(PETUNJUK PERJUANGAN)
3
Oleh
Usama
h Bin
Laden
1
PETUNJUK PERJUANGAN 3
Judul Asli
At-Taujihat al-Manhajiyyah 3
Penulis
Syaikh al-Mujahid Usamah bin Ladin
Penerjemah
Abu Nurul Izzah
2 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
E
MUQADDIMAH
Dengan karunia Allah, saudara-saudara kalian yang
tergabung dalam Mimbar at-Tauhid wa al-Jihad bisa
menghadirkan “Silsilah Taujihat Manhajiyyah” edisi yang
ketiga ini ke hadapan sidang pembaca. Pada edisi ini,
sebagaimana pada edisi sebelumnya, merupakan transkrip
ceramah Syaikh Mujahid Usamah bin Ladin –hafidhahullah-
yang dikemukakan di masa-masa setelah runtuhnya Darus
Salam (Thaliban) di tangan para penyembah Salib. Dan Kami
bisa menerbitkannya, atas taufiq dari Allah, dalam bentuk
aslinya, dan kemudian memberikan tambahan beberapa
komentar yang bermanfaat di berbagai tempat. Menjelaskan
letak ayat dan hadis dari kitab asalnya, dengan harapan
semoga Allah memberi manfaat dengannya, dan semoga
menjadi batu bata yang baik di dalam tembok “dan kobarkanlah
semangat orang-orang mukmin (untuk berperang)”, dengan
harapan agar Allah swt, “menolak serangan orang-orang yang
kafir itu”. Sesungguhnya Allah “amat besar kekuatan dan amat
keras siksaan (Nya)” (an-Nisa’:84). Wallahu al-Muwafiq
* * *
1
Kota Baghdad ini dibangun oleh Khalifah dari Bani Abbasiyah, yaitu
Abu Ja’far alManshur pada tahun 146 H.
alHafidh Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Baghdad … adalah kata
‘Ajam (nonArab), ada yang mengatakan terdiri dari kata “Bagh” dan
“Dad”. Kata “Bagh” artinya taman, dan “Dad” adalah nama seseorang. Ada
juga yang berpendapat “Bagh” adalah nama berhala, dan ada yang
4 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
berpendapat nama syetan. Sedangkan kata “Dad” artinya pelayan, sehingga
nama itu berarti pelayan berhala. Oleh sebab itulah Abdullah ibnu Mubarak
dan alAshma’i tidak menyukai kata Baghdad, tetapi menamai kota tersebut
dengan “Madinatus Salam”, Demikianlah pendiri kota itu, yakni Abu Ja’far
alManshur, memberikan nama kepada kota ini, karena Sungai Tigris juga
disebut dengan “Wadi asSalaam”. Dan ada pula yang menamainya dengan
kata azZaura’ (alBidayah wa anNihayah, j. X, h.101)
2
John Kerry, Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat,
dalam peringatan setahun perang Irak ia menuturkan, “Sesungguhnya Bush
telah menipu bangsa Amerika melalui pernyataanpernyataannya…ketika ia
menunjuk kepada Saddam Hussein mengenai program Senjata Nuklir dan
Senjata Pemusnah Massal. Agenda perang itu telah ditentang, dan
gelombang penentangan yang disuarakan oleh rakyat Amerika terus
berlanjut … agar Bush segera mencabutnya. Karena sesungguhnya presiden
tidak memberikan penjelasan yang sebenarnya mengenai perang Irak, tetapi
negeri kita lah yang harus membayar biayanya.”
Mantan Presiden Amerika, Jimmy Carter, di dalam makalah yang
dipublikasikan oleh harian “Independen” Britania, tanggal 121425 H,
menyatakan, “Bush dan Blair, sesungguhunya telah mengetahui bahwa
informasi yang berkaitan dengan senjata pemusnah masal di Iraq adalah
informasi yang tidak didasari oleh data yang akurat. Dengan demikian
perang ini telah dilandasi dengan kebohongan dan interpretasi yang keliru,
baik oleh pihak London maupun Washington. Seperti bahwa Saddam
bertanggung jawab di balik serangan 11 September, atau bahwa Iraq
menyimpan sejata pemusnah masal. Keputusan untuk berangkat perang
sebenarnya telah mereka ambil terlebih dahulu, baru kemudian mereka
mencaricari alas an sebagai pembenarnya
3
Munculnya Peta Jalan (Road Map) dibidani oleh Komite Internasional
Empat Negara untuk Perdamaian, yang terdiri dari; Amerika Serikat, PBB,
Uni Eropa dan Rusia, untuk mencari solusi final terhadap krisis di Timur
Tengah –khususnya problem Palestina– dan mereka bekerja untuk
mewujudkan perdamaian setelah melalui proses dua tahap menuju
keberhasilan ‘damai’ pada tahun 2005 M. dengan sasaran sebagai berikut;
1. Menghentikan Intifadlah Mubarak, dengan operasi yang dinamakan
anti kekerasan, seiring dengan perubahan total di struktur Otoritas
Palestina yang meliputi bidang keuangan, administratif, keamanan, dan
undangundang, sebagai imbalan dari penarikan angkatan bersenjata
Israel dari wilayah Palestina, serta dibukanya beberapa daerah
pemukiman Yahudi.
2. Memproklamirkan berdirinya Negara Palestina dalam batas waktu
tertentu dengan batasbatas geografisnya. Berkaitan dengan
pembentukan status ini, dilanjutkan dengan kerja sama di bidang
keamanan secara menyeluruh dengan Israel, dan mengangkat
kepemimpinan Palestina yang baru, yang dipilih oleh pejabat baru,
yaitu Abu Mazen, dan pengakuan negaranegara Arab terhadap
keberadaan Israel
Dan sebelum dimulainya negosiasi yang baru ini, pemerintah Yahudi
mengajukan sejumlah syarat, antara lain;
a. Adanya ikatan untuk memajukan apa yang dinamakan dengan
Konsesi Israeli untuk mengadakan tindakan segera melawan para
pejuang (intifadhah) di satu sisi. Dan mengadakan perubahan
radikal terhadap struktur Otoritas Palestina, yang terpenting
6 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
Teluk Menganggap Studi sebagai Tantangan yang Harus Dihadapi Negara”,
“Pertemuan Bangsa Arab Pertama di Beirut tentang Pendidikan dan
Pengajaran”… Kami memohon kepada Allah semoga menjadikan planning
mereka sebagai penghancuran bagi mereka, dan semoga Allah membalas
siasat mereka pada kematian mereka
5
Produksi minyak di negaranegara Arab mencapai 643,1 milyar
barrel minyak mentah atau kirakira 62,1% dari cadangan minyak dunia,
dan menghasilkan 21 juta barel per hari atau kirakira 31,5% dari produksi
minyak dunia, dan megekspor 17,5 juta barrel dari produksinya per hari,
sesuai dengan data statistik internasional. Apabila Iran dimasukkan ke
dalam kelompok negaranegara Arab, maka cadangan minyaknya lebih dari
733,1 milyar barrel atau setara dengan 80,8% dari cadangan minyak dunia.
Sedangkan dari segi produksi mencapai 24,6 juta barel per hari, kirakira
36,7% dari produksi minyak dunia, dan penghasilan per hari lebih dari 20
juta barel
Di masa yang akan datang Amerika Serikat akan menjadi negara
importir minyak mentah terbesar di dunia, dimana besar impornya seperti
pada data Amerika pada paro pertama tahun 2001 mencapai 63,2% dari
total impor minyak mentah dunia. Amerika Serikat saja setiap harinya
mendatangkan kirakira 12 juta barel, 3 juta barel di antaranya diimport dari
negaranegara Arab, khususnya Saudi Arabiya yang menyuplai sekitar 1,8
juta barel per hari. (Lihat Silah Bitrul; Hal yashluh li da’mi alintifadlah?,
Ahmad Abdus Salam dan Ala’ Abu al‘Ainayn, 2002/4/13)
8 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
10 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
8
Syaikh Abu Qatadah alFilistini mengatakan,
“Diriwayatkan oleh Imam alBukhari di dalam kitab ashShahih
susunannya, Ada seorang perempuan dari Hims bertanya kepada Abu Bakar
ashShiddiq. Wanita itu berkata, “Apa yang menyebabkan kita tetap berada
pada keadaan yang baik –Islam– ini, yang didatangkan oleh Allah setelah
masa jahiliyah? Abu baker mengatakan, “Kalian akan tetap berada dalam
kebaikan selama pemimpinpemimpin kalian bersikap lurus terhadap
kalian”. Wanita itu bertanya lagi, “Siapakah pemimpin itu” Abu Bakar
menjawab, “Apakah di dalam kaummu ada pemimpin dan pembesar yang
memerintahkan sesuatu kepada mereka dan mereka mentaatinya? Wanita itu
menjawab, “Ya”, Abu Bakar mengatakan, “Mereka itulah orangnya”.
Kebaikan umara’ tergantung pada sikapnya yang menjalankan perintah
Islam, menerapkan syari’at Islam, menyebarkan keadilan di dalam hukum.
Dan kerusakan mereka ditandai dengan meninggalkan agama Allah, tidak
menegakkan agama Allah pada manusia, dan Abu Bakar telah
menggantungkan kerusakan manusia ini tergantung pada kerusakan para
pemimpinnya dalam katanya, “selama pemimpinpemimpinmu masih lurus”
AlHafidz Ibnu Hajar menyatakan di dalam Fath alBari, dalam
menjelaskan hadis ini, “Karena manusia itu berada pada agama rajanya,
maka barangsiapa pemimpinnya menyimpang dari keadaannya, maka ia
telah menyimpang dan menyimpangkan orang lain”.
Oleh karena pentingnya kedudukan dan nilai umara’ dalam kehidupan,
maka sesungguhnya asySyari’ alHakim (Allah yang Maha Bijaksana)
memerintahkan dan mendorong kaum muslimin untuk mengawasi mereka,
agar bisa meluruskan penyimpangan mereka. Andaikata tindakan ini
menyebabkan datangnya madharat bagi orang yang memberi nasihat, maka
Nabi saw bersabda, “Seutamautama jihad adalah kalimat yang haq di
hadapan penguasa yang kejam (HR Ahmad dengan sanad shahih)
Ini semua berkenaan dengan pemerintah yang muslim, adapun apabila
pemerintah kafir maka bagi muslim wajib menurunkannya dan melepaskan
jabatannya. AlQadli Iyadl menuturkan, “Andaikata tibatiba terjadi
kekufuran padanya –yakni pemimpin–, mengubah syari’at, atau melakukan
bid’ah mukaffirah maka ia keluar dari hak kekuasaan, hilanglah kewajiban
taat kepadanya, dan kaum muslimin harus bangkit untuk melepaskan
jabatannya (Maqalat Baina Minhajaini, h. 10)
9
Syaikh Usamah bin Ladin mengatakan, “…Demikian juga
pemerintah lokal menipu kita, mereka berwala’ kepada kaum kuffar,
kemudian mengaku masih sebagai orang Islam.
Yang lebih menambah kebohongan ini adalah dibentuknya lembaga
lembaga yang bertujuan untuk membuat kekaburan diantara manusia. Orang
merasa asing ketika kita berbicara bahwa sebagian lembaga itu dinisbahkan
kepada syari’ah, fiqih, atau kepada ilmu, bahwa ia telah mengambil peran
ini –baik disadari atau tidak– maka tujuan pemerintah dengan
menampilkan ulama’ di layer televisi atau melalui siaran radio adalah untuk
memberikan fatwa kepada masyarakat. Ini bukan tujuan utama dari
kepentingan ini, apabila memang demikian niscaya akan ditampilkan
12 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
ulama’ulama’ yang jujur baik di stasiun televisi lokal maupun yang lainnya,
dan juga di stasiun radio lokal atau lainnya. Tetapi tujuan yang sebenarnya,
bahwa lembaga ini memilliki kepentingan di saat kondisi terjepit dan pada
saat vakum.
Sebagaimana kita lihat sebelumnya ketika Saudi memberikan wala’
kepada organisasi angkatan bersenjata Salibis Amerika, dan mengajaknya
memasuki tanah Haramain, orangorang dan para pemuda berteriakteriak.
Dan langkah aman untuk menghentikan teriakan itu , bahwa lembaga ini
mengeluarkan fatwa yang memberikan legitimasi terhadap penguasa dan
mereka menamakannya dengan –ulil amri– padahal ia bukanlah ulil amri
yang sesungguhnya bagi kaum muslimin, maka harus waspada terhadap hal
tersebut (Taujihat Manhajiyyah 1)
10
Barangkali kelompok ini adalah kelompok yang paling parah dan
paling besar bahayanya, karena telah mencampuradukkan antara alhaq
dengan albathil. Syaikh Imam Ayman adhDhawahiri menyatakan, “Kami
bertanya, manakah yang lebih berbahaya bagi jihad, pemerintah kafir yang
membayar –di mesir dan yang lainnya– wartawan untuk menyerang jihad
atau pemerintah menggunakan “Jama’ah alIkhwan” untuk itu?
Tidak diragukan lagi, bahwa menggunakan alikhwan untuk menyerang
jihad jauh lebih berbahaya, karena ia menghalangi jalan Allah atas nama
da’wah kepada Allah, sehingga dengan argument itu akan bisa menipu
kaum muslimin yang lemah imannya dan sedikit ilmunya… Tidakkah kau
lihat wahai saudara Muslim, bahwa Thaghut –apabila telah dikuasai oleh
kekuasaanya dan khawatir kekuasaannya akan jatuh karena aktifitas
Jama’ah Jihad– ia mengangkat anggota alIkhwan sebagai menteri, untuk
membuat pencampuradukan bagi masyarakat atas nama Islam, dan
memukul jihad atas nama Islam?.
Syaikh Ayman adhDhawahiri juga mengatakan, “Institusiinstitusi
pemerintahan di kalangan ummat Islam masih terus membuat makar
terhadap Islam dan para pemeluknya. Pemikiran mereka yang paling
mutakhir adalah –bahwa mereka telah memaksa penghancuran barisan umat
Islam, dan memalingkan mereka dari kewajiban syar’i yang termasuk wajib
’ain, yaitu jihad melawan orang kafir dan murtad, terutama pemerintah yang
menguasai negeri kaum muslimin. Untuk mencapai rencana penghancuran
ini mereka mengikutkan berbagai sarana, yang terpenting adalah
mendorong seruanseruan yang dibungkus dengan cover yang indah
menarik, dan pada hakekatnya menyebabkan dua hal;
Pertama; Meruntuhkan rukun aqidah yang paling penting, yaitu rukun
tunduk kepada hakimiyah Allah swt, dengan mengikut kepada pokok
hukum jahiliyah demokrasi dalam perundangundangan dengan dalih
tunduk kepada hak sesama manusia dalam hal yang mereka boleh memilih
karena mereka pandang bukan termasuk urusan tasyri’ dan aqidah…
Kedua; Memposisikan jihad yang fardlu ‘ain visàvis pemerintah
murtad yang memerintah negeri Islam tersebut, bahkan memusuhi dan
besikap buruk terhadap orangorang yang menyeru kepada jihad itu,
mencaci maki mereka dan menyeru agar pemerintah mengadili mereka,
sedangkan imam thaghut itu berlepas tangan
Di antara jama’ah yang menyerukan dua hal ini untuk memecah belah
barisan umat Islam adalah jama’ah alIkhwan alMuslimun –khususnya
pada tahuntahun terakhir ini– dimana ia berusaha untuk mencabut
kekerasan dan mengumumkan sikap taat terhadap syar’iyyah undang
undang dasar, syar’iyyah undangundang jahiliyah, syar’iyyah
14 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
ibadahnya batal dan tidak ada pahala baginya. Dengan tindakan itu ia tidak
akan mendapatkan pahala apapun, bahkan ia mendapatkan dosadosa.
Ketahuilah, hendaklah diajarkan kepada setiap muslim; Bahwasannya
apabila ia meniti jalan yang hina ini, maka amalnya dari berbagai ibadah
yang ia lakukan kepada Tuhannya di jalan ini akan terhapus sebelum ia
terjerumus ke dalam lumpur kemurtadan yang diridlai oleh hawa nafsunya.
Aku berlindung kepada Allah, untuk diridloi oleh sesama muslim yang
hakiki di jalan itu dengan sifat yang agung, beriman kepada Allah dan
RasulNya (Kalimat alHaq; h. 137)
12
Syaikh Allamah Abdul Qadir bin Abdul Aziz mengatakan;
“Ketahuilah bahwasanya orang kafir itu tidak mungkin melakukan
kerusakan di bumi atau mendzolimi sekelompok orang, kecuali pasti
dengan menggunakan pembantupembantu yang membantunya untuk
melakukan kedzoliman dan kerusakan, dan yang menjaga mereka dari orang
yang ingin membalasnya. Dengan demikian maka orang kafir dan
kerusakan yang dilakukan itu tidak akan eksis kecuali karena orangorang
yang membantu dan membelanya
(…) Maka penguasa kafir itu tidak akan eksis, dan tidak akan eksis pula
hukumhukum kafir serta kerusakankerusakan besar di negaranegara
muslimin yang diakibatkannya kecuali lantaran pembelapembela yang
membela para penguasa thoghut itu. Sama saja apakah mereka itu
membantu dengan perkataan yang menyesatkan dan menipu manusia, atau
membantu dengan perbuatan dengan cara menjaga mereka dan undang
undang mereka dari orang yang ingin membalas mereka. Maka tidak
mengherankan kalau Alloh menyebut tentaratentara pengusa kafir itu
dengan pasakpasak. Karena merekalah yang mengokohkan kekuasaannya
16 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
Dan fir’aun yang memiliki pasakpasak. (AlFajr: 10)
(…) Ini semua menjelaskan tentang kejahatan para pembela thoghut
dan bahwasanya mereka itulah penyebab yang sebenarnya atas eksisnya
kekafiran dan kerusakan. Maka tidak mungkin orang kafir itu dapat
merusak dan mendzolimi umat kecuali dengan menggunakan para
pembantu yang menolong nya. Dan kalau rosululloh saja bersabda:
أنا بريء من كل مسلم يِقيم بي أظهر الشمركي
Saya berlepas diri dari setiap muslim yang tinggal ditengahtengah
orang musyrik.”
Lalu bagaimana dengan orang yang membantu kekafiran mereka ? dan
bagaimana dengan orang yang membantu mereka untuk menyakiti dan
memerangi kaum muslimin?
Dan pada kenyataannya sesungguhnya peperangan kaum muslimin
melawan penguasa thoghut ini dalam rangka menggulingkan mereka dan
menggantinya dengan penguasa muslim, hakekatnya adalah peperangan
melawan para pembela mereka yang terdiri dari tentara dan yang lainnya.
Oleh karena itu wajib untuk mengetahui hukum bagi para pembela thoghut
ini dan inilah topik dalam pembahasan kita. (alJami’ fi Thalabi alIlmi
asySyarif)
13
Syaikh Abu Bashir, Abdul Mun’im Mushthofa Halimah mengatakan,
“Kata Zindiq asalnya dari kata Persi yang telah diarabkan. Berasal dari kata
“Zandah Kard” dan hakekatnya menyembunyikan kekafiran dan
penyimpangan, dan memperlihatkan kekufuran dan keimanan secara
18 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
Nasrani dan Shabi’in yang menganggap jihad sebagai sesuatu yang buruk,
sebenarnya ia telah melawan madzhabnya sendiri, karena andaikata tanpa
jihad yang membelanya maka suatu agama tidak akan bisa eksis (Tafsir al
qurthubi, XII/66)
AsySyahid Sayyid Quthb mengatakan, “Kebathilan itu congkak, tidak
akan hilang dan tidak berhenti dari permusuhan kecuali dicegah dengan
kekuatan sebanding yang bisa mengatasinya. Kebenaran, hanya dengan
mengandalkan sifat kebenarannya tidak akan cukup mampu menghentikan
kebathilan yang memusuhinya, tetapi ia harus memiliki kekuatan yang bisa
menjaga dan membelanya. Ini adalah kaedah umum, yang tidak akan
berganti selama manusia itu masih sebagai manusia. Dan pasti cocok di
hadapan nash yang diungkapkan dengan katakata yang ringkas tetapi
memiliki makna yang dalam. Dan di belakangnya ada rahasia di alam jiwa
dan alam kehidupan (fi dhilalil Qur’an, h. 2425)
15
Syaikh Abu Muhammad alMaqdisi mengatakan, “ Mereka (para
penjajah itu) tidak bisa memaham katakata apapun kecuali hanya kata
sembelih, bunuh dan darah yang termasuk ke dalam urusan agama. Dan
tidak ada yang bisa menghalangi mereka dari kejahatan dan penyimpangan
mereka kecuali nyaringnya katakata tersebut sehingga membuat mereka
balik kanan dan lari ke belakang mereka.
Firman Allah
ض تإربدوا إمنتده تنم دك تلل بحتنحتتاضن إ لإ إ إ
ض تإربدوا فح تنوحق انلحنعنحتتاإق حوا ن حس تأدلنقيِ ف ت قدتلدتتوب ا تذيِحن حكحف تدروا الرنع ت ح
ب حفا ن
[12 :]النفال
Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orangorang kafir,
maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiaptiap ujung jari
20 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
mereka. (alAnfal:12)
[57 :ب فححشمدرند إبإنم حمنن حخنلحفدهنم{ ]النفال
فحإلما تحتثَنتحقحفنلتهم إف انلر إ
حن دن
Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah
orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya
mereka mengambil pelajaran. (al-Anfal:57)
ضرب الدرحقا إ
[4 :ب ححلت إحذا أحثنحخنتددمودهنم فحدشمردوا النحوحثاحق{ ]ممد إ إ
فإحذا لحقيتددم الذيِحن حكحفدروا فح ح ن ح
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka
pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah
mengalahkan mereka maka tawanlah mereka (Muhammad:4)
Inilah Tauhij Rabbani, itulah bahasa yang tunggal yang sanggup
menaklukkan kebathilan mereka, menolak kejahatan dan permusuhan
mereka. Kata alItskhan, Dlarba arRiqab, adlDlarba fauqa alA’naq, dan
Tasyrid min Khalfihim biasanya dilakukan dengan memotong leher dan
memotong kepala maknanya adalah perang –sebagaimana kata musuh kita–
ya, ini adalah perang” (dari Khutbah Jum’at beliau di Penjara Qafqafa, 4
Rajab 1425H)
16
Syaikh Abdurrahman adDausiri rahimahullah ditanya, “Apakah
jahiliyah terbatas pada masamasa yang lalu atau bentuknya berubah baru?
Beliau menjawab, “Jahiliyah tidak terbatas pada suatu masa tertentu,
bahkan pada abadabad terakhir ini kejahiliyahannya semakin meningkat
daripada kejahiliyahan di abadabad terdahulu, karena ia memiliki tabiat
khusus yang menempel pada setiap individu, dan setiap umat yang sombong
terhadap perintah Tuhannya dan rasulNya dan mengikuti hawa nafsu
mereka dalam segala sesuatunya, sehingga kejahiliyahan pada hari ini
dianggap sebagai tumpukan dari berbagai kejahiliyahan di masa lalu, karena
di dalamnya terkumpulkan kekufuran terhadap nikmatnikmat, ingkar
22 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
24 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
suku Qudla’ah yang berpindah di beberapa daerah Syam dan menetap di
sana … Mereka dikenal dengan sebutan adlDlaja’amah. Mereka digunakan
oleh bangsa Romawi untuk menghadapi gangguan bangsa Arab dan
sekaligus menjadi benteng dalam menghadapi Persia. Untuk itu Romawi
mengangkat seorang raja dari suku ini, yang berlangsung selama beberapa
tahun … Diperkirakan, kekuasaan mereka berlangsung sejak awal abad
kedua Masehi hingga kirakira akhir abad itu. Kekuasaan mereka berakhir
setelah kedatangan Keluarga Ghassan, yang bisa mengalahkan Sukku
Dlaja’amah. Kemudian romawi mengangat mereka menjadi raja di wilayah
Arab Syam. Ibu kotanya adalah Bushro, dan Ghassasanah memerintah
daerah Syam sebagai kaki tangan rajaraja Romawi, sehingga terjadi perang
yarmuk pada tahun 13 H. Saat itu raja terakhirnya bisa diajak masuk ke
dalam Islam … pada masa Amirul Mukminin umar bin Khaththab ra. (ar
Rahiq alMakhtum, h. 25)
21
Ust Abdullah an-Nufaisi mengatakan, “Sesungguhnya orang-orang
yang mengamati realitas negara-negara dunia Islam saat ini akan melihat
sebuah hakekat yang penting, yaitu bahwa negara-negara ini tidak pernah
menyerahkan pemuka pemerintahan di negeri kaum muslimin untuk
dikorbankan. Negara-negara ini adalah panjang tangan dari kaum penjajah
Barat yang kafir. Karena itu termasuk wajib syar’I bagi kita untuk
memerangi kekuatan kolonialis Barat yang kafir sehingga agama ini
semuanya mendi milik Allah. Dan di antara aksiomanya, adalah kita
memerangi pemerintah yang dianggap sebagai front terdepan bagi kekuatan
Barat kolonialis Kafir (al-Islam wa al-Khuruj ‘ala al-Hakim, al-Fashl ats-
Tsani)
26 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
22
Syaikh alMujaddid, Abdullah Azzam rhm mengatakan,
Sesungguhnya meyakini prinsipprinsip Nasionalisme –baik nasionalisme
Arab atau yang lainnya seperti Kurdi dan Iran– adalah kufur yang
mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Maka barangsiapa yang
meyakini dasardasar nasionalisme berarti ia telah keluar dari Islam, maka
jangan makan sembelihannya, dan jangan menikahi gadis nasionalis, dan
jangan menikahkan pemuda nasionalis dengan gadis muslimah, jangan
dijawab salamnya, dan kalau dia mati maka tidak usah dimandikan,
dikafani, dishalatkan serta dikuburkan di kuburan kaum muslimin, dan
jangan dimintakan ampunan … Seorang pemuda nasionalis juga tidak boleh
mewarisi harta ayahnya yang muslim, dan sebaliknya anak muslim tidak
perlu mewarisi harta ayahnya apabila mereka menganut madzhab
nasionalis. Apabila seorang pemuda menganut aqidah Nasionalisme, dan ia
sudah menikah dengan wanita muslimah maka pernikahannya batal demi
hukum (fasakh) dan wanita itu haram baginya, dan apabila mereka masih
tetap menjalin hubungan suami isteri maka hubungan itu termasuk
perzinaan, anakanaknya adalah anak zina. Aurat muslimah di hadapan
pemudi nasionalis sama dengan auratnya di hadapan lakilaki ajnabi, maka
ia tidak boleh membuka kepalanya di hadapan pemudi nasionalis.
Sedangkan seorang pemudi apabila menganut prinsipprinsip Nasionalisme
sedang ia seorang isteri lelaki muslim, maka jatuhlah fasakh (pernikahannya
batal) saat itu juga.
Ada di antara manusia yang mengatakan, “Di antara mereka ada yang
masih shalat dan berpuasa”, kami jawab, “Sesungguhnya shalat dan puasa
tidak diterima apabila disertai dengan rusaknya aqidah dan kemusyrikan”.
Ada lagi orang lain yang mengatakan, “Sesungguhnya kebanyakan dari
aktivis partai memanfaatkan kedudukan dan harta yang mereka terima atas
nama partai untuk kebaikan” Kami jawab pernyataan mereka, “Kami tidak
mengetahui perkara yang ghaib, hukum kami dijalankan berdasarkan hal
hal yang dhahir, dan kami memutuskan perkara berdasarkan apa yang
keluar dari mulut mereka dan kami serahkan urusan hati mereka kepada
Allah. Kaidah umumnya, “Bahwa Nasionalisme itu adalah kufur” Adapun
persoalan pengecualian, adalah pengecualian dari keumuman kaidah. Maka
pengecualian itu tidak bisa ditetapkan melainkan berdasarkan kepada dalil
yang kuat, yang lebih rajah dari dalil asal. Maksudnya, apabila kami apabila
telah menyatakan seorang pemuda yang membenci nasionalisme dan ingin
menghentikannya, serta realitanya ia melawan tersebarnya nasionalisme,
maka kami hukumi dengan Islam. Dan harus diketahui bahwa mereka yang
memanfaatkan partai itu adalah para pendukung kekufuran mereka adalah
agen penyebarannya dan di atas pundak merekalah dia berdiri. Lalu ada lagi
orang lain yang mengatakan, “Sesungguhnya kebanyakan mereka tidak
mengetahui hokum syar’i” . Kami jawab pernyataan itu, “Orang bodoh itu
diajar dan diberitahu, kalau meeka membangkang maka dihukumi dengan
kufur. Apabila sebagian ulama’ yang terpercaya keagamaannya telah
menulis makalah atau buku yang mengkafirkan nasionalisme, maka hal ini
sudah cukup untuk menyampaikan informasi kepada mereka. Setalah
adanya penjelasan itu kebodohannya tidak bisa menjadi alasan”. (al
Qaumiyyah al‘Arabiyyah, Syaikh Abdullah Azzam)
23
Syaikh alMujaddid, Abdullah Azzam rhm mengatakan,
“Komunisme memerangi segala agama, terutama agama Islam. Adapun
agama yahudi tidak merintangi revolusi Bolsevik, Adapun argument Lenin
adalah, bahwa Yahudi adalah bangsa yang teraniayasehingga membutuhkan
28 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
agama untuk mengembalikan hakhaknya yang terampas
Di antara pendapat mereka tentang agama … Marx mengatakan,
“Agama adalah candu bangsa”, “Sesungguhnya Tuhan tidak pernah
menciptakan manusia, tetapi manusialah yang menciptakan Tuhan”. Lenin
mengatakan, “Agama itu adalah khayalan dan kebodohan”. Stalin
mengatakan, “Harus difahami bahwa agama itu adalah khurafat, dan
pemikiran tentang Tuhan adalah khurafat, dan atheis adalah madzhab kita”
Berdasarkan kepada prinsipprinsip komunisme tersebut di atas, maka
setiap komunisme adalah kufur yang mengeluarkan seseorang dari islam –
meskipun ia tetap shalat atau kadangkadang shalat– maka tidak boleh
menikahi gadis muslim, dan apabila ia menikahi seorang muslimah maka
pernikahannya itu adalah zina, anakanaknya adalah anakanak zina, jangan
memakan sembelihan orang komunis, jika mati tidak boleh dimandikan,
dikafani, dishalatkan dan dikuburkan di pekuburan kaum muslimin. Anak
anaknya yang kuslim tidak boleh mewarisi hartanya, karena penganut dia
aqidah yang berbeda itu tidak boleh sailing mewarisi. Demikian juga,
seorang muslim tidak boleh menikahi wanita komunis, kalau dipaksakan
maka akadnya batal, dan mengumpulinya adalah zina. Inilah fatwa seluruh
ulama masa kini, ini juga fatwa syaikh alAzhar, di antaranya asySyaikh
Husnain Makhluf, Muhammad alBukhait, Abdul halim Mahmud (Lihat
Fatawa ‘an Syuyu’iyyah, Syaikh Abdul Halim Mahmud; kitab asSarthan
alAhmar, Abdullah Azzam)
24
Abu Muhammad alMaqdisi mengatakan, “Ketahuilah bahwa kata
yang keji ini –demokrasi– berasal dari bahasa Yunani, bukan bahasa arab.
Kata itu gabungan dari dua kata; “Demos” artinya rakyat, dan “kratos”
artinya hokum, kekuasaan atau perundangundangan. Adapun makna kata
demokrasi secara harfiyah adalah “hokum rakyat”, “kekuasaan rakyat”, atau
“perundangundangan rakyat”. Maka demokrasi … adalah kufir kepada
Allah yang Maha agung, dan syirik kepada Rabb langit dan bumi,
bertentangan dengan agama tauhid dan agama para rasul karena adanya
berbagai macam alas an, di antaranya; pertama; Karena demokrasi aitu
adalah perundangaundangan mayoritas atau hukum thaghut, bukan hokum
Allah…Kedua; Karena demokrasi adalah hokum mayoritas atau thaghut,
sesuai dengan undangundang dasarnya tidak sesuai dengan syari’at Allah
… Ketiga; Bahwa demokrasi adalah buah dari sekularisme yang keji, dan
dibangun tidak seuai dengan syara’ … maka demokrasi adalah agama selain
dari agama Allah. Ini adalah hokum thaghut, bukan hokum Allah, ini adalah
syariat tuhantuhan yang bermacammacam, bukan syari’at Allah yang
Maha Esa dan Maha kuasa. Orang yang menerima dan bersepakat terhadap
ajaran ini, maka pada hakekatnya ia telah menerimanya berhak membuat
undangundang sesuai dengan UUD dan undangundangnya itu lebih utama
daripada syariat Allah, yang maha Esa lagi Maha Kuasa (ad
Dimuqrathiyyah Diinun)
30 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
32 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
yanng terdiri dari para janda dan anak yatim, sehingga cukup
meringankan beban musibah yang menimpa mereka. Serta
merta pemimpin yang arogan, keras, jawwadh25, serta
sombong, Abdullah bin Abdul Aziz memerintahkan untuk
melarang kaum muhsinin untuk mengirimkan hartanya
sehingga operasi jihad menjadi terhenti, maka hati apakah
yang tega memeriintahkan tindakan seperti ini? Apakah itu
hati seorang manusia? Apakah hati itu dipotong dari
sebongkah batu? Kehinaan apakah ini? Kerendahan apakah
ini? Menyelidik keuangan sampai kepada para janda, yatim
dan miskin, dan bagaimanakah orang yang berhati keras
sekeras batu itu bisa diharapkan kebaikannya bagi kita, atau
mau membela negeri Islam, dan hamba-hamba Allah
Dan setelah ini orang-orang munafik penyembah
dirham dan dinar mengklaim; bahwa mereka itu adalah ulil
amri kita, dan mereka akan membela kita.
Dan jika kau kagum, memang kata-kata para penyeru
reformasi itu mengagumkan, bahwa jalan untuk kebaikan dan
pembelaan negeri dan hamba lewat di depan pintu para
pemerintah murtad itu26
25
Ibnu Hajar mengatakan, “Kata Jawwadh banyak daging yang
bersikap sombong dalam berjalan. Seperti yang diceritakan oleh Al
Khuthabi, Ibnu Faris mengatakan, Jawwadh adalah orang yang banyak
makan, dan ada yang mengatakan artinya orang yang banyak dosa (Fath al
bari, juz 8; h. 663)
26
Abu Qatadah al-Falisthini, Umar bin Muhammad Abu Amr,
mengatakan, “Kaum terdahulu membuat perumpamaan dengan adzab
bangsa Tartar, tetapi apakah adzab dari bangsa Tartar bisa menandingi
kekejaman Saddam Husain? Dan apakah kedhaliman kaum kafirin terhadap
kaum muslimin di sepanjang sejarahnya setara dengan kekufuran dan
kedhaliman Qadzafi? Apakah kejahatan Yahudi setara dengan kejahatan
Raja Husain? Apakah siksaan Nazi setara dengan siksaan di penjara Mesir?
Apakah kekejaman pemerintah Nasrani di Lebanon setara dengan
kekajaman pemerintahan Nushairiyyin di Syiria? Pernahkah terlintas dalam
sejarah manusia kekacauan system yang menandingi kekacauan system
pemerinahannya keluarga Saud. Di sana tidak ada aturan yang baku yang
mengatur antara hakim dengan yang dihukum. Hakim memiliki segala
galanya dan orang dhukum ibarat budaknya yang tak memiliki hak apa-apa
Maksudnya, system itu telah tenggelam dalam kejahatan dan
kekufuran, yang telah mendarah daging pada kaum itu? Kekafiran di atas
segala kekafiran, dan kejahatan di atas segala kejahatan.
Maka Demi Allah, sesungguhnya seorang muslim berfikir sesaat untuk
mencari kemungkinan adanya kebaikan pada mereka maka ia sesungguhnya
adalah seorang yang kacau, dan seorang yang berfikir untuk mencari solusi
bagi kaum itu selain dengan menggunakan pedang maka dia adalah orang
yang kacau. Sesungguhnya pemerintah-pemerintah itu dan antek-anteknya
tidak memberi kemanfaatan yang penting selain dari memangsa hingga
akhir (Baina Manhajaini, 19)
27
As-Syahid Sayyid Quthb mengatakan dalam tafsir ayat ini, “Di sini
terjadi saling menawar keyakinan untuk mencari kesepakatan di jalan
tengah –seperti yang mereka lakukan dalam perdagangan– padahal
perbedaan antara keyakinan dan perdagangan sangat besar. Penganut aqidah
tidak akan bisa melepaskan sesuatu dari aqidahnya, karena bagian aqidah
yang kecil sama saja dengan bagian yang besar. Bahkan di dalam aqidah
tidak ada yang besar dan yang kecil. Aqidah adalah satu hakekat yang saling
melengkapi antara satu bagian dengan bagian yang lain. Orang yang
memiliki aqidah tidak akan mentaati seorang pun dalam hal ini, dan tidak
akan melepaskannya sedikitpun selamanya, dan antara Islam dan Jahiliyah
34 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
36 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
29
Syaikh asy-Syahid Yusuf al-‘Uyairi bertutur tentang thaghut
Shaddam dan sistemnya, “Itu adalah system yang didukung oleh Amerika
ketika ada kekuasaan yang dianggap revolusioner. Itu adalah system yang
disokong oleh America dan negara-negara Teluk dalam perang Iran-Irak.
Setelah ia (Saddam) kuat Amerika pun mengkhawatirkan bahayanya,
sehingga dibuatlah skenario perang Kuwait agar Amerika menyerangnya.
Sementara itu Saddam mengira bahwa Amerika akan tetap mendukungnya
dengan sepenuh hati sebab kedutaan Amerika di Baghdad tetap meliriknya
sampai kira-kira seminggu sebelum perang Kuwait. Dia berani melangkah
menuju peperangan itu setelah mendapatkan lampu hijau dari Amerika,
maka si bodoh itu pun memakan korban. Padahal Amerika tidak membuat
perjanjian apa-apa, lalu Amerika berpaling dan mencokokkan racun kepada
Saddam. Maka ia meradang karena menghadapi Amerika selama beberapa
saat, hanya saja ia , . إل أنته انتار فت نايِتتة،فاضتطر لواجهتهتتا لتدة عقتد متن الزمتان
الط ت تتاف، … maka negaranegara Arab akan melewati masa yang sama
dengan yang dialami oleh pemerintahan Saddam, tidak lain mereka berjalan
sesuai dengan skenario Amerika. Itulah jalan yang tidak bisa dihindari
(Mustaqbal aliraq wa alJazirah alArabiya, Markaz Dirasar)
38 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
40 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
34
Di dalam buku “’Amaliyyah Syarq arRiyadh wa harbuna ma’a Amrika
wa ‘Umala’iha”, pasal keempat, terbitan Markaz adDirasat, disebutkan,
“Pada tanggal 11 bulan Rabi’ul Awal tahun ini, 1424 H, keluarlah sejumlah
pemuda Islam menyerang apartemen kaum salibis di bagian Timur Riyadh,
pada salah satu operasi nau’iyyah terkuat, sehingga ..beberapa penaggung
jawab Amerika mengakui bahwa operasi itu adalah operasi commando yang
dilakukan dengan perencanaan yang matang. Serangan ke tiga apartemen
Amerika; pertama apartemen Syirkah Vinil Istikhbariyyah Amerikiyyah,
salah satu perserikatan matamata terbesar di dunia. Kedua apartemen al
Hamra pemukiman di Granada. Dan ketiga Apartemen Jadawal
35
Syaikh asy-Syahid Yusuf al-‘Uyairi mengatakan, setiap kali aksi Zion-Salibis di Manthiqah
ب لحئإتنن أدنخإرنجتدتنم أححل ت تح تر إحل ت التإذيِن نتحتافحتدقوا يِتدقولتدتوحن إإلنخ تواإنإم التإذيِن حكحف تروا إم تن أحنه تإل النإكتحتتا إ
ح د ح د ن ح ح ن ح
إ ل
صت تحرنلدكنم حوال ت تهد يِحنشمت تحهدد نتلدهت تنم إ إ إ إ
لحنحنخدرحجت تلن حمحعدكت تنم وححل ندطيت تدع فيدكت تنم أحححت تددا أحبتح تددا حو نن قدتتوتنلتدنم حلنحتن د
[11 :لححكاإذدبوحن ]سورة الشمر
“Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-
saudara mereka yang kafir di antara ahli Kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya
kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada
siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu
kamu". Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta”. (al-
Hasyr:11)
Betapa ruginya ummat ini, yang dipimpin oleh orang yang paling jahat dan paling kufur
(Mustaqbal al-‘Iraq wa al-Jazirah al-‘Arabiyyah, oleh Markaz ad-Dirasat)
42 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
44 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
46 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
39
Ibnu Hajar mengatakan, Apabila seorang Sultan terjebak ke dalam
tindakan kufur yang jelas maka tidak boleh mentaatinya dalam hal itu,
bahkan wajib berjihad melawannya bagi orang yang mampu (Fath al-Bari,
Juz VII, h. 13) al-Qadli Iyadl mengatakan, “Ulama’ telah ijma’ (bersepakat)
bahwa kepemimpinan itu tidak boleh diserahkan kepada orang kafir, oleh
karena itu andaikata ia terjerumus ke dalam kekufuran maka ia pun harus
ma’zul (diturunkan). (Syarh Muslim, Juz XII, h. 229)
40
Syaikhul Islam Ibnu taimiyah mengatakan, “Mempersiapkan jihad
dengan persiapan kekuatan dan tali kekang kuda adalah wajib ketika
jatuhnya karena kelemahan, sebab dalam kaidah ushul dinyatakan, “Sesuatu
48 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
menghukumi mereka dengan syirik, dan dengan kufur pad ayat selanjutnya,
sebabnya hanyalah karena mereka menerima syari’at dari para pendeta,
mentatinya dan mengikutinya. Ini saja –tanpa disertai dengan keyakinan dan
syari’at– telah cukup untuk menganggap pelakunya sebagai musyrik kepada
Allah yang mengeluarkannya dari kelompok orang mukmin kepada
golongan orang-orang kafir…bahwa menyekutukan Allah terealisir hanya
dengan memberikan hak membuat syariat kepada selain Allah, di antara
hamba-hamba-Nya, meskipun sikapnya itu tidak disertai dengan kesyirikan
dalam keyakinan uluhiyyah dan juga tidak mempersembahkan peribadatan
kepadanya (Fii Dhilal al-Qur’an, h. 1642)
43
Imam Abdurrahman bin Hasan mengatakan, “Hadis ini menjadi dalil
bahwa taat kepada pendeta dalam hal kemaksiatan kepada Allah adalah
peribadatan kepada mereka (pendeta), dan termasuk syirik akbar yang
dosanya tidak akan diampuni oleh Allah… dan fenomena ini telah terjadi
pada kebanyakan manusia yang meniru mereka, karena mereka tidak bisa
mengambil pelajaran terhadap dalil ini ketika orang yang diikutinya
menyimpang, maka sikap tersebut termasuk syirik … Adapun taat dan
mengikuti kepada umara’ (pemimpin) dalam halhal yang menyelisihi
syari’at Allah dan RasulNya, maka bala’ ini telah meluas mengenai semua
orang, baik di masa lalu maupun masa kini, pada kebanyakan pemimpin
setelah khulafa’ Rasyidin dan seterusnya (Fathul Majid Syarh Kitab at
Tauhid, h.405406)
perbuatan. Hal itu tidak akan sempurna kecuali apabila disertai dengan
sikap mencintai, loyal dan membantu orangorang yang bertauhid kepada
Allah, serta membenci dan memusuhi orang musyrik dan orang kafir.
Dalam hal ini, syahadat tidak cukup hanya dengan ucapan saja, juga hanya
pengakuan kosong tanpa ada bukti yang real, karena sesungguhnya segala
sesuatu itu ada konsekuensinya, apabila salah satu konsekuensinya tidak
terpenuhi maka hilanglah semuanya (alQaul assadid fi Maqashid at
Tauhid, h. 3334)
52 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
sebenar-benarnya
Maka wajib bagi orang-orang terpercaya yang
memperhatikan urusan mereka –seperti ulama’, pemimpin-
pemimoin, tokoh-tokoh, pembesar serta para pedagang yang
taat kepada Allah– bahwa saling menyeru untuk berkumpul
di suatu tempat yang aman, jauh dari naungan lembaga yang
menindas ini, dan membentuk sebuah majelis untuk ahlul halli
wal Aqdi untuk mengisi kekosongan yang terjadi akibat
jatuhnya lembaga-lembaga secara syar’i dan kelemahan
mereka secara intelektual, dimana sesungguhnya yang berhak
memilih imam adalah bagi ummah, dan hak bagi ummat
untuk meluruskannya dengan sekuat tenaga apabila
menyimpang, dan juga hak bagi ummat untuk
menurunkannya apabila melakukan hal-hal yang
mengharuskan untuk diturunkan –seperti murtad dan
khiyanat –dan mejelis ini ditentukan untuk bisa terbentuk
minimal dari potensi-potensi dan kader-kader tanpa
mematikan sisa umat –kecuali dalam hal-hal yang dibolehkan
oleh syari’ah dalam keadaan dlarurat– sehingga terpenuhi
secara sempurna jumlah lainnya ketika memperbaiki posisi,
dengan izin Allah. Dan manhajnya adalah kitabullah dan
sunnah Rasulullah saw, memulai dengan memberikan
pengarahan kepada kaum muslimin bahwa prioritas yang
penting pada tahap ini adalah al-Hurjah. Dan mereka
mengambil dengan tangannya menuju kebaikan aman,
menjadikan prioritas pertamanya adalah menyatukan kata di
bawah kalimat tauhid dan membela pionir Islam, pemeluknya
dan telaganya. Dan mengobarkan semangat kaum musllimin
untuk berjihad dan I’dad, Dan memberi kemudahan untuk
sampainya senjata kepada kaum muslimin, Khususnya senjata
ringan dan penangkalnya ad-duru’ seperti pelempar “RPG”46
46
Ini adalah pelontar roket, yang digunakan dari atas pundak, dan
dapat digunakan dengan cara umum melawan berbagai alat perang. Muncul
pertama kali sebagai modelnya setelah perang Dunia II, kemudian Rusia
mengembangkannya pada tahun 1959, dan telah tetap kemampuan dan
nilai-nilai positif sangat besar karena memiliki berbagai kelebihannya
54 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
khalifah eksis sepanjang sejarah, penuh dengan kebijaksanaan, keadilan dan
penaklukan negerinegeri. Dia adalah duta kaum Quraisy di masa Jahiliyah.
Masuk Islam pada bulan Dzul Hijjah, tahun ke6 kenabian. Turut serta
dalam semua peperangan, ia memerintahkan perang dan penaklukan di Iraq,
Persi, Syam, Mesir dan lainlain. Dia dibunuh oleh Abu Lu’lu’, budak al
Mughirah bin Syu’bah, dan beliau meninggal sebagai syahid pada bulan
Muharram tahun 24 H (Ittihaf alKiram, Mubarakfuri, h.26)
50
Yaitu Abu Ubaidah, ‘Amir bin Jarrah bin Hilal alQurasyi alFihri,
salah seorang di antara sepuluh shahabat yang dijanjikan masuk sorga. Ia
masuk Islam di awal, turut berhijrah ke Habsyah (Ethiopia) pada hijrah
yang ke2, turut dalam perang Badar dan berbagai peperangan yang lainnya.
Pada waktu perang Uhud ia mengeluarkan dua rantai yang masuk ke dalam
bagian atas pipi Rasulullah saw dengan mulutnya sehingga dua buah
giginya tanggal. Dia memimpin pasukan kaum muslimin untuk
menaklukkan syam. Meninggal karena tha’un (penyakit pes) tahun 18 H,
dalam usia 58 tahun (Ittihaf alKiram, Mubarakfuri, h. 283)
51
alHakim meriwayatkan hadis dari jalan Ibnu Syihab, ia berkata;
Umar bin Khattab keluar menuju Syam, dan Abu Ubaidah bin Jarrah
bersama dengan kami. Maka mereka tiba di tepi sebuah sungai sedang
Umar berada di atas unta lalu ia turun. Ia melepaskan kedua sepatunya dan
meletakkannya di pundaknya, lalu mengambil tali untanya dan menariknya
untuk mencebur ke sungai. Abu Ubaidah berkata, “Wahai Amirul
Mukminin, Apakah kau sengaja melakukan hal itu? Kau lepaskan sepatumu
dan kau letakkan di pundakmu, lalu kau ambil tali untamu dan kau bawa
masuk ke dalam sungai? Alangkah bahagianya aku kalau penduduk negeri
ini menghormatimu.” Umar menjawab,
إنتتا كنتتا،أوه لتتو يِقتتل ذا غيك أبتتا عبيتتدة جعلتتته نكتتال لمتتة ممتتد صتتلىَ الت عليتته وستتلم
. فمهما نطلب العز بغي ما أعزنا ال به أذلنا ال، فأعزنا ال بالسلم،أذل قوم
“Ah, kalau yang mengatakan seperti ini bukan kau wahai Abu Ubaidah,
aku jadikan ia peringatan bagi ummat Nabi Muhammad saw,
sesungguhnya kami ini adalah kaum yang paling hina, lalu Allah
memuliakan kita dengan Islam. Andaikata kita mencari kemuliaan dengan
selain yang telah digunakan oleh Allah untuk memuliakan kita, niscaya
Allah akan menghinakan kita”
52
Nabi saw bersabda kepada Mu’adz bin Jabal ra,
56 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
وأم تتا...أول أدل تتك عل تتىَ رأس الم تتر وعم تتوده وذروة س تتنامه؟ أمتتا رأس الم تتر؛ فالستتلم
. وأما ذروة سنامه؛ فالهاد ف سبيل ال،عموده؛ فالصلة
Maukan aku tunjukkan kepada pokok urusan, tiangnya dan puncak
tertingginya? Adapun pokok persoalannya adalah Islam. … Tiangnya
adalah shalat, dan puncak tertinggunya adalah jihad fi sabilillah
Ibnu Rajab al-Hanbali rhm ketika menerangkan hadis ini ia
mengatakan, “Adapun puncak tertingginya adalah bagian agama yang
tertinggi yaitu jihad. Ini menunjukkan bahwa Jihad adalah amal yang
paling utama setelah amal yang fardlu, sebagaimana dikatakan oleh para
ulama’. … Adapun hadis-hadis yang memuat makna seperti ini sangat
banyak (Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam. h. 247)
53
Untuk mendapatkan tambahan sejarah yang kotor pada Serikat Salib,
baca kitab Syaikh Abu Jandal alAzdi, Allahu akbar, Kharabat Amrika”
54
Syaikh Aiman adzDhawahiri tentang masalah tatarus (orang Islam
yang dijadikan tameng hidup) bertutur di dalam kitabnya, Syifa’ shudur al
Mu’min. Setelah menukil pendapatpendapat para ulama’ dalam persoalan
ini, ia berkata, “Mujahidin harus berhatihati dengan berulangulang
memperingatkan kaum msulimin yang bercampur dengan para thaghut dan
pembantupembantunya, serta tuan mekeya, yakni Yahudi dan Amerika;
untuk menjauhi fasilitasfasilitas mereka, kantorkantor mereka, konvoi
mereka dan perkumpulanperkumpulan mereka, kecuali apabila peringatan
ini menyebabkan terbukanya rahasia gerakan mujahidin dan menimbulkan
kerugian pada diri mereka.
Dan tidak diragukan bahwa meraka yang berbaur dengan orang kafir
dan murtad serta membantu mereka adalah lebih tidak terhormat dalam
ukuran agama daripada kaum muslimin yang dipaksa untuk menjadi tameng
hidup (tatarus), yang oleh ulama’ diperbolehkan menyerang orang kafir
yang menjadikan mereka sebagai tameng hidup. Adapun orang yang
terbunuh adalah kaum mslimin, khususnya yang beriltizam pada jihad –
apabila percampuran ini dilakukan karena ada manfaat, jual beli atau
tujuantujuan dunia lainnya– maka dalam hal ini ada kafarat dan diyat,
apabila diketahui ia adalah muslim... Dan didahulukan membayar diyat
sehingga hartanya mengalir dari kebutuhan jihad. Dan mereka yang terbnuh
dalam serangan atau peboman ini kita anggap sebagai syahid.
Mari kita melihat apa yang dikatakan oleh alAlim alMujahid Syaikh
alIslam Ibnu Taimiyah –semoga Allah merahmatinya Mereka kaum
58 Taujihat Manhajiyyah 3
3 : توجيهات منهجية
Penutup
Kepada para pemuda di semua tempat, Aku nukilkan
sebuah kalimat pendek yang kami dengar dari orang-orang
sebelum kami, yang mengalami tempaan oleh peristiwa di
bumi Palestina selama bertahun-tahun, dan di atas kepala
mereka telah lewat puluhan konspirasi, musibah yang
menyeru kepada Islam. Berikut ini aku sebutkan untuk kalian;
Mereka akan berbicara kepadamu tentang perdamaian, wahai anakku
Janganlah kau dengarkan omongan ini
Suatu hari aku telah mempercayai mereka, lalu aku dilindungi
sekedup55
[21:ب حعحلىَ أحنمإرهإ حولحإكلن أحنكثَحتحر اللناإس حل يِحتنعلحدموحن ]يِوسف إ
حواللهد حغال ع
Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan
manusia tiada mengetahuinya. (Yusuf:21)
إ إ إ
حربتلحنا آتحنا إف الردنتحيا حححسنحةد حوإف انلختحرةإ حححستنحةد حوقنتحتا حعتحذا ح
ب النتلتاإر ]البقتترة
.[201 :
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami dari siksa neraka". (al-Baqarah:201)
Ya Allah, Aku memohon kepadamu untuk diteguhkan
langkah-langkah Mujahidin di semua tempat, terutama di
Palestina, Iraq, Kashmir, Chechnya dan Afghanistan. Ya Allah
halangilah serangan kepada mereka dan ikatlah hati mereka
dan persatukanlah di antara mereka dan tolonglah mereka
Ladin hafidhahullah, dengan catatan bahwa transkrip dari kaset syaikh telah
sempurna. Dan ceramah dengan suara dari syaikh Usamah bin Ladin telah
dipublikasikan oleh bagian audio di “Minbar atTauhid wa alJihad” dengan
judul, “Ya Ummat alIslam” (Wahai Ummat Islam)
60 Taujihat Manhajiyyah 3