Ilmu kedokteran kehakiman adalah penggunaan ilmu kedokteran untuk kepentingan peradilan.

Membantu
kepolisian, kejaksaan dan kehakiman.

Peran ilmu kedokteran kehakiman adalah penggunaan ilmu kedokteran untuk kepentingan peradilan. Berperan
dalam menentukan kausalitas antara suatu perbuatan dengan akibat yg di timbulkan dari perbuatan tersebut,
akibat luka ataupun gangguan kesehatan dan kematian seseorang yang patut diguga ada terjadi tindak pidana.
Dari hasil pemeriksa ahli forensik bisa didaptkan terbuktinya tindak pidana atau tidak.
Dokter ahli forensik dapat memberikan bantuan dalam hubungan dengan proses peradilan dalam hal :
a. Pemeriksaan di TKP (temoat kejadian perkara) ini di minta oleh pihak berwajib saat menjumpai ada
korban meninggal. Kondisi seperti ini dokter akan membuat Visum et Repertum sebelum jenazah
dikuburkan.
b. Pemeriksaan kepada korban, oleh ahli forensik dimaksud untuk mengetahui :
- Ada / - penganiayaan
- Menentukan ada / - kejahatan atau pelanggaran kesusilaan
- Untuk mengetahui umur seseorang
- Untuk mengetahui kepastian seorang bayi yang meninggal dalam kandungan seorang ibu. Untuk
menentukan adanya pelanggaran pasal 352, 351,285,292,341, 342, 288 dan 44 KUHP pidana.
c. Sebegai pemberi keterangan, pendapat serta nasehat sejak pada penyidikan pertama sampai dengan
pengadilan.
d. Melakukan pekerjaan teknis yaitu :
1) Melakukan

1
2