Energi Mekanik
Industri Kimia
Turbin Uap
Ketel Uap dan Proses pembuatan Uap
Apabila setetes air di atas sekeping logam seperti gambar
v = kecepatan, m/detik
T = temperatur, K
q = pemanas/api, Kilojoule
Gambar
q=0 maka t0 = v0
jika q dinaikkan, maka t0 berubah menjadi t1 dan v1 m/detik
jika q dinaikkan lagi, maka t1 berubah menjadi t2 dan v2 m/detik
jika q terus dinaikkan maka t2 akan berubah menejadi td dan vd m/detik
(uap).
q adalah jumlah panas yang dibutuhkan unutk menaikkan
temperatur (T) air
1.
2.
Dari peristiwa di atas dikenal istilah:
Rumus.
Q = G x ∆ entalpi
∆ entalpi = entalpi akhir – entalpi awal
∆ entalpi = ( W900 C - W 290 C ) KJ/kg
Q = G x ∆ entalpi
= - 6.912 kilojoule
Soal
Q = G x ∆ entalpi
= 15.000 kg x (i’ 80 bar ; 5500 C – W 240 C ) KJ/kg
i’ 80 bar; 5500C
(tidak ada di tabel panas dipanaskan lanjut)
Maka dicari i’ 80 bar; 5000 C = 3.398
i’80 bar; 6000 C = 3.641 +
= 7039
i’80 bar; 5500C = 7039/2
= 3519,5
= 51.285.000 KJ
Lanjutan Perhitungan Kebutuhan Panas
Soal
Berapa banyak panas yang dibutuhkan oleh
sebuah ketel uap yang memproduksi 250 ton uap/jam
bertemperatur 5200 C dan bertekanan 90 bar, dari air
30.000 liter bertemperatur 300 C?
Jawaban
Diketahui:
G = 250 ton uap/jam
t uap = 5200 C
P = 90 bar
t air = 300 C
i’ 90 bar; 5200 C tidak terdapat dalam tabel 2, maka
digunakan cara interpolasi sebagai berikut:
I’ 90 bar 5200 C berada di antara 5000 C dan 6000 C, tabel 2
i’ 90 bar 5000 C = 3387 dan
i’ 90 bar 6000 C = 2633 maka
= 3436,2 KJ/kg
Q = G x ∆ entalpi
∆ entalpi = I’90 520 0 C – W 0c
bar 30
∆ entalpi = 3436,2 KJ/kg – 125,6 KJ/kg
Q = 827.650.000 KJ/jam
Q2 = λ/s . F ( T d1 – T d2 )
Q3 = α2 . F ( Td2 –T air )
k0 = 1
1/α1 + s/λ + 1/α2
Q5 = α2 .F ( Td4 – T air )
q = kk F (Tapi - Tair )
kk = 1
1/α1 + s1/λ1 + s2/λ2 + s3/λ3 +1/α2
Q = kk F (T api – T air)