Anda di halaman 1dari 1

Jangka Waktu Penyimpanan Berkas Rekam Medis

Mengingat peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


269/Menkes/PER/III/2008, pasal 8 ayat (1) yang berbunyi rekam medis pasien rawat
inap dirumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Ayat (2) Setelah batas
waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis
dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik. Lama
penyimpanan berkas rekam medis disimpan berkaitan hal-hal yang bersifat khusus
dapat ditetapkan oleh rumah sakit itu sendiri.

Penyimpanan Rekam Medis Aktif.


Untuk membedakan antara rekam medis aktif dan inaktif dilakukan pemisahan
dengan melaksanakan penyusunan/pemilahan serta membedakan setiap kunjungan
yang gunanya akan menentukan kapan rekam medis seorang pasien menjadi inaktif.
Sesuai yang telah ditetapkan yaitu :
Pasien yang tidak pernah datang berobat lagi selama 5 (lima) tahun berturut-turut
maka rekam medisnya dinyatakan in-aktif
Pasien yang sudah meninggal, rekam medis nya dinyatakan in-aktif
Rekam Medis in-aktif harus disimpan dengan baik selama 2 (dua) tahun di rak in-aktif
sesuai ketentuan yang berlaku.

Antara rekam medis aktif dan in-aktif disimpan secara terpisah tetapi masih dalam
satu lokasi, namun tetap disimpan dengan system angka akhir. Hal ini mengingat file
tersebut masih digunakan untuk penelitian dan pendidikan. Sambil menunggu
pelaksanaan pemusnahan, maka rekam medis tetap disimpan sesuai ketentuan yang
berlaku.
Rekam medis aktif adalah rekam medis yang lama penyimpanannya sekurang-
kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien
berobat dan memungkinkan rekam medis tersebut dipertahankan.
Rekam medis in-aktif adalah rekam medis yang masa panyimpanannya 2 (dua) tahun
setelah masa aktif.
Selain ketentuan rekam medis in-aktif yang disebutkan diatas, ada ketentuan lain
yang dikhususkan untuk pasien gangguan jiwa, mata, kusta, pasien anak-anak, pasien
ketergantungan obat dan pasien warga asing. Dimana berkas rekam medis untuk
pasien-pasien tersebut disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

Anda mungkin juga menyukai