Anda di halaman 1dari 15

PENGORGANISASIAN

RUANG GAWAT DARURAT

No.Dok : IGD/PM-01/2016

PM No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 1 Agustus 2016
Halaman : 1 dari 17

UPT PUSKESMAS dr. Hadi Saputro


MAYONG I NIP. 19720908 200604 1 009

BAB I
PENDAHULUAN

Program akreditasi Puskesmas menghendaki tersusunnya pedoman pengorganisasian puskesmas


sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan puskesmas sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan akreditasi Puskesmas
Pengorganisasian puskesmas meliputi seluruh kegiatan penentuan jumlah dan jenis sumber daya
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan di puskesmas. Pengorganisasian puskesmas juga
meliputi gambaran tata alur kerja Ruang-Ruang yang ada di puskesmas meliputi proses koordinasi,
komunikasi dan konsultasi.
Puskesmas adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat ( UKM ) dan UKP tingkat pertama dengan mengutamakan pendekatan preventif untuk
meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerjanya.
Ruang Gawat darurat Puskesmas Mayong I merupakan Ruang pelaksana teknis di dalam struktur
organisasi Puskesmas. Ruang Gawat darurat memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepada
pasien. Sebagai salah satu Ruang puskesmas maka Ruang Gawat darurat harus memiliki pedoman
pengorganisasian yang akan mengimplementasikan kebijakan pelayanan Ruang Gawat darurat .
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MAYONG I

A. Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat ( UKM ) dan UKP tingkat pertama dengan mengutamakan pendekatan preventif
untuk meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerjanya.

B. Keadaan Geografis dan Demografi Puskesmas Mayong I


Puskesmas Mayong I sebagai salah satu Puskesmas yang berada di Kecamatan Mayong dengan
luas wilayah 10.295.516 Ha , yang mempunyai wilayah kerja 8 desa yaitu :
1. Desa Bungu
2. Desa Pancur
3. Desa Rajekwesi
4. Desa Datar
5. Desa Bandung
6. Desa Pule
7. Desa Buaran
8. Desa Ngroto
Dengan batas wilayah kerja :
- Sebelah barat : wilayah kerja Puskesmas Kalinyamatan, Jepara
- Sebelah timur : wilayah kerja puskesmas Nalumsari, Jepara.
- Sebelah selatan : wilayah kerja puskesmas Mayong II, Jepara
- Sebelah Utara : wilayah kerja puskesmas Batealit, Jepara.
- Penduduk menurut jenis kelamin diwilayah kerja Puskesmas Mayong I Tahun 2015 berjumlah
38.293 jiwa dengan perincian sebagai berikut :
JUMLAH PENDUDUK
NO KELURAHAN /DESA
L P TOTAL
1 BUNGU 1282 1460 2742
2 PANCUR 5701 5900 11601
3 RAJEKWESI 2263 2493 4756
4 DATAR 1399 1687 3086
5 BANDUNG 1082 996 2078
6 PULE 1230 1290 2520
7 BUARAN 3107 3830 6937
8 NGROTO 2221 2352 4573
Jumlah 18285 20008 38293
BAB III
VISI ,MISI, KEBIJAKAN MUTU DAN TATA NILAI

A. VISI
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT MAYONG I YANG SEHAT DAN MANDIRI”

B. MISI
1. Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, bermutu, terjangkau, merata dan
berkeadilan
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat

C. KEBIJAKAN MUTU
Puskesmas Mayong I berkomitmen untuk menjalankan sistem Manajemen Mutu dengan
mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien serta bertekad untuk selalu melakukan
perbaikan pelayanan secara berkelanjutan

D. TATA NILAI
“ PRISMA ”
P=Profesional
R=Ramah
I=Inovativ
S=Sabar
M=Malu
A=Akuntable

E. MOTTO
“MELAYANI DENGAN RAMAH, BIJAK DAN CERMAT “

F. JANJI LAYANAN
” MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI ”
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS MAYONG I

KEPALA PUSKESMAS
dr. HADI SAPUTRO
KEPALA TATA USAHA
SUPOMO
WAKIL MANAJEMEN MUTU UMUM& KEPEGAWAIAN
dr. SUDARMANTO SUPOMO

PERENCANAAN KEUANGAN PENCATATAN PELAPORAN


Mafrukhan INVENTARIS
Supomo Nur Saadah
Akhyati

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA Verivikator Bend. barang Bendahara Penerima Bendahara Pengeluaran
KESEHATAN PERORANGAN Noor Akhwan Akhyati Risa Utami Nur Saadah
Setyowati
PENANGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANAN
dr. DIAH AYU PRAMESKI dr. MUH. DALHARI W.R PUSKESMAS PENUNJANG

 Koordinator Promkes : Sri Miyanti  Loket Pendaftaran : Muhtarom


 Pengobatan Umum : dr.M. Dalhari
 Pengelola UKS : Ana Iriyanti PENANGGUNG JAWAB  Rekam Medis : Risa Utami
 Pengelola PHBS : Sri Miyanti W.R
 Kesehatan Ibu dan KB : Suhartini
dr. MUH. DALHARI W.R  Pemeliharaan Cold Chain : Mastiah
 Pengelola Posyandu : Rosmani  Sekretariat Akreditasi : Supomo
 Koordinator Kesehatan Lingkungan : Marzanah  Kesehatan Anak : Hikmatul M
 Kesehatan Gigi Mulut : Tri wahyudi  Costumer Service : Risa Utami
 Koordinator KIA-KB Masyarakat : Suhartini
 Ruang Rawat Inap Umum : dr. Sudarmanto  Pustu Bungu : Tutik M.  Penyimpan Barang : Akhyati
 Pengelola Kesehatan Ibu : Suhartini
 Pengelola Kesehatan Anak : Hikmatul M  Ruang Rawat Inap Bersalin : dr. Diah Ayu P  PKD Pancur : Indah Sudiarti  Kebersihan : Ali Subhan, Arif W
 Pengelola KB : Hikmatul M  Imunisasi : Mastiah  PKD Rajekwesi : Yuana A  Penjaga Malam : Darmaji
 Koordinator Gizi Masyarakat : Rosmani  Laboratorium : Sri Setyorini  PKD Datar : Ani Alistianasari  Sopir : Darmaji
 Koordiantor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: Atun  Farmasi : Karlina Hari S.  PKD Bandung : Parmi
Martiningsih  Gawat Darurat : dr. Sudarmanto  PKD Pule : Lucky W
 Pengelola TB : Mastiah  Gizi : Rosmani  PKD Buaran : Tatik S
 Pengelola Kusta : Atun Martiningsih  Sanitasi : Marzanah  PKD Ngroto : Sri Mulyani
 Pengelola PTM : Marzanah  PUSLING : Tutik M.
 Pengelola HIV/ IMS : Mafrukhan
 Pengelola Diare : Marzanah
 Pengelola ISPA : Atun Martiningsih
 Pengelola Imunisasi : Mastiah
 Pengelola Survelaince : Atun Martiningsih
 Pengelola DBD : Atun Martiningsih
Kepala UPTD Puskesmas Tlogosari Kulon

Pusksmas mayong I
*Garis lurus adalah garis komando, garis putus-putus adalah garis koordinasi
Dr. HJ. NOOR ISTICHAWARI, MM
*Garis lurus adalah garis komando, garis putus-putus adalah garis koordinasi
NIP : 19660617 2002122 003
A. KETERANGAN JABATAN
1. Jabatan Struktural
a. Kepala Puskesmas
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di puskesmas
b. Kepala Tata Usaha
Adalah pejabat yang membantu kepala puskesmas di bidang kesekretariatan dan
ketatausahaan yang meliputi kegiatan administratif, pengelolaan kepegawaian,
pengelolaan keuangan.
2. Jabatan Non struktural
a. Koordinator
Adalah pejabat yang membantu kepala puskesmas dalam mengkoordinasikan satu atau
lebih pelayanan / program puskesmas
b. Pengelola
Adalah pejabat yang membantu kepala puskesmas dalam melaksanakan satu atau lebih
pelayanan / program puskesmas
c. Wakil Manajemen Mutu
Adalah pejabat yang membantu kepala puskesmas dalam mengendalikan kegiatan
mutu di puskesmas

BAB V

Pusksmas mayong I
PERAWAT PELAKSANA
KOORDINATOR PERAWAT UGD
ANIKPELAYANAN
ANZARWATI,UGD
S.KEP.
STRUKTUR ORGANISASI RUANG GAWAT DARURAT
ARIF SETYAWAN, AMK
PUSKESMAS MAYONG I ANIK ANZARWATI, S.KEP.
ABDUL RONZI, AMK
EVA WIDYOWATI, AMK
MAR'
A. ORGANISASI RUANG GAWAT DARURAT PUSKESMAS MAYONG I ATUS SHOLIKHAH, AMK
NOOR SHOLEKHAH, AMK
ANIS SETYOWATI, AMK
EKMAH AMBARSARI, AMK
KEPALA PUSKESMAS NIDIA LISTYA NENTY, AMK
Dr. HADI SAPUTRO

KOORDINATOR UKP
dr. MUH DALHARI W.R

KOORDINATOR RUANG
GAWAT DARURAT
dr. SUDARMANTO

DOKTER PELAKSANA PELAYANAN


GAWAT DARURAT
dr. MUH DALHARI W.R
dr. SUDARMANTO
dr. DIAH AYU P

Ruang Gawat darurat dipimpin oleh Koordinator Ruang yang bertanggung jawab secara
struktural kepada Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan.
Koordinator secara garis besar mengkoordinasikan 2 pelaksana, yaitu:
1. Dokter Pelaksana Pelayanan
2. Perawat Pelaksana

B. URAIAN JABATAN RUANG GAWAT DARURAT PUSKESMAS MAYONG I


1. Koordinator Ruang
- Bertanggungjawab terhadap berjalannya pelayanan Ruang Gawat darurat baik secara

Pusksmas mayong I
teknis maupun administrative serta melakukan tanggungjawab konsultatif.
- Melakukan koordinasi internal dan eksternal
- Melakukan perencanaan dan evaluasi
- Menjaga kinerja Ruang agar sesuai prosedur
- Membuat jadwal pelayanan
- Membuat laporan
- Memimpin pertemuan berkala Ruangan

2. Dokter Pelaksana Pelayanan


- Menjalankan kegiatan pelayanan Ruang Gawat darurat kepada pasien sesuai SOP
- Menjaga kebersihan Ruang pelayanan Ruang Gawat darurat
- Menegakkan diagnose dan memberikan terapi
- Menulis rekam medis dan resep obat.
- Memberikan konfirmasi kejelasan obat dalam resep
- Menerima dan melakukan rujukan

3. Koordinator Perawat UGD


- Membantu Koordinator UGD dalam menyusun rencana kerja UGD
- Menetapkan pembagian tugas dan pekerjaan perawat UGD
- Melakukan koordinasi internal dan eksternal
- Menyusun dan melaksanakan program orientasi bagi perawat
- Membimbing dan melaksanaka fungsi pengawasan terhadap perawat pelaksana

4. Perawat Pelaksana Pelayanan


- Menjalankan kegiatan pelayanan Ruang Gawat darurat kepada pasien sesuai SOP
- Menyiapkan peralatan dan Ruang an untuk kelancaran pelayanan
- Menjaga kebersihan dan kebersihan Ruang
- Melakukan anamnesa awal dan mengisi dalam berkas rekam medis
- Mengatur jenis pelayanan yang diperlukan pasien
- Membantu dokter dalam proses pemeriksaan pasien
- Memberikan penyuluhan jika diperlukan
- Melakukan asuhan keperawatan
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
- Dekontaminasi dan sterilisasi peralatan

Pusksmas mayong I
C. TATA HUBUNGAN KERJA RUANG GAWAT DARURAT PUSKESMAS MAYONG I

RUANG RAWAT PERLENGKAPAN/ LABORATORIUM


JALAN TU

FARMASI RUANG GAWAT


DARURAT

EKSTERNAL RAWAT INAP REKAM MEDIS


DKK
RS

Hubungan tata kerja di Puskesmas bersifat garis komunikasi, koordinasi dan konsultasi dalam
pelaksanaan kegiatan.
A. Tata hubungan kerja dengan pihak internal
1. Ruang rawat jalan (Ruang Pemeriksaan Umum, Gigi, dan KIA)
- Menerima rujukan internal dari Ruang rawat jalan
- Mengirim rujukan internal ke Ruang rawat jalan
2. Rawat Inap
- Mengirim rujukan internal bagi pasien yang memerlukan rawat inap
3. Laboratorium
- Permintaan pemeriksaaan laboratorium untuk membantu penegakan diagnosa
- Mengambil spesimen ppasien untuk keperluan diagnosis
4. Farmasi
- Menyediakan obat bagi pasien
- Penerima resep dokter/perawat
- Menyediakan stok obat bagi UGD
5. Rekam Medis
- Ruang penyimpan data pasien
- Menyediakan kartu status passien
6. Tata Usaha
- Permintaan alat
- Perbaikan sarana prasarana
- Administrasi dan pelaporan
- Kepegawaian

Pusksmas mayong I
- Menyiapkan sarana ambulance

B. Tata hubungan kerja dengan pihak eksternal


1. Ruang gawat darurat mempunyai hubungan kerja dengan Dinas Kesehatan dalam hal
penyediaan data terkait pasien.
2. Ruang gawat darurat mempunyai hubungan kerja dengan Rumah sakit dalam hal rujukan
bagi pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut

BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Ringkasan Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Tenaga Puskesmas

Dalam menjalankan tugas di masing-masing Ruang, maka dibutuhkan tenaga yang cukup dan
berkompeten. Ketenagaan yang ada di Ruang adalah sebagai berikut:

Pusksmas mayong I
No Jenis Tenaga PENDIDIKAN PELATIHAN JUMLAH KEKURANGAN

1 Kepala Ruang Gawat S1 ATLS 1


darurat keperawatan
2 Dokter Pelaksana S1 - 3
Pelayanan KEDOKTERAN
3 Perawat Pelaksana S1 ATLS 1
Pelayanan keperawatan 1
D-III ATLS
KEPERAWATA BELUM ATLS 6
N

BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI

A. PENDAHULUAN
Orientasi bagi karyawan baru pada dasarnya adalah pengenalan lingkungan kerja maupun
lingkungan sekitarnya, teman kerja, uraian tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan.
Orientasi ini dilaksanakan setiap ada karyawan baru di puskesmas atau karyawan baru

Pusksmas mayong I
pindahan dari bagian/Seksi lain di Puskesmas Mayong I Kabupaten Jepara. Orientasi
dilaksanakan di setiap Ruang/bagian di puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya paling penting dalam suatu struktur
organisasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan. SDM merupakan konstribusi (sumbangan)
penting untuk mencapai tujuan. Untuk memperoleh suatu hasil yang maksimal dituntut akan
adanya peningkatan dari mutu kerja pegawai. Tingginya kualitas sumber daya manusia/tenaga
mempengaruhi tingkat efisiensi dari kinerja tenaga tersebut.
Untuk memperlancar pelaksanaan tugas karyawan khususnya pegawai baru , Puskesmas
Mayong I mempunyai Kebijakan yaitu : semua pegawai baru di puskesmas diwajibkan untuk
mengikuti orientasi sesuai dengan kriteria ketenagaan.
Orientasi dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa karyawan baru belum mengenal dengan
baik tempat kerja, lingkungan sekitar tempat kerja, dan tugas yang akan dilaksanakan. Dengan
orientasi ini diharapkan tugas yang akan diemban dan menjadi tanggung jawabnya akan dapat
dilaksanakan dengan baik.

C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum :
a. Pegawai baru mendapat gambaran secara menyeluruh tentang puskesmas, dan
kegiatan pendaftaran serta rekam medis puskesmas
b. Pegawai baru di mampu mengenal dan memahami SDM, fasilitas dan prosedur layanan
serta tugas-tugas yang akan dilaksanakan di Ruang Gawat Darurat..

2. Tujuan Intruksional Khusus


a. Mengenal struktur organisasi di Puskesmas .
b. Mengenal Uraian Tugas wewenang untuk masing-masing sesuai dengan
profesi/kualifikasi tenaga.
c. Mengenal peraturan-peraturan/tata tertib dan pengaturan kerja.
d. Mengenal sistem penugasan dan pengaturan jadwal dinas.
e. Mengenal prosedur (SOP) yang berlaku di Puskesmas .

D. SASARAN
1. Orientasi bagi petugas Ruang gawat Darurat.

Pusksmas mayong I
E. METODE / CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Observasi
4. Praktek

F. PELAKSANA
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Tata Usaha
3. Koordinator Ruang

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tenaga kesehatan yang baru bertugas di Puskesmas diwajibkan mengikuti orientasi sebagai
berikut :
No Materi Waktu
1. Penjelasan tentang Ruang Kerja 1 hari
a. Stuktur Organisasi Ruang
b. Pengenalan koordinator/penanggung jawab pelayanan/program
dan petugas Ruang .
c. Uraian Tugas wewenang sesuai dengan profesi/kualifikasi tenaga
d. peraturan-peraturan/tata tertib di Ruang
e. Sistem penugasan dan pengaturan jadual kegiatan Ruang
 Metode yang digunakan
 Pembuatan jadual kegiatan pelayanan/program
 Komposisi tenaga
f. Prosedur-prosedur tetap (SOP) yang berlaku di Ruangan
 Prosedur ketenagaan
 Prosedur kerja
 Prosedur fasilitas
g. Etika bekerja

2. Penjelasan tentang Lingkup Pekerjaan 7 hari

a. Teori dan praktek pengisian status pasien


b. Pelayanan pasien (anamnesa, diagnose, terapi)
c. Melakukan tindakan medis
d. Proses rujukan internal dan eksternal

Pusksmas mayong I
e. Pengenalan teknik triase
f. Pengenalan tentang teknik injeksi (Intramuscular, intravena,
seubcutan, intracutan)
g. Pengetahuan tentang pemasangan infus
h. Teori dan praktek Pencatatan dan Pelaporan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Evaluasi pelaksanaan dilakukan di akhir tahap kegiatan orientasi/setiap Ruang/bagian
oleh Kepala Puskesmas dibantu oleh Penanggung Jawab Kegiatan Orientasi
2. Evaluasi keseluruhan dilakukan di akhir masa orientasi berikut laporannya.
3. Monitoring dan evaluasi program dilakukan melalui :
a. Pegawai Baru
 Diberikan ketrampilan sesuai bidang tugasnya.
 Mengikuti pendidikan lanjut/kursus-kursus sesuai bidangnya.
b. Puskesmas
 Dimasukkan dalam Rencana Anggaran Puskesmas untuk pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM)

BAB VIII
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan / rapat di Ruang Gawat darurat ada yang bersifat rutin dan ada yang bersifat kontemporer
(sewaktu-waktu) atau bila terjadi suatu peristiwa yang luar biasa.
1. Rapat rutin.
Rapat rutin adalah rapat yang waktunya sudah tertentu atau biasa. Jadwal rapat rutin internal
Puskesmas :
No Jenis Pertemuan Jadwal Keterangan
1. Pertemuan Koordinasi Tiap 1 bulan sekali Tiap hari selasa, pukul
di minggu ke 3 13.00 – 14.30 WIB.

Pusksmas mayong I
Ketika rapat rutin diadakan ada bukti daftar hadir dan notulen yang didokumentasikan.

2. Rapat insidental.
Rapat incidental adalah rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih dahulu, karena adanya
masalah yang memerlukan penanganan dengan segera. Ketika rapat incidental diadakan, ada
bukti notulen yang didokumentasikan.

BAB IX
PELAPORAN

Pelaporan kegiatan Puskesmas diperlukan dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta
pengambilan keputusan untuk peningkatan pelayanan puskesmas. Oleh karena itu kegiatan ini harus
dilakukan secara cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan dapat
mengakibatkan kesalahan dalam menentukan suatu tindakan.
Pelaporan kegiatan pelayanan Puskesmas terdiri dari :
A. Laporan Harian
1. Laporan harian kegiatan pelayanan
2. Register
3. Laporan pengukuran indicator mutu

Pusksmas mayong I
B. Laporan Bulanan
1. Laporan bulanan pelayanan
2. Laporan bulanan konsultasi
3. Laporan bulanan komplain
4. Laporan bulanan Pencapaian pelayanan/program puskesmas
5. Laporan bulanan pengukuran indicator mutu

C. Laporan Tahunan
1. Laporan pencapaian pelayanan /program puskesmas
2. Laporan komplain dan pengendalian mutu
3. Laporan sumber daya manusia
4. Laporan sarana dan fasilitas

Pusksmas mayong I

Anda mungkin juga menyukai