Anda di halaman 1dari 2

Press Release

BNI Menjadi Agen Penjual Sukuk Terbaik Pertama

Jakarta, 7 Desember 2015. Kementerian Keuangan Republik Indonesia menetapkan PT Bank


Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai Agen Penjual Sukuk Negara Ritel seri SR-007
Terbaik Pertama. Salah satu penilaian utamanya adalah karena BNI mampu meningkatkan
distribusi pemasaran Sukuk Negara Ritel SR-007 ke Indonesia Bagian Timur 2,5 kali lebih
besar dibandingkan sebaran produk sejenis sebelumnya, yaitu SR-006.
Penghargaan sebagai Agen Penjual Terbaik Pertama tersebut disampaikan
Kementerian Keuangan RI kepada BNI dalam acara Investor Gathering yang diselenggarakan
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, di Jakarta,
Senin (7 Desember 2015). Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Keuangan RI
Bambang P Soemantri Brodjonegoro kepada Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko
Cahyo.
Pada penerbitan perdana SR-007 dengan masa penawaran antara 23 Februari 2015
hingga 6 Maret 2015, BNI berhasil menjual sebesar Rp 2,247 triliun atau 10,23% dari total
volume penerbitan yang diambil pemerintah, yaitu Rp 21,965 triliun. Sebagian besar penjualan
SR-007 terdistribusi di Indonesia Bagian Barat (tidak termasuk Jakarta) sebesar lebih dari Rp 1
triliun dengan jumlah investor sebanyak 2.279 orang. Disusul kemudian distribusi ke zona
Jakarta senilai Rp 640,95 miliar (925 investor), Indonesia Tengah sebesar Rp 530,76 miliar
(646 investor), dan Indonesia Bagian Timur dengan nilai Rp 32,41 miliar (51 investor).
“Terjadi peningkatan sebaran ke Indonesia Bagian Timur sebesar 2,5 kali lebih besar
dibanding SR-006. Ini menunjukkan bahwa upaya BNI untuk memeratakan distribusi Sukuk
Ritel ke Indonesia Bagian Timur terus menunjukkan perkembangan,” ujar Anggoro.
Kualitas penjualan yang dilakukan BNI pun tergolong meningkat karena biaya yang
dikeluarkan untuk program-program marketing terus menurun, yaitu tidak sampai separuhnya
dari ongkos yang dikeluarkan pada penerbitan Sukuk Ritel seri SR-006. BNI sendiri mencatat
masih tingginya potensi penjualan Sukuk Ritel, sehingga jika tidak dibatasi oleh kuota yang
diberikan kepada BNI, maka jumlah penjualan SR-007 dapat lebih tinggi dari Rp 2,247 triliun.
“Penjualan SR-007 lebih efisien karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Dengan
demikian, BNI turut membantu pemerintah untuk memenuhi target pembiayaan dalam APBN
secara lebih efisien dan lebih merata,” ujar Anggoro.

122/PR-IDV/XII/2015 4 Desember 2015


Press Release

Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang per 30 September 2015
memiliki 1.818 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi
pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra
Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC).
Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York,
Tokyo, Singapura, Hong Kong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di
Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus
menangani transaksi kiriman uang. Remittance representative officeryang tersebar di Malaysia,
Korea Selatan, Hong Kong,Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan Amerika Serikat.
Untuk jaringan elektronik, per 30 September 2015, BNI memiliki 14.219 ATM yang
tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4
ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM itu diperkuat juga oleh 49.933 ATM
LINK, 70.825 ATM Bersama, serta 82.095 jaringan ATM Prima. Selain itu terdapat fasilitas
phone banking 24 jam BNI Call 1500046 atau melalui ponsel (021) 1500046 dan 68888, serta
SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan
dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara
online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman
uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan 1.675 koresponden di seluruh dunia,
baik bank maupun non bank.
Untuk memperluas jaringan usahanya dan memberikan layanan keuangan terpadu,
khususnya di industri keuangan, BNI memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah
(perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI
Multifinance (pembiayaan).

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:


Suhardi Petrus, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

122/PR-IDV/XII/2015 4 Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai