Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN INDIVIDU KEPERAWATAN BENCANA

DI DUSUN TEGALSARI DESA DUKUN KECAMATAN DUKUN


KABUPATEN MAGELANG

OLEH :
SOHIROTUL FIRDA TRIASTUTI
18.0604.0006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2019
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Telp (0293) 326945 web: www.ummgl.ac.id email:tatausahafikes@gmail.com

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN BENCANA (KELUARGA/INDIVIDU)
( Disater Nursing)

Nama Mahasiswa : Sohirotul Firda Triastuti


Semester/Tingkat : 2/1
Tempat Praktek : Dsn Tegalsari. Desa Dukun, Kec Dukun
Tanggal Pengkajian : 30 April 2019

A. DATA UMUM
Nama kepala Keluarga Slamet RT/RW 02/18
Jumlah anggota kelg Perempuan 1 org Dusun Tegalsari
Genogram

Komposisi keluarga
No Nama Hubungan JK Umur Pendidikan Agama
1 Slamet Suami L 66 SD Islam
2 Siti Fatonah Istri P 62 SD Islam

B. KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA


1) Sarana dan prasarana
No Uraian Hasil
1 Status penguasaan bangunan tempat Milik sendiri
tinggal

2 Luas lantai bangunan tempat tinggal ± 8 x 10 m


3 Berapa jumlah ruangan dalam rumah 7 ruangan
4 Jenis lantai bangunan Keramik
5 Jenis dinding bangunan Tembok
6 Sumber utama air minum Sumur
7 Apakah air minum diperoleh dengan Tidak
pembelian
Apakah mempunyai MCK memadahi Ya
8 Apakah jenis jamban yang digunakan Jongkok
9 Dimanakah tempat pembuangan air Selokan
limbah
10 Apakah ada air menggenang di Tidak ada
sekitaran rumah
11 Berapa jarak jamban dg sumber air ±7m
12 Apa sumber penerangan utama Listrik
13 Apa bahan bakar untuk memasak Kompor

2) Kegiatan usaha

No Uraian Ket
1 Jelaskan jenis usaha yang dilakukan Tidak ada
2 Jelaskan penghasilan dari kegiatan Tidak ada
usaha
3 Jelaskan penyaluran dari hasil usaha Tidak ada

3) Karakteristik berdasarkan manajemen bencana

No Uraian
1 Karakteristik rumah (dilihat dari DENAH
sumber resiko bencana)

Kamar Dapur
mandi

Ruang
Keluarga
Kamar
Ruang
tamu Kamar

Kamar
Teras

2 Karakteristik tetangga/ interaksi masyarakat ( berkaitan dengan kegiatan kebencanaan)


Baik
3 Sistem dukungan dalam keluarga dalam kebencanaan
Baik
C. PENGKAJIAN RESIKO BENCANA DALAM KELUARGA

No Uraian Kondisi
1 Bagaimana tingkat bahaya Keluarga terhadap bencana
a. Gunung berapi Tinggi
b. Lahar dingin Sedang
c. Longsor Rendah
d. Kebakaran Rendah
e. Gempa bumi Sedang
f. Badai Rendah
2 Apakah rumah ini termasuk rawan Ya
bencana
3 Berapa jarak sumber bencana dari rumah 12 KM
4 Jenis resiko bencana paling dekat dalam Gunung Meletus
keluarga
5 Daerah ini termasuk dalam kawasan KRB 2
rawan bencana ( KRB)
6 Berapa jarak titik terdekat dari dampak 12 KM
bencana
7 Dari mana keluarga ini mendapatkan Pemerintah desa (OPRB)
informasi mengenai tingkat bahaya
8 Bencana yang pernah dialami keluarga 1. Gunung Meletus
2. Gempa Bumi
9 Waktu terjadi bencana 25 Oktober 2010
10 Dampak yang dirasakan oleh keluarga dari bencana yang terjadi
1. Biologis : Batuk, pilek, flu
2. Psikologis : Trauma pasca gunung meletus
3. Sosial : Rusaknya sarana prasarana umum, petani gagal panen
4. Kultural : -
5. Spiritual : Tempat ibadah kotor, air bersih untuk wudhu susah ditemukan
11 Upaya yang dilakukan keluarga pada bencana yang telah terjadi
Mengungsi ke tempat yang lebih aman
12 Hasil yang dilakukan keluarga bencana yang pernah terjadi
Keluarga terbebas dari akibat bencana
D. PENGURANGAN RESIKO BENCANA ( aktifitas manajemen bencana dalam keluarga)
NO URAIAN
1 Apakah ada anggota keluarga yang pernah Ya
mengikuti pertemuan yang membahas tentang
bencana alam
2 Apakah hasil diskusi tersebut di sebarluaskan Ya
kepada semua keluarga ( anggota keluarga)
3 Apakah pernah keluarga mengikuti sosialisasi Pernah
mencegah resiko bencana
4 Siapa yang melakukan sosialisasi Tim OPRB
5 Materi apa yang disosialisasikan Disaster Management

6 Alat yang dimiliki keluarga dalam menanggulai Sepeda Motor


bencana

7 Apakah pernah mengikuti simulasi/latihan Pernah


evakuasi/p23 K

8 Dimana dilakukan kegiatan Di dusun Tegalsari

9 Apakah keluarga anda ada yang menjadi tim siaga Tidak ada

E. KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP BENCANA

No Uraian Keterangan
1 Bagaimana upaya keluarga Keluarga menyiapkan barang-barang penting
dalam melakukan siap siaga (dokumen, harta benda, pakaian, obat-obatan)
bencana
2 Apakah sudah ada Sudah ada
pemberitauan/informasi titik
kumpul ke keluarga
3 Apakah sudah ada tempat Sudah ada
perlindungan dari bencana dalam
keluarga
4 Apakah ada peringatan dini yang Ada
efektif dapat mengenai keluarga
anda
5 Apakah jalur evakuasi mudah Ya
terlihat dari rumah anda
6 Apakah keluarga ini mempunyai Tidak
kontak bantuan darurat

F. PROGRAM BANTUAN SOSIAL dalam keluarga


No Uraian Atas nama
1 ASKES PNS
2 JAMKESDA Slamet
3 JAMPERSAL
4 KIS Siti Fatonah
5 Lain lain

G. KELOMPOK KEGIATAN yang diikuti keluarga


No Nama kelompok Jumlah peserta Jenis Kegiatan Ket
1 Pkk 44 Orang Arisan -
2 Yasinan 30 Orang Membaca Yasin -

H. Pengkajian Post Traumatic Stress Disorder ( PTSD)


Impact of Event Scale ( IES)

Nama : Bp. Slamet umur : 66 th


( digunakan pada anggota keluarga beresiko)
Berikut ini merupakan kondisi yang dihadapi oleh anda setelah mengalami peristiwa dalam
hidup yang penuh dengan stress. Skala yang ada mengindikasikan seberapasering kondisi yang
ada dalam kolom benar benar terjadi.
( sumber : assesing psychological trauma and PTSD, New York : Guilford press ( 2008)
No Tidak Jarang Kadang sering
sama sekali kadang
Kondisi anda
sekali
0 1 2 3
1 Saya memikirkan peristiwa tersebut V
ketika saya tidak ingin memikirkan
peristiwa tersebut
2 Saya berusaha menghindarkan diri V
saya sendiri dari merasa sedih saat
saya mengingat kembali peristiwa
tersebut
3 Saya berusaha menghilangkan V
peristiwa tersebut dari ingatan saya
4 Saya mengalami susah tidur saat V
pikiran saya kembali mengingat
peristiwa tersebut
5 Saya memiliki perasaan yang kuat V
terhadap peristiwa tersebut
6 Saya bermimpi tentang peristiwa V
tersebut

7 Saya berusaha tidak mengingat V


peristiwa tersebut

8 Saya merasa peristiwa tersebut tidak V


terjadi / tidak nyata
9 Saya berusaha untuk tidak V
membicarakan peristiwa tersebut
10 Gambaran tentang peristiwa itu ada V
dalam pikiran saya
11 Hal hal lain yang ada membuat saya V
ingat kembali peristiwa tersebut
12 Saya merasa terkadang memikirkan V
peristiwa tersebut walau saya tidak
menginginkan
13 Saya berusaha untuk tidak V
memikirkan peristiwa tersebut
14 Hal hal lain mengingatkan saya V
kembali pada peristiwa tersebut
15 Perasaan saya tidak perduli terhadap V
peristiwa tersebut
21
Total score

I. ANALISA MASALAH
1. Keluarga mengalami trauma pasca bencana
2. Defisiensi pengetahuan tentang managemen bencana
3. Kesiapan managemen kesehatan tidak efektif

J. PERENCANAN
1. Libatkan keluarga dalam managemen trauma (relaksasi dengan dzikir)
2. Libatkan keluarga dalam managemen bencana
3. Libatkan keluarga dalam simulasi penanganan bencana (bidang kesehatan)

K. PELAKSANAAN
1. Melibatkan keluarga dalam managemen trauma, dilakukan pada hari Kamis, 02 Mei 2019
dirumah Ibu Sholikatun diikuti oleh 13 ibu-ibu. Kegiatan yang dilakukan adalah terapi
relaksasi dengan berdzikir. Respon yang didapatkan ibu-ibu sangat antusias dan kooperatif
mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Melibatkan keluarga dalam managemen bencana dengan mengikuti sosialisasi dari pihak
OPRB dan BPBD tentang bahaya letusan gunung merapi.
3. Melibatkan keluarga dalam simulasi penanganan bencana, dilakukan pada hari Sabtu, 04
Mei 2019 dirumah ibu Mundari diikuti oleh 56 orang yang meliputi anak-anak, remaja, dan
dewasa. Kegiatan yang dilakukan simulasi bencana (bidang kesehatan). Materi yang
diberikan tentang triase, evakuasi, balut bidai, terapi psikososial, dan alarm bencana.
Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti simulasi.

L. EVALUASI
1. Masalah trauma bencana pada keluarga Bp. S teratasi sebagian yang ditandai dengan
keluarga kooperatif dalam mengikuti terapi relaksasi berdzikir.
2. Masalah defisiensi pengetahuan tentang managemen bencana pada keluarga Bp. S dapat
teratasi yang ditandai dengan keluarga dapat menjelaskan kembali dan mempraktikan
dengan baik.
3. Masalah kesiapan meningkatkan kesehatan keluarga Bp. S teratasi yang ditandai dengan
keluarga mampu melakukan simulasi penanganan bencana dengan baik.
LAMPIRAN

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai