatan terhadap peserta dalam memandu
dan selama kegiatan berlangsung. Menekankan sistem 3S (senyum, salam,
sapa) oleh sangga kerja kepada peserta sebagai pelayan kegiatan.
b. Kecakapan
Kesesuain prosedur kegiatan yang dilaksanakan oleh sangga kerja bidang
kegiatan dalam memandu kegiatan dan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Kecakapan sangga kerja dalam menjelaskan mekanisme kegiatan
kepada peserta sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan sesuai
dengan prosedur yang telah direncanakan oleh bidang kegiatan.
B. MEKANISME KERJA
1. Pengelola kegiatan Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi Peransaka
Daerah VII Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
a. Tim Pengawas
b. Tim Peneliti
2. Uraian Kegiatan
a. Mekanisme Pengawasan
Penjelasan Kegiatan yang berkenaan dengan pengawasan
kegiatan.
Tujuan Melakukan pemantauan kesesuaian rencana dan
pelaksanaan kegiatan.
Target Diperoleh data evaluasi kegiatan berkaitan dengan
kesesuaian standar pelayanan (baik sangga kerja
ataupun fasilitas) dengan pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
Pelaksana Tim pengawas.
Metode Observasi (pengamatan) kegiatan setiap hari.
Teknis Kegiatan Tim Pemantau menyusun panduan observasi
kegiatan (cek list) yang digunakan sebagai pedoman
dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan bidang
administrasi, pemerintahan, dan sarana prasarana.
Hasil pemantauan kemudian dilaporkan secararutin
dalam rapat evaluasi kegiatan.
Sasaran 1. Kecamatan dan Kelurahan (keramahan dan
kesesuaian prosedur);
2. Sarana Pendukung (fasilitas bumi perkemahan
dan;
3. Kehumasan (pelayanan Informasi)
24
PERANSAKA DAERAH VII
b. Penelitian
Penjelasan Kegiatan yang berkenaan dengan penelitian
kegiatan.
Tujuan Melakukan kegiatan penelitian pelaksanaan kegiatan.
Target Diperoleh data evaluasi kegiatan yang berasal dari
pelaksana kegiatan
Pelaksana Tim peneliti.
Metode Wawancara dengan instrument kuesioner dan
panduan wawancara.
Teknis Kegiatan Tim peneliti membuat panduan penelitian yang
digunakan sebagai pedoman penelitian sangga
kerja, peserta, pendamping dan pimpinan
kontingen. Hasil penelitian kemudian diolah dan
dilaporkan pada setiap evaluasi dan akhir
kegiatan
Sasaran 1. Pimpinan kontingen dan pembina pendamping
pinkon dan bindamping akan mendapat kuesioner
tertutup yang dibagi pada saat daftar ulang dan
dikumpulkan saat pembagian admin kepada
kontingen. Kuesioner tersebut untuk menilai
secara keseluruhan berkaitan dengan kinerja
sangga kerja selama kegiatan.
2. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan secara acak akan dipilih guna
diwawancarai perihal kualitas pelayanan masing-
masing bidang dalam mendukung kegiatan. Tim
Peneliti akan menggunakan panduan wawancara
sebagai acuan untuk dilaporkan setiap harinya
3. Warga
Warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan
dipilih guna diwawancarai perihal peserta yang
selama kegiatan terlibat dalam kehidupan sehari-
hari dalam bertingkahlaku dan bersosialisasi
dengan warga setempat. Tim Peneliti akan
menggunakan panduan wawancara sebagai acuan
untuk dilaporkan setiap harinya.
25
PERANSAKA DAERAH VII
BAB X Penutup
Demikian petunjuk pelaksanaan kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018 ini
disusun sebagai pedoman dan pegangan bagi peserta, panitia penyelenggara dan sangga
kerja guna mempersiapkan kegiatan Peransaka Daerah VII Tahun 2018.
Kesuksesan besar yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan ini harus
didukung baik secara moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaannya.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi usaha kita dalam menjalankan seluruh aktifitas
kegiatan ini.
26