OLEH :
SOHIROTUL FIRDA TRIASTUTI
18.0604.0006
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN BENCANA (KELUARGA/INDIVIDU)
( Disater Nursing)
A. DATA UMUM
Nama kepala Keluarga Slamet RT/RW 02/18
Jumlah anggota kelg Perempuan 1 org Dusun Tegalsari
Genogram
Komposisi keluarga
No Nama Hubungan JK Umur Pendidikan Agama
1 Slamet Suami L 66 SD Islam
2 Siti Fatonah Istri P 62 SD Islam
2) Kegiatan usaha
No Uraian Ket
1 Jelaskan jenis usaha yang dilakukan Tidak ada
2 Jelaskan penghasilan dari kegiatan Tidak ada
usaha
3 Jelaskan penyaluran dari hasil usaha Tidak ada
No Uraian
1 Karakteristik rumah (dilihat dari DENAH
sumber resiko bencana)
Kamar Dapur
mandi
Ruang
Keluarga
Kamar
Ruang
tamu Kamar
Kamar
Teras
No Uraian Kondisi
1 Bagaimana tingkat bahaya Keluarga terhadap bencana
a. Gunung berapi Tinggi
b. Lahar dingin Sedang
c. Longsor Rendah
d. Kebakaran Rendah
e. Gempa bumi Sedang
f. Badai Rendah
2 Apakah rumah ini termasuk rawan Ya
bencana
3 Berapa jarak sumber bencana dari rumah 12 KM
4 Jenis resiko bencana paling dekat dalam Gunung Meletus
keluarga
5 Daerah ini termasuk dalam kawasan KRB 2
rawan bencana ( KRB)
6 Berapa jarak titik terdekat dari dampak 12 KM
bencana
7 Dari mana keluarga ini mendapatkan Pemerintah desa (OPRB)
informasi mengenai tingkat bahaya
8 Bencana yang pernah dialami keluarga 1. Gunung Meletus
2. Gempa Bumi
9 Waktu terjadi bencana 25 Oktober 2010
10 Dampak yang dirasakan oleh keluarga dari bencana yang terjadi
1. Biologis : Batuk, pilek, flu
2. Psikologis : Trauma pasca gunung meletus
3. Sosial : Rusaknya sarana prasarana umum, petani gagal panen
4. Kultural : -
5. Spiritual : Tempat ibadah kotor, air bersih untuk wudhu susah ditemukan
11 Upaya yang dilakukan keluarga pada bencana yang telah terjadi
Mengungsi ke tempat yang lebih aman
12 Hasil yang dilakukan keluarga bencana yang pernah terjadi
Keluarga terbebas dari akibat bencana
D. PENGURANGAN RESIKO BENCANA ( aktifitas manajemen bencana dalam keluarga)
NO URAIAN
1 Apakah ada anggota keluarga yang pernah Ya
mengikuti pertemuan yang membahas tentang
bencana alam
2 Apakah hasil diskusi tersebut di sebarluaskan Ya
kepada semua keluarga ( anggota keluarga)
3 Apakah pernah keluarga mengikuti sosialisasi Pernah
mencegah resiko bencana
4 Siapa yang melakukan sosialisasi Tim OPRB
5 Materi apa yang disosialisasikan Disaster Management
9 Apakah keluarga anda ada yang menjadi tim siaga Tidak ada
No Uraian Keterangan
1 Bagaimana upaya keluarga Keluarga menyiapkan barang-barang penting
dalam melakukan siap siaga (dokumen, harta benda, pakaian, obat-obatan)
bencana
2 Apakah sudah ada Sudah ada
pemberitauan/informasi titik
kumpul ke keluarga
3 Apakah sudah ada tempat Sudah ada
perlindungan dari bencana dalam
keluarga
4 Apakah ada peringatan dini yang Ada
efektif dapat mengenai keluarga
anda
5 Apakah jalur evakuasi mudah Ya
terlihat dari rumah anda
6 Apakah keluarga ini mempunyai Tidak
kontak bantuan darurat
I. ANALISA MASALAH
1. Keluarga mengalami trauma pasca bencana
2. Defisiensi pengetahuan tentang managemen bencana
3. Kesiapan managemen kesehatan tidak efektif
J. PERENCANAN
1. Libatkan keluarga dalam managemen trauma (relaksasi dengan dzikir)
2. Libatkan keluarga dalam managemen bencana
3. Libatkan keluarga dalam simulasi penanganan bencana (bidang kesehatan)
K. PELAKSANAAN
1. Melibatkan keluarga dalam managemen trauma, dilakukan pada hari Kamis, 02 Mei 2019
dirumah Ibu Sholikatun diikuti oleh 13 ibu-ibu. Kegiatan yang dilakukan adalah terapi
relaksasi dengan berdzikir. Respon yang didapatkan ibu-ibu sangat antusias dan kooperatif
mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Melibatkan keluarga dalam managemen bencana dengan mengikuti sosialisasi dari pihak
OPRB dan BPBD tentang bahaya letusan gunung merapi.
3. Melibatkan keluarga dalam simulasi penanganan bencana, dilakukan pada hari Sabtu, 04
Mei 2019 dirumah ibu Mundari diikuti oleh 56 orang yang meliputi anak-anak, remaja, dan
dewasa. Kegiatan yang dilakukan simulasi bencana (bidang kesehatan). Materi yang
diberikan tentang triase, evakuasi, balut bidai, terapi psikososial, dan alarm bencana.
Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti simulasi.
L. EVALUASI
1. Masalah trauma bencana pada keluarga Bp. S teratasi sebagian yang ditandai dengan
keluarga kooperatif dalam mengikuti terapi relaksasi berdzikir.
2. Masalah defisiensi pengetahuan tentang managemen bencana pada keluarga Bp. S dapat
teratasi yang ditandai dengan keluarga dapat menjelaskan kembali dan mempraktikan
dengan baik.
3. Masalah kesiapan meningkatkan kesehatan keluarga Bp. S teratasi yang ditandai dengan
keluarga mampu melakukan simulasi penanganan bencana dengan baik.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI