Anda di halaman 1dari 91

Tangki penyimpan Dowterm A

Tugas :
Alat :

Dimensi =
W =

ditampung selama 1 hari =

Wt=0.2*w*t

rho =
V = Wt/rho
H=D

 2
V  .D .H
4
4V
D  3

sehingga

Unit Pengadaan Dowtherm A sebagai pendingin


Tujuan : Untuk memenuhi kebutuhan Dowtherm A sebagai pendingin di reaktor.
kebutuhan DowtermA =
dimisalkan setiap sirkulasi kehilangan dowtermA akibat kebocoran sebesar
make up

Jadi diperlukan make up Dowtherm A sebesar =


Dowtherm A akan disirkulasikan setelah di dinginkan kembali hingga mencapai kondisi Heat Boiler.
operasi semula dengan Waste

Kebutuhan downterm pendingin


Nama Alat
Reaktor
Total

Perancangan dibuat over design sebesar 20%, maka kebutuhan air pendingin menjadi :
Kebutuhan air pendingin :
Kebutuhan Make Up Water (Wm)
Perhitungan makeup water diambil dari buku perry ed. 8, hal 12-20

Menghitung We

Wc :
T1 :

T2 :

We :

Menghitung Wd

Wc :

Wd :

Menghitung Wb
We :
Wd :
Cycle :
Wb :

Sehingga jumlah makeup air adalah :


We :
Wd :
Wb :

Make Up downterm (Wm) :


Menampung DowTherm A sebelum digunakan
Tangki silinder

reaktor
pendingin reaktor 63168.7521 kg/j 63168.752
total 63168.7521 kg/j

24 jam

303210.0099 kg

1364.4 kg/m3
222.229558698329 m^3

Diameter, D 6.56614883050554 m
Tinggi, H 6.56614883050554 m
Volume 222.229558698329 m^3

63168.7521 kg/jam 10.280184803

8376

8376.176523156 kg/jam

0.9477045437628

Kode Jumlah (kg/jam)


R-01 63,168.75
63,168.75

75,802.5025 kg/jam
Perry, Pers. 12-14b

Perry, Pers. 12-14c

75802.5025 kg/jam
95 ºC
368 K
30 ºC (suhu ngikutin)
303 K

4188 kg/jam

Perry, Pers. 12-14c

75803 kg/jam

15 kg/jam
Perry, Pers. 12-14e

4188 kg/jam
15 kg/jam
4 (cycle dipilih 4 kali)
4173 kg/jam

4188
15
4173

8376.1765 kg/jam
PERHITUNGAN UTILITAS

Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam penyediaan air, uap, listrik dan bahan bakar.
Dimana keberadaannya sangat penting dan harus ada. Unit utilitas ini terdiri dari unit pengolahan
air, pengadaan steam dan penyediaan bahan bakar serta listrik.

Kebutuhan Air
Air yang digunakan meliputi :
1. Air steam
2. Air kebutuhan kantor dan rumah tangga serta kebutuhan lain.

Air diperoleh dari sungai terdekat dengan lokasi pabrik yang kemudiaan diolah dahulu
sehingga memenuhi persyaratan. Secara sederhana pengolahan air ini meliputi :
a. Pengendapan
b. Penggumpalan
c. Penyaringan
d. Demineralisasi
e. Deaerasi

A. Pengolahan Air
Kebutuhan air :

1. Air untuk steam

Diperkirakan air yang hilang 20% sehingga kebutuhan make up air untuk steam :
=
=

Kebutuhan air untuk sanitasi dapat diperkirakan sebagai berikut :


a. Air untuk karyawan
Kebutuhan air untuk per karyawan sebesar =
sehingga untuk

b. Air untuk laboratorium

c. Air untuk kebersihan, pertamanan dan lain-lain :


d. Air untuk bengkel

e. Air untuk perumahan


Diperkirakan perumahan sebanyak 30 rumah. Jika masing-masing rumah rata-rata dihuni
2 orang, maka kebutuhan air untuk perumahan tersebut sekitar :

jumlah rumah
kapasitas tiap rumah
Kebutuhan air masing-masing org diperkirakan =
kebutuhan air untuk perumahan =

Kebutuhan service water =


maka total kebutuhan air untuk sanitasi =

f. Air pemadamkebakaran
Diasumsikan sebesar 20% dari kebutuhan umum

jadi total air yang disuplai dari tangki air =

kehilangan akibat kebocoran diperkirakan 10% sehingga make up dari sumber air dibuat over design 10%adalah :

Jadi kebutuhan air total =

B. Perhitungan dan Spesifikasi Alat Pengadaan Steam


Untuk memenuhi kebutuhan steam, steam diproduksi dengan menggunakan Boiler
atau ketel uap. Air sebagai umpan diambil dari Boiler Feed Water (air umpan ketel).
Untuk menjaga kemungkinan kebocoran pada distribusi jumlah steam dilebihkan sebanyak, 10%

Jumlah steam yang dibutuhkan


Total jumlah steam
1. Perhitungan Kapasitas Boiler
Steam yang digunakan adalah :
- Jenis =
- Suhu =
- Tekanan =
Penentuaan kapasitas boiler
Q =
dimana :
Q =
ms =
h =
hf =
Kondisi kondensat masuk boiler pada suhu 385 F.
Umpan masuk terdiri dari 20% fresh feed (make up water) pada 86 F dan 80% kondensat.
Dari steam tabel diperoleh harga enthalpi :
hliq (86 F) =
hvap (392 F) =

Perancangan dibuat overdesign 20%


sehingga kebutuhan steam :

Asumsi : massa air umpan boiler yang menjadi steam adalah ( ) 80%
ɳ=

Rumus dari kating

Ms :
Mw :

Cpl =
T in

T out

λ
Q=
Q=

2. Menghitung luas perpindahan panas


Q = U.A.Delta T LMTD
A=
LMTD
Delta T LMTD =
U=
A=
=

3. Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar


Kapasitas boiler : 33032153.44
Digunakan bahan bakar solar dengan spesifikasi sebagai berikut :
Normal Heating value (F) =

Densitas (ρ) =
=
=

Efisiensi pembakaran 70%-80%


ηb : 80%
Menghitung jumlah bahan bakar yang dibutuhkan :

Q: 31308317.4831
ηb : 80%
F: 19676

Wm : 1988.9915
Menghitung volume bahan bakar yang dibutuhkan

Wm : 1988.9915
ρ: 53.5223

V: 37.1619
1.0523

4. Perhitungan Tangki Bahan Bakar


Fungsi : Menampung bahan bakar boiler untuk persediaan 3 hari
Bahan Bakar : Fuel oil (solar)
Kebutuhan bahan bakar :

Waktu penampungan :
Kebutuhan Bahan Bakar :
Tangki boiler dirancang dengan over design 20%. Dengan D:H = 1:2
Volume bahan bakar

D: 5.6654
H=2D
H: 11.3308

C. Perhitungan Pengolahan Air


1. Pompa 1 (PU-01)
Tugas : mengalirkan air dari sungai menuju Bak Pengendap Awal (BU-01)
Jenis =
Bahan =
Alasan Pemilihan :
1.
2.
3.
4.
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=

pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
Pemilihan Pipa standar ( Tabel. 11, Hal. 844, Kern )
D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=

Re =

karena Re > 2100, maka aliran turbulen


dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


efisiensi =
BHP =
=
=

e. Penentuaan power motor :


efisiensi =
power motor =
power motor =
standart =

2. Bak Pengendapan Awal (BU-01)


Tugas : mengendapkan kotoran kasar dalam air. Pengendapan terjadi karena gravitasi dengan waktu tinggal 4 jam
Waktu tinggal 4-24 jam
Perhitungan :
Dibuat bak pengendap yang berbentuk empat persegi panjang dengan kedalaman 3 m, dan perbandingan P/L = 2
volume air yang harus ditampung :
V =
over design :
V =
=
Perhitungan dimensi bak :
kedalaman bak =
panjang bak =
L =
=
=
P =
=
=

H =
=
=
jadi ukuran bak :
panjang =
lebar =
tinggi =

3. Pompa 2 (PU-02)
Tugas : mengalirkan air dari Bak Penampung Awal (BU-01) menuju tangki Flokulator (TF-01)
Jenis =
Bahan =
Alasan Pemilihan :
1.
2.
3.
4.
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=

pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)
D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


eff =
BHP =
=
=
e. Penentuaan power motor :
eff =
power motor =
power motor =
standard =

4. Pompa 3 (PU-03)
Tugas : mengalirkan air dari tangki Flokulator (TF-01) menuju clarifier (CL-01)
Jenis =
Bahan =
Alasan Pemilihan :
1.
2.
3.
4.
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=

pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)
D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=
d. Penentuaan power pompa (BHP) :
eff =
BHP =
=
=
e. Penentuaan power motor :
eff =
power motor =
power motor =
standar =

5. Tangki Flokulator (TFU-01)


Tugas : melarutkan dan membuat campuran yang akan diumpankan kedalam Clarifier (CL-01)
dengan kecepatan
Tipe alat : Tangki silinder vertikal
Dipakai bak pengaduk, motor yang dipakai berkekuatan 2 Hp
Perhitungan dimensi alat :
kapasitas untuk waktu tinggal = 1/4 jam
W =
=
densitas cairan =
volume cairan =
=
=
over design :
Volume tangki (Vt) =
=

apabila diambil (H/D) = 2


D =

=
H =
=

6. Clarifier (CLU-01)
Tugas : menggumpalkan dan mengendapkan kotoran yang bersifat koloid yang berasal dari Bak penampung awal (BU
dipakai motor dengan kekuatan
Perhitungan :
dibuat clarifier yang berbentuk conis dengan perbandingan D/L = 2 dan H/L = 2
kapasitas :
volume air yang harus ditampung :
V =
=
=
=
Perhitungan dimensi clarifier :
diameter (D) =
kedalaman (L) =
D =

=
L =
=
H =
=

7. Tangki Tawas (TU-01)


Tugas : Menyiapkan dan menyimpan larutan alum 5 % untuk 1 minggu operasi
dengan kecepatan
Konsentrasi alum dalam air yang diolah
Kebutuhan alum
Kebutuhan larutan alum 5 %
Density larutan dianggap
Keperluan satu minggu operasi
Volume tanki dirancang ( over design 20 % )
Dipilih tanki silinder tegak, dengan H/D = 2
V tangki = p/4 . D^2 . H = p/4 . D^2 . 2D

8. Tangki Larutan Soda Abu [Na2CO3] (TU-02)


Tugas : Menyiapkan dan menyimpan larutan soda abu 5 % untuk 1 minggu operasi
dengan kecepatan
Konsentrasi soda abu dlm air yang diolah
Kebutuhan soda abu
Kebutuhan larutan soda abu 5 %
Density larutan dianggap
Keperluan satu minggu operasi
Volume tanki dirancang ( over design 20 % )
Dipilih tanki silinder tegak, dengan H/D = 2
V tangki = p/4 . D^2 . H = p/4 . D^2 . 2D

9. Saringan Pasir (SPU-01)


Tugas : Menyaring partikel - partikel halus yang belum terendapkan
dengan kecepatan
kecepatan penyaringan = 15 - 25 gpm/ft2 (Powell, 1954),
diambil =
Air dari clarifier =
=
Luas penampang cairan =
D = (4.A /π )^0.5 =
V = (L.A)
Tinggi tumpukan pasir = 12 - 20 in ( Powell, 1954), diambil :
Tinggi tumpukan kerikil = 20 - 40 in (Powell, 1954), diambil :
10. Bak Penampung Air Bersih (BU-02)
Tugas : menampung air bersih berasal dari saringan pasir (SPU-01)
dengan waktu tinggal
perhitungan :
dibuat bak pengendap yang berbentuk empat persegi panjang dengan kedalaman 3 meter dan
perbandingan P/L = 2
volume air yang harus ditampung :
V =
=
=
over design : 20%
Vt =

perhitungan dimensi bak :


kedalaman bak =
panjang bak =
L =
=
P =
=
maka ukuran bak :
panjang bak =
kedalaman bak =
lebar bak =
11. Pompa 4 (PU-04)
Tugas : mengalirkan air dari bak penampung bersih (BU-02) menuju proses pemanasan
dan pendinginan dan untuk kebutuhan kantor dan rumah tangga.
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =

a. Laju alir (Q)


Q =
=
=
=

pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)
D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


eff =
BHP =
=
=

e. Penentuaan power motor :


eff =
power motor =
power motor =
standart =

12. Tangki Air Rumah Tangga dan Kantor (TU-03)


Tugas : menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor
dari Bak penampung air bersih (BU-02) dengan waktu tinggal 24 jam.
tipe alat : Tangki silinder vertikal
perhitungan dimensi alat :
W =

densitas cairan =
V =
=
over design : 20%
Vt =
apabila diambil (H/D) = 1
D =

=
H =
=
maka ukuran tangki :
diameter (D) =
tinggi (H) =

13. Tangki Kaporit [Ca(OCl)2.4H2O] (TU-04)


Tugas : Menyiapkan dan menyimpan larutan kaporit 5% u persediaan 1 minggu
Konsentrasi kaporit dalam air yang diolah
Kebutuhan kaporit
Kebutuhan larutan kaporit 5 %
Density larutan dianggap
Keperluan 2 minggu operasi

Over design 20 %
Dipilih tangki silinder tegak, dengan H/D = 2
Vtangki =
14. Kation Exchanger (KE-01)
Tugas : mengikat ion-ion positif yang ada dalam air lunak
alat : silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin penukar ion.
Resin : jenis C - 300 dengan notasi RH2

reaksi :

apabila resin sudah jenuh pencuciaan dilakukan dengan menggunakan larutan H2SO4 2%
Reaksi yang terjadi pada waktu regenerisasi adalah :

kebutuhan H2SO4 untuk regenerasi dapat diperkirakan sebagai berikut :


Q =

kesadahan terikat resin = 65 ppm * Q


=
H2S04 yang diperlukan =
=
=

debit air =
dari tabel 7, hal 186 (Powell,1954) diketahui kecepatan perluas penampang bed yang biasa
dipakai 3-10 gpm/ft^2
dipilih kecepatan =
luas penampang =

dipakai 2 tangki penukar kation yang bekerja bergantiaan


diameter (D) =
=
menetukan tebal resin
diperkirakan regenerisasi dilakukan 36 jam sekali
kapasitas resin =
kesadahan terikat =
=
volume resin =
=
tinggi bed resin =

jadi dipakai ukuran :


tingggi bed resin =
diameter bed resin =

15. Tangki Larutan H2SO4 (TU-05)


Tugas : Menyiapkan dan menyimpan larutan H2SO4 untuk regenerasi ion exchanger
Konsentrasi larutan jenuh H2SO4 pada suhu kamar =
Kebutuhan larutan H2SO4 2 % =
Density larutan H2SO4 2 % pada 30 C =
Volume larutan selama satu periode, VL =
Tangki dirancang untuk satu kali regenerasi (over design 20 %)

Tangki berbentuk silinder tegak, dengan H/D = 2


Vtangki = 0.25.p.D^2.(2D) :

16. Pompa 5 (PU-05)


Tugas : mengalirkan air dari kation excchanger (KE-01) menuju Anion Exchanger (AE-01)
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=
pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)
D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


eff =
BHP =
=
=

e. Penentuaan power motor :


eff =
power motor =
power motor =
standart =

17. Anion Exchenger (AE-01)


Tugas : mengikat ion-ion negatif yang ada dalam air lunak.
alat : silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin penukar ion.
Resin : jenis C - 500 dengan notasi R(OH)2

reaksi :

apabila resin sudah jenuh pencuciaan dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH 4 %.
Reaksi yang terjadi pada waktu regenerisasi adalah :

kebutuhan NaOH untuk regenerasi dapat diperkirakan sebagai berikut :


Q =
kesadahan terikat resin = 65 ppm * Q
=
NaOH yang diperlukan =
=
debit air =

dari tabel 7, hal 186 (Powell,1954) diketahui kecepatan perluas penampang bed yang biasa
dipakai 3-10 gpm/ft^2
dipilih kecepatan =
luas penampang =
dipakai 2 tangki penukar kation yang bekerja bergantiaan
diameter (D) =
Tinggi bed resin dalam exchanger = 30 - 75 in
Ditetapkan tinggi bed (T) =
=
=
V =
=
Siklus regenerasi :
1 gallon air diperkirakan mengandung 10 grain hard resin.
Jenis Duolit A-2.
Kapasitas penyerapan =
Kandungan grain hardnes dalam air :
1.2321 gpm x 10 grain hardness/gal x 60 min/jam
=
Volume bak resin =
Waktu oeprasi kation =
=
=

18. Tangki Larutan NaOH (TU-06)


Tugas : Menyiapkan dan menyimpan larutan NaOH untuk regenerasi ion exchanger
Konsentrasi larutan jenuh NaOH pada suhu kamar =
Kebutuhan larutan NaOH 10 % =
Density larutan NaOH 10 % pada 30 C =
Volume larutan selama satu periode, VL =
Tangki dirancang untuk satu kali regenerasi (over design 20 %)

Tangki berbentuk silinder tegak, dengan H/D = 2


Vtangki = 0.25.p.D^2.(2D) :

19. Pompa 6 (PU-06)


Tugas : mengalirkan air dari anion excchanger (AE-01) menuju daerator
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=
pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=
pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)
D nominal =
Sch =
ID =
at =
b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :
Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :

persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


eff =
BHP =
=
=

e. Penentuaan power motor :


eff =
power motor =
power motor =
standart =

20. Daerator (DU-01)


Tugas : melepaskan gas-gas yang terlarut dalam air seperti O2, CO2 dan lain-lain
Tipe alat : Silinder tegak yang berisi bahan isian, dimana air disemprotkan dari atas dan udara
panas dialirkan dari bawah secara countercurent.
rasio udara : air = 0,8
kebutuhan udara panas =
suhu udara panas =
super facial velocity =
bahan isian :
tipe : Rascing ring
jenis : stone ware
ukuran : 0,25 in

luas penamp daerator (As) =


=
diameter (D) =
densitas udara =
kecepatan volume udara =
waktu tinggal udara =
volume bahan I sian =
=
tinggi bahan isian =

dipakai alat dengan ukuran :


diameter (D) =
tinggi (H) =

21. Pompa 7(PU-07)


Tugas : mengalirkan air dari daerator menuju boiler
dengan kecepatan
rapat massa =
viskositas cairan =
suhu =
a. Laju alir (Q)
Q =
=
=
=

pemilihan pipa :
Dopt = 3,9 * (Q)^0,45 * (ρ)^0,13
=

pemilihan pipa : (Tabel 23, P.123, Brown)


D nominal =
Sch =
ID =
at =

b. Penentuaan bilangan reynold (Re) :


Ret =

menghitung kecepatan linier fluida


v =
=
Re =
karena Re > 2100, maka aliran turbulen
dari fig 126, Brown, didapat ε/D =
dari fig 125, Brown, didapat f =

c. Penentuaan head pompa (H) :


Sistem pemipaan :
persamaan bernoully :
ws =

static head =
pressure head =
velocity head =
friksi head =
total head (H) =
=

d. Penentuaan power pompa (BHP) :


eff =
BHP =
=
=

e. Penentuaan power motor :


eff =
power motor =
power motor =
standart =

22. Tangki Air Umpan Boiler (TU-07)


Tugas : menampung air umpan boiler sebagai air pembuat steam didalam boiler
dengan waktu tinggal 24 jam.
kedalam tangki ini ditambahkan bahan-bahan yang dapat mencegah terjadinya korosi dan
kerak pada boiler, yaitu :
1. Hidrazin (N2H2)
Fungsi : untuk menghilangkan sisa-sisa gas yang terlarut
terutama oksigen sehingga tidak terjadi korosi.
kadar =
kebutuhan =
=
2. NaH2PO4
Fungsi : untuk mencegah timbulnya kerak di boiler dengan kadar 12-17 ppm.
kadar =
kebutuhan =
=
Tipe alat : Tangki silinder vertikal
perhitungan dimensi alat :
kapasitas untuk waktu tinggal 24 jam
W =
=
densitas cairan =
volume cairan =
=
over design : 20%
volume tangki =
=
D =
H =
=
maka ukuran tangki :
diameter =
tinggi =

23. Tangki Larutan Hidrazine (TU-08)


Kebutuhan larutan Hidrazine =
Density larutan Hidrazine pada 30 C =
Volume larutan selama satu periode, VL =
Tangki dirancang untuk satu kali regenerasi (over design 20 %)

Tangki berbentuk silinder tegak, dengan H/D = 2


Vtangki = 0.25.p.D^2.(2D) :

24. Tangki Larutan NaH2PO4 (TU-09)


Kebutuhan larutan NaH2PO4 =
Density larutan NaH2PO4 pada 30 C =
Volume larutan selama satu periode, VL =
Tangki dirancang untuk satu kali regenerasi (over design 20 %)

Tangki berbentuk silinder tegak, dengan H/D = 2


Vtangki = 0.25.p.D^2.(2D) :

25. Tangki Bahan Bakar (TU-10)


Tugas : menyimpan bahan bakar untuk persediaan 1 bulan sebagai bahan bakar boiler.
tipe alat : Tangki silinder vertikal
perhitungan dimensi alat :
kapasitas utk waktu tinggal =
W =
=
densitas cairan =
volume cairan =
over design : 20%
Vt =
=
=
apabila diambil (H/D) =1
D =
H =

26. Tangki Kondensat (TU-11)


Tugas : menampung air yang direcycle pada proses pemansan dan air dari daerator.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Perhitungan :
kapasitas utk waktu tinggal =
W =
=
densitas cairan =
volume cairan =
over design : 20%
Vt =
=
=
apabila diambil (H/D) =1
D =
H =

maka dipakai ukuran tangki :


Diameter (D) =
tinggi (H) =

D. Penyediaan Energi Listrik

1. Kebutuhan Listrik Untuk Alat Proses

Nama Alat
Pompa-01
Pompa-02
Pompa-03
Pompa-04
Pompa-05
Pompa-06
Blower-01
Blower-02
Screening
Screw Conveyor
Belt Conveyor-01
Belt Conveyor-02
Belt Conveyor-03
Bucket Elevator
Mixer-01
Total

kebutuhan listrik untuk keperluan alat proses =


maka total power yang dibutuhkan =

2. Kebutuhan Listrik Untuk Utilitas

Nama Alat
Pompa U-01
Pompa U-02
Pompa U-03
Pompa U-04
Pompa U-05
Pompa U-06
Pompa U-07
Tangki flokulator
Clarifier
Total

kebutuhan listrik untuk keperluan alat utilitas =


maka total power yang dibutuhkan =

3. Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan dan AC


a. Listrik Untuk Ac
Diperkirakan listrik untuk Ac adalah :
b. Listrik Untuk Penerangan
Diperkirakan listrik untuk penerangan :

4. Kebutuhan Listrik untuk Labortorium dan Bengkel


Listrik yang diperlukan diperkirakan adalah :

5. Kebutuhan Listrik Untuk Instrumentasi


Listrik yang diperlukan diperkirakan sebesar :

Menghitung Total Kebutuhan Listrik


No
1
2
3

4
5
Total

Generator

Asumsi :
Generator yang digunakan mempunyai Efisiensi sebesar 80%

Menghitung Input Generator

Kebutuhan listrik :
Efisiensi Generator :

Input Generator :
Dipilih Input generator sebesar :

Untuk Keperluan lainya dan cadangan masih tersisa :

Spesifikasi Generator
Tipe :
Kapasitas :

Tegangan :
Efisiensi :
Frekuensi :
Bahan Bakar :

Kebutuhan Bahan Bakar Untuk Generator


Jenis Bahan Bakar :
Heating Value :

Effisiensi Bahan Bakar :


Densitas Solar :

Menghitung Kebutuhan Solar

Q:
η:
Heating value :

Kebutuhan Bahan Bakar :

Perancangan Tangki Bahan Bakar Untuk Generator


Fungsi :
Bentuk Alat :

Waktu Tinggal :

Menghitung volume bahan bakar


Kebutuhan Bahan Bakar (Q) :
ρ Bahan Bakar (solar) :
t:

V:
Over Design dibuat 20%
Volume Bak :

Menghitung Dimensi Tangki Bahan Bakar


Dimensi Silinder
Dipilih silinder tegak , dengan perbandingan D:L=1:2

V:

D:
D=H
H:
Bahan yang digunakan adalah carbon steel
aan air, uap, listrik dan bahan bakar.
t utilitas ini terdiri dari unit pengolahan

yang kemudiaan diolah dahulu


golahan air ini meliputi :

Nama alat Jumlah (kg/jam)


HE-01 1,412.3536
HE-02 153.2144

Evaporator 5,902.7893
Jumlah 7,468.3573

make up air untuk steam :


1,493.6715 kg/jam
1.4937 m^3/jam

40 lt/hari (Sularso, P15)


173 orang diperlukan air sebanyak :
= 6920 lt/hari
= 0.2883 m^3/jam
= 288.3333 kg/jam

:
perkiraan = 3,000 lt/hari
= 0.1250 m^3/jam
= 125.0000 kg/jam

perkiraan = 7,000 lt/hari


= 0.2917 m^3/jam
= 291.666666666667 kg/jam

= 10% x 0.2883 m^3/jam (Sularso, P15)


= 0.0288 m^3/jam
= 28.8333 kg/jam

masing-masing rumah rata-rata dihuni


ebut sekitar :

= 30 rumah
= 2 orang
= 400 lt/hari (Sularso, P15)
= 36000 lt/hari
1.5000 m^3/jam
1.7883 m^3/jam 1,788.3333 kg/jam
= 2.2338 m^3/jam
53.6120 m^3/hari

= 0.4468 m^3/jam
10.7224 m^3/hari

4.1743 m^3/jam
4,174.2715 kg/jam

gga make up dari sumber air dibuat over design 10%adalah :


= 4.5917 m^3/jam
= 4,591.6986 kg/jam
= 36,366,252.9995 kg/th
16,234.3274 kg/jam
16.2343 m^3/jam

engan menggunakan Boiler


Feed Water (air umpan ketel).
i jumlah steam dilebihkan sebanyak, 10%

= 4,591.6986 kg/jam
= 5,050.8685 kg/jam
= 11,135.2457 lb/jam
= 40,002,878.2994 Kg/th
Saturated steam
200 C = 392 F
15.30 atm = 224.91 psia

ms * (h-hf)

kapasitas boiler, Btu


massa steam, lb
enthalpi steam, Btu/lb
enthalpi air umpan, Btu/lb

er) pada 86 F dan 80% kondensat.

54.03 Btu/lb
1,202.10 Btu/lb (Yaws, 1999)

8,962.0288 kg/jam

0.8000

8,962.0288 kg/jam
11,202.5360 kg/jam
24,697.3349 lb/jam
1.0000 btu/lb F
30 C
86.00 F
200 C
392 F
1202.10 btu/lb Smith
Mw x Cpl (T out-T in)+ ɳ x Mw x λ
31308317.48 btu/jam
33032153.44 Kj/Jam

201.73 F
150.0000 btu/ft2 F
1,034.6850 ft2
96.1222 m2
Kj/jam

19676 Btu/lb
(http://greet.es.anl.gov)
3167 g/gal
53.5223 lb/ft3 (http://greet.es.anl.gov)
857.3470 kg/m3

Btu/jam

Btu/lb

lb/jam 903.0021 kg/jam

lb/jam
lb/ft3

ft3/jam
m3/jam

1.0523 m3/jam
25.2554 m3/hari

3 Hari
75.7662 m3
= 1,2x kebutuhan bahan bakar
= 90.9194481178206 m3

ndap Awal (BU-01)


Centrifugal Pump
Comercial steel

Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi


Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
Kecepatan putarannya stabil
Tidak memerlukan area yang luas
4,591.6986 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.857 cP = 0.0006 lb/ftsec
30 C

m/ρ
4.5917 m^3/jam
0.0013 m^3/sec = 0.0450 ft^3/sec
20.2149 gpm

1.6542 in

2 in
40
2.067 in = 0.1723 ft
3.35 in2 = 0.0233 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.9361 ft/sec

36,139.97

0.0009
0.0220

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 32.8084
gate valve 2 2
elbow standar, 90° 2 20
Jumlah 54.8084

(ΔZ x g)/gc + (V^2)/2gc + ΔP/ρ + f

(Δz x g)/gc = (3,208 - 0 ) = 3.2080 ft


ΔP/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0582 ft
(f V^2 (Le+L)) / (2 gc ID) = 0.4075 ft
3.6737 ft
1.1197 m

50%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
20.6603 lb/ft sec
0.0376 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.0470
1 hp

engendapan terjadi karena gravitasi dengan waktu tinggal 4 jam.


(powell ST, P.14)

anjang dengan kedalaman 3 m, dan perbandingan P/L = 2

4,591.6986 kg/jam * 4 jam = 18,366.7944 kg


20%
22,040.1533 kg
22.0402 m^3

3m
2 * lebar bak
(V/6)^(0,5)
1.9166 m
6.2880 ft
2 xL
3.8332 m
12.5761 ft

(V/4)^(1/3)
1.7662 m
5.7948 ft

3.8332 m
1.9166 m
1.7662 m

U-01) menuju tangki Flokulator (TF-01)


Centrifugal Pump
Comercial steel

Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi


Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
Kecepatan putarannya stabil
Tidak memerlukan area yang luas
4,591.6986 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.857 cP = 0.0006 lb/ftsec
30 C

m/ρ
4.5917 m^3/jam
0.0013 m^3/sec = 0.0450 ft^3/sec
20.2149 gpm

1.6542 in

2 in
40
2.067 in = 0.1723 ft
3.35 in2 = 0.0233 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.9361 ft/sec
36,139.97

0.0009
0.0220
Jenis pipa Jumlah Le (ft)
pipa lurus 1 32.8084
gate value 2 2
elbow standar, 90° 2 20
Jumlah 54.8084

(ΔZ g/gc) + (V^2)/2gc + ΔP/ρ + f

Δz g/gc = (3,208 - 0 ) = 3.2080 ft


ΔP/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0582 ft
(f V^2 (Le+L)) / (2 gc ID) = = 0.4075 ft
3.6737 ft
1.1197 m

50%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
20.6603 lb/ft sec
0.0376 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.0470 hp
1 hp

menuju clarifier (CL-01)


Centrifugal Pump
Comercial steel

Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi


Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
Kecepatan putarannya stabil
Tidak memerlukan area yang luas
4,591.6986 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.85 cP = 0.0006 lb/ftsec
30 C

m/ρ
4.5917 m^3/jam
0.0013 m^3/sec = 0.0450 ft^3/sec
20.2149 gpm

1.6542 in

2 in
40
2.067 in = 0.1723 ft
3.35 in2 = 0.0233 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.9361 ft/sec
36,437.60

0.0009
0.0220

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 32.8084
gate value 2 2
elbow standar, 90° 2 20
Jumlah 54.8084

(ΔZ g/gc) + (V^2)/2gc + ΔP/ρ + f

Δz g/gc = (32,8084 - 0 ) = 32.8084 ft


ΔP/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0582 ft
(f V^2 (Le+L)) / (2 gc ID) = = 0.4075 ft
33.2741 ft
10.1419 m

50%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
187.1288 lb/ft sec
0.3402 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.4253 hp
1 hp

n diumpankan kedalam Clarifier (CL-01)


4,591.6986 kg/jam

4,591.6986 kg/jam * 1/4 jam


1,147.9247 kg
1.0220 kg/lt
w/ρ
1,123.2139 lt
1.1232 m^3
20%
1.3479 m^3
356.0661 gallon

4*Vt ^ 1/3
π * (H/D)

0.9504 m
(H/D) * D
1.9008 m

ang bersifat koloid yang berasal dari Bak penampung awal (BU-01) dengan waktu tinggal 8 jam.
6.25 hp

gan D/L = 2 dan H/L = 2

4,591.6986 kg/jam * 8 jam


36,733.5889 kg
36.7336 m^3
9,703.9893 gallon

2 * kedalaman (L)
2 * tinggi cone (H)
48*V ^1/3
7*π
4.3128 m
1/2 * D
2.1564 m
1/4 * D
0.5391 m

5 % untuk 1 minggu operasi


4,591.6986 kg/jam
= 30 ppm
= 0.14 kg/jam
= 2.76 kg/jam
= 1000 kg/m3
= 0.46 m3
= 0.56 m3

D= 0.71 m
H= 1.41 m
bu 5 % untuk 1 minggu operasi
4,591.6986 kg/jam
= 30 ppm
= 0.14 kg/jam
= 2.76 kg/jam
= 1000 kg/m3
= 0.46 m3
= 0.56 m3

D= 0.71 m
H= 1.41 m

um terendapkan
4591.6986 kg/jam

25 gpm/ft2
4.59 m3/jam
20.22 gpm
0.81 ft2 = 0.247 m2
1.02 ft = 0.31 m
0.125226114701227 m3 Overdesign 20% = 0.1502713
20 in = 0.508 m
40 in = 1.016 m

asir (SPU-01)
12 jam

panjang dengan kedalaman 3 meter dan

55,100.3833 kg
55.1004 m^3
14,555.9840 gallon

66.1205 m^3

3m
2 * lebar bak
(V/6)^(0,5)
3.3197 m
2*L
6.6393 m

6.6393 m
3m
3.3197 m
BU-02) menuju proses pemanasan
or dan rumah tangga.
4,591.6986 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.85 cP = 0.0006 lb/ftsec
30 C

m/ρ
4.5917 m^3/jam
0.0013 m^3/sec = 0.0450 ft^3/sec
20.2149 gpm

1.6542 in

2 in
40
2.067 in = 0.1723 ft
3.35 in2 = 0.0233 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.9361 ft/sec
36,437.60

0.0009
0.0220

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 100
gate valve 2 2
elbow standar, 90° 2 20
Jumlah 122

(Z g/gc) + (V^2)/2gc + P/ρ + f

z g/gc = (32,8084 - 0 ) = 32.8084 ft


P/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0582 ft
(f V^2 (Le+L)) / (2 gc ID) = = 0.9070 ft
33.7736 ft
10.2942 m

50%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
189.9381 lb/ft sec =
0.3453 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.4317 hp
1 hp

dengan waktu tinggal 24 jam.

2.2338 m^3/jam * 24 jam


53.6120 m^3 = 53612 kg
1.0020 kg/lt
53,504.9900 lt
53.5050 m^3

64.2060 m^3

4 *Vt ^ 1/3
π * (H/D)
4.3408 m
(H/D) * D
4.3408 m

4.3408 m
4.3408 m

5% u persediaan 1 minggu
= 5 ppm
= 0.0209 kg/jam
= 0.4174 kg/jam
= 1000 kg/m3

Volume cairan = 0.1403 m3


= 0.168306625452 m3

p /4 .D^2.L = p /4 .D^2.2D
D = 0.33 m
H = 0.65 m
esin penukar ion.

2NaCl + RH2 RNa2 + 2HCl


CaCO3 + RH2 R Ca + H2CO3
BaCl2 + RH2 R Ba + 2HCl

an menggunakan larutan H2SO4 2%

R Na2 + H2SO4 RH2 + Na2SO4


R Ca + H2SO4 RH2 + CaSO4
R Ba + H2SO4 RH2 + BaSO4

n sebagai berikut :
1,493.67 kg/jam

0.0087 kg/jam
0.0087 * 98/100 kg/jam
0.0085 kg/jam
67.63 kg/tahun

6.5766 gpm
an perluas penampang bed yang biasa

5 gpm/ft^2
1.3153 ft^2

1.2944 m
4.2468 ft

10 kg/ft^3 resin
0.0085 kg/jam * 36 jam
0.3074 kg
0.0307 ft^3
0.2299 gallon
0.00217 ft

0.0022 ft = 0.0007 m
1.2944 ft = 0.3945 m

4 untuk regenerasi ion exchanger


2%
Kebutuhan larutan H2SO4 2 % = 5.64 kg/bulan
Density larutan H2SO4 2 % pada 30 C = 1794 kg/m3
Volume larutan selama satu periode, VL = 0.0031 m3

Vtangki = 0.0038 m3

D = 0.13 m
H = 0.27 m

1) menuju Anion Exchanger (AE-01)


1,493.6715 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.65 cP = 0.0004 lb/ftsec
30 C

m/ρ
1.4937 m^3/jam
0.0004 m^3/sec = 0.0147 ft^3/sec
6.5760 gpm

0.9980 in

1.25 in
40
1.38 in = 0.1150 ft
1.495 in2 = 0.0104 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.4113 ft/sec
23,189.2917

0.0018
0.0240

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 32.8084
gate valve 2 1.4
elbow standar, 90° 2 21
Jumlah 55.2084

(Z g/gc) + (V^2)/2gc + P/ρ + f

z g/gc = ((16,4042-0 ) = 16.4042 ft


P/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0309 ft
(f V^2 (Le+L))/(2 gc ID) = 0.3564 ft
16.7915 ft
5.1180 m

20%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
76.7987 lb/ft sec
0.1396 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.1745 hp
1 hp

esin penukar ion.

R(OH)2 + 2HCl RCl2 + 2H2O


R(OH)2 + H2SO4 RSO4 + 2H2O
R(OH)2 + H2CO3 RCO3 + 2H2O

an menggunakan larutan NaOH 4 %.

R Cl2 + 2 NaOH R(OH)2 + 2NaCl


R SO4 + 2NaOH R(OH)2 + 2Na2SO4
RCO3 + 2NaOH R(OH)2 + 2Na2CO3

sebagai berikut :
1,493.67 kg/jam

0.0971 kg/jam
0.0777 kg/jam
615.15 kg/tahun
6.5766 gpm

an perluas penampang bed yang biasa

3 gpm/ft^2
2.1922 ft^2

1.6711 m

50 in
4.17 ft
1.27 m
AxT
9.1342 ft3
3000 grain/ft3

3945.9791 grain/jam
27402.6326 grain
Volume bak resin / kandungan grain hardness dalam air
6.9444 jam
7 jam

untuk regenerasi ion exchanger


10%
Kebutuhan larutan NaOH 10 % = 51.26 kg/bulan
Density larutan NaOH 10 % pada 30 C = 2130 kg/m3
Volume larutan selama satu periode, VL = 0.02 m3

Vtangki = 0.03 m3

D = 0.26 m
H = 0.53 m

1) menuju daerator
1,493.6715 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.85 cP = 0.0006 lb/ftsec
30 C

m/ρ
1.4937 m^3/jam
0.0004 m^3/sec = 0.0147 ft^3/sec
6.5759 gpm

0.9980 in

1.25 in
40
1.38 in = 0.1150 ft
1.495 in2 = 0.0104 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.4113 ft/sec
17,732.65

0.0018
0.0260

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 32.8084
gate value 2 1.4
elbow standar, 90° 2 14
Jumlah 48.2084

(Z g/gc) + (V^2)/2gc + P/ρ + f

z g/gc = (16,4042-0 ) = 16.4042 ft


P/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0309 ft
(f V^2 (Le+L))/(2 gc ID) = 0.3371 ft
16.7722 ft
5.1122 m

20%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
76.7091 lb/ft sec
0.1395 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.1743 hp
1 hp

r seperti O2, CO2 dan lain-lain


mana air disemprotkan dari atas dan udara

3292.9780 lb/jam
150 °C (Ludwig,1964)
1500 lb/ft^2 jam

2.1953 ft^2
0.2040 m^2
1.6723 ft
0.0779 lb/ft^3
42,255.6 ft^3/jam
0.0030 jam
126.7668 ft^3
948.2812 gallon
57.7441 ft

1.6723 ft = 0.5097 m
57.7441 ft = 17.6004 m

1,493.6715 kg/jam
1000 kg/m^3 = 62.4291 lb/ft^3
0.65 cP = 0.0004 lb/ftsec
30 C

m/ρ
1.4937 m^3/jam
0.0004 m^3/sec = 0.0147 ft^3/sec
6.5759 gpm

0.9980 in

1.25 in
40
1.38 in = 0.1150 ft
1.495 in2 = 0.0104 ft²

(ρ)*V*D / μ

Q / at
1.4113 ft/sec
23,188.85

0.0018
0.0240

Jenis pipa Jumlah Le (ft)


pipa lurus 1 32.8084
gate value 2 1.4
elbow standar, 90° 2 14
Jumlah 48.2084
(Z g/gc) + (V^2)/2gc + P/ρ + f

z g/gc = (16,4042-0 ) = 16.4042 ft


P/ρ = 0
V^2 /2gc = 0.0309 ft
(f V^2 (Le+L))/(2 gc ID) = 0.3112 ft
16.7463 ft
5.1043 m

20%
ρ H Q / eff (fig 14-37, hal 520, Peter)
76.5905 lb/ft sec
0.1393 hp

80%
BHP / eff (fig 14-38, hal 521, Peter)
0.1741 hp
0.5000 hp

buat steam didalam boiler

pat mencegah terjadinya korosi dan

5 ppm
0.0075 kg/jam
59.1494 kg/tahun

dengan kadar 12-17 ppm.


15 ppm
0.0224 kg/jam
177.4482 kg/tahun

1,493.6715 kg/jam * 24 jam


35,848.12 kg
1.0020 kg/lt
35,776.56 lt
35.7766 m^3

42.9319 m^3
11,341.4034 gallon
3.7958 m
(H/D)*D
3.7958 m
3.7958 m
3.7958 m

Kebutuhan larutan Hidrazine = 4.93 kg/bulan


Density larutan Hidrazine pada 30 C = 100.8 kg/m3
Volume larutan selama satu periode, VL = 0.05 m3

Vtangki = 0.06 m3

D = 0.33 m
H = 0.67 m

Kebutuhan larutan NaH2PO4 = 14.79 kg/bulan


Density larutan NaH2PO4 pada 30 C = 150.6 kg/m3
Volume larutan selama satu periode, VL = 0.10 m3

Vtangki = 0.12 m3

D = 0.42 m
H = 0.84 m

n 1 bulan sebagai bahan bakar boiler.

720 jam
3,167.0000 lb/jam * 720 jam
2,280,240.00 lb = 1034299.5342 kg
0.9500 kg/lt
1,088,736.3518 lt

1,306,483.6221 lt
1,306.4836 m^3
345,136.5221 gallon

11.8507 m
11.8507 m

oses pemansan dan air dari daerator.

1 jam
1493.6715 kg/jam * 1 jam
1493.6715 kg
0.95 kg/lt
1,572.2858 lt

1,886.7429 lt
1.8867 m^3
498.4248 gallon

1.3395 m
1.3395 m

1.3395 m
1.3395 m

Power pompa
1.50
0.50
1.50
1.50
2.00
0.05
0.25
2.00
2.50
1.69
0.50
0.05
0.50
1.50
16.79
32.8251

32.8251 hp
24.4875 kw

Power (hp)
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
0.50
2.00
6.25
14.7500

14.7500 hp
11.0035 kw

= 15 KW

= 100 KW

= 40 KW

= 10 KW

Keperluan Kebutuhan (Kw)


Alat Proses 32.8251
Alat Utilitas 11.0035
a. Listrik Ac 15
b. Listrik Penerangan 100
Laboratorium dan Bengkel 40
Instrumentasi 10
208.8286

sebesar 80%

208.8286 KW
80%

261.0358 KW
3500 KW

= 3238.9642 KW

AC Generator
3500 KW
12600000 KJ/jam
220/360
80%
50 Hz
Solar

Solar
19676 Btu/lb
45766.3760 KJ/kg
80%
3167 gram/gal
857.3470 kg/m3

12600000 KJ/jam
80%
45766.3760 KJ/kg

344.1391 Kg/jam

Sebagai tempat menampung Bahan bakar solar


Silinder Horizontal

3 Hari
72 jam
344.1391 kg/jam
857.3470 kg/m3
72 jam

28.9008 m3

34.6810 m3 9161.7397 gallon

28.9008 m3

3.3267 m

3.3267 m
(Sularso, P15)
m3
Alat-alat Pengolahan Air

1. Bak Pengendap
Tugas : Menampung dan menyediakan air untuk diolah serta mengendapkan kotoran.

Total kebutuhan air ( debit aliran ) = 16234.3274 kg/jam


Waktu pengendapan, waktu tinggal dalam bak pengendap diperkirakan = 5
Volume air = ( Total kebutuhan air / ρ air ) x Waktu pengendapan = 81171.63699

Dirancang bak penampung dengan over design 20% :


Volume bak = 1.2 x Volume air = 97405.9643913 liter
= 97.4059643913 m3

Direncanakan ukuran bak penampung P : L = 2 : 1


T ditetapkan = 2.5 m
Vol. bak = PxLxT
= 2L x L x 2.5
= 5L2
L = 4.4137504 m

Lebar = 4.41375043 m

Panjang = 2xL
= 8.82750086 m

Spesifikasi :
Jenis = Bak pengendap persegi panjang
Volume = 97.405964 m3
Lebar = 4.4137504 m
Panjang = 8.8275009 m
Tinggi = 2.5 m
Bahan = Beton bertulang

2. Bak Flokulator
Tugas : mengendapkan kotoran yang berupa dispersi koloid dalam air dengan
menambahkan koagulan (PAC) & Na 2CO3.
Waktu pengendapan = 1 jam (Powel, 1954)
Volume liquid = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu pengendapan
= 16234.3273986 lt
= 16.2343273986 m3

Over design 20%, volume bak = 1.2 x Volume liquid


= 19.48119288 m3

Ditetapkan ukuran bak D/H = 1


Volume bak = D 2 H
4
= D 3
4
D = 2.88579943151 m
H = 2.88579943151 m
Pengaduk
Jenis : Marine propeller 3 Blade

Diameter Impeller (Di) = 1/3 D


= 0.96193314384 m
= 3.15514071178 ft
Jarak tanki dengan impeller (Zi) = 0.75 Di
= 0.721449858 m
= 2.366355534 ft
Tinggi cairan dalam tanki (Zt) = 2.7 Di
= 2.597219488 m
= 8.518879922 ft
Jumlah baffle 4 buah
Lebar Baffle (w) = 0.1 Di
= 0.09619331438 m
= 0.31551407118 ft

Dari tabel 1.1 Holland and Chapman didapat kecepatan putaran = 35


= 0.583333333
ρ air = 1 kg/lt
= 1000 kg/m3
= 62.427974
lb/ft3

μ air = 0.81 Cp
= 0.0005443 lb/ft.s

gc = 32.2 ft/s2

nDi2 
Nre = = 666007.632089

Dari fig.9,12 Mc Cabe, didapat : Np = 0.9

Np. .n3 .Di 5


Power pengadukan (P) =
gc
= 108.295377903 lb.ft/s
= 0.1969006871 Hp
Dari P.Timerhause didapat effisiensi (η) = 0.85

Power Motor = P = 0.2316 Hp



Digunakan motor listrik 2 Hp dengan putaran pengadukan 35 rpm
Spesifikasi :
Jenis = Bak silinder tegak
Volume = 19.4811928783 m3
Diameter = 2.88579943151 m
Tinggi = 2.88579943151 m
Jenis pengaduk = Marine propeler 3 blade
Power pengaduk = 2 Hp

3. Clarifier (RK.Sinnot Chap 5 & 10)


Tugas : Menampung sementara air yang mengalami fluktuasi dan
memisahkan flok dari air sebanyak 9069.3065 kg/jam.
Waktu pengendapan = 1 jam
Volume liquid = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu pengendapan
= 16234.3273986 lt
= 16.2343273986 m3
Over design 20%, volume bak = 1.2 x Volume liquid
= 19.48119288 m3

Ditetapkan ukuran bak D/H = 1

Volume bak = D 2 H
4
= D 3
4
D = 2.88579943151 m
H = 2.88579943151 m

Tinggi kerucut (h) = 1/3 x Tinggi tangki


= 0.96193314384 m

Tinggi Bak Clarifier = Tinggi tangki + Tinggi kerucut


= 3.84773257534 m
Spesifikasi :
Jenis = Bak silinder tegak
Volume = 19.481193 m3
Diameter = 2.8857994 m
Tinggi = 3.8477326 m

4. Bak Saringan Pasir


Tugas : Menyaring koloid-koloid yang lolos dari clarifier.
(From chapter 16, Brown)
Debit aliran = 16234.3273986 kg/jam
= 71.4797039361 gpm
Kecepatan aliran = 4 gal/min.ft2
= 0.53471014403 ft3/ft2.min
= 0.00891183573 ft3/ft2.s

Dipakai material jenis Spheres


Ukuran pasir rata-rata = 28 mesh
Diameter partikel = 0.0394 in
= 0.00328333333 ft
Porositas = 0.468
Spericity = 1
Fre = 44
Ff = 1500
lw f = 1

Superficial Velocity air ( V ) = gcD 2 FRe  lw f (Brown,210)


32F f L

gcD 2 FRe  lw f
Tinggi lapisan pasir ( L ) =
32 F f V
= 4.095010659 ft
= 1.248159249 m

Luas permukaan penyaringan (A) :


A = Q / Kecepatan penyaringan
= 17.869926 ft2
= 1.6601704 m2
Volume pasir = LxA
= 73.1775373768 ft3
= 2.07215734927 m3

Diambil over design 20 %


Volume bak = 2.48658881912 m3

Perbandingan P : L = 1 : 1
Luas (A) = PxL
= L2
L = A0.5
= 4.2272835 ft
= 1.288476 m
P = 1.288476 m
Tinggi saringan pasir (T) :
T = Volume bak / A
= 1.4977913 m

Spesifikasi :
Jenis = Bak empat persegi panjang
Volume = 2.48658881912 m3
Panjang = 1.28847601782 m
Lebar = 1.28847601782 m
Tinggi = 1.49779127883 m
Tinggi lapisan pasir = 1.24815924881 m

5. Bak penampung air bersih


Tugas : Menampung air bersih dari saringan pasir sebanyak 17623,891kg/jam.

Debit aliran = 16234.3273986 kg/jam


Waktu tinggal = 5 jam
Volume air = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu tinggal
= 81171.6369928 lt
Over design 20%
Volume bak = 1.2 x Volume air
= 97405.9643913 lt
= 97.4059643913 m3

Jika perbandingan P : L = 2 : 1 dan ditetapkan T = 2.5 m, maka :


Volume bak = PxLxT
= 2L x L x 2.5
= 5L2
Jadi Lebar bak = 4.41375043226 m
Panjang bak = 2xL
= 8.82750086452 m

Spesifikasi :
Jenis = Bak empat persegi panjang
Volume = 97.405964 m3
Lebar = 4.4137504 m
Panjang = 8.8275009 m
Tinggi = 2.5 m
Bahan = Beton bertulang

6. Bak penampung Air kantor dan Rumah tangga


Tugas : Menampung air untuk keperluan kantor dan rumah tangga sebanyak 1740 kg/jam

Debit aliran = 1788.33333333 kg/jam


Waktu tinggal = 12 jam
Volume air = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu tinggal
= 21460 lt
= 21.46 m3
Over design 20%
Volume bak = 1.2 x Volume air
= 25752 lt
= 25.752 m3

Jika perbandingan P : L = 2 : 1 dan ditetapkan T = 1.5 m, maka :


Volume bak = PxLxT
= 2L x L x 1.5
= 3L2
Jadi Lebar bak (L) = 2.92984641236 m
Panjang bak = 2xL
= 5.85969282471 m

Spesifikasi :
Jenis = Bak empat persegi panjang
Volume = 25.752 m3
Lebar = 2.9298464 m
Panjang = 5.8596928 m
Tinggi = 1.5 m
Bahan = Beton bertulang

7. Kation Exchanger
Tugas : Menghilangkan kesadahan air yang disebabkan oleh kation-aktion seperti Ca dan Mg.

Debit aliran = 1493.6715 kg/jam


ρ = 1 kg/lt

Kecepatan Volumetrik (Q) = Debit aliran / ρ air


= 1493.67146459 lt/jam
= 6.57663181511 gpm

Supervisial velocity air dalam exchanger = 3 - 8 gal/min.ft2


Ditetapkan (V) = 3 gal/min.ft2
Luas penampang (A) = Q/V
A = 2.19221060504 ft2

Exchanger dirancang berbentuk silinder tegak.


Tinggi bed resin dalam exchanger = 30 - 75 in
Ditetapkan tinggi bed (T) = 75 in
= 6.25 ft
= 1.905 m
1
4A 2
Diameter   
  
1
4A 2
Diameter   
  
D = 1.6711149 ft
= 0.5093558 m
Volume bed :
V = AxT
= 13.701316 ft3
= 0.3879781 m3

Siklus regenerasi :
1 gallon air diperkirakan mengandung 10 grain hard resin.
Jenis synthetic gel zeolit
Kapasitas penyerapan = 10000 grain/ft3
Kandungan grain hardnes dalam air :
= 4.441gpm x 10 grain hardness/gal x 60 min/jam
= 3945.9791 grain/jam
Volume bak resin :
= Volume bed x Kapasitas penyerapan
= 137013.16 grain

Waktu oeprasi kation = Volume bak resin / kandungan grain hardness dalam a
= 34.7222222222 jam
= 35 jam

Sehingga setelah 35 jam, zeolit dalam kation exchanger harus diregenerasi.


Untuk itu diperlukan 2 buah kation exchanger yang dioperasikan secara bergantian.
Yang satu operasi yang lain diregenerasi menggunakan NaCl.

Tebal tangki
Bahan carbon steel SA 285 grade C (Brownell & Young, 1959)
f = 13750
E = 0.85
C = 0.125 inch
P = 14.7 psi

P.ri
t shell  C
f .E  0,6 P
Tebal tangki = 0.1376206 in
= 0.0034956 m

Spesifikasi :
Jenis = Silinder tegak
Volume = 0.3879781 m3
Diameter = 0.5093558 m
Tinggi = 1.905 m
Tebal tangki = 0.0034956 m
11. Anion Exchanger
Tugas : Menghilangkan kesadahan air yang disebabkan oleh anion Cl, SO 4, NO3.

Debit aliran = 1493.6715 kg/jam


ρ = 1 kg/lt

Kecepatan Volumetrik (Q) = Debit aliran / ρ air


= 1493.67146459 lt/jam
= 6.57663181511 gpm

Supervisial velocity air dalam exchanger = 3 - 8 gal/min.ft2 H '  X ' t  X '   0.24t
Ditetapkan (V) = 3 gal/min.ft2
Luas penampang (A) = Q/V
A = 2.19221060504 ft2

Exchanger dirancang berbentuk silinder tegak.


Tinggi bed resin dalam exchanger = 30 - 75 in
Ditetapkan tinggi bed (T) = 75 in
= 6.25 ft
= 1.905 m
1
4A 2
Diameter   
  
D = 1.6711149 ft
= 0.5093558 m
Volume bed :
V = AxT
= 13.701316 ft3
= 0.3879781 m3

Siklus regenerasi
1 gallon air diperkirakan mengandung 10 grain hard resin.
Jenis Duolit A-2.
Kapasitas penyerapan = 3000 grain/ft3
Kandungan grain hardnes dalam air :
= 4.441 gpm x 10 grain hardness/gal x 60 min/jam
= 3945.9791 grain/jam

Volume bak resin :


= Volume bed x Kapasitas penyerapan
= 41103.949 grain
Waktu operasi kation = Volume bak resin / Kandungan grain hardness dalam air
= 10.4166666667 jam
= 11 jam
Sehingga setelah 11 jam, zeolit dalam anion exchanger harus diregenerasi.
Untuk itu diperlukan 2 buah anion exchanger yang dioperasikan secara bergantian.
Yang satu operasi yang lain diregenerasi menggunakan NaCl.

Tebal tangki
Bahan carbon steel SA 285 grade C (Brownell & Young, 1959)
f = 13750
E = 0.85
C = 0.125 inch
P = 14.7 psi

P.ri
t shell  C
f .E  0,6 P
Tebal tangki = 0.1376206 in
= 0.0034956 m

Spesifikasi :
Jenis = Silinder tegak
Volume = 0.3879781 m3
Diameter = 0.5093558 m
Tinggi = 1.905 m
Tebal tangki = 0.0034956 m

12. Tangki Deaerator


Tugas : Membebaskan gas CO2 dan O2 dari air yang telah dilunakkan
dalam anion dan kation exchanger dengan larutan Na 2SO4 dan larutan N2H4
Debit aliran = 1493.6715 kg/jam
ρ = 1 kg/lt
Waktu pengendapan = 1 jam
Volume liquid = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu pengendapan
= 1493.67146459 lt
= 1.49367146459 m3

Over design 20%, volume bak = 1.2 x Volume liquid


= 1.792405758 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume bak = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.3131883 m
H = 1.3131883 m
Pengaduk
Jenis : Marine propeller 3 Blade

Diameter Impeller (Di) = 1/3 D


= 0.4377294309 m
= 1.43612018011 ft

Jarak tanki dengan impeller (Zi) = 0.75 Di


= 0.328297073 m
= 1.077090135 ft

Tinggi cairan dalam tanki (Zt) = 2.7 Di


= 1.181869463 m
= 3.877524486 ft
Jumlah baffle 4 buah
Lebar Baffle (w) = 0.1 Di
= 0.04377294309 m
= 0.14361201801 ft

Dari tabel 1.1 Holland and Chapman didapat kecepatan putaran = 35


= 0.583333333

ρ air = 1 kg/lt
= 1000 kg/m3
= 62.427974
lb/ft3

µ air = 0.8 cp
= 0.0005376 lb/ft.s

gc = 32.2 ft/s2

nDi2 
Nre = = 139707.0565

Dari fig.9,12 Mc Cabe didapat :
Np = 0.9
Np. .n 3 .Di 5
Power pengadukan (P) =
gc
= 2.11577841869 lb.ft/s
= 0.00384686985 Hp

Dari P.Timerhause didapat effisiensi (η) = 0.75

Power Motor = P= 0.0051291598 Hp



P

Digunakan motor listrik 0.5 Hp dengan putaran pengadukan 35 rpm
Spesifikasi :
Jenis = Bak silinder tegak
Volume = 1.7924058 m3
Diameter = 1.3131883 m
Tinggi = 1.3131883 m
Jenis pengaduk = Marine propeler 3 blade
Power pengaduk = 0.5 Hp

13. Tangki umpan boiler


Tugas : menampung umpan boiler sebanyak 1708,2552 kg/jam

Debit aliran = 1493.6715 kg/jam


ρ air = 1 kg/lt

Waktu tinggal = 2 jam


Volume air = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu tinggal
= 2987.34292917 lt
= 2.98734292917 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 3.584811515 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.65069524718 m
H = 1.65069524718 m

Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 3.5848115 m3
Diameter = 1.6506952 m
Tinggi = 1.6506952 m

14. Tangki penampung kondensat


Tugas : Menampung kondensat dari alat proses sebelum disirkulasi .
menuju tangki umpan boiler
ρ air = 1 kg/lt
Kebutuhan air pembangkit steam = 1493.671465 kg/jam
Jumlah air yang ditampung = 0.8 x Kebutuhan air pembangkit steam
= 1194.937172 kg/jam
Waktu tinggal = 2 jam

Volume air = ( Kebutuhan air pembangkit steam / ρ air ) x Waktu tinggal


= 2389.8743 lt
= 2.3898743 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 2.867849212 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.54014715776 m
H = 1.54014715776 m

Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 2.8678492 m3
Diameter = 1.5401472 m
Tinggi = 1.5401472 m

15. Tangki larutan kaporit


Tugas : Membuat larutan desinfektan dari bahan kaporit untuk air yang akan
digunakan dikantor dan rumah tangga.
Untuk membebaskan kuman yang terkandung dalam air diperlukan clorin sebanyak 4 ppm.
Kebutuhan air = 1788.333333 kg/jam
Kadar clorine dalam kaporit = 49.6 %

Kebutuhan kaporit =

= 0.014422043 kg/jam

Dibuat larutan kaporit 5%, ρ larutan = 1 kg/lt


Dirancang tangki berbentuk silinder tegak untuk menampung kebutuhan 1 bulan (720 jam) :
Waktu tinggal = 720 jam
Volume larutan = (100/5) x ( Kebutuhan kaporit / ρ larutan ) x Waktu tinggal
= 207.67742 lt
= 0.2076774 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 0.249212903 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1
Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 0.68218205232 m
H = 0.68218205232 m

Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 0.2492129 m3
Diameter = 0.6821821 m
Tinggi = 0.6821821 m

16. Tangki Desinfektan


Tugas : Tempat klorinasi dengan maksud membunuh bakteri yang selanjutnya
dipergunakan untuk keperluan kantor dan rumah tangga.
Volume air yang akan diolah = 1788.33333333 kg/jam
ρ air = 1 kg/ltr
Waktu tinggal = 1 jam
Volume air = (Volume air yang akan diolah / ρ air) x Waktu tinggal
= 1788.33333333 lt
= 1.78833333333 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 2.146 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.39825598511 m
H = 1.39825598511 m

Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 2.146 m3
Diameter = 1.398256 m
Tinggi = 1.398256 m

17. Tangki larutan NaCl


Tugas : Membuat larutan NaCl jenuh yang akan digunakan untuk meregenerasi
kation exchanger.
Larutan NaCl yang akan digunakan 5%.
Densitas = 62.4 lb/ft3
NaCl yang dibutuhkan = 4.5 lb/ft3
= 4.5 x Volume kation Exchanger
= 61.6559232667 lb
= 27.9665102345 kg

Kebutuhan NaCl setiap hari = 19.7615138675 ft3


Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air
= 23.71381664 ft3
= 0.671500589 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 0.94927544485 m
H = 0.94927544485 m

Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 0.6715006 m3
Diameter = 0.9492754 m
Tinggi = 0.9492754 m

18. Tangki pelarut NaOH


Tugas : Membuat larutan NaOH yang digunakan untuk meregenerasi anion exchanger.

Larutan NaOH yang akan digunakan 5%.


Densitas = 62.4 lb/ft3
NaCl yang dibutuhkan = 1.25 lb/ft3
= 1.25 x Volume anion Exchanger
= 17.1266453519 lb
= 7.76847506515 kg

Kebutuhan NaOH setiap hari = 5.489309408 ft3


Over design 20%, volume tangki = = 1.2 x Volume air
= 6.587171289 ft3
= 0.186527941 m3

Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1


D 2 H
Volume tangki =
4
D 3
4
=
D 3
4
D = 0.61938128693 m
H = 0.61938128693 m
Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 0.1865279 m3
Diameter = 0.6193813 m
Tinggi = 0.6193813 m

19. Tangki pelarut Na2SO4


Tugas : Melarutkan Na2SO4 yang berfungsi mencegah kerak dalam alat proses.

Kebutuhan Na2SO4 = 30 ppm


Air yang diolah = 1788.33333333 kg/jam

Na2SO4 yang diperlukan = 30 ppm x Air yang diolah


= 0.05365 kg/jam

Dibuat larutan kaporit 5%, ρ larutan = 1 kg/lt


Dirancang tangki berbentuk silinder tegak untuk menampung kebutuhan 1 bulan (720 jam) :
Waktu tinggal = 720 jam
Volume larutan = (100/5)*( Na2SO4 yang diperlukan / ρ larutan ) x Waktu tinggal
= 772.56 lt
= 0.77256 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 0.927072 m3
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.05701528927 m
H = 1.05701528927 m
Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 0.927072 m3
Diameter = 1.0570153 m
Tinggi = 1.0570153 m

20. Tangki penampung N2H4


Tugas : Melarutkan N2H4 yang berfungsi mencegah kerak dalam alat proses.
Kebutuhan N2H4 = 30 ppm
Air yang diolah = 1788.3333 kg/jam

N2H4 yang diperlukan = 30 ppm x Air yang diolah


= 0.05365 kg/jam

Dibuat larutan hidrazine 5%, ρ larutan = 1 kg/lt


Dirancang tangki berbentuk silinder tegak untuk menampung kebutuhan 1 bulan (720 jam) :
Waktu tinggal = 720 jam
Volume larutan = (100/5) x ( N2H4 yang diperlukan / ρ larutan ) x Waktu tinggal
= 772.56 lt
= 0.77256 m3

Over design 20%, volume tangki = 1.2 x Volume air


= 0.927072 m3
 4 ppm  727 . 0833 kg   100
Ditetapkan ukuran tangki D/H = 1  jam  49 , 6

Volume tangki = D 2 H
4
= D 3
4
D = 1.05701528927 m
H = 1.05701528927 m
Spesifikasi :
Jenis = Tangki silinder tegak
Volume = 0.927072 m3
Diameter = 1.0570153 m
Tinggi = 1.0570153 m

21. Bak penampung air proses


Tugas : Menampung air proses dari bak penampung air bersih

Debit aliran = 1493.6715 kg/jam

ρ air = 1 kg/jam
= 1000 kg/m3
= 62.427974
lb/ft3

Waktu tinggal = 5 jam

Volume air = ( Debit aliran / ρ air ) x Waktu tinggal


= 7468.35732293 lt
Over design 20%
Volume bak = 1.2 x Volume air
= 8962.0288 lt
= 8.9620288 m3

Jika perbandingan P : L = 2 : 1 dan ditetapkan T = 2.5 m, maka :


Volume bak = PxLxT
= 2L x L x 2.5
= 5L2
Jadi Lebar bak = 1.3388076 m

Panjang bak = 2xL


= 2.6776152 m

Spesifikasi :
Jenis = Bak empat persegi panjang
Volume = 8.9620288 m3
Lebar = 1.3388076 m
Panjang = 2.6776152 m
Tinggi = 2.5 m
Bahan = Beton bertulang

22. Boiler
Tugas : memproduksi steam jenuh pada suhu 392 ºF dan tekanan 14.7 Psi.
Jenis : Fire tube boiler

Kebutuhan steam = 1493.6715 kg/jam

Asumsi efisiensi penguapan 80%


Jumlah air yang dibutuhkan = (1008.6307 kg/jam) / 0.8
= 1867.08933073 kg/jam
= 4116.24888276 lb/jam

Menghitung suhu umpan boiler :


0.2 x ms x Cp(To-tr) + 0.8 x ms x Cp(Ts-tr) = ms x Cp(T2-tr)
0.2(86-77) + 0.8(392-77) = T2-77
T2 = 330.8 ºF
Panas yang dibutuhkan untuk penguapan :
Qs = ms.Cp(t2-T2) + ms.Hfg

Dimana :
Suhu umpan (T2) = 330.8 ºF
Suhu steam produk (t2) = 392 ºF
ΔHfg = 713.9 Btu/jam
ms = 1493.67146459 kg/jam
Cp air = 1 Btu/lb.ºF
Qs = 1157744.8 Btu/jam

Effisiensi 75 - 80% (Kern.Hal. 676)


Diambil effisiensi 80%.
Qs
QB 

Qb = 1447180.94025 Btu/jam

Luas transfer panas yang dibutuhkan:

QB
A
QF
Dimana Qf, Flux rata-rata = 1000-15000 Btu/jam/ft2
Ditetapkan Qf = 2000 Btu/jam/ft2

A = 723.590470125 ft2

Ukuran pipa:
NPS 1 in, schedule 40 :
Ao = 0.344
L = 24
A
Nt 
a0 L
Nt = 87.6441945403
= 102 buah

Bahan bakar yang dibutuhkan :


Jenis = Medium furnace oil
Heat value = 19200 Btu/lb
ρ oil = 957 kg/m3

W = Qb / Heat value
= 75.374007 lb/jam
= 34.188896 kg/jam

Kebutuhan volumetrik = W/ρ


= 0.03572507416 m3/jam
= 35.7250741623 lt/jam

Jadi bahan bakar yang dibutuhkan = 35.7250741623 lt/jam

Tangki bahan bakar boiler :


Jenis : Silinder tegak
Jumlah bahan bakar = 35.725074 lt/jam
= 0.0357251 m3/jam
= 0.8574018 m3/hari

Penyimpanan = 10 hari
Volume tangki (V) = Jumlah solar x Waktu penyimpanan
= 8.5740178 m3

Diambil D = H

V = D 2 H
4

=
D 3
4
D = 2.2187323 m
H = 2.2187323 m

23. Compressor
Kebutuhan udara dalam utilitas digunakan sebagai instrumentasi alat kendali untuk menggerakkan
kontrol pneumatis dan instrumen-instrumen lain.
Tugas : Menekan udara lingkungan untuk keperluan instrumentasi.

Kebutuhan udara diperkirakan = 500 m3/jam


= 8.33333333333 m3/min

Asumsi : P1 = 14.7 psi


P2 = 45 psi (RK.Sinnot, 722)
Cp udara = 0.25 Btu/lbmºF
= 7.21 kkal/kmol.K
R = 1545.3 ft.lbf/lbmol.ºR
= 1.987 kkal/kmol.K
BM udara = 28.97 lb/lbmol
RT/M = 29124.398 ft

Banyaknya udara yang dihembuskan = 0.012 lbmol/menit


= 0.0002 lbmol/s

Cp = Cp
  Cp  R (Mc Cabe, P 211)
Cv
= 1.3804327

 1 = 0.2755895

Power Blower (-Ws) :
(  1)
 
 R.T  P2  
Ws  . .    1 (Mc Cabe, P 211)
  1 M  P1 

 
= 2898.7664 ft

m = 0.1618582 lb/s

Mechanical Effisiensi (η) = 0.8


( Ws ).m
BHP =
p.550
= 1.0663389 Hp

Dari fig. 14-38 P.Timmerhause didapat ( η) = 0.81

Power motor = BHP


m
= 1.3164677 Hp

Menghitung Spesifik Speed

q 0.5
Ns  0.75
H
Ns = 504.433

Digunakan motor induksi 1.5 Hp standar NEMA.


jam
liter

Kebutuhan Alumina (Al2(SO4)3) :


= 110 lb/ 750000 gal air
= 9.01 lb/jam (Shreve, 1975)

Kebutuhan Na2CO3 :
= 21.45 lb/ 750000 gal air
= 1.757387 lb/jam (Shreve, 1975)
rpm
rps
om chapter 16, Brown)
ºF
ºF
H '  X ' t  X '   0.24t

Btu/lb

lbw/lba
bangkit steam
rpm
rps
3 kg   100
jam  49 , 6

Anda mungkin juga menyukai