BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang.

Perkembangan Industri dan pertanian di Indonesia akan terus meningkat sejalan

dengan pembangunan di Indonesia. Hal tersebut berdampak meningkatnya

kebutuhan akan bahan-bahan penunjang baik dalam bidang pertanian maupun

Industri. Ammonium Nitrate yang sebagian besar digunakan sebagai bahan

baku pupuk, bahan peledak, dan bahan baku pada perusahaan kimia, yang

tingkat kebutuhannya juga semakin meningkat.

Dewasa ini pembangunan di sektor Industri dan pertanian yang

dilaksanakan secara berkelanjutan diarahkan untuuk mempercepat terwujudnya

kemandirian di Era pasar bebas baik itu di Negara-negara ASEAN, Asia Pasifik

(APEC), maupun dalam wadah organisasi perdagangan Internasional seperti

World Trade Organization (WTO).

Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang menyadari akan terjadinya

kompetisi global. Untuk berkompetisi di era pasar bebas tersebut pemerintah

telah menyiapkan beberapa langkah kongkrit diantaranya memajukan sektor

Industri dan pertanian agar dapat bersaing di dunia pasar. Hal tersebut didasari

dengan alasan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor bahan-

bahan kimia terbesar. Untuk Industri Pertanian, Indonesia terganjal dengan

masalah pupuk, dimana Indonesia masih mengimpor dari Thailand, Malaysia,

dan China. Sedangkan di Industri pertanian sendiri tidak akan terlepas dengan

pupuk.

Industri Ammonium Nitrat merupakan Industri hulu, karena produk yang

dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk Industri lainnya. Selain

industri pupuk dimanfaatkan juga oleh industri kimia lainnya seperti :

1. Agrochemical, sebagai insektisida, herbisida

2. Raw material bahan peledak (Pertambangan)

3. Bahan organik sintesis (dyes, drags, selulosa nitrat, nitrate salts)

4. Metalurgi

5. Photoengraving

6. Etching steel

7. Rubber chemicals

8. Ore flotation

9. Urethanes

10. Reprocessing spent nuclear

11. Fuel

12. Absorbent oksida nitrogen

( Kirk Othmer, 1954)

1.1.1 Kapasitas Pabrik

Bahan baku utama pupuk adalah Ammonium Nitrat, tingginya kebutuhan

Ammonium Nitrat di Indonesia dapat ditunjukkan dengan besarnya nilai impor

dari tahun 2014 – 2018. Dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Data Impor Ammonium Nitrat

Tahun Jumlah

2014 86282,07

2015 73474,35

2016 119614,55

2017 161167,15

2018 276769,37

Sumber : Badan Pusat Staistik

IMPOR AMMONIUM NITRATE

300000.00 y = 46867x + 2861.3
R² = 0.8189
250000.00

200000.00

150000.00

100000.00

50000.00

0.00
1 2 3 4 5

Grafik 1.1. Data Impor Ammonium Nitrate

1.1.2 Kapasitas Pabrik Yang Sudah Ada

Kapasitas pabrik yang akan didirikan harus berada di atas kapasitas

minimal atau paling tidak sama dengan pabrik yang sedang berjalan. Pabrik

ammonium nitrat yag sudah berdiri di Indonesia serta kapasitas produksi per

tahun dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.2 Daftar pabrik ammonium nitrat di Indonesia

No Pabrik Kapasitas ( Ton/Tahun)

1 PT Black Bear Resources Indonesia 82000

2 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 150000

3 PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) 300000

Berdasarkan data-data pada tabel di atas kapasitas pabrik yang sudah

ada merupakan kapasitas minimal yang layak untuk didirika. Dengan

pertimbangan diatas maka kapasitas pabrik dipilih sebesar 100.000

ton/tahun.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari perancangan parik Ammonium

Nitrat dengan kapasitas 100.000 ton//tahun yaitu :

1. Bagaimana tahapan-tahapan proses produksi Ammonium Nitrat skala

industri ?

2. Bagaimanakah kelayakan ekonomi pabrik Ammonium Nitrat yang akan

didirikan ?
1.3 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan tugas akhir pra

rancangan pabrik Ammonium Nitrat ini adalah :

1. Mengetahui tahapan-tahapan produksi Ammonium Nitrat skala

industry meliputi persiapan bahan baku, uraian proses, neraca

massa dan neraca energi, teknologi hingga finishing dalam

pabrik Ammonium Nitrat.

2. Dapaat menentukan analisa ekonomi teknik pabrik Ammonium

Nitrat.

1.4 Manfaat Perancangan

Pra rancang pabrik pembuatan Ammonium Nitrat bermanfaat untuk

memberikan informasi mengenai pabrik Ammonium Nitrat sebagai intermediet

sehingga dapat dijadikan referensi untuk pendirian suatu pabrik Ammonium

Nitrat. Pra rancang pabrik ini juga memberikan manfaat bagi perguruan tinggi

sebagai suatu karya ilmiah yang dipergunakan sebagai bahan acuan, masukan

serta bahan perbandingan dalam riset dan pengembangan studi dikalangan

akademis.