Anda di halaman 1dari 2

Kasus 2

Tn. G (62 tahun) sudah seminggu dirawat diruang rawat inap dewasa RS. M Tn. G dirawat
dengan diagnosa gagal ginjal kronik, beliau sudah sering lupa selama dirawat. Tn.G ditemani
dengan anak kandungnya Ny. I. ketika perawat N merapikan tempat tidur Tn.G, berkali – kali
Tn.G menanyakan kenapa sarapan paginya belum datang. Padahal beliau sudah sarapan pagi
dan tempat makannya sudah dibersihkan petugas.

Perawat : Assalamualaikum Tn.G, bagaimana kabar Tn.G pagi ini? Apakah sudah
merasa segar setelah istirahat semalam?

Tn.G : Walaikumsalam perawat N, alhamdullilah saya merasa segar pagi ini, apa
lagi sesudah mandi

Perawat : Benarkah itu Ny. I (perawat sambil bertanya pada keluarga Tn.G) ?

Ny. I : Iya perawat N, tadi saya yang ikut menolong mengantarkan bapak ke
kamar mandi ( Ny. I tersenyum)

Perawat : Syukurlah, Tn.G sudah bisa untuk bergerak ke kamar mandi ya Tn.G,
apakah ada yang ingin Tn.G sampaikan pada saya tentang penyakit Tn.G
atau apakah ada keluhan lainnya Tn.G?

Tn.G : Sebenarnya ada yang ingin saya tanyakan, kenapa dari tadi sesudah saya
mandi, sarapan yang biasa nya datang pukul 8, sampai sekarang sudah
9.30 belum datang juga ya perawat N? padahal saya sudah lapar.

Perawat : Maaf sebelumnya ya Tn.G, sebenarnya Tn.G tadi sudah sarapan, bahkan
Tn.G sarapan tepat pada waktunya setelah sarapan diantarkan petugas.
Apakah Tn.G tidak ingat? (perawat sambil tersenyum pada pasien)

Tn.G : Benarkah itu ? (sambil bertanya pada Ny.I)

Ny. I : Benar pak, kan tadi saya sendiri yang menyuapi sarapan bapak. Maaf ya
perawat N, bapak saya sering pelupa
Perawat : (perawat tersenyum) tidak apa – apa Ny. I, sudah kewajiban saya untuk
menjawab dan menjaga pasien saya agar tetap nyaman. Oh iya Ny. I,
sepertinya anda sedikit terlihat bingung, apakah ada yang mau anda
sampaikan pada saya sehubungan dengan penyakit Tn.G ataupun tingkah
Tn.G yang kurang bisa Ny. I mengerti?

Ny. I : Sebenarnya ada perawat N, seperti yang perawat N lihat barusan, bapak
belakangan ini sering sekali lupa pada hal – hal kecil, seperti makan, tidur,
bahkan ibadah saja bapak sering mengulanginya, padahal baru sekitar
setengah jam yang lalu bapak shalat.

Perawat : Saya paham Ny. I, kalau kita lihat dari kondisi fisik dan mental Tn.G,
mungkin sudah wajar saja Tn.G sering lupa akan hal – hal kecil, apalagi
Tn.G sudah menginjak umur 62 tahun, seperti layaknya anak kecil,
terkadang Tn.G bertanya sesuatu atau mengulang sesuatu berulang kali,
walaupun sudah kita jawab, tapi terus saja pertanyaan yang sama
disampaikan, betulkah Ny.I?

Ny.I : Betul sekali perawat N, lalu apa yang seharusnya saya lakukan?

Perawat : disini Ny. I bisa mengatasinya dengan cara memberikan penjelasan yang
gampang untuk dipahami oleh Tn.G, dan kesabaran adalah inti dari
semuanya, karena Ny. I harus sabar dalam menghadapi kondisi dan
keadaan Tn.G, namun Ny. I tidak perlu khawatir, saya akan
ikut membimbing Ny. I agar tetap bisa menjaga Tn.G.

Ny.I : Terimakasih Perawat N, saya sekarang lebih lega, dan saya merasa bisa
menghadapi bapak saya.

Perawat : Sama – sama Ny.I saya senang bisa membantu anda, jika Ny. I
membutuhkan saya, hubungi saja saya, atau saya ada di ruang perawat.

Anda mungkin juga menyukai