Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN DAMPAK NEGATIF KEGIATAN

PUSKESMAS TERHADAP LINGKUNGAN


No. Dokumen : 440/B.IV.SOP.120.04.436.6.3.45/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 01 APRIL 2016
Halaman :1-2
UPTD dr. Sri Peni Tjahjati, MM
PUSKESMAS Pembina Utama / IV E
JAGIR NIP. 19561219 198412 2 001

1. Pengertian Kajian mengenai dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan adalah
suatu proses dalam studi formal untuk memperkirakan dampak negative lingkungan
dari rencana kegiatan Puskesmas dengan bertujuan memastikan adanya masalah dari
perencanaan kegiatan di Puskesmas yang di analisis pada tahap perencanaan dan
perancangan kegiatan Puskesmas sebagai pertimbangan.
Dampak negatif tersebut antara lain :
a. Terganggunya pola sirkulasi lalu lintas di sekitar kawasan dan akses keluar
masuk Puskesmas
b. Limbah cair dan limbah padat medis berupa pencemaran badan air, bau dan
gangguan kesehatan di sekitar kegiatan di Puskemas
c. Potensi terjadinya kebakaran dari kegiatan di Puskesmas
d. Peningkatan sampah domestik dari kegiatan di Puskesmas
e. Terbukanya lahan sektor informal disekitar (Meningkatnya PKL)
f. Aktifitas pemangkasan Pohon
2. Tujuan Sebagai acuan untuk Kajian mengenai dampak negatif kegiatan Puskesmas dalam
rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Jagir
3. Kebijakan Penetapan Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Penyelenggaraan UKM Puskesmas
Jagir Nomor : 440/B.IV.SP.0001.01/436.6.3.45/2016
4. Referensi Keputusan Kepala Bapedal Nomor : Kep-01/Bapedal/09/1995

5. Prosedur 5.1 Dampak Kemacetan :


Kegiatan yang dilakukan
5.1.1 Petugas Memberinya larangan parkir di bahu jalan ( Berupa rambu atau
tulisan)
5.1.2 Petugas memberi pengaturan sirkulasi kendaraan dengan sistem keluar -
masuk Puskesmas ( In – Out )
5.1.3 Penataan tempat parkir untuk Staff, Pasien umum ( pengunjung ) dan
Ambulance
5.2 Dampak Limbah cair dan padat
Kegiatan yang dilakukan
5.2.1 Petugas meastikan kefungsihan IPAL yang sehat dan pemantauan rutin
setiap hari dengan checklist prosedur pengoperasian IPAL dari indicator
ikan di bak out let terakhir
5.2.2 Petugas melaksanakan Sanitasi yang optimal antara lain penanganan
secara prosedur yaitu mengambil sampah medis tiap hari dari seluruh
poli, ditimbang, dipilah dan dibuang ke bak troli penampungan yang ada

Page 1 of 4
di belakang area Puskesmas Jagir/ TPSMS tertutup dan terkunci dan
menunggu pengambilan dari pihak ke 3, sehingga effulent limbah
yang dikeluarkan dari dampak kegiatan tidak mencemari lingkungan
sekitar dari kegiatan di Puskesmas
5.3 Potensi Bahaya Kebakaran
Kegiatan yang dilakukan
5.3.1 Petugas keamaan Puskesmas selalu siaga sesuai jadwal memfungsikan
PMK di Puskesmas
5.3.2 Petugas memberi Tanda Larangan merokok dan menghidupkan api skala
besar ( membakar kertas )di area Puskesmas
5.4 Peningkatan Sampah domestic
Kegiatan yang dilakukan
5.4.1 Petugas cleaning Service (CS) mengumpulkan sampah dan
membuangnya ke TPS setiap hari
5.4.2 Penggunaan bungkus plastik atau kertas seminimal mungkin
5.5 Terbukanya lahan sektor informal disekitar (Meningkatnya PKL)
Kegiatan yang dilakukan
5.5.1 Buat papan aturan tidak boleh berjualan di depan Instansi sesuai dengan
Perda Kota Nomer 32 tahun 2004
5.5.2 Petugas menyarankan berjualan di tempat lahan PKL binaan RW yang
disediakan di depan Puskesmas
5.5.3 Pembinaan penjamah makanan PKL secara rutin / berkala
5.6 Aktifitas pemangkasan Pohon
Kegiatan yang dilakukan
5.6.1 Petugas cleaning Service (CS) membersihkan sisa ceceran daun dan
ranting
5.6.2 Petugas cleaning Service (CS) membuang langsung ke TPS setelah
pemangkasan
5.7 Pencatatan dan tindak lanjut sifat dampak negative dari kegiatan di Puskesmas

Page 2 of 4
6. Bagan Alir
Mulai

Kemacetan : Petugas memantau dan Kajian Kegiatan aktifitas


karyawan dan pengunjung dari dampak kemacetan berupa larangan
parkir di bahu jalan, pengaktifan sistem in-out dan penataan tempat
parkir menurut golongannya

Limbah cair dan padat : Petugas memastikan kefungsian pengelolahan


Limbah Cair dengan IPAL dan pengambil sampa medis secara rutin di
tampung di TPSMS di area belakang Puskesmas Jagir

Petugas keamanan selalu siaga setiap saat jika terjadi kebakaran


memantau dari kajian Potensi terjadinya Kebakaran dan memri
tanda larangan merokok serta menyalakan api skala besar
(membakar kertras) di area Puskesmas

Sampah domestic : Petugas cleaning Service (CS) mengumpulkan


sampah dan membuangnya ke TPS setiap hari dan penggunaan
bungkus plastik atau kertas seminimal mungkin

Sektor informal Petugas membuat papan aturan tidak boleh berjualan di


depan Instansi sesuai dengan Perda Kota no 32 Tahun 2004 dan
menyarankan berjualan di tempat lahan PKL binaan RW yang
disediakan di depan Puskesmas hasil Pembinaan penjamah makanan
PKL secara rutin / berkala

Aktifitas pemangkasan pohon yang secepatnya memebrsihkan dan


membuang daun dan ranting sisa pemangkasan di area Puskesmas

Pencatatan dan tindak lanjut sifat dampak negatif

Selesai

7. Unit Terkait -

8. Dokum -
en terkait

Page 3 of 4
9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan mulai diberlakukan

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai