Anda di halaman 1dari 8

METODE PENELITIAN

A. SETING PENELITIAN

Untuk mendapatkan gambaran secara lengkap disampaikan uraian tentang setting

penelitian tindakan kelas yang diambil dari kesulitan dalam pemecahan masalah untuk

berpikir kritis pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas, yang judul penelitiannya

sebagai berikut:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA POKOK

BAHASAN UPAYA PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) MELALUI

METODE PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KELAS XI

B. PROSEDUR PELAKSANAAN/SIKLUS PENELITIAN

Adapun rencana pelaksanaan tindakan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut:

Siklus I Perencanaa: Identifikasi  Merencanakan program

masalah dan penetapan pembelajaran yang akan

alternatif pemecahan diterapkan dalam PBM

masalah  Mennetukan poko

bahasan

 Mengembangkan

sekenario pembelajaran

 Menyusun LKS

 Menyiapkan sumber

belajar

 Mengembangkan format

evaluasi
 Mengembangkan format

observasi pembelajaran

Tindakan  Menyampaikan

pembukaan

pembelajaran dengan

persensi siswa dan

menyampaikan

model/teknik

pembelajaran (berbeda

dari

model/pembelajaran

biasanya) menjelaskan

kompetensi yang akan

dicapai pada pokok

pelajaran hari itu

 Menjelaskan materi

pelajaran

 Membagi siswa

keadaan kelompok-

kelompok belajar (tiap

kelompok 5 orang)

 Membagikan LKS pada

siswa

 Mengumpulkan hasil

kerja siswa
Pengamatan  Melakukan observasi

dengan memakai format

observasi

 Mencatat semua

perubahan yang terjadi

akibat tindakan yang

dilakukan guru

 Menilai hasil tindakan

dengan menggunakan

format LKS

Refleksi  Melakukan evaluasi

tindakan yang telah

dilakukan meliputi

langkah-langkah yang

dilakukan, evaluasi

materi sajian, jumlah

dan waktu dari setiap

macam pertemuan.

 Melakukan pertemuan

untuk membahas hasil

evaluasi tentang

sekenario kegiatan

proses pembelajaran dll.

 Menemukan

kekurangan dan
kelemahan proses

pelaksanaan pada siklus

pertama

 Memperbaiki

pelaksanaan tindakan

sesuai hasil evaluasi

tindakan dan hasil

belajar, untuk

digunakan menyusun

tahapan siklus

berikutnya

 Evaluasi tindakan

(mencari keungulan dan

kelemahan/kekuarang

pada kegiatan siklus ke

Siklus II Perencanaa  Identifikasi masalah atas

kelemahan dan

kekuarang pada siklus

pertama. Dari refleksi

hasil kegiatan pada

siklus I, sebagai dasar

untuk menyusun

merencanakan siklus II
 Merencanakan dan

menetapkan alternatif

pemecahan masalah

 Menetapkan materi

pembelajaran dan

rencana pelaksanaan

pembelajaran siklus II

 Menyiapkan bahan

(LKS), Media dan alat

pelajaran) untuk

dilaksanakan pada siklus

II

 Pengembangan dan

memperbaiki kesalahn

atau kelemahan pada

siklus I

 Menyusun kegiatan

program tindakan II

akibat kelemahan pada

siklus I

Tindakan  Pelaksanaan program

tindakan II

 Tindakan yang

dilakukan

metode/model
pembelajarannya sama,

namun harus

dilaksanakan lebih baik

dan sempurna dari

siklus pertama

 Langkah-langkah

tindakannya harus

didasari dengan teori

variabel tindakan yang

telah disampaikan pada

kajian/landasan teori

Pengamatan  Pengumpulan data

tindakan II

 Menetapkan jenis data

yang akan direkam pada

pelaksanaan siklus ke II

 Menetapkan jenis

media/alat yang

digunakan untuk

merekam setiap jenis

data yang akan

dibutuhkan tidakan pada

siklus ke II

 Merekam semua

kejadian yang
menunjukan adanya

perubahan/perbaikan

dalam pelaksanaan

pembelajaran di sklus II

Refleksi  Evalusi tidakan II

 Melakuakan

analisis/evaluasi dengan

cermat pada kekurangan

dan kelemahan dari

pelaksanaan siklus ke II.

(Hal ini sangat didasari

oleh hasil data yang

dikumpulkan)

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam pengumpulan data ada 5 (lima) metode yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data yaitu angket, wawancara, pengamatan, tes dan

pencermatan/pengamatan dokumen. Dalam hal ini metode pengumpulan data yang

digunakan yaitu:

a. Angket, menggali data tentang pendapat/minat siswa tentang pola pembelajaran yang

baru diterima, data tentang pendapat guru

b. Angket, wawancara dan pengamatan dapat mengungkap data tentang proses

pembelajaran.

c. Tes hasil belajar untuk menggali tentang kemmapuan siswa dalam memahami materi

yang sudah diberikan


d. Pengamatan dokumen dapat digunakan untuk mengungkap tentang proses

pembelajaran, dan kedisiplianan siswa dalam menerima pelajaran, utamanya yang

juga catatan siswa, tugas pekerjaan siswa (learning log).

e. Pengamatan dapat digunakan untuk menggali tentang semangat belajar, aktivitas

belajar, kerjasama kelompok, dan lainnya.

Pedoman/lembar Pengamatan

No Obyek yang diamati Ya Tidak

1 Siswa aktif mengajukan pendapat

2 Siswa toleransi atas pendapat teman

3 Siswa mendengarkan pendapat teman

4 Siswa berlaku tertib mengukuti diskusi

5 Siswa semangat setiap mendapat giliran

6 Siswa siap berbicara waktu ada pertanyaan

7 Siswa mengacungkan tangan setiap pertanyaan

dilontarkan

8 Dalam diskusi ada siswa yang mengganggu

D. METODE ANALISIS DATA

E. INDIKATOR KEBERHASILAN

Anda mungkin juga menyukai