Anda di halaman 1dari 11

KANKER PAYUDARA

Kharisma Prahestya Ningrum


• Kanker payudara
adalah adalah kanker pada
jaringan payudara. Ini
adalah jenis kanker paling
umum yang diderita kaum
wanita. Kaum pria juga
dapat terserang kanker
payudara, walaupun
kemungkinannya lebih kecil
dari 1 di antara 1000.
Pengobatan yang paling
lazim adalah dengan
pembedahan dan jika perlu
dilanjutkan dengan
kemoterapi maupun radiasi.
Penyebab Kanker Payudara
Lingkungan

Bahan Kimia
Penyinaran yang
berlebihan

Merokok

Polusi Udara
Makanan
• Bahan pemanis buatan seperti biang Gula dan saccharin.
• Nitrosamines pada bahan-bahan pengawet buatan, dan
bahan pewarna buatan, yang umumnya dipakai dalam
produk daging,yang telah diproses dan juga banyak dalam
produk makanan kaleng.
• Zat pewarna yang ada dalam makanan, minuman,
kosmetik,maupun obat obatan.
• Zat radioaktif yang sekarang ini terdapat hampir di
seluruhbulatan bumi sebagai akibat dari percobaan bom
atom sertapeledakan bom, yang masuk dalam tubuh
manusia melaluimakanan, khususnya susu.
• Kebanyakan makan garam.
• Makanan yang sudah menjadi Tengik.
Biologi

Hormon
virus

Keturunan
Gejala Kanker Payudara
• Terjadi benjolan yang permanen
• Benjolan itu tidak sakit dan terasa keras ketika
disentuh
• Terjadi penebalan pada kulit payudara atau di
sekitar ketiak
• Perubahan ukuran dan bentuk payudara
• Kulit payudara berkerut
• Dari payudara keluar cairan berupa darah
• Terjadi tarikan pada puting susu
Pencegahan Kanker Payudara
• Berolahraga secara teratur
• Mengurangi makanan berlemak
• Jika makan daging, jangan memasaknya terlalu
matang
• Makan lebih banyak buah dan sayuran
• Mengkonsumsi suplemen anti-oksian
• Makan makanan yang mengandung kedelai
• Banyak mengkonsumsi kacang-kacangan
• Jangan memakai narkoba
• Selalu memperhatikan berat badan
• Kurangi xeno-estrogens dengan cara
mengkonsumsi makanan daging, ayam, itik,
produk susu
• Banyak berjemur dibawah sinar matahari pagi
• Berikan ASI kepada bayi Anda
Pengobatan atau Terapi

1. Pembedahan
2. Terapi radiasi
3. Kemoterapi
4. Imunoterapi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai