Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA

REKAM MEDIK RUMAH SAKIT ONKOLOGI SURABAYA


TAHUN 2010

I. PENDAHULUAN
Perencanaan tenaga kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
pengembangan tenaga kesehatan yang terdiri dari perencanaan kebutuhan tenaga,
pendidikan dan latihan tenaga serta pendayagunaan tenaga kesehatan.
Perencanaan tenaga rekam medik disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan
pelayanan rekam medik yaitu tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang optimal, melalui informasi yang
lengkap tentang data sosial, data medik dan pelayanan kesehatan pasien yang telah
diberikan selama berada di Rumah Sakit Onkologi Surabaya.

II. TUJUAN
1. Menentukan jumlah dan kategori tenaga rekam medik yang dibutuhkan
2. Meningkatkan kinerja dan Sumber Daya Manusia yang memadai dan profesional

III. PERENCANAAN & PENGHITUNGAN TENAGA REKAM MEDIK


Penentuan kebutuhan tenaga dengan mempertimbangkan :
a. Ruang Lingkup pekerjaan
 Registrasi pasien
 Pengelolaan dokumen rekam medis
 Koding dan Indexing
 Pelaporan dan Surat Medis
 Pengelolaan hasil pemeriksaan pasien
b. Beban Kerja
Rumus yang digunakan :
Beban kerja dlm jam/mgg
Jam kerja efektif / mgg
37,71 X 5 hari

40
= 4,71354167 = 5 orang

Keterangan:
Beban kerja dlm jam/mgg = jumlah jam kerja dalam satu minggu untuk
mengerjakan semua pekerjaan yang ada di
rekam medik
Jam kerja efektif / mgg = 40 jam (sesuai dengan UU ketenagakerjaan)

IV. DAFTAR TENAGA YANG ADA & YANG DIBUTUHKAN

TENAGA YG
TENAGA
NO BAGIAN HARUS KURANG KET
YANG ADA
DIPENUHI
S1 Kesehatan
Ka Departemen SIM
1. 1 1 0 (terlampir pada
dan Rekam Medik
Uraian Jab)
Penanggung Jawab D1
2 1 1 0
registrasi pasien Rekam Medis
Penanggung Jawab
pengelolaan D3
3 1 1 0
dokumen rekam Rekam Medis
medis
Penanggung Jawab D3
4 1 1 0
Koding dan Indexing Rekam Medis
Penanggung Jawab D3
Pelaporan dan Surat 1 1 0
Medis Rekam Medis
Penanggung Jawab
SLTA +
Pengelolaan hasil 1 1 0
Pelatihan RM
pemeriksaan pasien
V. KESIMPULAN & SARAN
1. Kebutuhan tenaga rekam medik termasuk Ka. Dep Rekam Medik sudah
terpenuhi.
2. Kepala Departemen SIM dan Rekam Medik belum DIII rekam medik, namun
Sarjana Kesehatan Masyarakat dan sudah mendapat pelatihan dibidang rekam
medik lebih dari 30 Jam.
3. Untuk tahun 2010, tenaga yang ada tidak perlu ditambah, karena peningkatan
jumlah pasien tidak terlalu tinggi.
4. Proses kerja di rekam medik perlu di sederhanakan untuk mengatasi peningkatan
jumlah pasien pada tahun 2010 sehingga tenaga yang ada bisa tetap mencukupi
beban kerja tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
5. Perlu diadakan pelatihan terkait dengan pelaksanaan koding dan indexing, karena
merupakan suatu hal yang baru di rekam medik RS Onkologi Surabaya

Surabaya, 17 Desember 2009


Kepala Departemen SIM dan RM RS Onkologi Surabaya

Adi Susanto, SKM

Anda mungkin juga menyukai