PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APJ BANYUWANGI
I. UMUM
Standard Operation Prosedure (SOP) ini adalah suatu petunjuk untuk melakukan pengukuran
tahanan pentanahan ground netral trafo dan ground netral arrester secara benar dan
aman.
II. TUJUAN
Tujuan dibuat SOP adalah untuk mendapatkan pengukuran tahanan tanah secara benar dan
memberikan keselamatan jiwa pelaksana maupun lingkungan serta dapat
menghindari kerusakan peralatan karena kesalahan pengoperasian.
1
PT. PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APJ BANYUWANGI
3. Pasang / tancapkan stick bantu tanah P dan C pada tanah sedalam-dalamnya dan sejajar
dengan electroda tanah yang akan ditest dengan jarak antara (5 - 10) meter sesuai dengan
gambar 1.
4. Pastikan stick bantu tanah tertancap dengan baik pada tanah, berikan air secukupnya bila
stick bantu tanah akan ditancapkan pada tanah yang kering untuk mempermudah
penancapan.
5. Lakukan test baterai sebelum alat ukur dipergunakan, sehingga dapat menghasilkan hasil
pengukuran yang baik.
MERAH
KUNING
C HIJAU
P
E
5 - 10 m 5 - 10 m
Gambar 1
2
PT. PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APJ BANYUWANGI
LV PANEL
Netral Trafo
Gambar 2
B. LANGKAH PENGUKURAN
1. Pemasangan kabel jamper sementara (kabel X) sesuai gambar 2, sehingga pentanahan
titik Netral trafo untuk sementara waktu dapat dialihkan ke electrode Grounding arrester.
2. Lakukan pelepasan / memutus kabel Ground Netral trafo (kabel Y) untuk diukur tahanan
pentanahannya.
3. Untuk mencapai ketepatan alat ukur maka :
Atur saklar ke posisi X 100 Ohm dan tekan tombol pengetesan, bila tahanan pentanahan
rendah rubah saklar ke posisi X 10 Ohm atau X 1 Ohm (bila posisi jarum tidak menunjuk
atau mendekati nol).
4. Catat hasil pengukuran untuk bahan evaluasi.
3
PT. PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APJ BANYUWANGI
1. Pasang/sambung kembali kabel Ground Netral trafo (kabel Y) dengan menggunakan joint
connector yang sejenis hantaran kabelnya atau kembalikan ke terminal ground netral
semula yang telah tersedia terminalnya.
2. Lepas kabel jamper sementara kabel X dan pengukuran telah selesai.
B. LANGKAH PENGUKURAN
1. Pemasangan kabel jamper sementara (kabel X) sesuai gambar 2, sehingga pentanahan
Grounding Arrester untuk sementara waktu dapat dialihkan ke electrode titik Netral trafo.
2. Memutus kabel Ground Arrester (kabel R) dibawah titik sambung kabel jamper X kearah
electrode Ground Arrester untuk diukur tahanan pentanahannya.
3. Untuk mencapai ketepatan alat ukur maka :
Atur saklar ke posisi X 100 Ohm dan tekan tombol pengetesan, bila tahanan pentanahan
rendah rubah saklar ke posisi X10 Ohm atau X1 Ohm (bila posisi jarum tidak menunjuk
atau mendekati nol )
4. Catat hasil pengukuran untuk bahan evaluasi .
4
PT. PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APJ BANYUWANGI
2. Lepas kabel jamper sementara yaitu kabel X dan pengukuran tahanan tanah telah selesai
dilaksanakan.