Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Etika

Pengertian etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “ethos”, yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan(custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan
moral yang merupakan istilah dari bahasa latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya
“Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan
perbuatan yang baik (kesusilaan), dan hindari hal-hal tindakan yang buruk. (Rosady Ruslan,
2001)

Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti
kebiasaan. Dengan demikian menurutpengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila
sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertianini berubah, bahwa
etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana
yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.

Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan
(norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.(Diyah
Mulyani, 2011).

Pendapat para ahli mengenai etika.

1. Ahmad Tafsir, 2012. Etika merupakan budi pekerti menurut akal. Etika merupakan ukuran baik buruk
perbuatan manusia menurut akal.

2. Amsal Bakhtiar, 2013. Mengartikan etika dalam dua makna, yakni; etika sebagai kumpulan
pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan-perbuatan manusia dan etika sebagai suatu
predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia yang
lain.

3. Asmoro Achmadi, 2014. Etika dibagai 2 yaitu menyangkut “tindakan” dan “baik-

buruk”. Apabila permasalahan jatuh pada “tindakan” maka etika disebut

sebagai filsaf

at praktis, sedangkan jatuh pada “baik

-
buruk” maka etika disebut “filsafat normatif”.

4. Surahwardi K. Lubis, dalam istilah Latin, ethos atau ethikos selalu disebut dengan mos, sehingga dari
perkataan tersebut lahirlah moralitas atau yang sering diistilahkan dengan perkataan moral. Namun
demikian, apabila dibandingkan dalam pemakaian yang lebih luas, perkataan etika dipandang sebagai
lebih luas dari perkataan moral, sebab terkadang istilah moral sering dipergunakan hanya untuk
menerangkan sikap lahiriah seseorang yang biasa dinilai dari wujud tingkah laku atau perbuatan nyata. 5.
Menurut Bertens dalam Abdulkadir Muhammad, arti etika dapat dirumuskan sebagai berikut: - Etika
dipakai dalam arti: nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup

berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh

ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa

kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan

profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak

benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau

salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu

agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan

adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. Prinsip dasar di dalam
etika profesi yaitu:

1. Tanggung jawab.

a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.

b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada

umumnya.

2. Keadilan.

3. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

4. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan

ketekunan.

5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi.

6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi.


Diyah Mulyani, 2011, Pengertian Etika dan Contoh Dari Etika, Diakses di
(http://exoticpurple.wordpress.com/2011/10/04/pengertian-etika-dan-contoh-dari-etika/).

Nursalam, 2011, Masalah-Masalah “Etik Keperawatan” Di Indonesia, Diakses


di(http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2138188-masalah-masalah-etik-
keperawatan-di/).

Ruslan, Rosady, Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi, PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2001

https://www.academia.edu/35206831/_Etika_Profesi

Anda mungkin juga menyukai